NIM: 1710813310015
Pada suatu pengolahan bijih tembaga melalui proses froth flotation melibatkan Rougher dan
Cleaner dengan hubungan sebagai berikut:
Bijih tembaga berkadar 10% CuFeS2 diolah pada tahap rougher dengan perolehan XX(2 angka
NIM Terakhir)%, konsentrat rougher selanjutnya diolah pada tahap cleaner. Tailing rougher masih
mengandung 1 % CuFeS2. Sedangkan pada tahap cleaner menghasilkan konsentrat 80% CuFes2
serta tailingnya 11% CuFeS2.
1) Berapa kadar konsentrat Rougher?
2) Berapa perolehan Cleaner?
3) Jika umpan yang diolah adalah 200 ton/jam, berapa berat konsentrat akhir yang dihasilkan,
dan berat tailing masing-masing bagian (Rougher dan Cleaner)?
4) Berapa perolehan pengolahan (gabungan Rougher dan Cleaner) tersebut?
Konsentrat Konsentrat
C = ... ton C = ... ton
c = ... % c = 80%
Tailing Tailing
T = ... ton T = ... ton
t=1% t = 11%
Jawab:
Diketahui:
Kadar Cu : 10%
F : 200 Ton
f : 10%
t (Rougher) : 1 %
t (Cleaner) : 11%
c (Rougher) : 6%
c (Cleaner) : 80%
Penyelesaian:
Berat Bijih:
F =K+T
Berat CuFeS2:
Ff = Kk + Tt
200 x 10 = K x 15 + T x 1
1000 = 15T – 1T
1000
T= = 71.42 ton
14
F=K+T
K=F-T
2. Perolehan Cleaner
F =K+T
Ff = Kk + Tt
128.58 x 10 = K x 80 + (F-K) x 11
F=K+T
T=F-K
3. Jika umpan yang diolah adalah 200 ton/jam, berapa berat konsentrat akhir yang
(Rougher)
Berat Bijih:
F =K+T
Berat CuFeS2:
Ff = Kk + Tt
200 x 10 = K x 15 + T x 1
1000 = 14T
1000
T=− = 71.42 ton/jam
14
F=K+T
K=F-T
K = 200 – (71,42) = 128.58 ton/jam
(Cleaner)
F =K+T
Ff = Kk + Tt
128.58 x 10 = K x 80 + (F-K) x 11
69K = 1258.8-2200
−914.2
K= = 0.192 ton/jam
69
F=K+T
T=F-K
Perolehan Gabungan
= 257.352 ton
= 328.772 ton