indonesia modern
kelompok
2
Dian Maulida Syafri (1905625)
Fadhlan Jihadul Haq (1909972)
Hanifah Nurul Inayah (1905415)
Maysha Aprillia (1905199)
Sarbi (1906370)
Dalam masyarakat Indonesia
istilah Angkatan 45 memiliki 2
pengertian yaitu:
3
3
1. Puisi-puisinya bercorak bebas.
2. Lebih bergaya ekspresionisme individualisme.
3. Beraliran realisme.
4. Bahasanya menggunakan bahasa sehari-hari, lebih
mementingkan isi daripada bentuk.
5. Puisinya berisi tentang individualisme dan prosanya
mengemukakan masalah kemasyarakatan sehari-hari terutama
Karya Sastra
6. Karya sastranya lebih banyak mengemukakan masalah
kemanusiaan yang universal.
Angkatan 45
4
Pendapat H. B Jassin
1. Gaya
Gaya yang digunakan adalah gaya ekspresi. Berbeda dengan
gaya impresi. Gaya ekspresi yang di maksud adalah gaya yang
berusaha mengadakan pendekatan sumber asal pikiran dan
keinsafan dalam bentuk yang asli, artinya gaya ini masih
berupa inti hakikat dan pernyataan jiwa yang hendak
perbedaan dilahirkan. Intinya bersifat lontaran pernyataan jiwa yang
Angkatan 45 serta merta.
dengan 2. Konsepsi
Angkatan
Angkatan 45 punya konsepsi yang jelas yaitu humanisme
universal = memandang manusia secara umum tanpa
Pujangga Baru membedakan gender usia dan sebagainya.
Pada hakikatnya manusia sama yaitu;
• Memiliki jiwa rasional, etis, dan estetis
• Mendambakan nilai nilai yg luhur; kebebasan, keadilan,
kemerdekaan, kejujuran dan persamaan derajat juga
kedudukan
pendapat dan keterangan
dari Beberapa Pengarang Angkatan 45
tentang Pujangga Baru
Pendapat mengenai Angkatan Pujangga Baru
1. Asrul sani
Angkatan Pujangga Baru memperoleh keindahan karangan dengan segala
bubga kata dan terlalu banyak meggunakan beelspraak (kata berbandingan)
2. Sitor Situmorang
“Pandangan dan tenaga pencipta kebudayaan Pujangga Baru terikat pada
zamannya, zaman sebelum Perang Dunia II, di zaman penjajahan dengan zat-
zat penjajahan”
3. Sultan Takdir Alisahbana
“Sesungguhnya gerakan Angkatan 45 itu suatu sambungan belaka dari
pujangga baru”
6
Surat Kepercayaan Gelanggang adalah pernyataan
sikap dari beberapa sastrawan Indonesia yang
kemudian hari dikenal sebagai Angkatan '45.
8
Asrul Sani
1. Lahir : Rao, Sumatera Barat, 10 Juni 1926
Dia seorang dokter hewan yang dalam dunia sastra bergerak
dalam berbagai bidang
2. Karya
a) Puisi
Surat dari Ibu
Mantra
Dongeng Buat Bayi Zus-Pandu
Anak Laut
b) Cerpen
Bola Lampu
Sahabat Saya Cordiaz
Si Penyair Belum Pulang
Museum
Orang Laki Bisu
Panen
10
Rivai Apin
11
Idrus
12
Pramoedya Ananta Toer
1. Lahir : Blora, 2 Februari 1925
2. Karya:
a) Kranji dan Bekasi Jatuh(1947)
b) Cerpen “Blora” (1949)
c) Novel “Perburuan” (1950)
d) Kumpulan cerpen yang berjudul”Cerita dari Blora”(1952)
e) percikan Revolusi (1950)
f) Subuh (1950)
g) Di Tepi Kali Bekasi (1950)
h) Gulat di Jakarta (1953)
i) Korupsi (1954)
j) Midah si manis bergigi emas (1954)
k) Cerita dari Jakarta (1957)
l) Suatu peristiwa di Banten Selatan (1959)
Sejak pertengahan tahun 1950-an, ia mulai masuk kedalam
lingkungan Lekra.
13
Mochtar Lubis
14
Sitor Situmorang
15
Achdiat Karta Mihardja
16
1. Sejarah Sastra Indonesia Modern
17