Anda di halaman 1dari 30

ADC

(ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)


&
DAC
(DIGITAL TO ANALOG CONVERTER)

1. ARIF WAHYUWONO (171910101109)


2. SEPTYAN DANA PRAKARSA (171910101110)
3. FIRMANSYAH PRAWIRA UTAMA (171910101112)
4. ZHAHRA HANIF SHOLIHA (171910101113)
ISI :

a. ANALOG - DIGITAL

b. KONVERTER

c. ANALOG TO DIGITAL CONVERTER

d. DIGITAL TO ANALOG CONVERTER

e. OPERASIONAL AMPLIFIER

f. REFERENSI
ANALOG - DIGITAL
SINYAL ANALOG

• Sinyal data dalam bentuk


gelombang yang kontinyu Periode (T) Amplitudo Puncak Amplitudo Puncak ke Puncak

Vp Vpp
yang umumnya berbentuk V

gelombang sinus dengan tiga


variable dasar (amplitudo, t

frekuensi dan periode).


1 Fasa / Siklus Frekuensi (f), f = 1/T
ANALOG - DIGITAL
SINYAL DIGITAL

• Sinyal data dalam bentuk


pulsa yang dapat mengalami Periode (T) Amplitudo Puncak Amplitudo Puncak ke Puncak

Ap App
perubahan yang tiba-tiba dan V

Waktu
mempunyai besaran 0 dan 1. Tinggi
(th)

Dan untuk sinyal digital Waktu


Rendah
t
(tl)

biasanya voltase tertingginya


yaitu 5V. 1 Fasa / Siklus Frekuensi (f), f = 1/T
ANALOG - DIGITAL
PERBANDINGAN
PARAMETER ANALOG DIGITAL
Kontinyu Diskrit
Bentuk Sinyal
(berkesinambungan) (terlihat lompatan / patahan)
Terbatas
Rentang Nilai Tidak terbatas
(2)
Kecepatan Kecepatan rendah Kecepatan tinggi
Kesalahan Lebih besar peluang Lebih sedikit peluang
(Error) kesalahan kesalahan
KONVERTER
PENGERTIAN UMUM

Pada dasarnya terdapat 2 tipe konverter, yaitu Analog to Digital


Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC). Kegunaan
dari konverter adalah untuk mengubah bentuk suatu sinyal. Pada ADC
sinyal diubah dari sinyal analog menjadi sinyal digital. Dan pada DAC
sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog.
ADC – ANALOG DIGITAL CONVERTER
PENGERTIAN UMUM

ADC adalah suatu perangkat yang digunakan untuk mengubah suatu


data kontinyu terhadap waktu (analog) menjadi data diskrit terhadap
waktu (digital).
ANALOG TO DIGITAL CONVERTER (ADC)

Peng-
Data Pen- Peng- Data
kuantisasi
Analog cuplik-an kode-an Digital
-an
ADC – ANALOG DIGITAL CONVERTER
PEN-CUPLIK-AN

Pen-cuplik-an adalah proses pengambilan sampel suatu nilai pasti


(diskrit) dalam suatu data kontinyu dalam satu titik waktu tertentu
dengan periode yang tetap.
ADC – ANALOG DIGITAL CONVERTER
PENG-KUANTISASI-AN

Peng-kuantisasi-an adalah proses pengelompokan / pemetaan data


diskrit yang didapatkan pada proses pen-cuplik-an ke dalam kelompok-
kelompok data.
ADC – ANALOG DIGITAL CONVERTER
PENG-KODE-AN

Peng-kode-an adalah proses meng-kode-an data hasil kuantisasi ke


dalam bentuk digital (0/1) atau dalam suatu nilai biner.
ADC – ANALOG DIGITAL CONVERTER
PRINSIP KERJA ADC – PENGERTIAN UMUM

Prinsip kerja ADC yaitu sesuai dengan pengertiannya yaitu


mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang merupakan
rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Secara
matematis, proses ADC dapat dinyatakan dalam persamaan :

𝑉𝑖𝑛
𝐷𝑎𝑡𝑎 𝐴𝐷𝐶 = 𝑥 𝑀𝑎𝑘𝑠. 𝐷𝑎𝑡𝑎
𝑉𝑟𝑒𝑓
ADC – ANALOG DIGITAL CONVERTER
PRINSIP KERJA ADC - CONTOH PERHITUNGAN ADC

Suatu rangkaian ADC dengan output 8 bit data digital diberikan input
tegangan analog sebesar 3 volt. Tegangan referensi di-set 5 volt.
Berapakah data digital output?

Data ADC = (Vin / Vref) x Maks. Data

= (3/5) x (28 -1)

= 153 (decimal) atau 10011001 (binary)


ADC – ANALOG DIGITAL CONVERTER
KOMPARATOR ADC

Komparator adalah suatu alat yang digunakan


unruk merubah keadaan logika output sesuai
dengan tegangan input analog. Sebuah
komparator dapat tersusun dari sebuah op-
amp yang memberikan output terpotong untuk
menghasilkan level yang diinginkan untuk
kondisi logika.
ADC – ANALOG DIGITAL CONVERTER
CONTOH JENIS ADC – SAR ADC’s

Dasar dari Successive Approximation Register (SAR)


ADC’s dapat dilihat pada gambar. SAR melakukan
konversi berdasarkan perintah. Pada perintah
“CONVERT START”, sample-and-hold (SHA)
berada pada posisi tahan/diam, dan pada kondisi itu
semua bits dari SAR akan direset menjadi ‘0’ kecuali
pada bagian MSB (kode binary paling kiri). Hasil
keluaran dari SAR akan mempengaruhi internal ADC.
ADC – ANALOG DIGITAL CONVERTER
CONTOH JENIS ADC – FLASH CONVERTERS

Flash converters atau disebut juga parallel


converter atau simultan ADC adalah tipe ADC
tercepat yang menggunakan komparator dalam
jumlah banyak. Tegangan input analog yang
akan diubah ke bentuk digital diberikan secara
simultan pada sisi positif (+) pada komparator
tersebut, dan input sis negatif (-) tergantung
pada bit konverter.
ADC – ANALOG DIGITAL CONVERTER
CONTOH JENIS ADC – RAMP RUN-UP ADC’s

Dalam ramp run-up ADC’s, sikulus konversinya


dimulai dari ramp generator. Counter lalu
menghitung waktu yang dibutuhkan tegangan
ramp hingga sesuai dengan tegangan input
analog. Output dari counter adalah nilai yang
proporsional atau sesuai dengan nilai input
analog. Akurasi dari tipe ini bergantung pada
akurasi ramp generator dan juga oskilatornya.
DAC – DIGITAL ANALOG CONVERTER
PENGERTIAN UMUM

DAC adalah suatu perangkat yang digunakan untuk mengubah suatu


data diskrit terhadap waktu (digital) menjadi data kontinyu terhadap
waktu (analog).
DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC)

Peng- Peng –
Data Peng- Data
kuantisasi kalkulasi -
Digital kode-an Analog
-an an
DAC – DIGITAL ANALOG CONVERTER
PENG-KODE-AN

Peng-kode-an adalah proses


penyusunan sistematis data
input menjadi suatu bilangan
biner sempurna, mulai dari
LSB sampai dengan MSB,
yang dapat diproses oleh
DAC.
DAC – DIGITAL ANALOG CONVERTER
PENG-KODE-AN

Peng-kuantisasi-an adalah proses pemilahan bit-bit biner data input ke


dalam kanal-kanal yang bersesuaian dengan level nilai analognya.
Proses ini melibatkan tegangan referensi sebagai nilai maksimal hasil
konversi.
DAC – DIGITAL ANALOG CONVERTER
PENG-KALKULASI-AN

Peng-kalkulasi-an adalah proses menggabungkan dan mengkalkulasi


keluaran dari kanal-kanal di proses kedua menjadi tegangan analog.
Rangkaian tersederhana berupa penambahan resistor dapat diterapkan
pada proses ini jika keluaran dari kanal kuantisasi berupa arus listrik,
V=I.R. Tetapi jika menginginkan tegangan analog yang dihasilkan DAC
stabil, maka sebaiknya ditambahkan rangkaian ‘Operasional Amplifier’.
DAC – DIGITAL ANALOG CONVERTER
CONTOH JENIS DAC – BINARY WEIGHT DAC’s

Tipe binary weight mode tegangan seperti digambar


adalah contoh yang paling sederhana dari DAC.
Namun, DAC tipe ini sulit untuk diproduksi pada
resolusi tinggi karena penyebaran nilai komponen
yang besar. Output impedansi (ukuran penolakan
terhadap arus bolak-balik) dari mode tegangan ini
berubah sesuai dengan kode input.
Prinsip kerja binary weight adalah sebagai berikut :
a.Resistor dari op-amp dijumlahkan dengan arus yang dihasilkan dari
penutupan switch.
b.Resistor-resistor ini diberi skala nilai sedemikian rupa sehingga
memenuhi bobot biner (binary weight) dari arus yang selanjutna akan
dijumlahkan oleh resistor op-amp.
c.Kemudian menutup switch sehingga arus mengalir melalui resistor op-
amp, dan akan menghasilkan tegangan pada Vout.
d.Penutupan masing-masing switch akan menyebabkan penggandaan
nilai arus yang dihasilkan dari switch sebelumnya.
DAC – DIGITAL ANALOG CONVERTER
CONTOH JENIS DAC – R-2R LADDER DAC’s

R-2R resistor ladder adalah jenis DAC yang


paling umum digunakan. Pada rangkaian R-
2R, hanya dua nilai resistor yang
diperlukan, yang dapat diaplikasikan unuk
4-Bit R-2R Ladder Network
IC DAC dengan resolusi 8, 10, atau 12 bit.
Rasio dai dua nilai tersebut adalah 2:1.
Prinsip kerja R-2R adalah sebagai berikut :
a.Informasi digital masuk ke switch
b.Kondisi switch dapat berupa ‘1’ binary dengan 5V atau ‘0’ binary
dengan 0V.
c.Pengaturan switch akan menyebabkan perubahan arus yang mengalir
melalui op-amp sesuai degan nilai ekivalen binernya.
d.Selanjutnya, hasil dari perubahan arus tersebut di-seri dan di-paralel-
kan dengan rangkaian yang ada hingga semua rangkaian hingga
menghasilkan tegangan output kombinasi dari switch.
OPERASIONAL AMPLIFIER
PENGERTIAN UMUM

‘Operasional Amplifier’ atau Op-Amp merupakan rangkaian penguat


tegangan dengan elemen tahanan, kapasitor, dan transistor yang dibuat
dalam bentuk Integrated Circuit (IC).
Simbol dasar Op-Amp mempunyai lima terminal dasar (seperti
gambar): dua terminal untuk mensuplai daya, dua teminal untuk
masukan (masukan pembalik, inverting input, dan masukan tak
membalik, non-inverting input), dan satu terminal untuk keluaran
(output).
OPERASIONAL AMPLIFIER
CONTOH OP-AMP - INVERTING AMPLIFIER

Op-Amp Inverting Amplifier adalah rangkaian Op-Amp yang bekerja


sebagai penguat-tegangan-pembalik pada tegangan-input-negatif (𝑉 − ).
Penguat ini memiliki ciri khusus yaitu sinyal keluaran memiliki beda
fasa sebesar 180°.

Op-amp Inverrting berdasarkan Hukum


Arus Kircoff, maka : 𝑉𝑜𝑢𝑡 = -𝑉𝑖𝑛 (R2/R1)
OPERASIONAL AMPLIFIER
CONTOH OP-AMP - NON-INVERTING AMPLIFIER

Op-Amp Non-Inverting Amplifier adalah rangkaian Op-Amp yang


bekerja sebagai penguat-tegangan pada tegangan-input-positif (𝑉 + ).
Penguat ini memiliki ciri khusus yaitu sinyal keluaran akan sefasa
sebesar 0° dari tegangan inputnya.

Op-amp non-inverrting berdasarkan Hukum


Arus Kircoff, maka : 𝑉𝑜𝑢𝑡 = -𝑉𝑖𝑛 ((R1+R2)/R1)
OPERASIONAL AMPLIFIER
CONTOH APLIKASI OP-AMP INVERTING PADA DAC

Penguat penjumlah memiliki ciri khusus


yaitu sinyal keluaran merupakan hasil
penguatan dari penjumlahan sinyal
masukannya. Maka rangkaian dan
persamaan DAC setelah ditambahkan
penguatan inverting adalah :
𝑉𝑜𝑢𝑡 = (-𝑉𝑖𝑛 ((R5+R2)) + (-𝑉𝑖𝑛 ((R5+R2)) + (-𝑉𝑖𝑛 ((R5+R2))
REFERENSI
INTERNET
• https://www.slideshare.net/rofldork/analog-digitalsignals
• https://depokinstruments.com/2011/07/20/adc-analog-to-digital-converter/
• http://zonaelektro.net/adc-analog-to-digital-converter/
• https://depokinstruments.com/2016/01/08/dac-digital-to-analog-converter/
• http://zonaelektro.net/dac-digital-to-analog-converter/

BUKU
Analog Devices, Inc., Ed. Zumbahlen, Hank., Linear Circuit Design Handbook –
Chapter 6 : Converters, 2008, Oxford: Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai