AWAL DAN MIRA

karya Utuy Tatang Sontani

Anggota kelompok:

1. Alfian Riyadh Alfattah (1908642)

2. Arnika Nurhakimah (1903755)

3. Azhar Qisthi Muflihah (1904906)

4. Cahya Laili Agustin (1909419)

SINOPSIS
Drama ini bercerita tentang kisah cinta antara Awal dan Mira. Mira adalah
seorang gadis penjaga kedai kopi yang cantik dan banyak disenangi oleh
pengunjung. Banyak laki-laki yang datang ke kedainya untuk melihat dan
menggoda Mira sambil minum kopi. Namun, Mira adalah perempuan yang
memiliki prinsip kuat dalam menghadapi laki-laki. Begitu juga terhadap Awal
yang sangat mencintai Mira. Begitu besar cinta Awal terhadap Mira. Segala
hal ia lakukan untuk meluluhkan hati Mira. Namun, Mira tidak pernah
menghiraukannya, ia bahkan tidak pernah beranjak dari tempatnya sebagai
kasir di kedai kopi depan rumahnya itu.

Pada akhirnya, setelah Awal hampir putus asa memperjuangkan keinginannya

untuk bersama Mira, Mira pun mengungkap kenyataan mengapa ia selalu
menolak Awal. Mira adalah seorang yang memiliki kaki buntung.
ALUR, TEMA, DAN LATAR

ALUR:
1. Alur pedih
2. Alur tragis
3. Alur penyingkapan rahasia

TEMA:
Tema yang digunakan dalam drama ini adalah tema percintaan.

LATAR:
Latar yang digunakan hanya warung kopi Mira, karena ini merupakan
drama satu babak.
PENOKOHAN
 Awal : tokoh utama laki-laki. Awal merupakan seorang pria bertubuh
kurus, tinggi dan berambut panjang. Ia merupakan seorang yang
sentimental, kasar, dan gigih.

 Mira : tokoh utama perempuan. Mira merupakan seorang gadis cantik

pemilik warung kopi. Ia merupakan seorang perempuan yang tegar, baik,
dan sabar.

 Ibu Mira : seseorang yang baik dan penuh perhatian

 Lelaki berbaju biru : seorang yang iseng, tidak sopan dan kasar

 Lelaki berbaju putih : seorang yang iseng dan suka memprovokasi

 Si Perempuan: bersikap tidak sopan (antagonis)

 Bapak tua / laki-laki tua: bijaksana, memberikan nasihat (protagonis)

 Anak laki laki: jujur(deutrogonis)

 Lelaki muda: murah hati karena mengikhlaskan kembalian yang tidak

dikembalikan (deutrogonis)

 Pemuda 1 : seorang yang suka menolong (tritagonis)

 Pemuda 2 : seorang yang suka menolong dan realistis (tritagonis)

 Wartawan: seorang yang ramah, sopan dan licik (antagonis)

 Juru potret : seorang yang ramah dan sopan (protagonis)

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
 Kelebihan :
 Bahasa yang digunakan bisa dipahami
 Penggambaran permasalahan dalam dialog mudah dipahami sehingga
pembaca mudah mengikuti arus dalam drama

 Kekurangan :
 Susunan kalimat yang berbeda (spok) dengan susunan kalimat yang kita
gunakan sekarang
 Banyak muncul tokoh yang tidak penting / tidak berpengaruh terhadap
cerita (perempuan, pemuda 1 dan 2)
TERIMAKASIH 