Anda di halaman 1dari 15

Vektor

FISIKA KELAS X
KURIKULUM 2013 REVISI
Vektor adalah besaran yang menunjukkan besar dan arah
Simbol vektor adalah simbol besaran dicetak tebal atau ditambahkan panah di atasnya
Contoh:

F atau 𝐹റ
Ilustrasi vektor adalah sebagai berikut

+𝐴റ −𝐴റ

+𝐵 −𝐵 +𝐶റ −𝐶റ
Aljabar Vektor
Penjumlahan vektor yang sejajar

𝐴റ 𝐵 𝐴റ + 𝐵

𝐶റ 𝐷 𝐶റ + 𝐷 𝐸 𝐹റ 𝐸+𝐹റ
Aljabar Vektor
Penjumlahan vektor berlawanan

𝐴റ −𝐵 𝐴റ + (−𝐵)

Setara dengan operasi pengurangan

𝐴റ − 𝐵
Prinsip aljabar vektor pengurangan adalah penjumlahan dengan vektor yang berlawanan
Aljabar Vektor
Penjumlahan vektor tidak sejajar (dua vektor)

Metode Segitiga Metode Jajargenjang

𝐴റ + 𝐵 𝐴റ + 𝐵
𝐵
𝐵
𝐴റ 𝐴റ
Aljabar Vektor
Penjumlahan vektor tidak sejajar (lebih dari dua vektor)

Metode poligon

𝐶റ
𝐴റ + 𝐵 + 𝐶റ
𝐵

𝐴റ
Aljabar Vektor
Vektor resultan
Vektor hasil penjumlahan yang ditunjukkan sebelumnya disebut sebagai Vektor Resultan (𝑅)
Jika vektor A dan vektor B membentuk sudut 𝜃, panjang vektor resultan dapat dicari dengan trigonometri
segitiga

2 2
𝑅 = 𝐴റ + 𝐵 + 2 𝐴റ 𝐵 cos 𝜃

atau

𝑅= 𝐴2 + 𝐵2 + 2𝐴𝐵 cos 𝜃
Aljabar Vektor
Vektor dalam sistem koordinat: Vektor Posisi

Vektor posisi dinyatakan oleh penjumlahan dengan hubungan trigonometri diketahui


vektor komponen horizontal (sumbu x) dan
vertikal (sumbu y) 𝐴𝑥 = 𝐴 cos 𝜃

𝐴റ = 𝐴റ𝑥 + 𝐴റ𝑦 𝐴𝑦 = 𝐴 sin 𝜃

Panjang vektornya dapat dicari dengan rumus


Phytagoras
2 2
𝐴റ = 𝐴റ𝑥 + 𝐴റ𝑦
atau
𝐴= 𝐴𝑥2 + 𝐴𝑦2

Sumber gambar: College Physics 9th Edition (Hugh D. Young, 2010)


Aljabar Vektor
Vektor dalam sistem koordinat : Vektor unit atau vektor satuan
Vektor satuan adalah vektor dengan panjang satu Contoh
satuan pada arah tertentu
𝐴റ = 2𝑖Ƹ + 2𝑗Ƹ
Pada sistem koordinat kartesian dua dimensi,
sumbu x dan sumbu y masing-masing dinyatakan Artinya ujung vektor posisi berada pada titik (2,2)
oleh vektor unit 𝑖Ƹ dan 𝑗Ƹ pada sistem koordinat kartesian

Vektor posisi dapat dinyatakan sebagai kombinasi


komponen vektor posisi dan vektor satuannya

𝐴റ = 𝐴𝑥 𝑖Ƹ + 𝐴𝑦 𝑗Ƹ
Aljabar Vektor
Aljabar Vektor Satuan
Proses penjumlahan pada vektor satuan dilakukan pada vektor satuan yang sama
(𝑖Ƹ dengan 𝑖,Ƹ 𝑗Ƹ dengan 𝑗,Ƹ 𝑘෠ dengan 𝑘)

Contoh:
2𝑖Ƹ + 2𝑗Ƹ + 2𝑖Ƹ − 2𝑗Ƹ = 2𝑖Ƹ + 2𝑖Ƹ + 2𝑗Ƹ − 2𝑗Ƹ = 4𝑖Ƹ

Proses pengurangan tidak berbeda karena pada hakikatnya pengurangan adalah proses penjumlahan dengan
variabel yang negatif
Aljabar Vektor
Aljabar Vektor Satuan: Perkalian Vektor (Dot Product dan Cross Product)

