KIMIA LINGKUNGAN
NIM : 300037563
Universitas Bengkulu
1. Hal apakah yang dapat menjadi penyebab menipisnya bahkan bolongnya lapisan ozon?
Dimanakah bahan tersebut digunakan ?
Dalam pengertiannya, ozon merupakan gas yang secara alami terdapat di atmosfer.
Tersusun oleh tiga molekul oksigen atau biasa dilambangkan O3. Ozon terdapat di dua wilayah
atmosfer, yaitu di stratosfer dan troposfer. Di troposfer (sekitar 10-16 km dari permukaan bumi)
terkandung 10 persen lapisan ini, sisanya yang 90 persen terdapat di lapisan stratosfer (50 km
dari troposfer).
Fungsi laipsan ozon sendiri adalah untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet
yang dipancarkan matahari. Sebanyak 99 persen radiasi ini ditahan oleh lapisan ozon dan hanya
sisanya, 1 persen radiasi yang sampai ke bumi. Hal ini membuat radiasi tersebut tidak berbahaya
bagi makhluk hidup di bumi.
Apa yang terjadi jika lapisan ini mengalami penipisan bahkan berlubang?
Penipisan lapisan ozon akan meningkatkan radiasi sinar ultraviolet sinar matahari sampai
ke bumi. Hal ini menimbulkan berbagai dampak langsung bagi kesehatan manusia seperti
kanker, tumbuhan, dan hewan.Penipisan lapisan ozon juga mengakibatkan meningkatnya suhu
bumi (pemanasan global) yang memicu mencairnya es di kutub, meningkatnya permukaan air
laut, tidak menentunya cuaca dan iklim, dan meningkatnya bencana alam. Kesemuanya
memberikan dampak lanjutan di berbagai bidang mulai kesehatan, ekonomi, sosial, hingga
pertahanan dan keamanan.
Padahal lapisan ozon yang terdapat di stratosfer, sekitar 50 km dari permukaan bumi, menjadi
pelindung bumi dari radiasi ultraviolet yang disebabkan oleh matahari. Menipisnya lapisan ozon
mengakibatkan pemanasan global yang memicu pencairan es di kutub, peningkatan tinggi
permukaan air laut, tidak menentunya cuaca dan iklim, dan meningkatnya bencana alam.
Ada beberapa hal yang menjadi pemicu menipisnya lapisan ozon, diantaranya:
1. Klorofluorokarbon (CFC) atau freon. Jenis CFC yang kerap digunakan adalah CFC-11
(trichloromonofluoromethane) dan CFC-12 (dichlorodifluoromethane). Bahan kimia ini
banyak digunakan sebagai bahan pengembang dalam pembuatan busa dan panel insulasi,
bahan pendingin dalam berbagai berbagai peralatan refrigerasi, serta bahan pendorong
(propelan) dalam tabung spray, bahan pelarut dan pembersih. Barangbarang yang kerap
menggunakannya adalah lemari es, Air Conditioner (AC), dan aerosol.
2. Hidroklorofluorokarbon (HCFC) atau freon, penggunaannya sama seperti CFC.
3. Jenisnya adalah bromo chlorodifluoro methane dan bromo triifuoro methane, digunakan
sebagai bahan pemadam kebakaran.
4. Carbon Tetrachloride (CC14) atau karbon tetraklorida. Digunakan sebagai bahan pelarut,
pembersih, bahan pemadam kebakaran, dan refrigerasi.
5. Methyl Chloroform (CH3CCI3). penggunaannya sama dengan karbon tetraklorida.
6. Methyl Bromida (CH3Br). Digunakan sebagai pestisida, bahan fumigasi dalam
pergudangan dan dan karantina pertanian.
2. Bagaimana pendapat dan saran anda yang dapat kita tempuh agar dapat mengurangi terjadinya
lapisan ozon ?
Untuk mengurangi dampak tersebut, terdapat beberapa cara yang untuk mengurangi
terjadinya lapisan ozon, di antaranya:
Hindari penggunaan pembersih dengan bahan kimia yang berbahaya dan mulai
menggunakan pembersih dengan bahan alami. Mengurangi penggunaan pestisida, menggantinya
dengan bahan yang lebih alami, akan lebih baik lagi apabila menggunakan predator alami untuk
menanggulangi hama di daerah pertanian.
Unsur ini biasanya digunakan sebagai cairan pendingin pada freezer, lemari es, AC
ruangan, dan mesin pendingin lainnya, kaleng semprot untuk pengharum ruangan, penyemprot
rambut atau parfum. Apabila terpaksa menggunakan barang-barang pendingin diatas, lakukan
pemeriksaan berkala untuk mencegah dan meminimalisasi kebocoran cairan pendingin tersebut.