Anda di halaman 1dari 2

ANALISA DATA

No
3 DS: Degenaris ovarium, infeksi Risiko Perdarahan
ovarium, ketidakseimbangan
DO: hormone FSH dan LH
- HR 98 – 122 x/mnt ↓
- TD 80/52 – 88/57 mmHg Cistoma Ovari
- Suhu 36,3°C ↓
- Hb 5 g/dL (N: 13,4-17,7) Post Laparotomy eksplorasi +
- Hematokrit 14,60% (N: Kistektomy
40-47) ↓
- PTT pasien 14,30 dtk, Luka operasi
Kontrol 10,9 dtk. ↓
- Post Laparotomy Diskontonuitas jaringan
eksplorasi + Kistektomy ↓
- Durante operasi, klien Drain post op pada abdomen
mengalami perdarahan klien saat pengkajian ±800cc
3 liter dan telah tranfusi darah
darah durante op ↓
sebanyak 5 kantong Risiko Perdarahan
PRC dan 200cc FFP.
- Drain post op pada
abdomen klien saat
pengkajian ±800cc
darah.
- Akral dingin, basah dan
pucat
3 Risiko Perdarahan d.d Tujuan: Setelah dilakukan tindakan SIKI: Pencegahan Perdarahan
tindakan pembedahan keperawatan diharapkan risiko perdarahan Monitor
kistektomi, Drain post op menurun 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
pada abdomen klien saat Kriteria Hasil: sesuai indicator pada SLKI 2. Monitor nilai hematocrit/hemoglobin sebelum dan stelah
pengkajian ±800cc darah SLKI: Tingkat Perdarahan kehilangan darah
1. Perdarahan pasca operasi menurun 3. Monitor tanda-tanda vital ostostatik
2. Hemoglobin membaik 4. MinItor koagulasi Partial Thromboplaston Time (PTT)
3. Hematocrit membaik Terapeutik
4. Tekanan darah membaik 5. Pertahankan bed rest selama perdarahan
5. Denyut nadi apical membaik 6. Batasi tindakan invasive, bila perlu
6. Suhu tubuh membaik Kolaborasi
7. Kolaborasi pemberian produk darah, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai