dihasilkan dari kebocoran pipa dan tangki gas alam, sumur minyak tua dan tambang
batu bara.
e. Dinitrogen oksida (N2O)
Dinitrogen oksida adalah gas yang dihasilkan dari pembahasan bahan bakar fosil serta
penggunaan puput nitrogen. Besarnya konsentrasi dinitrogen oksida diudara
mengakibatkan berkurangnya konsentrasi ozon diatmosfer.
f. Asap yang dihasilkan pabrik semakin memperparah kerusakan lapisan ozon.
B. Dampak penipisan lapisan ozon
Contoh dampak pemanasan global adalah besarnya curah hujan pada bulan April
hingga pertengahan Mei 2011 di Indonesia. Dalam kondisi normalm pada bulan April
dan Mei Indonesia sudah memasuki musim kemarau.
Pemanasan global merupakan permasalahan yang dirasakan oleh semua negera
didunia. Pemanasan global yang disebabkan kenaikan suhu permukaan laut dapat
mengakibatkan bencana di bumi. Temperatur bumi rata-rata mengalami kenaikan
1,50C setiap tahun. Kenaikan suhu tersebut meningkatkan jumlah evaporasi sehingga
hujan turun lebih banyak didaerah tropis, sedangkan daerah beriklim sedang
mengalami musim kering yang lama dan musim dingin yang lebih pendek.
Ketika lubang ozon terjadi Antartika dan anda berada disana saat matahari bersinar,
sinar matahari yang banyak mengandung radiasi UV karena tidak disaring akan
membuat Anda merasa terik sekali dan kulit anda terasa pedih. Gambaran ini dengan
jelas menunjukkan bahwa sinar UV yang dipancarkan oleh sinar matahari berbahaya
bagi makhluk hidup, termasuk manusia.
Lapisan ozon berfungsi untuk menyerap sinar UV bernergi tinggi(kira-kira 90%)
sehingga hanya kira-kira 10% radiasi UV yang mencapai permukaan bumi. Apa
akibatnya jika lapisan ozon menipis? Bagi manusia, lapisan ozon yang menipis berarti
kulit dan mata akan terpapar radiasi UV lebih banyak. Hal itu dapat memicu
meningkatnya kanker kulit dan mata katarak. Peningkatan paparan radiasi UV juga
dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat meningkatkan kerentanan tubuh
dan mempercepat timbulnya beberapa jenis penyakit yang berkaitan dengan
kekebalan tubuh. Akibatnya, masa hidup manusia bertambah pendek.
Radiasi UV berlebih sebagai akibat penipisan lapisan ozon yang mengenai tumbuhtumbuhan akan merusak klorofil tumbuh-tumbuhan sehingga menyebabkan
berkurangnya produksi pangan. Plankton yang berada didalam laut juga terancam
mati akibat terpapar radiasi UV berlebih. Oleh karena plankton termasuk dalam rantai
makanan binatang laut seperti ikan, maka jumlah ikan akan berkurang. Jika
fitoplankto yang menyumbang sekitar 70% kebutuhan oksigen didunia mati karena