A. Tinjauan Pustaka
Magnetic Separator
a. Diamagnetic, yaitu material yang tidak terpengaruh Gambar A.1. Counter-rotation drum separator, salah
oleh gaya tarik magnet, sehingga tidak dapat ditarik satu jenis Low Intensity Separator
oleh magnet. Contohnya seperti kuarsa (SiO2) dan b. High Intensity Separator, digunakan untuk
feldspar (KAlSi3O8). memisahkan material karena perbedaan sifat magnet
b. Ferromagnetic, yaitu material yang memiliki sifat yang cukup besar (antara paramagnetic dan
kemagnetan yang sangat tinggi, sehingga dapat ditarik diamagnetic)
oleh magnet dengan sangat kuat. Contohnya seperti
mineral besi (Fe) dan magnetit (Fe3O4). Material
Ferromagnetic dapat kehilangan sifat kemagnetannya
jika mencapai suatu suhu tertentu atau biasa disebut
suhu Curie
c. Paramagnetic, yaitu material yang memiliki sifat
kemagnetan yang rendah, sehingga lemah ditarik oleh
magnet. Contohnya seperti hematit (Fe2O3), ilmenit
(FeTiO3), dan pirotit (FeS).
(a) (b)
B. Data Percobaan
Kadar Feed
berat bijih besi
Tuangkan campuran tadi ke dalam alat 𝑓= 𝑥 100%
berat total feed
melalui feeder box pada alat alat Wet
(5600 gram−4920 gram)
Magnetic Separator 𝑓= 𝑥 100%
5600 gram
𝑓 = 12,14%
𝐹. 𝑓 = 𝐶. 𝑐 + 𝑇. 𝑡
Tampung produkta-produkta yang dihasilkan 5600 𝑔𝑟𝑎𝑚. 12,14% = 700 𝑔𝑟𝑎𝑚. 73% +
pada 2 buah ember, setelah pulp dialirkan 4900 𝑔𝑟𝑎𝑚 . 𝑡
masuk ke alat magnetic separator
𝑡 = 3,45%
𝐹. 𝑓 = 𝐶. 𝑐 + 𝑇. 𝑡 𝑅𝑜𝐶 = 8
F. Kesimpulan
H. Lampiran