Anda di halaman 1dari 4

Prinsip Dasar Konsentrasi Gravitasi

Konsentrasi Gravitasi adalah proses pemisahan material-material yang


berharga dan tidak berharga dalam suatu bahan galian akibat gaya-gaya
dalam fluida berdasarkan / tergantung pada perbedaan density, bentuk dan
ukuran.
Konsentrasi grafitasi merupakan proses pemisahan emas dari batuan karena berat jenis,
emas mempunyai berat jenis 19,3 ton/m3 sedangkan batuan memiliki berat jenis lebih kecil.
Sluice box (Palong) merupakan Peralatan Konsentrasi yang menggunakan prinsip gravitasi yang
umum digunakan pada pertambangan emas skala kecil, peralatan ini dapat bekerja ketika
kandungan emas dalam keadaan bentuk elemen bebas dan placer deposit yang digunakan dalam
pengolahan emas dengan konsentrasi gravitasi. Palong (Sluice Box) lebih banyak digunakan
karena mempunyai efisiensi yang sama dengan peralatan konsentrasi lainnya yang lain namun
mempunyai kontruksi yang lebih sederhana, serta dapat memproses lebih banyak bijih per hari
dari pada dulang.
Pemisahan mineral berdasarkan berat jenisnya dalam suatu medium fluida, dengan
menggunakan perbedaan kecepatan pengendapan
Berdasarkan gerakan fluida, ada tiga cara pemisahan secara gravitasi :
a. Fluida tenang, contoh : DMS (Dense Medium Separation).
b. Gerak fluida horiSontal, contoh : sluice box, meja goyang, spiral concentrator.
c. Aliran fluida vertikal, contoh : jigging.

Konsentrasi gravitasi pada mineral-mineral yang mempunyai perbedaan massa jenis yang
menyolok sehingga terjadi:
kelompok mineral dengan massa jenis tinggi

kelompok mineral dengan massa jenis rendah dan salah satu dari kelompok mineral
tersebut akan menjadi konsentrat

Kriteria Konsentrasi

Estimasi/perkiraan apakah konsentrasi gravitasi dapat diterapkan untuk memisahkan mineral mineral yang mempunyai perbedaan berat jenis serta selang ukuran yang biasa dipakai, dapat
diperkirakan dari kriteria konsentrasi dari Taggart.
Kriteria konsentrasi dari Taggart dirumuskan secara empirik sebagai berikut :

Kriteria Konsentrasi

'
R '

..................................................................................................1

Dimana :
B

= berat jenis mineral berat

= berat jenis mineral ringan

= berat jenis media


Kriteria Konsentrasi (KK) :
Bila KK > 2,5 atau KK < -2,5 : Pemisahan mudah dilkukan pada berbagai ukuran sampai
ukuran yang halus sekalipun ( sampai 200 mesh).
Bila KK = 2,5 - 1,75 : Pemisahan berlangsung efektif sampai ukuran 100 mesh.
Bila KK = 1,75 - 1,50 : Pemisahan masih memungkinkan sampai ukuran 10 mesh, tetapi
sukar dilakukan.
Bila KK = 1,50 - 1,25 : Pemisahan masih memungkinkan sampai ukuran 1/4 inchi, tetapi
sukar dilakukan.
Bila KK < 1,25 :Proses relatif tidak mungkin, masih bisa mungkin dengan modifikasi
perbedaan gaya berat.

Material Balance
Material Balance adalah suatu neraca kesetimbangan pada Pengolahan Bahan Galian
dimana jumlah partikel umpan yang masuk dalam alat pengolahan hasilnya sama dengan jumlah
material yang keluar.

Material Balance

F=C+T

........................................................................2

Keterangan :
F = Berat material umpan/Feed (ton)
C = Berat konsentrat (ton)
T = Berat tailing (ton)
Metallurgical Balance
Metallurgical Balance adalah neraca kesetimbangan material bijih dimana berat bijih
umpan yang masuk dengan kadarnya akan sama dengan produk dengan kadarnya.
Ff = Cc + Tt

.....................................................................................................3

Keterangan :
Ff = Kadar umpan (%)
Cc = Kadar konsentrat (%)
Tt = Kadar tailing (%)
Nisbah Konsentrasi
Adalah perbandingan berat feed dengan berat konsentrat.
K = F/C
K = (C-t)/(F-t)
Berasal dari :
Ff = Cc + Tt
Ft = Ct + Tt

F(f-t) = C (c-t)
F/C = (c-t)/(f-t)
Angka Perolehan (% Recovery)
Adalah perbandingan antara logam berharga dalam konsentrat dengan berat logam berharga
dalam umpan yang dinyatakan dalam persen (%).
R = (Cc/Ff) x 100%
R = (c(f-t)/f(c-t)) x 100%
R = cC/fF = c/fK = c(f-t)/f(c-t)

Anda mungkin juga menyukai