DIGITAL
CONVERTER
Anggota kelompok
Febrico Bethran
Hamdi Fadli
Muzhaffar Ilyas
Rendy Prayoga
APA ITU
ANALOG TO
DIGITAL
CONVERTER?
Analog to Digital Converter
ADC adalah suatu perangkat yang mengubah suatu data kontinu
terhadap waktu (analog) menjadi suatu data diskrit terhadap
waktu (digital). ADC banyak digunakan sebagai pengatur proses
industry, komunikasi digital dan rangkaian
pengukuran/pengujian. Umumnya ADC digunakan sebagai
perantara antara sensor yang kebanyakan analog dengan sistim
computer seperti sensor suhu, cahaya, tekanan/berat, aliran dan
sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan sistim digital
(komputer).
Analog to Digital Converter memiliki 2 karakter prinsip
• Kecepatan sampling • Resolusi ADC
Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil
seberapa sering sinyal analog dikonversikan konversi ADC. Sebagai contoh: ADC 8 bit akan
kebentuk sinyal digital pada selang waktu memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal
tertentu. Kecepatan sampling biasanya input dapat dinyatakan dalam 255 (2n – 1) nilai diskrit.
dinyatakan dalam sample per second (SPS). ADC 12 bit memiliki 12 bit output data digital, ini
berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai
diskrit. Dari contoh diatas ADC 12 bit akan
memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang jauh
lebih baik daripada ADC 8 bit.
Prinsip kerja ADC
ADC mengubah banyak masukan dan merupakan isyarat
analog yang harus disandikan menjadi informasi digital
sebelum masukan itu diproses, dianalisa atau disimpan dalam
kalang digital. Pengubah mengambil masukan, mencobanya,
dan kemudian memproduksi suatu kata digital bersandi yang
sesuai dengan taraf dari sinyal analog yang sedang diperiksa.
Keluaran digital bisa berderet (bit demi bit) atau berjajar
dengan semua bit yang disandikan disajikan serentak. Dalam
sebagian besar pengubah, isyarat harus ditahan mantap
selama proses pengubahan.
Proses Yang Terjadi Di
Dalam ADC
• Jenis yang kedua yaitu mode control, pada mode ini ADC baru
akan memulai konversi setelah diberi instruksi dari
mikrokontroler. Instruksi ini dilakukan dengan memberikan
pulsa rendah kepada masukan WR sesaat + 1ms, kemudian
membaca keluaran data ADC setelah keluaran INTR berlogika
rendah.
Do you have any
questions?