M-XIV
MAGNETIC SEPARATOR
Disusun Oleh :
2022 M / 1443 H
2
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji dan syukur terhadap kehadirat Allah Swt yang telah
memberikan Kesehatan dan rahmat nya saya bisa menyelesaikan laporan
praktikum mengenai magnetic separator. Tak lupa juga menghadiahkan
shalawat serta salam kepada nabi besar kita Nabi Muhammad SAW. Berkat
limpahan karunia nya saya telah menyelesaikan laporan ini
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Saya memohon maaf yang sebesar besar nya apa bila masih banyak kesalahan
dari pembuatan laporan awal ini. Atas perhatian nya saya ucapkan terimakasih ,
Semoga laporan ini dapat di gunakan dengan sebaik baiknya dan bermanfaat
bagi kita semua.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
M – XIV MAGNETIC SEPARATOR.....................................................XIV-1
14.1 Tujuan.......................................................................................XIV-1
14.2 Landasan Teori..........................................................................XIV-1
14.2.1. Pengertian....................................................................XIV-2
14.2.2. Prinsip kerja.................................................................XIV-3
14.2.3. Jenis jenis....................................................................XIV-4
14.3 Alat dan Bahan..........................................................................XIV-6
14.3.1 Alat................................................................................XIV-6
14.3.2 Bahan...........................................................................XIV-6
Pasir besi & kuarsa....................................................................XIV-7
14.4 Prosedur....................................................................................XIV-7
14.5 Rumus yang digunakan.............................................................XIV-9
14.6 Data hasil Pengujian..................................................................XIV-9
14.7 Pengolahan data.....................................................................XIV-10
14.8 Analisis....................................................................................XIV-12
14.9 Kesimpulan..............................................................................XIV-13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................XIV-14
ii
M – XIV
MAGNETIC SEPARATOR
14.1 Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini yaitu :
XIV-1
XIV-2
liberasi juga bissa diartikan sebagai suatu proses pengolahan bahan galian
mineral pengikutnya yang menempel pada mineral yang ingin diambil dan
dominan pada suatu tempat. Besarnya derajat liberasi dapat ditentukan dengan
jumlah butir bahan tersebut baik butiran bebas maupun butiran terikat
14.2.1. Pengertian
Magnetic separator merupakan alat untuk memisahkan material padat
berdasarkan sifat kemagnetan suatu mineral. Hal ini dapat dilakukan karena bijih
yang terdapat di alam mempunyai sifat kemagnetan yang berbeda antar satu
dengan yang lain. Mineral yang memiliki sifat kemagnetan yang tinggi disebut
dengan ferromagnetic, sedangkan mineral yang memiliki sifat kemagnetan
lemah disebut dengan paramagnetic dan mineral yang tidak memiliki sifat
kemagnetan disebut dengan nonmagnetic atau diamagnetic. Alat ini terdiri dari
pulley yang dilapisi dengan magnet yang berada disekitar arus listrik.
2. Nampan
3. Neraca Ohaus
14.3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam pengujian kali ini yaitu :
3. Atur jarak magnet dengan drum separator, agar didapat jarak yang tepat
dan sesuai dengan sifat kemagnetan setiap partikel/mineral.
5. Apabila sudah selesai, matikan alat maka diperoleh hasil berupa concentrate
6. Ambil konsentratnya.
8. Lakukan coning & quartering dan/atau reduksi jumlahnya dengan alat splitter.
10. Hitung jumlah butir setiap mineral pada setiap kotak yang berukuran 1 x 1
cm2 dengan bantuan alat lup, kemudian catat.
Gambar 14.1
Magnetic Separator
XIV-9
15 3 0 40 4 6
16 5 3 41 5 4
17 6 0 42 5 0
18 0 6 43 6 0
19 16 0 44 1 2
20 15 4 45 7 3
21 12 2 46 8 0
22 3 3 47 9 1
23 2 3 48 2 2
24 4 2 49 10 2
25 8 0 50 10 4
Sumber : Data Praktikum Pengolahan Bahan Tambang,2022
Tabel 14.2
Data hasil pengujian
Mineral Feed (F) Consentrate (C) Tailing (T)
Berat Kadar Berat Kadar Berat Kadar
Fe2O3
270 54,00
500 300
SiO2 230 46,00
Sumber : Data Praktikum Pengolahan Bahan Tambang,2022
j. Gambar Alat
14.8 Analisis
Dari hasil pengujian pengolahan bahan tambang menggunakan magnetic
separator, bahan yang digunakan berupa pasir besi dengan berat konsentrat 300
gram variablel yang mempengaruhi hasil dari pengolahan bahan tambang
dengan menggunkan alat magnetic separator antara lain: tegangan magnet,
perputaran rotor, pengumpanan.
Pengujian pengolahan bahan tambang menggunakan alat pemisahan
flotasi pemisahan mineral berdasarkan sifat kemagnetan dari sampel yang
digunakan pasir besi dan kuarsa yang dimana pada pengujian kali ini yang
menjadi konsentrat adalah pasir besi dan kuarsa sebagai tailing.
Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan alat pemisahan
Magnetic separator dengan sampel yang digunakan pasir besi dan kuarsa
seberat 300 gram didapatkan hasil yaitu kadar dari konsentrat atau batubara
87,71% dengan berat 49,104 gram, kadar dari kuarsa 12,28 % dengan berat
40,887 gram, dari hasil pengujian ini didapatkan kadar tailling dari pasir besi
yaitu 3,14% dengan berat 6,86 gram dan kadar tailling dari kursa yaitu 96,58%
dengan berat 193,16 gram, serta recoverry atau perolehan dari hasil pengunjian
menggunakan alat magnetic separator ini yaitu sebesar 97,54% dan recovery
kuarsa sebesar 16,01% dengan ratio of concentration 1,66.
XIV-13
14.9 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari hasil pengujian pengolahan bahan tambang
menggunakan spiral classifier ini yaitu;
1. Dari kegiatan pemisahan yang dilakukan didapatkan pasir besi sebesar
263,13 gram dan sio2 sebesar 36,84 gram dari total berat 300 gram. Dengan
kadar pasir besi sebesar 87,71%. Sedangkan kadar sio2 sebesar 12,28%.
2. Recovery yang diperoleh pada kegiatan kali ini pasir besi sebesar 97,45%
sedangkan sio2 sebesar 16,01%. Hasil ini didapatkan dari hasil kali berat
konsentrat di kali kadar konsentrat dan kemudian dibagi dengan berat feed
dikali kadar feed.
3. concentration merupakan perbandingan antara consentrat dengan feed. ratio
of concentration yang didapatkan sebesar 1,66 yang didapatkan dari hasil
pembagian berat total feed dengan berat total konsentrat.
DAFTAR PUSTAKA
1. PT Astuti, W., Kusno, I., Fika, R.M, Ulin, H., dan Isti, N. 2018. Magnetic
separator, diakses pada tanggal 8 Juni 2022 pukul 16.15 WIB.
XIV-14