Gambar 1
Drum Magnetic Separator
A. Magnetic Susceptibility
Prinsip pemisahan magnetik ialah memisahkan mineral berharga dari
pengotornya berdasarkan atas derajat kemagnetannya atau magnetic
susceptibility. Magnetic susceptibility merupakan sifat material yang menentukan
mudah atautidaknya material mengalami pengaruh dalam medan
magnet. Magneticsusceptibility dapat dibagi atas tiga macam, yaitu feromagnetik,
diamagnetik dan paramagnetik.[Moniz, 1994] :
1. Feromagnetik : material feromagnetik merupakan material yang
memilikiderajat kemagnetan yang tinggi dan bervariasi serta memiliki
gaya tarik yang kuat terhadap medan magnet. Material ini memiliki
sifat magnetik yang sangat kuat dibandingkan material
lainnya. Magnetite, cobalt dan nikel merupakan contoh dari
material feromagnetik.
2. Paramagnetik : material paramagnetic merupakan material yang
memilikinilai magnetic susceptibility yang rendah. Material ini
memiliki gaya tarik yang lemah terhadap medan magnet. Contohnya
adalah mineral hematite,ilmenite, pryrhothite, goethite, limonite,
litium, sodium dan kalsium.
3. Diamagnetik : material diamagnetik memiliki nilai derajat
kemagnetanyang negatif dan rendah. Artinya material ini jika
diletakkan dalam medanmagnet akan ditolak lemah oleh medan
magnet tersebut. Silika, bismuth,tembaga, emas, kuarsa, perak,
feldspar dan beryllium adalah sebagiancontohnya.
Pemilihan proses pemisahan magnetik dengan cara basah atau pun
kering,tergantung pada beberapa faktor, diantaranya adalah ukuran butiran.
Apabilaukuran butir mineral cukup halus, maka biasanya pemisahan dilakukan
dengancara basah agar debu yang dihasilkan menjadi berkurang.
0 < k < 1 : mineral paramagnetic
0 > k : mineral diamagnetic
k > 1 : mineral ferromagneti
Ketiga gaya tersebut menentukan separator yang mana bergantung pada
umpan dan karakterisasi separator. Umpan yang diberikan harus mencakupi
distribusi ukuran, magnetic susceptibility, dan sifat fisik dan kimianya
yangmempengaruhi gaya-gaya yang berkaitan.
Pemisahan magnetik merupakan pemisahan secara fisik dari partikel
yangberbeda berdasarkan tiga gaya yang bekerja saling berlawanan [Kelly,
1982].Tanpa adanya ketiga gaya ini mineral tidak akan terpisah, gaya tersebut
antaralain, sebagai berikut :
1. Gaya magnet atau medan magnet yang ditimbulkan oleh alat
magneticseparator.
2. Gaya gravitasi, sentrifugal dan gaya gesek hidrodinamik.
3. Gaya tarik atau tolak antar partikel.
Gaya-gaya diatas, yaitu gaya magnet, competing force dan gaya tarik
atautolak antar partikel, akan menentukan terjadinya pemisahan. Gaya
tersebuttergantung pada sifat umpan dan karakter separator. Sifat umpan yang
dimaksudantara lain distribusi ukuran, magnetic susceptibility, serta sifat fisik dan
kimialainnya yang dapat mempengaruhi gaya-gaya yang bekerja.
B. Cara Kerja
Prinsip pemisahan yang dipakai dikenal dengan istilah pick up principle,
pemisahan mineral memanfaatkan perbedaan sifat kemagnetan yang dimilik oleh
mineral. Pada mekanisme ini material yang memiliki sifat magnetik terangkat dan
menempel pada roll magnet, lalu terbawa bersamanya, sedangkan partikel yang
bersifat non-magnet akan terbawa menuju tailing. Faktor yang mempengaruhi
pemisahan yaitu degree of liberation, sifat magnet, laju alir .
Gambar 2
Magnetic Separator
Gambar 3
Prinsip Kerja Magnetic Separator