No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS dr. Beti Sulistyorini, MKM
GRIYA ANTAPANI NIP.197212182005012005
1/5
7. Perawat menghitung IMT pasien
8. Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
10. Dokter menuliskan diagnosa pasien ke dalam RM
11. Dokter memberikan terapiyang dituliskan dalam RM dan
resep
12. Perawat mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat
13. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar
asuhan keperawatan :
a. Ketidakefektifan jalan nafas b/d batuk tidak efektif,
ketidak mampuan mengeluarkan secret
b. Resiko penularan infeksi b/d adanya koloni organisme,
penyebab infeksi dalam tubuh.
14. Perawat menuliskan rencana tindakan keparawatan
A. Ketidakefektifan jalan nafas b/d batuk tidak efektif,
ketidak mampuan mengeluarkan secret
a. Kaji status pernafasan,
b. Kaji penyebab
c. Auskultasi bidang paru
d. Monitor hal yang berhubungan dengan pernafasan
seperti saturasi oksigen
e. Pantau pemberian oksigen
f. Beri posisi nyaman, latihan batu kefektif
g. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi.
B. Resiko penularan infeksi b/d adanya koloni organisme,
penyebab infeksi dalam tubuh
a. Identifikasi factor penyebab
b. Identifikasi cara penularan
c. Penempatan dikamar isolasi
d. Laksanakan tindakan kewaspadaan penularan
infeksi
e. Jelaskan pada pasien tentang cara penularan
2/5
f. Amankan lingkungan dari penularan
g. Kolaborasi dengan dokter dalam pengobatan.
15. Perawat melaksanakan implementasi dari rencana tindakan
keperawatan
16. Perawat melakukan evaluasi
17. Perawat melaksanakan pencatatan
18. Perawatn mempersilahkan pasien untuk menyerahkan resep
ke ruang pelayanan obat
3/5
6. Bagan alir Perawat memanggil Perawat
Perawat Perawat
melaksanakan
melaksanakan
pasien menyapa pengukuran
anamnesis vital sign
pasien
keluhan pasien
Dokter
Dokter menuliskan Perawat Perawat menuliskan
melakukan Diagnosa mempersilahkan diagnosa keperawatan di
pemeriksaan pasien ke lembar asuhan keperawatan
fisik dalam RM pasien kembali
ke meja perawat
DX 1 : Ketidak efektifan jalan nafas b/d DX 2 : Resiko penularan infeksi b/d adanya koloni
batuk tidak efektif, ketidak mampuan organisme, penyebab infeksi dalam tubuh
mengeluarkan secret
DX 1 :
a.Kaji status pernafasan,
b.Kaji penyebab DX 2 :
c.Auskultasi bidang paru a. Identifikasi factor penyebab
d.Monitor hal yang berhubungan b. Identifikasi cara penularan
dengan pernafasan seperti saturasi c. Penempatan dikamar isolasi
oksigen d. Laksanakan tindakan kewaspadaan penularan infeksi
e.Pantau pemberian oksigen e. Jelaskan pada pasien tentang cara penularan
f.Beri posisi nyaman, latihan f. Amankan lingkungan dari penularan
batuk efektif
gKolaborasi dengan dokter dalam Kolaborasi dengan dokter dalam pengobatan.
pemberian terapi.
Perawat melakukan
evaluasi sesuai dengan Perawat melaksanakan implementasi sesuai dengan
diagnosa keperawatan rencana tindakan keperawatan
4/5
8. Rekam Histori
Perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Diberlakukan
5/5
ASUHAN KEPERAWATAN TB
No. Dokumen :
Unit : ...............................................................................................................
Nama Petugas : ...............................................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ...............................................................................................................
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah Dokter / Perawat memanggil pasien
2 Apakah Dokter / Perawat menyapa pasien
3 Apakah Dokter / Perawat melaksanakan anamnesis untuk mengetahui
keluhan pasien: tanda dan gejala : batuk lama lebih dari 2 minggu,
demam, batuk berdahak, nafsu makan menurun, BB turun, keringat
malam, sesak nafas.
4 Apakah Dokter / Perawat melaksanakan pengukuran vital sign (Tekanan
darah, nadi, suhu, pernafasan),
5 Apakah Dokter / Perawat menimbang berat badan pasien
6 Apakah Dokter / Perawat mengukur tinggi badan pasien
7 Apakah Dokter / Perawat menghitung IMT pasien
8 Apakah Dokter / Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter
9 Apakah Dokter / Perawat melakukan pemeriksaan fisik
10 Apakah Dokter / Perawat menuliskan diagnosa pasien ke dalam RM
11 Apakah Dokter / Perawat memberikan terapiyang dituliskan dalam RM dan
resep
12 Apakah Dokter / Perawat mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat
13 Apakah Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan
keperawatan :
c. Ketidakefektifan jalan nafas b/d batuk tidak efektif, ketidak mampuan
mengeluarkan secret
d. Resiko penularan infeksi b/d adanya koloni organisme, penyebab
6/5
infeksi dalam tubuh.
14 Apakah Perawat menuliskan rencana tindakan keparawatan
A Ketidakefektifan jalan nafas b/d batuk tidak efektif, ketidak mampuan
mengeluarkan secret
h. Apakah Perawat mengkaji status pernafasan,
i. Apakah Perawat mengkaji penyebab
j. Apakah Perawat mengauskultasi bidang paru
k. Apakah Perawat memonitor hal yang berhubungan dengan
pernafasan seperti saturasi oksigen
l. Apakah Perawat memantau pemberian oksigen
m. Apakah Perawat memberi posisi nyaman, latihan batu kefektif
n. Apakah Perawat berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian
terapi.
B Resiko penularan infeksi b/d adanya koloni organisme, penyebab infeksi
dalam tubuh
h. Apakah Perawat mengidentifikasi factor penyebab
i. Apakah Perawat mengidentifikasi cara penularan
j. Apakah Perawat menempatkan pasien dikamar isolasi
k. Apakah Perawat melaksanakan tindakan kewaspadaan penularan
infeksi
l. Apakah Perawat menjelaskan pada pasien tentang cara penularan
m. Apakah Perawat mengamankan lingkungan dari penularan
n. Apakah Perawat berkolaborasi dengan dokter dalam pengobatan.
15 Apakah Perawat melakukan evaluasi
16 Apakah Perawat melaksanakan pencatatan
7/5
17 Apakah Perawat mempersilahkan pasien untuk menyerahkan resep ke
ruang pelayanan obat
Bandung, ...............................2017
Pelaksana / Auditor
---------------------------
8/5