PENDAHULUAN
140 mmHg pada tekanan darah sistolik dan peningkatan lebih dari atau
tinggi pada orang dewasa dikawasan Afrika mencapai angka 40% hingga
1,100 orang meninggal yang diakibatkan tekanan darah tinggi (WHO 2015).
1
2
atau sekitar 25% dari total penduduk dewasa. Diperkirakan kasus prevalensi
hipertensi 2 pada penduduk di usia ≥ 18 tahun sebesar 34,1%, pada usia 31-
44 tahun sebesar 31,6%, pada usia 45-54 tahun sebesar 45,3%, sedangkan
pada umur 55-64 tahun sebesar 55,2% (Depkes, 2019). Sekitar 13 provinsi
2007) dan tahun 2013 menurun menjadi 24,1 persen (Riset Kesehatan
merokok dan salah satunya adalah Pengetahuan tentang cara mencegah dan
menurunkan tekanan darah salah satunya yaitu teknik relaksasi nafas dalam
(Lutfi, 2019).
membuat tubuh menjadi lebih tenang dan lebih rileks, nafas lambat
sebaiknya dilakukan 3-4 kali dalam sehari dengan jangka waktu 5 sampai 10
peneliti yang dilakukan oleh Jayadi, 2017 tentang perbedaan tekanan darah
sebelum dilakukan teknik relakssi sistolik 148 mmHg dan diastolik 93,2
4
mmHg dan hasil sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam yaitu
sistolik 133 mmHg dan diastolik 80 mmHg. Terdapat hasil p value 0,000
teknik relaksasi napas dalam yang saya dapatkan dari pihak Rumah
Hal ini yang diajukan dalam penulisan karya tulis ilmiah yang berjudul
Ambon”.
5
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Darah.
Tekanan Darah.
6
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
Hipertensi.
3. Bagi Perawat
pasien hipertensi.
7
E. Keaslian Penulisan
tekanan darah dari rata-rata pada tekanan darah sistolik sebelum dan
stage 2 56,7% pada dan tekanan darah diastolik sebanyak 36,7% pada
76,7%