1. DEFINISI
Vektor adalah sebuah bentuk besaran dalam fisika yang memiliki besar dan arah.
Contohnya adalah gaya. Penyebutan gaya bisa diberi keterangan tentang arahnya,
misalnya sebuah benda ditarik dengan gaya 10 newton ke depan (ke kanan, ke atas, ke
utara, ke arah 600, dll). Karena itu gaya adalah besaran vektor. Contoh lainnya adalah
perpindahan, kecepatan, percepatan, momentum, momen gaya, dll.
Jika suatu besaran tidak memiliki arah, maka besaran itu disebut besaran skalar.
Contohnya adalah massa. Benda dengan massa 5 kg tidak bisa diberi keterangan tentang
arah (misalnya 5 kg ke barat!) karena massa tidak memiliki arah, Massa adalah besaran
skalar. Contoh lainnya adalah waktu, suhu, volume, energi, dll.
2. NOTASI VEKTOR
Jika huruf yang dicetak maka memakai huruf tebal (bold), contoh : a (disebut : vektor
a), B (disebut : vektor B)
Jika dengan tulisan tangan maka memakai tanda ⎯ atau → diatas hurufnya, contoh:
⃗C atau D
̅
Khusus untuk vektor satuan (akan dibahas kemudian) maka memakai tanda ̂ di atas
huruf, contoh : 𝑖̂ atau 𝑗̂
Besaran vektor bisa digambar, yaitu dengan menggunakan panah (ada pangkal panah,
panjang panah, ujung panah dan arah panah. Contoh :
̅
B c
a
⃗⃗⃗⃗⃗
𝐀𝐁 = (𝟔, 𝟐)
LATIHAN
Deskripsikanlah Vektor F pada gambar di bawah ini dengan berbagai cara! Kemudian
gambarkan vektor G yang sama dengan vektor F di tempat yang lain pada gambar koordinat
yang sama
4. JENIS –JENIS VEKTOR KHUSUS
1) Vektor Posisi
Adalah semua vektor yang pangkalnya terletak di pusat koordinat
2) Vektor Satuan
Adalah vektor yang teletak tepat di sumbu koordinat dan panjangnya
adalah satu satuan.
Vektor satuan diberi lambang topi ( ̂ )
Untuk koordinat Cartesius, vektor ini ada tiga, yaitu :
- Vektor satuan yang berada pada sumbu x, panjangnya satu satuan dan
searah sumbu x positif yaitu 𝑖̂
- Vektor satuan yang berada pada sumbu y, panjangnya satu satuan dan
searah sumbu y positif yaitu 𝑗̂
- Vektor satuan yang berada pada sumbu z, panjangnya satu satuan dan
searah sumbu z positif yaitu 𝑘̂
Semua vektor lain yang berada pada sumbu koordinat bisa diberi nama
sesuai dengan vektor satuannya
̅ = 5𝑖̂ − 2𝑗̂
Vektor H bisa dinyatakan sebagai : 𝐻