Nama : Mugi Maula Muttaqin

NPM : 3334190034

Kelas : Reduksi Bijih Besi (B)

TUGAS PERTEMUAN III

1. Berdasarkan pengetahuan dan pemahaman saudara, Sebutkan metode mineral processing

apa saja yang paling tepat untuk mengolah:
a. Iron Lump Ore
b. Pasir Besi

Jawab :

A. Iron Lump Ore

Lump ore mengandung mineral berharga dengan pola pecah yang tumpang tindih yang
membagi gumpalan tersebut menjadi partkel kubik dengan volume yang sama. Iron lump ore
perlu diproses reduksi mineral yang masih dalam bentuk bongkahan dari tambang agar dapat
dipisahkan antara mineral berharganya dari gangue perlu dilakukan proses prepares yaitu proses
kominus. Sizing, konsentrasi, dan dewatering.

1. Kominus (size reduction)

Kominusi adalah proses pengecilan suatu bongkahan yang bertujuan untuk memisahkan
mineral berharga dari pengotornya, sehingga dapat meningkatkan drajat liberasi. Alat
yang digunakan dalam proses kominusi ini antara lain adalah crushing dan grinding.
Pada proses lump ore tidak diperlukan untuk melewati proses grinding dikarenekan kadar
bijih mineral berharganya yang sudah tinggi.
2. Pengelompokkan Ukuran (sizing)
Terdapat dua tahapan dalam proses penyeragaman ukuran bijih yaitu adalah pengayakan
(screening) dilakukannya tahap ini ditandai dengan pengolahan bijih dalam keadaan
kering (dry processing). Pengklasifikasian (Classifying) ini tahapan yang dilakukan saat
bijih dalam keadaan basah (Wet Processingi).
3. Konsentrasi
Konsentrasi adalah pemisahan mineral berharga dari pengotornya guna untuk
meningkatkan nilai berharga dari suatu mineral. Cara yang dapat dilakukan untuk
pemisahan ini adalah electro separation, magnetic separation, gravity separation,dan
flotation.
4. Pengeringan (dewatring)
Proses Pengeringan (dewatering), dari tahapan proses sebelumnya, bijih diolah dalam
keadaan yang basah, sehingga pada proses ini perlu untuk dilakukan. Atau bisa
didefinisikan juga sebagai proses pemisahan antara cairan dengan padatan. Proses ini
 dilakukan secara bertahap yang mana urutannya seperti berikut: Thickening, Filtrasi dan
Drying.
B. Pasi Besi

Pasir besi bercampur dengan pasir lainnya sebagai butiran kecil magnetit hitam atau biru
tua. Pasir yang digunakan untuk menambang biasanya meimiliki magnetic dari 19% hingga 2%.
Pemisahan pasir besi biasanya dilakukan dengan menggunakan sluice box. Pemisahan ini
dilakukan untuk menghasilkan konsentrat pasir besi dengan cara menggunakan magnet. Setelah
terkonsentrasi, butiran magnetit kemudian dapat dilebur menjadi berbagai bentuk besi. Peleburan
biasanya dilakukan dengan blast furnace. Butiran magnetit sering mengandung kotoran logam
lainnya, seperti kromium,arsenic atau titanium sehingga harus melewati proses pemisahan pasir
besi dari pengotornya.

2. Jelaskan bagaimana kriteria sebuah metode mineral processing dinyatakan berhasil

memisahkan logam berharga dengan gangue nya.

Dalam pengolahan iron lump ore dan pasir besi, untuk melakukan proses pemisahan, bisa
menggunakan alat magnetic separator. Magnetic Separator berungsi untuk memisahkan antara
mineral berharga yang memiliki sifat kemagnetan dengan bandingan mineral non-magnetic.
Sehingga saat terjadinya proses tersebut konsentrat akan ikut atau tertaring dengan gaya manget
secara otomatis. Apabila hasil yang diapatkan yaitu konsentrat lebih tiggi dibandingkan tailing
maka bisa dibilang proses itu berhasil.