IDENTITAS
TUJUAN PEMBELAJARAN
MATERI
Vektor merupakan besaran yang memiliki nilai dan arah. Notasi vektor dinyatakan dengan
huruf cetak tegak tebal atau jika ditulis tangan dicetak miring dan disertai dengan tanda panah di atas
huruf. Vektor digambarkan dengan anak panah, arah anak panah menunjukkan arah vektor dan
panjang anak panah menunjukkan besar vektor.
Contoh:
A B B = ujung vektor
a
|AB| = |a| = besar vektor
Digambarkan dengan anak panah dengan panjang yang harus proporsional. Panjang anak
panah menunjukkan besar/nilai vektor sedangkan tanda panah menunjukkan arah vektor.
Vektor 𝑭 dapat diurakan ke sumbu 𝑥 dan sumbu 𝑦 sebagai 𝑭𝒙 dan 𝑭𝒚. 𝑭𝒙 dan 𝑭𝒚 disebut sebagai
komponen vektor 𝑭 di sumbu 𝑥 dan 𝑦. Besar komponen vektor di sumbu 𝑥 dan 𝑦 adalah
𝑭𝒙 = 𝑭 𝐜𝐨𝐬 𝜶
𝑭𝒚 = 𝑭 𝐬𝐢𝐧 𝜶
Jika besar komponen vektor di sumbu 𝑥 adalah 𝑭𝒙 dan besar komponen vektor di sumbu 𝑦 adalah
𝑭𝒚 maka vektor 𝑭 dapat dinyatakan seperti berikut.
𝑭 = 𝑭𝒙 𝒊 + 𝑭𝒚 𝒋 + 𝑭𝒛 𝒌
Ada dua metode untuk menjumlahkan vektor, yaitu metode grafis (geometris) dan analisis.
Metode grafis adalah penjumlahan vektor dengan menyatakan vektor-vektor dalam sebuah
diagram. Panjang anak panah disesuaikan dengan besar vektor dan arah vektor ditunjukkan oleh
arah ujungnya (kepalanya).
Jika vektor A, B, dan C dengan besar tertentu maka penjumlahan dan pengurangan vektor
secara grafis dapat digambarkan sebagai berikut.
Cara lain yang dapat digunakan untuk menjumlahkan atau mengurangkan vektor adalah
metode analitis.
𝑨 = 𝒙𝟏 𝒊 + 𝒚 𝟏 𝒋 + 𝒛 𝟏 𝒌
𝑩 = 𝒙𝟐 𝒊 + 𝒚𝟐 𝒋 + 𝒛𝟐 𝒌
maka
|𝑨 ± 𝑩| = 𝒙𝟐 + 𝒚 𝟐 + 𝒛 𝟐
Dengan 𝑥 = 𝑥 ± 𝑥 ; 𝑦=𝑦 ±𝑦 ; 𝑧=𝑧 ±𝑧
4. Perkalian Vektor
Untuk lebih jelasnya silahkan tonton video yang telah diupload di google classroom kalian
masing-masing.
SOAL LATIHAN
1. Tiga gaya dalam satu garis kerja (segaris) ditunjukkan pada gambar berikut.
F1 F2 F3
3N 2N 4N