KEMIH
NAMA : KASMIRA
NIM : 13.134
KLS : III.A
1. PENGKAJIAN
a. Anamnesa
1) Identitas Klien
Meliputi nama klien, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama/suku, warga
negara, bahasa yang digunakan, pendidikan, pekerjaan, alamat rumah.
2) Data Medik
Dikirim oleh siapa dan diagnosa medik saat masuk maupun saat pengkajian.
3) Keluhan Utama
Frekuensi berkemih yang meningkat, urine yang masih menetes setelah
berkemih, merasa tidak puas setelah berkemih, sering berkemih pada malam
hari, penurunan kekuatan, dan ukuran pancaran urine, mengedan saat berkemih,
tidak dapat berkemih sama sekali, nyeri saat berkemih, hematuria, nyeri
pinggang, peningkatan suhu tubuh disertai menggigil, penurunan fungsi seksual,
keluhan gastrointestinal seperti nafsu makan menurun, mual,muntah dan
konstipasi.
b. Pemeriksaan Fisik
1) Status Kesehatan Umum
Meliputi kedaan penyakit, tingkat kesadaran,suara bicara dan tanda-tanda
vital.
2) Kepala
Apakah klien terdapat nyeri kepala, bagaimana bentuknya, apakah terdapat
masa bekas terauma pada kepala, bagaimana keadaan rambut klien.
3) Muka
Bagaimana bentuk muka, apakah terdapat edema, apakah terdapat paralysis
otot muka dan otot rahang.
4) Mata
Apakah kedua mata memiliki bentuk yang berbeda, bentuk alis mata, kelopak
mata, kongjungtiva, sclera, bola mata apakah ada kelainan, apakah daya
penglihatan klien masih baik.
5) Telinga
Bentuk kedua telinga simetris atau tidak, apakah terdapat sekret, serumen dan
benda asing, membran timpani utuh atau tidak, apakah klien masih dapat
mendengar dengan baik.
6) Hidung
Apakah terjadi deformitas pada hidung klien, apakah settum terjadi diviasi, apakah
terdapat secret, perdarahan pada hidung, apakah daya penciuman masih baik.
7) Mulut Faring
Mulut dan Faring, apakah tampak kering dan pucat, gigi masih utuh, mukosa mulut
apakah terdapat ulkus, karies, karang gigi, otot lidah apakah masih baik, pada tonsil
dan palatum masih utuh atau tidak.
8) Leher
Bentuk leher simetis atau tidak, apakah terdapat kaku kuduk, kelenjar limfe terjadi
pembesaran atau tidak.
9) Dada
Apakah ada kelainan paru-paru dan jantung.
10) Abdomen
Bentuk abdomen apakah membuncit, datar, atau penonjolan setempat, peristaltic
usus meningkat atau menurun, hepar dan ginjal apakah teraba, apakah terdapat
nyeri pada abdomen.
11) Inguinal /Genetalia/ anus
Apakah terdapat hernia, pembesaran kelejar limfe, bagaimana bentuk penis dan
scrotum, apakah terpasang keteter atau tidak, pada anus apakah terdapat hemoroid,
pendarahan pistula maupun tumor, pada klien vesikollitiasis biasanya dilakukan
pemeriksaan rectal toucer untuk mengetahuan pembesaran prostat dan
konsistensinya.
12) Ekstermintas
Apakah pada ekstermitas bawah dan atas terdapat keterbatasan gerak, nyeri sendi
atau edema, bagaimana kekuatan otot dan refleknya
c. Pemeriksaan Diagnosis
BNO (Blass Nier Overzicht) untuk mengetahui pembesaran prostat, kandung
kemih dan kelainan ginjal.
d. Hasil Penelitian Laboratorium dan diagnostic.
1) Peningkatan sel darah Putih, Ureum, dan kretinin.
2) Kultur Urin ditemukan adanya kuman penyebab infeksi.
3) Pemeriksaan HB, waktu pendarahan dan pembekuan, golongan darah sebagai
persiapan preoperasi.
e. Potensial Komplikasi.
Hiponatrium dilusi akibat Transuretal Resection Prostat (TURP), infeksi,
komplikasi sirkulasi termasuk testis, hydrokel, syok, retensi urine akut, ileus para
litikum, abses, peningkatan suhu tubuh, dan nyeri pada saat berjalan.
f. Penatalaksanaan Medis.
Obsevasi tekanan darah, nadi, pernafasan dan suhu secara rutin pasca operasi,
analgesik, antispasmodic, antibiotik, irigasi kadung kemih kontinu, irigasi
kandung kemih intermiten, terapi iv parenteral
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN