Fungsi DAC
digunakan pada perangkat digital di bagian output untuk membuat
sinyal analog setelah sebelumnya sinyal diolah berbentuk digital. Cara
kerja DAC ( Digital to Analog Convertion ) sesuai namanya Digital to
Analog Convertion karena itu peranan khusus DAC adalah mengubah
sinyal digital jadi sinyal analog Rangkaian DAC lebih sederhana
dibanding rangkaian ADC.
.
Cara Kerja DAC (Digital to Analog Converter)
Data Biner Digital yakni berbentuk bit. Tiap bit adalah 1 atau 0 yang
masing-masing mewakili bobotnya sesuai posisinya. Bobotnya ialah 2 n
di mana n ialah status Bit dari sisi kanan yang dimulai dari 0.
Bobot Bit = 2n
Bobot Bit ke-4 dari kiri = 2 (n-1) = 23 = 8
Bobot Bit dikalikan dengan nilai Bit. Karena Bit bisa berupa 0 atau 1,
dengan demikian :
Nilai Bit 1 x Bobot Bit = 1 x 2 (n-1) = 2 (n-1)
Nilai Bit 0 x Bobot Bit = 0 x 2(n-1) = 0
Sekarang tambahkan bobot semua bit dengan nilainya dalam bilangan
biner 10011 :
100112 = (1 x 24) + (0 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (1 x 20)
100112 = 16 + 0 + 0 + 2 + 1
100112 = 19
Prinsip Kerja :
Informasi digital 4 bit masuk dari switch D0 sampai switch D3. Switch ini
mempunyai keadaan “ 1 ” ( sekitar 5 V ) atau “0” ( sekitar 0 V ). Dengan
pengaturan switch akan mengakibatkan perubahan tegangan yag diberikan ke
penguat penjumlah inverting sesuai dengan nilai ekivalen biner-nya.
Contohnya, jika D0 = 0, D1 = 0, D2 = 0 dan D3 = 1, oleh karna itu R1 akan
paralel dengan R5 menghasilkan 10 k .
Selanjutnya 10 k ini seri dengan R6 = 10 k menghasilkan 20 k . 20 k ini paralel dengan R2 menghasilkan 10
k , dan seterusnya sampai R7, R3 dan R8. Sehingga diperoleh rangkaian ekivalennya seperti gambar berikut.