Anda di halaman 1dari 7

Digital to Analog Converter (DAC) Resistor Ladder

(R-2R)
Disusun oleh
Azmie Risyad (H1E013027)
Iska Andriyanto (H1E013028)
Yesi Setyo Ningrum (H1E013029)

Introduksi
Pada dasarnya semua sinyal dalam dunia nyata merupakan
sinyal analog. Sistem digital yang ada sebenarnya adalah hasil
konversi menggunakan analogue-to-digital converters (ADC). Sinyal
digital tersebut dapat dikonversi balik ke sinyal analog menggunakan
digital-to-analogue converters (DAC). Rangkaian R-2R umumnya
digunakan untuk konversi sinyal analog ke digital dan digital ke
analog secara berurutan.
Deskripsi Fungsi Rangkaian R-2R
Rangkaian DAC R-2R

adalah susunan rangkaian pembagi

tegangan yang outputnya hanya bergantung pada susunan resistor.


Akurasinya tergantung seberapa baik tiap resistor itu terhubung. DAC
R-2R harganya tidak mahal dan relatif mudah digunakan karena
hanya

memerlukan

dua

nilai

resistor.

Rangkaian

ini

memiliki

impedansi keluaran yang tetap.


Rangkaian N bit R-2R dapat dilihat pada Gambar 1. Input sinyal
digital atau bit mempunyai range dari MSB (Most Significant Bit)
sampai LSB (Least Significant Bit). Bit dihubungkan dengan sumber
tegangan 0V atau VREF dan tergantung dari keadaan serta lokasi V out
yang akan bervariasi antara sumber tegangan 0V atau V REF. MSB
menyebabkan perubahan terbesar pada Vout dan LSB menyebabkan
perubahan terkecil pada Vout.

Gambar 1 : N bit DAC R-2R


Rtermination selalu

terhubung

ke

ground

dan

memastikan

bahwa

hambatan Thevenin dari sebuah DAC R-2R akan selalu R tanpa


memperhatikan bit pada rangkaian.
Gambar 2 menunjukkan implementasi umum dari rangkaian
DAC R-2R dengan output berupa op amp. Rangkaian DAC jenis ini
dinamakan

multiplying

converter.

Tegangan

keluarannya

linear

dengan input digital dan rangenya dapat disesuaikan dengan


mengubah nilai VREF. Sumber impedansi seperti terlihat pada op amp
akan selalu konstan dan ekuivalen dengan R tanpa memperhatikan
input digitalnya. Harga R dapat dibuat rendah untuk menaikkan
kapasitansi input op amp dengan cepat dan mencapai bandwidth
yang diperlukan. Seperti

pada

aturan umum op amp bahwa

bandwidth op amp harus sekecil mungkin untuk mencapai perubahan


yang diinginkan pada input digital. Bandwidth yang berlebih hanya
akan membuat noise pada output. Sebuah op amp harus mempunyai
kesetabilan yang tinggi terhadap perubahan temperatur dan variasi
tegangan.

Gambar 2 : Multiplying Converter


Input digital yang terhubung pada resistor 2R terkadang
diartikan sebagai switch analog berkecepatan tinggi. Input digital
pada D7 mempunyai gain dua kali dari D6 dan seterusnya. Hal ini
dapat demonstrasikan menggunakan aplikasi berulang dari teori
Thevenin sebagai berikut. Anggap 1 input dari LSB D 7D6D5D4D3D2D1D0
adalah

00000001

dan

VRef

bernilai

5V.

Dengan

mengabaikan

hambatan sumber dari input 5V, teori Thevenin berlaku untuk sumber
5V dan 2 resistor 2R dibawahnya, diganti dengan sumber 2.5V dan
satu hambatan Thevenin bernilai R seperti yang ditunjukkan oleh
gambar berikut:

Gambar 2: Aplikasi berulang dari teori Thevenin.


Rangkaian tangga resistor 8-bit yang digunakan ini memiliki tegangan
output 0.0039V untuk input digital 1 LSB.
Resolusi
Resolusi merupakan standar terkecil untuk perubahan bertahap
(inkremental) pada tegangan output DAC. Sebuah n-bit DAC dapat
mengdekode 1 bagian dari 2n. Karena itu, LSB membawa beban 2-n.
Contoh, DAC dengan resolusi 10-bit dapat menyelesaikan 1 bagian
dari 210 atau 0.097% dari keseluruhan tegangan output saat kode
input biner dinaikkan bertahap oleh 1 LSB.

Akurasi
Akurasi pada rangkaian R-2R adalah persentase kesalahan
(error) pada tegangan output dan biasanya dinyatakan oleh istilah

dari LSB. Sebagai contoh, spesifikasi sebuah +/- LSB

dari

rangkaian 8-bit sama dengan +/- 0.195% dari akurasi keseluruhan.


Error dari output diartikan sebagai deviasi dari tegangan output ideal
yang disediakan oleh referensi sempurna dan DAC. Akurasi absolut ini
selalu

direfensikan

Contohnya,

10

bit

pada
DAC

range
kode

ideal
1023

tegangan
seharusnya

output

DAC.

menghasilkan

tegangan output 1.023V dengan tegangan referensi 1.024V. Segala


bentuk deviasi dari nilai tersebut adalah error.

Daftar Pustaka

BI Technologies. (n.d.). BI Technologies R2R Resistor Ladder Networks.


Retrieved from BI Technologies: www.bitechnologies.com
Kester, W. (2009). Basic DAC Architecture II: Binary DACs. Analog Device,
Inc.

Anda mungkin juga menyukai