Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK 3

“VEKTOR dan SKALAR”


Anggota Kelompok:

Isabilla Ayudya Heri Wijaya


Sekar Kinanti
Akmal.S

Arif Saprilyadi Roganda.S


Rumusan Masalah
1.) BESARAN VEKTOR dan 3.) SIFAT VEKTOR dan SKALAR
SKALAR

2.) NOTASI VEKTOR 4.) JENIS VEKTOR

5.) OPERASI VETOR


Pengertian Vektor dan Skalar
1. VEKTOR
Vektor adalah suatu kuantita/besaran yang mempunyai besar dan
arah. Besar atau kecilnya vektor ditentukan oleh panjang atau
pendeknya potongan garis. Sedangkan arah vektor ditunjukkan
dengan tanda anak panah.

2. SKALAR
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai (besar)
saja (tidak memiliki arah). Contoh besaran skalar adalah massa,
panjang, waktu, dan kelajuan.
Notasi Vektor
1. Notasi vektor dengan tanda panah
Notasi vektor dengan tanda panah adalah menulis vektor dalam satu atau dua
huruf dan menambahkan tanda panah di atasnya. Tanda panah di atas
merupakan simbol bahwa garis tersebut memiliki arah (vektor).
2. Notasi vektor dengan huruf ditebalkan
Notasi vektor dengan huruf ditebalkan adalah penulisan vektor dalam satu atau dua huruf
yang dicetak tebal. Dua huruf yang digunakan biasanya merupakan representasi titik awal
(A) dan titik akhir (B) dari suatu vektor.
SIFAT VEKTOR dan
SKALAR
1. Dapat Dipindahkan
Meskipun memiliki arah, vektor tidak memiliki posisi. Artinya, vektor dapat
dipindahkan dari satu posisi ke posisi lainnya untuk mempermudah perhitungan.
Vektor dapat dipndahkan asalkan besar dan arahnya tetap sama.

2. Dapat diuraikan
Vektor dua dimensi dapat diuraikan menjadi komponen horizontal dan vertikal.
Adapun vektor tiga dimenasi dapat diuraikan menjadi bentuk xx, yy, dan zz.

3. Dapat dioperasikan
Selain dapat dipindahkan dan diuraikan, vektor juga bersifat dapat dioperasikan
secara matematis. Artinya, vektor dapat ditambah, dikurangi, dan juga dikali.
JENIS VEKTOR
1) Ruang Dimensi Dua (R^{2})
Dalam ruang dimensi dua, vektor dituliskan dalam dua komponen yaitu searah sumbu X dan searah
sumbu Y.
Pada vektor dua dimensi, kita akan mengenal yang namanya vektor posisi. Vektor Posisi adalah vektor
yang berpangkal di pusat koordinat (0,0) dan berujung di suatu titik (x,y).
2) Ruang Dimensi Tiga (R^{3})
Vektor dalam ruang atau vektor tiga dimensi merupakan vektor yang memiliki tiga buah sumbu,
yaitu x, y, dan z. Ketiga sumbu tersebut saling tegak lurus dan berpotongan di satu titik yang akan
menjadi titik pangkal vektor tersebut. Terdapat tambahan satu komponen, yaitu komponen z.
OPERASI VEKTOR
1. Penjumlahan Dua Vektor dan Panjangnya
Misalkan diketahui dua buah vektor pada dimensi 2 dinyatakan dalam
vektor arah a = (x1, y1) dan vektor b = (x2, y2). Maka arah vektor
untuk penjumlahan dua vektor dinyatakan dengan persamaan vektor
arah (a + b) = (x1 + x2, y1 + y2).

Bagaimana dengan nilai panjang hasil penjumlahan kedua vektor?


Diketahui dua buah vektor:
a = xAi + yAj
b = xBi + yBj

Persamaan yang dapat digunakan untuk menentukan nilai


penjumlahan kedua vektor sesuia dengan persamaan-persamaan
berikut.
2. Pengurangan Vektor
Diketahui dua buah vektor pada dimensi 2 dinyatakan dalam vektor arah a =
(x1, y1) dan vektor b = (x2, y2). Maka arah vektor untuk penjumlahan dua
vektor dinyatakan dengan persamaan vektor (a + b) = (x1 – x2, y1 – y2).

Bagaimana dengan nilai panjang hasil pengurangan dua buah vektor?

Diketahui dua buah vektor:


a = xAi + yAj
b = xBi + yBj

Persamaan yang dapat digunakan untuk menentukan nilai pengurangan kedua


vektor untuk diberikan seperti berikut.
3. Perkalian Vektor

perkalian vektor dibagi menjadi 2 jenis, yaitu perkalian silang


yang menghasilkan besaran vektor dan perkalian titik yang
dilambangkan dengan tanda titik (.) yang menghasilkan
besaran skalar.
1. Perkalian Silang
2. Perkalian Titik (.)
Contoh Soal
1.) Dua buah vektor gaya F1 dan F2 masing-masing besarnya 5 N dan 12 N, bertitik tangkap sama dan saling mengapit sudut 60°, nilai
resultan dari kedua vektor tersebut …
Pembahasan
Diketahui :
F1 = 5 N, F2 = 12 N, sudut = 60o
Ditanya : Resultan kedua vektor ?
Jawab :
Hanya terdapat dua vektor dan kedua vektor tidak saling tegak lurus (saling mengapit sudut 60o) karenanya penyelesaian soal
menggunakan rumus cosinus.
Jawaban:
2.)
3.)
4.)
5.)
6.)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai