LKS/FIS/XII/II/07
Nama : .......................
Kelompok :……………………..
Kelas : ......................
Jika kita memperhatikan kolam renang yang airnya jernih, maka akan
tampak bahwa dasar kolam tersebuttampak dangkal. Namun jika kita
menceburkan diri kedalam kolam tersebut yang terjadi adalah dasar kolam
ternyata tidak sedangkal yang kita lihat ketika berada di darat. Pada peristiwa
ini terjadi karena pembiasan cahaya. Nah, bagaima dengan pembiasan cahaya
pada lensa atau kaca, apa yang terjadi? Yuk kita lakukan!
Tabel pengamatan 1
Analisis Data 1
1. Letakkan lensa bikonveks diatas kertas HVS, lalu gambarkan bagian tepi
kaca tersebut
2. Buatlah garis vertikal sebagai garis normal
3. Lalu buat garis kekiri dan kekanan dengan jarak yang sama sesuai ukuran
lensa bikonveks
4. Tancapkan jarum pada satu garis, kemudian sinari dengan laser mengikuti
garis tersebut.
5. Amati sinar laser yang melewati lensa, dan tandai sinar biasnya dengan
menusukkan jarum.
6. Hubungkan garis sinar datang dan sinar bias yang terbentuk berdasarkan
percobaan yang dilakukan
7. Ulangi langkah 1-7 untuk garis yang berbeda
Hasil pengamatan 2!
1. Letakkan lensa bikonkaf diatas kertas HVS, lalu gambarkan bagian tepi
kaca tersebut
2. Buatlah garis vertikal sebagai garis normal
3. Lalu buat garis kekiri dan kekanan dengan jarak yang sama sesuai ukuran
lensa bikonkaf
4. Tancapkan jarum pada satu garis, kemudian sinari dengan laser mengikuti
garis tersebut.
5. Amati sinar laser yang melewati lensa, dan tandai sinar biasnya dengan
menusukkan jarum.
6. Hubungkan garis sinar datang dan sinar bias yang terbentuk berdasarkan
percobaan yang dilakukan
7. Ulangi langkah 1-7 untuk garis yang berbeda
Hasil pengamatan 3!
i
1. Sifat pembiasan pada plan kaca paralel berlaku Hukum Snellius, dimana rumus
d .Sin (i r )
pergeseran sinar kaca plan paralel (t) yaitu t
Cosr
2. Sifat pembiasan cahaya pada lensa bikonveks yaitu memusat pada satu titik.
3. Sifat pembiasan cahaya pada lensa bikonkaf yaitu menyebar kesemua arah