DAC
DR. IRMALIA SURYANI FARADISA
Sub Pokok Bahasan:
1. Pengantar Penguat Operasional (Op-
Amp)
2. Digital to Analog Converter (DAC)
3. Analog to Digital Converter (ADC)
Capaian Pembelajaran
Mampu memahami fungsi dan cara kerja ADC/ DAC
dan Mux / Demux serta penerapannya pada produk.
1. Apakah Operational Amplifier itu?
INPUT OUTPUT
RANGK.
ANALOG A/D DIGITAL
CONVER
TER
INPUT OUTPUT
RANGK.
DIGITAL D/A ANALOG
CONVER
TER
BESARAN DIGITAL DAN ANALOG
REPRESENTASI ANALOG
Representation
Time (ms) analog digital
1 3 0011
2 5 0101
3 9 1001
4 10 1010
5 13 1101
6 14 1110
7 13 1101
8 11 1011
9 10 1010
10 10 1010
11 8 1000
12 5 0101
REPRESENTASI DIGITAL
DAC
DIGITAL TO ANALOG CONVERTER
5 Volt
D3 D2 D1 D0
20K
12,5K 25K 50K 100K
Vout
D A C R-2R LADDER
1. DAC - Pasangan R-2R (R-2R DAC)
S1
R Vout
2R
S2 Rf
R
2R
S3 R1
R
2R
LSB S4
R
2R
• Prinsip dasar dari rangkaian ini dibentuk karena
mengatasi hambatan besar resistor yang terjadi bila
jumlah bit rangkaian bertambah.
• Rangkaian ini hanya menggunakan dua nilai
resistor.
• Sama seperti rangkaian di atas, prinsip dasar
rangkaian ini menggunakan rangkaian penjumlah
langsung (direct summing circuit) yang dibentuk
dengan menggunakan Operasional Amplifier.
• Rangkaian di atas memenuhi rumus :
Vout =
Rf
+1.(Vref).(Rasio_Pembagi)
R1
Rangkaian sejenis:
LSB
MSB
( )
Vout = Vref 2
-n
Dari dua jenis DAC diatas, sudah banyak terdapat DAC yang
terintegrasi menjadi suatu serpih (IC) yang mudah dalam
penggunaannya. Contohnya adalah National Semiconductor DAC
0808 yang menggunakan prinsip R-2R.
R9 D0 + D1 + D2 + D3
Vout = −Vref
R 16 8 4 2
Contoh DAC R-
2R
Vref = 10 V
R = 20 k
b b b b b b b b
Vo = Vref 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8
2 4 8 16 32 64 128 256
Analog Output Versus Digital Input
DAC 0808
Pada DAC Jenis R-2R Ladder Pemasangan
nilai Resistor pada input-input nya adalah R- 2R, jadi kalau
Nilai R = 10k, maka 2R nya dipasang 20 k.
B End of D0 Q0
convertion
Latch
D-FF
D7 Q7
CP
Output digital
8 BIT D/A
converter
VReF
Comparator membandingkan antara
tegangan masukkan analog dengan
tegangan D/A Converter, apabila tegangan
masukkan yang akan dikonversi belum
sama dengan tegangan keluaran dari D/A
converter maka keluaran comparator
=“1”(A>B) sehingga clock dapat
memberikan masukkan counter dan
hitungan counter naik. Bila diperoleh
masukan A = B maka output comparator 0,
dan clock berhenti, dan inilah nilai digit-digit
yang dibaca oleh ADC.
2. ADC Dengan Metode SAR A/D converter.
Analog Vin +
Q0
Vref = 10 V
8-Bit D/A
Vout converter (DAC)
Metode SAR ini lebih cepat, yakni dengan memakai
konfigurasi, mengeluarkan kombinasi bit MSB = 1 =»
1000 0000, Apabila belum sama (Kurang dari tegangan
analog input )maka bit MSB berikutnya =1=» 1100 0000
Apabila tegangan analog innput ternyata lebih kecil dari
tegangan yang dihasilkan DAC maka langkah berikutnya
menurunkan kombinasi bit =» 1010 0000 (dst).
MIsal =Diberi tegangan analog input sebesar 6,84
Volt dan Tegangan Ref ADC sebesar 10 Volt Sehingga :
Jika D7=1 Vout=5 Volt
D6=1 Vout=2,5 Volt
D5=1 Vout=1,25 Volt
D4=1 Vout=0,625 Volt
: : :
D0=1 Vout=0,0390625
Setelah diberi sinyal start maka konversi dimulai
dengan memberikan kombinasi 1000 0000, ternyata
menghasilkan tegangan 5 Volt, berarti masih kurang
dari tegangan input 6,84 Volt. Kombinasi mejadi 1100
0000 sehinga tegangan Vout = 7,5 Volt dan ternyata
lebih besar dari 6,84 Volt sehingga kombinasi menjadi
1010 0000 =» Tegangan = 6,25 Volt, masih kurang
sehingga kombinasi naik lagi 1011 0000 demikian
seterusnya hingga mencapai tegangan 6,8359 Volt.
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8
12
5 6 78 9 10 11
IO
current switches
4
Vref (+)
13
14
VCC
reverence
current
15 amplifier
Vref (-)
16
COMPEN
VEE
3
NPN current
source pair
(a)
Gnd 2 15 Vref(-)
I0 4 13 VCC
(M S ) A1 5 12 A8 (LSB)
A2 6 11 A7
A3 7 10 A6
A4 8 9 A5
TOP VIEW
(b)
(MSB) 13
14
5 V CC
5 Kohm
6 15
5 Kohm
7
9
MC 1408
DIGITAL 10
inputs
RF
11 5 Kohm
741
12 4
IOUT
741
2 16
Analok v out =0 to+10v
V EE
=Vref x(A1/2+A2/4+...+AN/2N)
3 270 pF
=0V to 9.96v
-15
(C)
-
COMP
8-BIT DAC - DBO(LSB) 1 18 DR
+
DB1 2 17 DIGITALGND
+
DB2 3 16 ANALOGGND
ANGND
DB3 4 15 IIN
INT AN GND
SAR DB4 5 14 -VCC
CLOCK
DB5 6 13 IREFIN
8 DB6 7 12 +VCC
CLK STRT OE DB 7
(MSB)
DBO
(LSB) 11
Blok Diagram NE5034 dan pin konfigurasi
IC ADC 0801
• Parameter ADC :
1. Resolusi
Jumlah bit (dalam kode digital) pada keluaran (output) ADC yang
menyatakan nilai tegangan analog pada masukan (input) ADC.
2. Kecepatan konversi
Kecepatan konversi dari masukan analog menjadi keluaran digital.
RANGKUMAN ADC
• Analog to digital converter (ADC)
Konversi ini dibutuhkan karena sinyal digital memiliki keuntungan yaitu
memiliki noise yang lebih kecil, mudah diperbaiki dan dapat
diamplifikasi dengan mudah, dan memungkinkan untuk mengadopsi
perhitungan algoritma untuk perhitungan perubahan keadaan.
• Parameter ADC :
1. Resolusi
Jumlah bit (dalam kode digital) pada keluaran (output) ADC yang
menyatakan nilai tegangan analog pada masukan (input) ADC.
2. Kecepatan konversi
Kecepatan konversi dari masukan analog menjadi keluaran digital.
DAC 0808
ADC 0808
Aplikasi: Sensor Suhu dengan ADC 0808
Aplikasi: Sensor Suhu dengan Arduino
AVR ATmega
CONTOH SOAL
Penyelesaian:
Tegangan keluaran sensor pada 100 °C:
(6,5 mV/°C) (100°C) = 0,65 V.
a. Rangkaian interface harus memberikan gain
sedemikian rupa sehingga pada suhu 100°C keluaran
ADC menunjukkan 111111. Tegangan masukan yang
meng-hasilkan keluaran sebesar ini adalah