Dot Product (Dinyatakan dengan operasi Dot, contoh: 𝐴റ ∙ 𝐵) Cross Product (Dinyatakan dengan operasi cross atau silang,
Persamaan Dot Product dapat dinyatakan sebagai berikut contoh: 𝐴റ × 𝐵)
𝐴റ ∙ 𝐵 = 𝐴റ . 𝐵 cos 𝜃 Persamaan Cross Product dapat dinyatakan sebagai berikut
𝐴റ × 𝐵 = 𝐴റ . 𝐵 sin 𝜃
Untuk vektor satuan:
Jika vektor satuan yang dikalikan adalah vektor satuan yang Jika vektor satuan yang dikalikan berurutan ke depan (i -> j -> k -
sama, maka hasil perkalian tersebut adalah 1 > i) maka hasilnya adalah vektor satuan urutan berikutnya dan
Contoh: 2𝑖Ƹ ∙ 2𝑖Ƹ = 4 𝑖Ƹ ∙ 𝑖Ƹ = 4 bernilai positif dan jika berlawanan (k -> j -> i -> k) bernilai
negatif
Jika vektor satuan yang dikalikan adalah vektor berbeda ,maka Contoh
hasilnya nol 2𝑖Ƹ × 2𝑗Ƹ = 4 𝑖Ƹ × 𝑗Ƹ = 4𝑘෠
Contoh: 2𝑖Ƹ 2𝑗 = 4 𝑖 ∙ 𝑗 = 4 0 = 0 2𝑗Ƹ × 2𝑖Ƹ = 4 𝑗Ƹ × 𝑖Ƹ = −4𝑘෠

Jika vektor satuan yang dikalikan adalah sama, maka hasilnya nol
Contoh: 2𝑖Ƹ × 2𝑖Ƹ = 4 𝑖Ƹ × 𝑖Ƹ = 4 0 = 0
Aljabar Vektor
Aljabar Vektor Satuan: Perkalian Vektor (Dot Product dan Cross Product)
Sifat-sifat Dot Product dan Contoh Soal Sifat-sifat Cross Product dan Contoh Soal
Sumber: https://www.aisyahnestria.com/2019/12/perkalian-vektor-dot-product-dan-cross.html Sumber: https://www.aisyahnestria.com/2019/12/perkalian-vektor-dot-product-dan-cross.html
Aljabar Vektor
Besar dan arah resultan

Diketahui resultan vektor A dan B Besar vektor resultannya secara matematis


𝑅 = 𝐴റ + 𝐵 = 𝐴𝑥 𝑖Ƹ + 𝐴𝑦 𝑗Ƹ + 𝐵𝑥 𝑖Ƹ + 𝐵𝑦 𝑗Ƹ
𝑅= 𝑅𝑥2 + 𝑅𝑦2
𝑅 = 𝐴𝑥 + 𝐵𝑥 𝑖Ƹ + (𝐴𝑦 + 𝐵𝑦 )𝑗Ƹ
Diketahui juga bahwa suatu vektor termasuk vektor Arah Vektor
resultan merupakan jumlah dari vektor posisinya
𝑅𝑥
𝑅 = 𝑅𝑥 𝑖Ƹ + 𝑅𝑦 𝑗Ƹ tan−1
𝑅𝑦
maka diketahui vektor posisi resultan
𝑅𝑥 = 𝐴𝑥 + 𝐵𝑥
𝑅𝑦 = 𝐴𝑦 + 𝐵𝑦
Tabel Trigonometri

Tabel trigonometri di atas adalah tabel lengkap untuk seluruh kuadran (kuadran I hingga IV).
Variabel td pada tabel adalah tak terdefinisi.
𝜋 𝜋
Nilai , , dst. yg ada di bawah sudut adalah besar sudut tersebut dinyatakan dalam radian.
6 4
Contoh Soal
Berdasarkan gambar, tentukan besar vektor Vektor Posisi Resultan
resultan gaya.
𝑅𝑥 = 𝐹𝑥1 + 𝐹𝑥2 = −8 + 10 3 𝑁
Jawab:
𝑅𝑦 = 𝐹𝑦1 + 𝐹𝑦2 = (8 3 + 10) N
Diketahui: 𝐹1 = 16N , 𝐹2 = 20N
Tinjau 𝐹1
Besar Resultan
Arah sumbu x: negatif
1
𝐹𝑥1 = −𝐹1 cos 60 = −16 ∗ = −8 N 𝑅= 𝑅𝑥2 + 𝑅𝑦2
2
Arah sumbu y: positif 𝑅= −8 + 10 3
2
+ 8 3 + 10
2

1
Sumber: FISIKA untuk SMA dan MA 𝐹𝑦1 = 𝐹𝑦 sin 60 = 16 ∗ 3 =8 3N
2 Diketahui: 𝑎 + 𝑏 2
= 𝑎2 + 2𝑎𝑏 + 𝑏 2 sehingga
Kelas X (Karyono dkk.,2009) Tinjau 𝐹1
Arah sumbu x: positif
1 𝑅= 64 − 160 3 + 300 + (192 + 160 3 + 100)
𝐹𝑥2 = 𝐹2 cos 30 = 20 ∗ 3 = 10 3 N
2
Arah sumbu y: positif
𝑅 = 64 + 300 + 192 + 100 = 656
1
𝐹𝑦2 = 𝐹𝑦 sin 30 = 20 ∗ = 10 N
2 𝑅 = 16 ∗ 41 = 4 41

Anda mungkin juga menyukai