KONSENTRASI MAGNETIK
ANGGA ANDIKA
Laboratorium Pengolahan Bahan Galian (3022016349)/Kelompok(3)/Hari,Tanggal:Sabtu, 02-12-2017
Jurusan Teknik Pertambangan
Dosen : Sy. Indra Septiansyah, S.Si., MT
Politeknik Negeri Ketapang
KONSENTRASI MAGNETIK
ANGGA ANDIKA
Laboratorium Pengolahan Bahan Galian (3022016349)/Kelompok(3)/Hari,Tanggal:Sabtu, 02-12-2017
Jurusan Teknik Pertambangan
Dosen : Sy. Indra Septiansyah, S.Si., MT
Politeknik Negeri Ketapang
II. METODOLOGI
a. Alat
Spatula / Sekop
Magnetic Separator
Timbangan
b. Bahan
Gambar. Proses pada magnetic Sampel (Pasir Silika dan Pasir
separator Besi)
Plastik Sampel
Magnetik separator merupakan
pemisahan fisik pada partikel yang 2.2 Prosedur Kerja
berbedadisertai dengan 3 gaya didalamnya Feed berupa 120 gram kuarsa dan 30 gram pasir besi
yang saling berlawanan:
1. Gaya magnetic (force magnetic)
2. Gaya gravitasi, sentrifugal, gesek, Aduk feed hingga homogen
atau inersia (inertial forces)
3. Gaya atraktif antar partikel.
Masukan feed kedalam feeder dari magnetic separator
Ketiga gaya tersebut menentukan
separator yang mana bergantung pada
umpan dan karakterisasi separator. Umpan Lakukan pemisahaan hingga feed
yang diberikan harus mencakupi distribusi
habis
ukuran, magnetic susceptibility, dan sifat
fisik dan kimianya yang mempengaruhi
Tampung produk pemisahaan berupa konsentrat dan tailing
gaya-gaya yang berkaitan.
KONSENTRASI MAGNETIK
ANGGA ANDIKA
Laboratorium Pengolahan Bahan Galian (3022016349)/Kelompok(3)/Hari,Tanggal:Sabtu, 02-12-2017
Jurusan Teknik Pertambangan
Dosen : Sy. Indra Septiansyah, S.Si., MT
Politeknik Negeri Ketapang
Ditanya: .
d). = 100%
a). Kadar besi pada umpan (f) .
37,4 .0.9
b). Kadar besi pada tailing (t) = 100%
200,2 . 0.2502
c). Recovery 33,66
d). % error = 100% = 67,20%
50,09
KONSENTRASI MAGNETIK
ANGGA ANDIKA
Laboratorium Pengolahan Bahan Galian (3022016349)/Kelompok(3)/Hari,Tanggal:Sabtu, 02-12-2017
Jurusan Teknik Pertambangan
Dosen : Sy. Indra Septiansyah, S.Si., MT
Politeknik Negeri Ketapang
diserap oleh magnet pada alat merupakan umpan adalah 25%, kadar
ferromagnetic (besi), parikel yang kurang konsentratnya 90%, Metallurginical
serapan magnetnya merupakan Blance 9,99%, dan Recovery
paramagnetic (partikel middling), dan 67,20%.
partikel yang tidak terserap oleh magnetic 4. Tailing berupa pasir kuarsa dan
pada alat merupakan diamagnetic (kuarsa). konsentrat berupa pasir besi.
Dari data percobaan tersebut kadar 5. Factor yang mempengaruhi hasil dari
material besi pada umpan 25% atau percobaan tersebut adalah partikel
0.2502, sedangkan Metallurginical Blance yang terlalu halus, tiupan angin, dan
0,099 atau 9,99%, dan kadar kecepatan kerja alat (rotor).
konsentratnya yaitu sebesar 90% atau 0.9.
Recovery (perolehan) yang di dapat yaitu Saran
67,20%
Pada saat percobaan kecepatan alat Dalam melakukan percobaan tersebut
juga mempengaruhi hasil dari percobaan hasil yang didapat masih belum maksimal,
tersebut, semakin cepat rotor bergerak dikarenakan beberapa factor yang
dengan semakin bertambahnya kekuatan mempengaruhinya yaitu: partikel yang
(volt), maka berat konsentrat yang didapat terlalu halus, pengaruh angin sehingga
akan semakin kecil, karena kecepatan partikel banyak yang melayang dan untuk
umpan ikut dipengaruhi oleh kecepatan factor ini lebih baik percobaan dilakukan
rotor, jika semakin cepat maka gaya dalam ruangan tertutup yang tidak ada
centrifugal yang didapat akan semakin angin. Karena factor itulah berat umpan yg
besar, sehingga kebanyakan dari mineral keluar tidak sama dengan umpan yang
besi akan terlontar ke wadah tailing dan masuk atau berat umpan yang keluar
kemudian terbuang, dan sedikit dari banyak yang berkurang.
mineral besi yang terkandung didalam Itu menunjukan bahwa internal yang
umpan akan masuk ke dalam wadah bersifat magnetic adalah material pasir
konsentrat. besi sedangkan yang bersifat non magnetic
adalah material pasir kuarsa
IV. Kesimpulan
E. Daftar Pustaka
Kesimpulan
Ahmad Mubarak Rizal. (2015). Magnetic
1. Konsentrasi magnetik (magnetic separator. https://www.scribd.com.
concentration) adalah proses Diakses tanggal 7 Desember 2016
konsentrasi yang memanfaatkan
perbedaan sifat kemagnetan (magnet Setiadi Jagoan Bandi. (2012). Konsentrasi
susceptibility) yang dimiliki mineral. magnetic.
2. Sifat kemagnetan material (bahan
http://bandisetiadijagoan27.blogspot.
galian) ada 3, yaitu: ferromagnetic,
paramagnetic, dan diamagnetic. co.id. Diakses tanggal 5 Desember
3. Kadar Kuarsa yaitu 59,75% Kadar 2016
Besi 67,35%, Kadar besi pada
Laporan Modul IV
KONSENTRASI MAGNETIK
ANGGA ANDIKA
Laboratorium Pengolahan Bahan Galian (3022016349)/Kelompok(3)/Hari,Tanggal:Sabtu, 02-12-2017
Jurusan Teknik Pertambangan
Dosen : Sy. Indra Septiansyah, S.Si., MT
Politeknik Negeri Ketapang
V. lampiran