KELAS EKSPERIMEN
C. Tujuan pembelajaran
1. Pengetahuan
Setelah pembelajaran selesai, siswa diharapkan mampu:
3.2.1 Mengenali vektor dalam ruang berdimensi dua
3.2.2 Menjelaskan konsep vektor dalam ruang berdimensi dua
2. Keterampilan
Setelah pembelajaran selesai, siswa diharapkan mampu:
4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor dalam ruang
berdimensi dua
D. Materi Pembelajaran
A. Konsep Vektor
Terdapat dua tempat yang di gambarkan
dengan dua titik, yaitu A dan B. Jarak
antara A dan B merupakan besaran
skalar karena tidak memperhatikan arah,
yaitu jarak antara A dan B sama dengan
jarak antara B dan A. Jarak antara A
dan B di gambarkan dengan ruas garis AB
(𝐴𝐵). Perpindahan dari A ke B merupakan
besaran vektor karena memperhatikan arah, yaitu perpindahan dari A ke B
tidak sama dengan perpindahan dari B dan A. Perpindahan dari A ke B di
⃗⃗⃗⃗⃗ ).
gambarkan dengan sinar garis AB (𝐴𝐵
1. Pengertian Vektor
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar(nilai) dan arah.
Vektor digambarkan dengan sebuah anak panah. Besar vektor
dinyatakan dengan panjang anak panah sedangkan arah dinyatakan
dengan arah anak panah.
Perhatikan gambar di samping. Titik A
merupakan titik pangkal vektor dan
titik B merupakan titik ujung vektor.
Vektor di bawah dinamakan ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 .
selain menggunakan kedua titik ujungnya,
penamaan vektor dapat juga menggunakan sebuah huruf kecil yang di
berikan tanda panah di atasnya atau diberikan garis dibawahnya atau
diteb alkan. Misalnya vektor di bawah dinamakan 𝑢
⃗ , 𝑢, atau 𝒖.
2. Vektor dalam Bidang (R2)
Perhatikan tiga vektor pada gambar di bawah ini.
Vektor ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 berawal di titik A
dan berakhir di titik B. Mulai
dari titik A bergerak 2
langkah ke kanan dan 3
langkah ke atas untuk tiba di
titik B. Oleh karena itu,
vektor ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 dapat dinyatakan
oleh:
a. Persamaan terurut bilangan real ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = (2,3)
⃗⃗⃗⃗⃗ = (2)
b. Vektor kolom 𝐴𝐵 3
⃗⃗⃗⃗⃗ , mulai dari titik P bergerak 3 langkah ke kanan
Untuk vektor 𝑃𝑄
dan 4 langkah ke bawah untuk sampai ke titik Q. Vektor ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 dapat
dinyatakan oleh:
a. Persamaan terurut bilangan real ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 = (3, −4)
3
b. Vektor kolom ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 = (−4)
⃗ = OP = (yx)
p
4. Kesamaan Vektor
Dua buah vektor dikatakan sama jika panjangnya sama dan
arahnya juga sama. Perhatikan gambar berikut.
⃗ = (32), v
Pada gambar diatas u ⃗ = (32), dan ⃗w 3
⃗ = (−2 ). Vektor u
⃗ dan v
⃗
mempunyai panjang dan arah yang sama, maka u
⃗ =v
⃗ . Arah vektor
⃗ dan ⃗w
u ⃗ tidak sama, maka u
⃗ ≠ ⃗w
⃗ . Secara umum syarat kesamaan
dua vektor dapat dituliskan sebagai berikut:
⃗ = (𝑥𝑦1 ) dan v
Vektor u ⃗ = (𝑥𝑦2 ) sama jika dan hanya jika 𝑥1 =
1 2
𝑥2 dan 𝑦1 = y2 .
5. Menyatakan Vektor Pada Bidang Dalam Vektor Satuan
Vektor-vektor di R2 (bidang) juga
dapat dinyatakan dalam vektor-vektor
satuan seperti dalam gambar dibawah
ini. Tetapkanlah vektor satuan dalam
arah sumbu X positif sebagai 𝒊̂ dan
vektor satuan dalam arah sumbu Y
positif sebagai 𝒋̂. Vektor-vektor
satuan 𝒊̂ dan 𝒋̂ memiliki besar sama
dengan satu sehingga jika dinyatakan
dalam bentuk vektor kolom, maka:
1 0
𝒊̂ = ( ) dan 𝒋̂ = ( )
0 1
Misalkan, titik P pada gambar memiliki koordinat P(x,y), maka vektor
posisi ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝑃 dapat dinyatakan dalam vektor-vektor satuan 𝒊̂ dan 𝒋̂
sebagai:
⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝑃 = 𝑥𝒊̂ + 𝑦𝒋̂
⃗⃗⃗⃗⃗ dapat
Mislakan, koordinat titik P adalah (3,4), maka vektor posisi 𝑂𝑃
dinyatakan sebagai:
|𝒓| = √𝒙𝟐 + 𝒚𝟐
Contoh soal:
a. 𝑢 = (34)
b. 𝑣 = 7𝑖̂ + 24𝑗̂
Penyelesaiaan:
a. 𝑢 = (34)