Anda di halaman 1dari 8

Magnetite Separator

Definisi
Magnetic Separator adalah alat pemisahan mineral dengan
memanfaatkan sifat kemagnetan (magnetic susceptibility) yang dimiliki
atau terkandung dalam tiap mineral.

Suseptibilias magnet adalah ukuran dasar dari respon suatu material


terhadap induksi medan magnet (Chunma, 2008). Dengan mengetahui
suseptibilitas magnetik suatu mineral, maka dapat diketahui sifat-sifat
magnetiklain dari mineral tersebut. Setiap mineral memiliki nilai
suseptibilitas magnet, apakah itu bernilai positif (paramagnetik) atau
negatif (diamagnetik) (Chunma, 2008).

Contoh mineral paramagnetik yang biasa dipisahkan dengan magnetic


separator adalah Ilmenit (FeTiO3), Rutil (TiO2), Wolframit((Fe, Mn)WO4),
Monasit (CeLaThY(PO4)), Siderit (FeCO3), Pirit (FeS), Kromit(FeCr2O4),
Hematit (Fe2O3), dan Mangan (Wills, 2006).
Sifat Kemagnetan
• Ferromagnetik
Permeabilitas jauh lebih besar dari 1. Benda-benda yang memiliki
permeabilitas tinggi bila terletak dalam medan magnet, garis-garis gaya
magnet cenderung lewat pada benda tersebut. Dengan demikian benda-
benda ferro magnet mudah ditarik oleh magnet dan mudah dijadikan
magnet buatan.Contoh mineral yang tergolong benda ferromagnetic adalah
mineral magnetit.
• Paramagnetik
Permeabilitas sedikit lebih besar dari 1. Benda-benda yang tergolong pada
jenis ini tidak begitu kuat dapat ditarik oleh magnet dan bila terletak di
dalam medan magnet, fluks yang mengalir didalamnya sama dengan fluks
magnet yang mengalir di dalam udara biasa. Mineral ynag tergolong pada
jenis ini adalah mineral ilmenite, siderite, dan monasit.
• Diamagnetik
Permeabilitas kurang dari 1. Benda-benda ynag tergolong jenis ini sukar
untuk ditarik oleh magnet dan bila terletak di dalam medan magnet
cenderung dihindari oleh garis-garis gaya magnet. Mineral yang tergolong
jenis ini adalah mineral kasiterit dan kuarsa.
Jenis-Jenis Magnetite Separator
a. Low Intensity Magnetic separator
Memisahkan material karena perbedaan sifat magnet yang sangat besar
(diamagnetik dan feromanetik).
Terdiri atas 3 model yaitu:
1. Tipe Concurent.
Digunakan untuk bijih yang biasanya kurang dari 10 mm dengan ukuran halus.
2. Tipe Countercurrent
Tipe ini digunakan untuk bijih yang berukuran kurang dari satu militer dengan ukuran
kurang dari satu milimeter dengan ukuran halus.

3. Tipe Counter-rotation
Tipe ini digunakan untuk pemisahan bijih yang berukuran kurang dari 8 mm dengan ukuran halus.
b. High Intensity Magnetite
Separator
Memisahkan material karena
perbedaan sifat magnet yang cukup
besar (diamagnetik dan para
magnetik).
c. High Gradient
Memisahkan material karena
perbedaan sifat magnetnya yang
kecil (paramagnetik dengan
paramagnetik atau feromagnetik
Gambar High Intensity
dengan feromagnetik)
Magnetite Separator
d. Super conduction
Memisahkan material yang memiliki
perbedaan sifat magnet yang sangat
kecil (feromagnetik dengan
feromagnetik yang superkonduktor).
Prinsip Kerja Magnetic
Separator
Magnetite separator merupakan suatu alat
yang dipergunakan sebagai pemisah antara
material padat dengan pengotornya
berdasarkan sifat kemagnetan suatu bahan.
Alat ini terdiri dari pulley yang dilapisi
dengan magnet baik berupa magnet alami
maupun magnet yang berada disekitar arus
listrik. Alat pemisah fase padat – padat ini
memiliki prinsip kerja yaitu dengan
melewatkan suatu material campuran
(padatan non-logam dan padatan padatan
logam ) pada suatu bagian dari magnetic
separator yang diberi medan magnetik,
maka padatan logam akan menempel
(tertarik) paa medan magnetik oleh karena
adanya garis-garis medan mahnetik
sehingga padatan logam akan terpisah dari
campurannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
efisiensi Magnetite Separator
• Gaya Magnet
Merupakan gaya yang paling banyak terdapat dalam pemisahan secara magnetik.
Medan magnet yang ditimbulkan akan langsung menarik atau menolak partikel.
Ketika partikel magnet diletakkan pada medan magnet yang berada pada permukaan
drum maka mineral tersebut akan mengalami gaya magnet.

• Competing Force
Pada setiap partkel juga bekerja gaya-gaya lain yang cenderung bertolak belakang
dengan gaya magnet. Gaya ini disebut dengan competing force. Competing force ini
antara lain gaya sentrifugal,gaya gravitasi, gaya gesek hidrodinamik dan gaya inersia.
Jika pemisahan dilakukan pada drum yang berputar maka gaya yang paling
berpengaruh adalah gaya sentrifugal.

• Gaya tarik atau tolak antar partikel


Gaya ini sangat berpengaruh, karena di magnetic separator ini merupakan metode
pemisahan mineral besi dari mineral pengotornya dengan memanfaatkan sifat
kemagnetannya. Jika kita memanfaatkan sifat magnet erat sekali hubungannya
dengan gaya tarik atau tolak antar partikel.

Anda mungkin juga menyukai