KEMAGNETAN

Taukah kamu?
Kata magnet berasal dari kata Magnesia yang berasal dari suatu daerah di Asia kecil. Magnet adalah
suatu materi yang memiliki kemampuan untuk menarik besi dan menghasilkan medan magnet.
Magnet dapat dibuat dari bahan besi, baja, dan campuran logam lain.
Magnet telah ditemukan oleh orang-orang Yahudi lebih dari 2000 tahun yang lalu di daerah Magnesia.
Berbagai produk teknologi banyak sekali yang melibatkan magnet misalnya layar TV, disket transformator
dan pengeras suara.
Mau tau lebih lanjut tentang magnet? Yuk simak baik-baik ya
A. Sifat-Sifat Magnet
1. Sifat-Sifat Kutub Magnet

Magnet Alam

Magnet dapat di golongkan menjadi 2 macam,

Magnet Buatan

Berdasarkan sifatnya, magnet dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :

a. Magnet Tetap (Permanen)
Magnet ini bersifat tahan lama dan tidak mudah hilang sifat kemagnetannya.
Contoh : magnet yang terbuat dari baja.
b. Magnet Sementara (remanen)
Merupakan magnet yang sementara karena mudah hilang sifat kemagnetannya.
Contoh : magnet yang terbuat dari besi lunak.
Berdasarkan bentuknya, magnet ada beberapa macam lho Antara lain :
a. Magnet Batang

b. Magnet Silinder

Berdasarkan sifat kemagnetannya :

c. Magnet Jarum

d. Magnet Ladam (tapal kuda)

a. Ferromagnetik : benda-benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet, misalnya besi,
baja, nikel, dan kobalt.
b. Paramagnetik adalah benda-benda yang ditarik lemah oleh magnet, misalnya platina dan
alumunium.
c. Diamanetik adalah benda-benda yang tidak ditarik oleh magnet, misalnya seng dan bismut.
Magnet memiliki sifat-sifat antara lain:
-

dapat menarik benda logam tertentu,

gaya tarik magnet terbesar terletak pada kedua kutubnya,

selalu menunjukkan arah utara dan selatan,

memiliki dua kutub magnet,

kutub-kutub magnet berlainan jenis tarik-menarik, dan kutub-kutub magnet yang sejenis
tolak-menolak.

2. Cara Membuat Magnet :

Berdasarkan asalnya magnet ada dua macam, yaitu magnet alam (dari alam) dan magnet buatan.
Cara membuat magnet:
a. Menggosok
Yang harus diperhatikan adalah penggosokan harus dilakukan secara searah tidak boleh
bolak-balik

b. Induksi
Cara ini dapat dilakukan dengan mendekatkan besi atau baja dengan magnet. Kutub yang
dihasilkan ialah berlawanan dengan penginduksi dan bersifat sementara atau mudah hilang.

c. Elektromagnetik (Mengaliri Arus Listrik)

Besi yang dililit kawat email kemudian dihubungkan dengan sumber arus DC (Searah) akan
bersifat magnet. Dan sifatnya hanya sementara.

Nah, kalau pengen menghilangkan sifat kemangetan sebuah magnet gimana ya??
1. Magnet Dipanaskan
2. Magnet dipukul-pukul
3. Magnet dialiri arus listrik bolak-balik (AC)
4. Magnet dibanting
5. Magnet diberi pengaruh medan magnet oleh magnet lain
Teori menurut Weber atau disebut pula sebagai teori magnet elementer menjelaskan bahwa
1.

Bahan magnetik terdiri atas atom-atom magnetik yang disebut magnet elementer. Setiap magnet
memiliki kutub utara dan kutub selatan. Ketka magnet dipotong, maka potongan-potongan tersebut
akan menjadi magnet baru yang juga mempunyai kutub utara dan kutub selatan. Jika pemotongan
terus dilakukan hingga sekecil-kecilnya, maka akan terbentuk atom magnet. Atom magnet tersebut
pun akan memiliki kutub utara dan kutub selatan.
2. Pada bahan yang belum menjadi magnet, maka magnet elementernya belum tersusun dengan teratur.
Sehingga kutub utara sebuah magnet elementer terhubung dengan kutub selatan pada magnet
elementer yang lain. Dengan demikian, magnet-magnet elementer pada bahan tersebut terangkai
seperti lingkaran.
3. Pada bahan yang sudah menjadi magnet, magnet elementer sudah tersusun dalam barisan yang
teratur dengan pola lurus. Kutub utara bertemu dengan kutub selatan dengan berurutan.
4. Magnet elementer besi mudah diarahkan sehingga besi lebih mudah dijadikan magnet. Akan tetapi
sifat kemagnetan besi mudah hilang. Sedangkan magnet elemeter baja sangat sukar diarahkan, akan
tetapi ketika sudah bisa diarahkan, sifat kemagnetannya akan bertahan lama.

Sifat tarik menarik dan tolak menolak kutub magnet

(a)

(b)

(a) Kutub magnet tak sejenis tarik menarik; (b) Kutub magnet sejenis tolak menolak
Teori Kemagnetan Bumi
Sudut yang dibentuk antara arah utara selatan geografi dengan arah utara selatan kompas disebut
sudut deklinasi
Sudut yang dibentuk oleh medan magnetik di sembarang titik dengan arah horisontal permukaan
bumi disebut sudut inklinasi
Sudut inklinasi diukur menggunakan alat ukur disebut lingkaran inklinasi. Sudut inklinasi terbesar
adalah 90. Di ekuator magnet bumi, sudut inklinasi adalah nol derajat sebab medan magnetik di
daerah ini berarah horisontal
Gaya Lorentz
Orang yang menyelidiki masalah gaya magnetik adalah Lorentz. Itulah sebabnya, gaya magnetik ini
dikenal dengan sebutan gaya Lorentz.
Aturan telapak tangan kanan untuk gaya Lorentz
Buka telapak tangan kananmu dengan keempat jari yang dirapatkan searah dengan arah medan
magnetik B, dan putar ibu jarimu sehingga searah dengan arah arus listrik I, arah dorong telapak
tanganmu menunjukkan arah gaya Lorentz F
Besar gaya Lorentz dinyatakan oleh
F = I/B
Medan magnet berarus listrik bergantung 3 hal :
Jumlah lilitan
Kecepatan gerakan medan magnet
Jumlah garis gaya magnet
Nama Kelompok :
- Saraswati (16/9A)
- Wenny (21/9A)