PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam bidang sains kita telah mengenal istilah besaran yang tidak
mempunyai arah dan besaran yang mempunyai arah. Umumnya, besaran yang
tidak mempunyai arah dikenal dengan istilah besaran skalar. Sedangkan besaran
yang mempunyai arah disebut besaran vektor atau vektor.
Dua operasi pada vektor, penjumlahan dan perkalian skalar, akan
menghasilkan vektor. Pada pembahasan ini kita akan mempelajari operasi vektor
ketiga, yaitu hasil kali titik. Hasil kali ini tidak menghasilkan suatu vektor, tetapi
akan menghasilkan suatu skalar. Oleh karena itu, hasil kali titik sering disebut
juga sebagai hasil kali skalar (atau hasil kali dalam).
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN VEKTOR
Pada pelajaran fisika besaran ada 2, yaitu besaran skalar dan besaran
vektor. Besaran skalar dinyatakan dalam sebuah ukuran dengan menggunakan
bilangan real yang disebut besarnya, disertai dengan satuan yang sesuai.
Sementara itu, besaran vektor selain dinyatakan besarnya, juga dinyatakan
arahnya.
Secara geometri, suatu vektor dapat dinyatakan dengan ruas garis berarah.
Perhatikan gambar dibawah ini :
Secara geometri, suatu vektor di R2 yang diwakili oleh ruas garis berarah
dapat digambarkan pada bidang koordinat atau bidang cartesius. Secara aljabar
(nongeometri), vektor di R2 dapat dinyatakan dengan matriks baris atau matriks
2
𝑥
kolom yang merupakan komponen-komponen vektor, yaitu (x,y) atau (𝑦), dengan
Contoh soal :
6
1. Tentukan vektor satuan dari vektor 𝑐 = ( )?
−8
⃗
𝑢 1 6
Jawab : 𝑒̂𝑢⃗ =|𝑢⃗| = ( )
√62 +(−8)2 −8
1 6
= 10 ( )
−8
0,6
=( )
−0,8
3
Vektor- vektor yang sama adalah :
⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑃𝑄
1) 𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑅𝑆
⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑈𝑉
2) 𝐶𝐷 ⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑉𝑊
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
Vektor-vektor yang berlawanan adalah :
- 𝐾𝐿 berlawanan dengan vektor ⃗⃗⃗⃗⃗
Vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ 𝐴𝐵 = ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 = ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑅𝑆
- Vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝑀 berlawanan dengan vektor ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐶𝐷 = ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑈𝑉 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑉𝑊
4
2.3.2 Penjumlahan Vektor Secara Aljabar
𝑎1 𝑎2
Misalkan vektor 𝑢
⃗ =(𝑏 ) dan vektor 𝑣=( 𝑏 ), maka penjumlahan kedua
1 2
5
2.3.4 Pengurangan Vektor Secara Aljabar
𝑎1 𝑎2
Misalkan vektor 𝑢
⃗ = (𝑏 ) dan 𝑣 = ( 𝑏 ), maka pengurangan vektor 𝑢
⃗
1 2
6
2.4.3 Sifat-Sifat Perkalian Vektor dengan Skalar
Apabila m dan n suatu skalar, 𝑢
⃗ dan 𝑣 vektor vektor sembarang, maka
berlaku :
⃗ + 𝑣) = 𝑚. 𝑢
a. 𝑚(𝑢 ⃗ + 𝑚. 𝑣
b. (𝑚 + 𝑛)𝑢
⃗ = 𝑚. 𝑢
⃗ + 𝑛. 𝑢
⃗
c. 𝑚(𝑛. 𝑢
⃗ ) = (𝑚. 𝑛)𝑢
⃗
Contoh soal :
1. Diketahui jajargenjang PQRS seperti pada gambar di bawah. ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 mewakili
⃗ , ⃗⃗⃗⃗
𝑢 𝑃𝑆 mewakili 𝑣, dan A titik potong diagonal PR dan QS. Sederhanakan
dan nyatakan penjumlahan berikut ke dalam 𝑢
⃗ dan 𝑣.
a. ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 + ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝑆 + ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑅𝐴
⃗⃗⃗⃗ + 𝑅𝐴
b. 𝑃𝑆 ⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝑅𝑆
⃗⃗⃗⃗⃗
Jawab :
⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐴𝑆
a. 𝑃𝑄 ⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝑅𝐴
⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑃𝑄
⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝑄𝐴
⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐴𝑃
⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑃𝑃
⃗⃗⃗⃗⃗ = 0
⃗⃗⃗⃗ + 𝑅𝐴
b. 𝑃𝑆 ⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝑅𝑆 ⃗⃗⃗⃗ + 1 𝑅𝑃
⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑃𝑆 ⃗⃗⃗⃗ − 1 𝑃𝑅
⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑃𝑆
⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝑃𝑄 ⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝑃𝑄
2 2
1 1 1
⃗⃗⃗⃗ − (𝑃𝑆
= 𝑃𝑆 ⃗⃗⃗⃗ + 𝑃𝑄
⃗⃗⃗⃗⃗ ) − 𝑃𝑄
⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑃𝑆⃗⃗⃗⃗ − 𝑃𝑆
⃗⃗⃗⃗ − 𝑃𝑄
⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝑃𝑄
⃗⃗⃗⃗⃗
2 2 2
1 1 1 1
= ⃗⃗⃗⃗𝑃𝑆 − 1 ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 = 𝑣 − 1 𝑢 ⃗
2 2 2 2
7
2.5 Perbandingan Vektor di R2
⃗⃗⃗⃗⃗ dengan perbandingan 𝑚: 𝑛. Maka koordinat
Misalnya titik T membagi 𝐴𝐵
titik T dapat diketahui.
TEOREMA :
Bukti:
⃗⃗⃗⃗⃗ ∶ 𝑻𝑩
𝑨𝑻 ⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝒎: 𝒏
⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝒏 𝑨𝑻
𝒎 𝑻𝑩 ⃗⃗⃗⃗⃗
⃗ − 𝒕) = 𝒏(𝒕 − 𝒂
𝒎 (𝒃 ⃗)
⃗ − 𝒎𝒕 = 𝒏𝒕 − 𝒏𝒂
𝒎𝒃 ⃗
⃗
⃗ + 𝒎𝒃
𝒎𝒕 + 𝒏𝒕 = 𝒏𝒂
(𝒎 + 𝒏)𝒕 = 𝒏𝒂 ⃗
⃗ + 𝒎𝒃
⃗
⃗ + 𝒎𝒃
𝒏𝒂
𝒕=
𝒎+𝒏
8
Contoh soal :
⃗⃗⃗⃗⃗ dengan titik A(-2,5) dan B(10,1). Titik D terletak
1. Diketahui ruas garis 𝐴𝐵
pada ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 sehingga ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐷: ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐷𝐵 = 1 ∶ 3.
a. Tentukan koordinat titik D
b. Jika T terletak di tengah-tengah ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 , tentukan koordinat titik T
Jawab :
a. Menggunakan rumus perbandingan dengan m = 1 dan n = 3, diperoleh
𝑛𝑎 + 𝑚𝑏⃗ 3𝑎 + 1𝑏⃗ 1 1 −2 10
𝑑= = = ( 3𝑎 + 𝑏⃗ ) = (3 ( ) + ( ))
𝑚+𝑛 (1 + 3) 4 4 5 1
1 −6 10 1 4 1
= (( ) + ( ) = ( ) = ( )
4 15 1 4 16 4
Jadi, titik D(1,4)
⃗⃗⃗⃗⃗ , maka 𝑚 = 𝑛 = 1 dan
b. Karena T terletak di tengah-tengah 𝐴𝐵
diperoleh
1 1 −2 10 1 8 4
𝑡= (𝑎 + 𝑏⃗) = [( ) + ( )] = ( ) = ( )
2 2 5 1 2 6 3
Jadi, titik T(4,3)
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, adapun kesimpulan dalam makalah ini
yaitu :
1. Secara geometri, suatu vektor dapat dinyatakan dengan ruas garis berarah.
Perhatikan gambar dibawah ini :
10
DAFTAR PUSTAKA
Mukhtar, ghozali sumanang. 2010. Aljabar Liniear. Bandung
Gazali,wikaria.2005.MATRIKS DAN Transformasi Linear. Yogyakarta.
Graha Ilmu
file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI.../BAB_1___VEKTOR.pdf
http://klompokku.blogspot.co.id/2013/09/makalah.html
https://matikzone.files.wordpress.com/2011/02/rumus-cepat-matematika-
vektor.pdf
http://pujiyanto-matematika.blogspot.co.id/2012/11/operasi-operasi-pada-
vektor.html
http://pandaimatematika.com/12ipa/mod/page/view.php?id=42
http://wahyunugroho219.blogspot.co.id/2013/06/latihan-soal-matematika-
kelas-11.html
11