NIM : 181000237
Tenaga Kerja sektor informal adalah tenaga kerja yang bekerja pada segala jenis
pekerjaan tanpa ada perlindungan negara dan atas usaha tersebut tidak dikenakan pajak.
Menurut Departemen Kesehatan RI (2002), sektor informal adalah kegiatan ekonomi
tradisional yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Pola kegiatannya tidak teratur, baik dalam arti waktu, permodalan, maupun
penerimaanya.
b. Pada umumnya tidak tersentuh oleh peraturan dan ketentuan yang diterapkan oleh
pemerintah.
c. Modal, peraturan dan perlengkapan maupun pemasukan biasanya kecil dan
diusahakan atas dasar hitungan harian.
d. Pada umumnya tidak mempunyai tempat usaha yang permanen dan tidak terpisah
dengan tempat tinggal.
e. Tidak mempunyai keterikatan dengan usaha lain yang besar.
f. Pada umumnya dilakukan oleh golongan masyarakat yang berpendapatan rendah.
g. Tidak selalu membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus, sehingga secara luwes
dapat menyerap tenaga kerja dengan bermacam-macam tingkat pendidikan.
Timbulnya sektor informal adalah akibat dari meluapnya atau membengkaknya angkatan
kerja disatu pihak dan menyempitnya lapangan kerja dipihak yang lain. Hal ini berarti bahwa
lapangan kerja yang tersedia tidak cukup menampung angkatan kerja yang ada. Permasalahan
ini menimbulkan banyaknya penganggur dan setengan penganggur. Oleh karenanya, secara
naluri masyarakat ini berusaha kecil-kecilan sesuai dengan kebiasaan mereka. Inilah yang
memunculkan usaha sektor informal (DepKes RI, 1994).
Regulasi Kesehatan Kerja Sektor Informal :
DAFTAR PUSTAKA
http://www.depkes.go.id
https://www.academia.edu › Kesehatan_Kerja_Sektor_Informal