Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Nikel

Nikel merupakan unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni
dan nomor atom 28. Nikel adalah logam putih seperti perak yang bersifat keras dan anti karat.
Logam ini membantu dalam proses pengubahan beberapa logam olahan dalam bentuk larutan
yang menghasilkan energi panas. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika
dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang
keras. Perpaduan nikel, krom dan besi menghasilkan baja tahan karat (stainless steel) yang
banyak diaplikasikan pada peralatan dapur (sendok, dan peralatan memasak), ornamen-
ornamen rumah dan gedung, serta komponen industri.

Sifat-sifat Nikel

Nikel bersifat liat dapat ditempa dan sangat kukuh, dengan titik lebur 1.453 0C dan
titik didih 2.7320C. Selain itu, nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni,
nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom dan logam lainnya, dapat
membentuk baja tahan karat yang keras, mudah ditempa, sedikit ferromagnetis, dan
merupakan konduktor yang agak baik terhadap panas dan listrik. Nikel tergolong dalam grup
logam besi-kobal, yang dapat menghasilkan alloy yang sangat berharga. Selain itu nikel
resisten terhadap oksidasi, mudah ditarik oleh magnet, larut dalam asam nitrit, tidak larut
dalam air dan amoniak, sedikit larut dalam hidrokhlorik dan asam belerang.

Kegunaan Nikel

1. Pembuatan stainless steel, sering disebut baja putih yaitu: suatu paduan nikel dan besi
dengan unsur kimia lainnya
2. Pembuatan logam campuran (alloy) untuk mendapatkan sifat tertentu
3. Untuk pelapisan logam lain (nikel Plating)
4. Bahan untuk industri kimia (sebagai katalis) untuk pemurnian minyak
5. Elektrik heating unit, dipakai pada unit pemanas listrik
6. Bahan untuk industri peralatan rumah tangga.

Anda mungkin juga menyukai