Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Dokumen : 440/ 008/SOP/IV/2018


No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 18 April 2018
Halaman :1/3
UPT Puskesmas dr. Rita Agustina, M. Kes
Rawat Inap Way Kandis NIP. 19740801 200212 2003

1. Pengertian 1 Proses keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang


sistematis meliputi pengkajian, penetapan diagnosa
keperawatan, penyusunan rencana tindakan keperawatan,
pelaksanaan tindakan keperawatandan melakukan evaluasi
terhadap tindakan keperawatan yang telahdiberikan.
2 Asuhan keperawatan keluarga adalah kegiatan pemberian
asuhanpada keluarga melalui praktek keperawatan untuk
membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami
keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.
3 Kasus prioritas adalah masalah kesehatan yang dialami oleh
salah satu anggota keluarga yang diketahui pada saat berobat
ke Puskesmas atau ditemukan melalui kunjungan rumah yang
berisiko tinggi terjadinya penularan kepada anggota keluarga
lainnya atau lingkungan sekitar dan dapat mengakibatkan
kematian.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pembinaan keluarga dengan
kasus prioritas melalui pemberian asuhan keperawatan keluarga oleh
petugas Perkesmas Puskesmas pada saat melakukan kunjungan rumah
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Way Kandis Nomor
440/021/SK/IV/2018 Tentang Penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat.
4. Referensi 1. UU No. 38 tahun 2014 tentang keperawatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
279/Menkes/SK/IV/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas
3. Kepmenkes RI NO. 908/Menkes/SK/VII/2010 tentang
pelayanan keperawatan keluarga
5. Langkah-langkah 1. Persiapan alat
prosedur a. Alat tulis menulis

1/3
b. PHN Kit
c. Formulir Askep
d. Jadwal kunjungan
e. Data keluarga yang akan dikunjungi

2. Langkah-langkah
a. Memperkenalkan diri sebagai petugas Puskesmas
b. Melakukan validasi data ; identitas, alamat dan kasus yang
dialami.
c. Menjelaskan tujuan kunjungan rumah kepada keluarga.
d. Mengkaji terhadap semua anggota keluarga meliputi :
a. pemeriksaan fisik,
b. wawancara
c. observasi
d. Pengecekan data penunjang misal; hasil laboratorium,
rontgent, catatan kesehatan yang dimiliki keluarga seperti
KMS pada balita dengan gizi buruk dan sebagainya.
e. Menyampaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga
berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan.
f. Bersama keluarga mendiskusikan maslah kesehatan kesehatan
yang dialami keluarga dengan alat bantu penyuluhan yang ada,
dengan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti dan menarik
perhatian.
g. Memberikan contoh tindakan keperawatan yang bersifat promotif
dan preventif  
h. Memberikan kesempatan kepada pasien atau keluarga untuk
melakukan tindakan keperawatan di hadapan petugas.
i. Memberikan pujian atau penghargaan pada keluarga atas
keberhasilan atau kemampuan yang telah dilakukan dihadapkan
petugas.
j. Memotivasi keluarga untuk selalu melakukan tindakan promotif
dan preventif secara rutin dan terus menerus.
k. Menganjurkan kontrol teratur ke Pukesmas untuk pemantauan
kesehatan pasien atau keluarganya tanpa menunggu sakitnya
semakin parah.
l. Membuat kesepakatan untuk kunjungan rumah berikutnya.
m. Pendokumentasian dan pelaporan

2/3
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yan perlu 1. Peran aktif keluarga


diperhatikan 2. Tingkat kemandirian keluarga
8. Unit terkait Kader, Puskesmas, Pustu, Poskeskel
9. Dokumen terkait 1. Jadwal kunjungan
2. Data keluarga rawan
3. Dokumentasi asuhan keperawatan
10. Rekaman historis No Halaman Yang Isi Tanggal mulai
perubahan dirubah perubahan diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai