PENGERTIAN VEKTOR
Besaran skalar atau disebut skalar adalah suatu besaran yang hanya mempunyai besar saja,
tetapi tidak mempunyai arah. Seperti: panjang, waktu, massa, suhu.
Besaran vektor atau disebut vektor adalah suatu besaran yang mempunyai besar dan arah.
Seperti: kecepatan, percepatan, gaya, momentum, dan medan magnet.
Notasi sebuah vektor dapat dinyatakan dengan dua huruf misal ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 . Huruf pertama 𝐴𝐵
menyatakan titik awal dan huruf kedua merupakan titik akhir.
Vektor juga dapat dinotasikan dengan satu huruf misal 𝑎 atau 𝒂.
Vektor terbagi menjadi dua yaitu vektor pada bidang datar dan vektor pada bidang ruang.
• Vektor 𝑅 2 di artinya vektor yang berada di bidang datar atau hanya mempunyai dua
komponen, yakni komponen 𝑥 dan komponen 𝑦.
Penulisan Vektor 𝑹𝟐
• Vektor Baris
𝑎 = (𝑥, 𝑦)
• Vektor Kolom
𝑥
𝑎 = (𝑦)
• Vektor Basis
𝑎 = 𝑥𝑖̂ + 𝑦𝑗̂
• Vektor 𝑅 3 di artinya vektor yang berada di bidang ruang atau hanya mempunyai tiga
komponen, yakni komponen 𝑥, komponen 𝑦, dan komponen 𝑧.
Penulisan Vektor 𝑹𝟑
• Vektor Baris
𝑎 = (𝑥, 𝑦, 𝑧)
• Vektor Kolom
𝑥
𝑦
𝑎=( )
𝑧
• Vektor Basis
𝑎 = 𝑥𝑖̂ + 𝑦𝑗̂ + 𝑧𝑘̂
• Vektor Negatif
Vektor negatif dari 𝑎 adalah vektor yang memiliki besar
(panjang) sama dengan vektor 𝑏⃗ tetapi arahnya berlawanan dan 𝑎
ditulis dengan −𝑏⃗. Maka, diperoleh: 𝑎 = −𝑏⃗.
• Vektor Nol
Vektor nol adalah vektor yang besar atau panjangnya nol dan arahnya tak tentu. Pada
sistem koordinat kartesius vektor nol digambarkan berupa titik. Di ruang dimensi dua
vektor nol dilambangkan dengan 𝑂 ⃗ = (0).
0
• Vektor Posisi
Vektor posisi adalah vektor yang titik pangkalnya terletak pada pusat koordinat O(0,0)
dan titik ujungnya berada pada koordinat lain. Vektor posisi pada 𝑅 2 dari titik A(x,y)
dinyatakan sebagai kombinasi linear vektor satuan sebagai berikut:
𝑥
𝑎 = (𝑦) = 𝑥𝑖 + 𝑦𝑗
Penulisan vektor 𝑖 dan 𝑗 menyatakan vektor satuan pada sistem koordinat.
Vektor satuan 𝒊 adalah vektor yang searah dengan sumbu X positif dan besarnya 1
satuan.
Vektor satuan 𝒋 adalah vektor yang searah dengan sumbu Y positif dan besarnya 1
satuan.
⃗ | = √𝒂𝟏 𝟐 + 𝒂𝟐 𝟐
|𝒂
Jika diketahui titik 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) dan 𝐵(𝑥2 , 𝑦2 ), Secara analitis, diperoleh komponen
vektor ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 dan panjang vektor ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 sebagai berikut.
Komponen Vektor
𝒙𝟐 − 𝒙𝟏
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑨𝑩 = (𝒚 − 𝒚 )
𝟐 𝟏
Panjang Vektor
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ | = √(𝒙𝟐 − 𝒙𝟏 )𝟐 + (𝒚𝟐 − 𝒚𝟏 )𝟐
|𝑨𝑩
• Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vektor yang mempunyai panjang (besar) 1 satuan. Vektor satuan
dapat ditentukan dengan cara membagi vektor tersebut dengan besar (panjang) vektor
semula.
Vektor satuan dari vektor 𝑎 dirumuskan:
⃗
𝒂
⃗ =
𝒆
|𝒂
⃗|
𝒂𝟏 𝒃 𝒂 − 𝒃𝟏
⃗ − ⃗𝒃 = (𝒂 ) − ( 𝟏 ) = ( 𝟏
𝒂 )
𝟐 𝒃𝟐 𝒂𝟐 − 𝒃𝟐
• Perbandingan Vektor
a. Pembagian Ruas Garis
Suatu titik P membagi ruas garis 𝐴𝐵 dengan perbandingan 𝑚 ∶ 𝑛, sehingga 𝐴𝑃 ∶
⃗⃗⃗⃗⃗ dan 𝑃𝐵
𝑃𝐵 = 𝑚 ∶ 𝑛. Bila 𝑃 di dalam 𝐴𝐵, maka 𝐴𝑃 ⃗⃗⃗⃗⃗ mempunyai arah yang sama
sehingga 𝑚 dan 𝑛 mempunyai tanda yang sama. Bila 𝑃 di luar 𝐴𝐵, maka ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝑃 dan
⃗⃗⃗⃗⃗ mempunyai arah yang berlawanan sehingga 𝑚 dan 𝑛 mempunyai tanda yang
𝑃𝐵
berlawanan.
⃗ + 𝒏𝒂
𝒎𝒃 ⃗
⃗ =
𝒄
𝒎+𝒏
• Proyeksi Orthogonal
Proyeksi orthogonal vektor 𝑎 pada vektor 𝑏⃗
berarti proyeksi vektor 𝑎 searah dengan 𝑏⃗ sebagai
landasan proyeksinya. Hasil proyeksinya terletak
pada vektor 𝑏⃗ dan dimisalkan dengan 𝑐.
⃗ pada ⃗𝒃
a. Proyeksi Skalar Ortogonal 𝒂
⃗ ∙𝒃
𝒂 ⃗
|𝒄
⃗| =
⃗|
|𝒃
⃗ pada ⃗𝒃
b. Proyeksi Vektor Ortogonal 𝒂
⃗ ∙ ⃗𝒃
𝒂
⃗ = ( 𝟐 ) . ⃗𝒃
𝒄
⃗|
|𝒃