Anda di halaman 1dari 57

KUMPULAN SOAL UKOM

1. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan demam
tinggi, hasil pengkajian ditemukan mukosa bibir kering, patqie +, badan terasa lemas, gusi
berdarah. Hb 17,2 g/dl, Ht 51 %, trombosit 44.000 mm3, leukosit 3800/mm3, urin 200 cc/8 jam.
Dalam mendapat terapi cairan infus rl 2500 ml/hari

Berapakah jumlah tetesan infus permenit pada pasien tersebut...

A.14 tts/m B. 21 tts/m C. 28 tts/m D. 35 tts/m E. 42 tts/m

Jawaban : D

Gtt= jmlh cairan x F. Tts / jam x 60 mnt

Gtt= 2500 x 20 / 24x60

Gtt= 50000/1440

Gtt= 34,7tts/mnt.... Di buletin 35 tts/nnt

ATAU

Atau kita sederhanakan gini :

Rumus Cepat Hitung Cairan Untuk Makro

(Kebutuhan Cairan : 500 ) x 7 x (24jam/Lama Pemberian)

dalam soal tersebut

Kebutuhan Cairan 2500 ml diberikan dlm 24 jam dg faktor tetes 20

(2500:500) X 7 X (24 jam/24 jam)

=5X7X1

= 35
2. Seorang perempuan berusia 39 tahun di rawat diruang bedah dengan luka bakar derajat II.
Pasien mengeluh nyeri, lemas dan haus. Hasil pengkajian luka bakar daerah dada, tangan kanan
dan paha kanan. Berapakah persentase luka bakar pada kasus tersebut ?

A.44%

B. 42%

C. 34%

D.32%
E. 27 %

JAWABAN ; E

BesAnswer : E 27% Rumus Rule Of nine. Daerah dada :9% tangan kanan : 9% paha kanan :
9 Total Luas luka bakar 27%

3. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di RS x, karena menderita stroke infark. Pada
pengkajian diperoleh data: tingkat kesadaran stuporus, bunyi nafas terdengar stridor(ngorok)
lemah tubuh sebelah kanan, reflek menelan menurun dan terdapat parese pada otot wajah.

Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

a. bersihan jalan nafas tidak efektif.

b.gangguan perfusi jaringan otak.

c.kerusakan komunikasi verbal

d.kerusakan mobilisasi tubuh

e.gangguan asupan nutrisi

JAWABAN :B

Pasen stroke infark mengalami penurunan suplai darah ke otak akibat adanya penyumbatan
trombus atau embolus sehingga menyebabkan hipoksia jaringan otak, dan kerusakan/ menurun
nya fungsi neuron pada bagian wilayah otak tertentu. Hal ini dimanifestasikan dengan
penurunan kesadaran (stuporus), kehilangan fungsi motorik dan wicara. Penurunan kesadaran
dapat menyebabkan hilangnya kontrol terhadap pergerakan lidah dan pengeluaran saliva
sehingga pasen akan mengalami sumbatan jalan nafas atas yang dimanifestasikan dengan bunyi
nafas ngorok. Semua tanda dan gejala tersebut disebabkan karena kerusakan fungsi neuron di
otak akibat dari kurang/tidak adanya suplai darah ke otak. Dengan demikian masalah utama
pada pasen stroke infark adalah gangguan perfusi jaringan otak

ALASAN : Mengapa kok bukan A.?

Krna stridor/ngorok ini mengindikasikan adanya sumbatan akibat lidah jatuh ke blakang.

Kalau A. bersihan jalan napas tak efektif ini tak sesuai krna gaada sumbatan Airway akibat
sekret.Kalau ada sekret namanya gurgling

4. Seorang laki- laki usia 25 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan sepeda motor. Dari
pengkajian diperoleh informasi bahwa pasien tidak memakai helm, saat jatuh kepala membentur
trotoar keluar darah dari hidung, kelopak mata tampak menghitam (racoon eyes), GCS 7
terdapat jejas di klavikula ke arah kranial.

Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan perawat?

a. lakukan suction

b. pasang neck collar

c. pasang head stabilizer

d. lakukan logroll position

e. hentikan sumber perdarahan

JAWABAN: B. Pasang Neck Collar

Rasional : Rentang kepala 45° untuk pasien curiga fraktur basis cranii dengan bantuan neck
collar dapat minimalisir terjadinyya cedera servikal
5. Anak usia 4 tahun, dirawat di RS dengan kondisi batuk berdahak. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan data frekuensi nafas 35 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit, terdengar bunyi ronkhi
di paru kanan. Dokter mendiagnosa bronkopneumonia.

Apakah tindakan keperawatan mandiri yang dilakukan perawat untuk mengatasi masalah
pasien?

a. melakukan fisioterapi dada

b. memberikan cairan parenteral

c. memberikan obat ekspektoran

d. menganjurkan anak untuk bedrest

e. memberi oksigen tambahan melalui nasal kanul

JAWABAN :Answer : A.

Rasionaal : Tindakan Mandiri perawat sesuai kasus : terdengar ronkhi paru yaitu
fisioterapi dada

6. Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengalami luka bakar dan mendapatkan terapi cairan infus
RL. Berdasarkan rumus Parkland/Bexter, pasien tersebut harus diberikan cairan sebanyak 3200
ml dalam waktu 24 jam.Berapakah jumlah cairan infus yang harus masuk dalam 8 jam pertama?

a. 1200 ml

b. 1400 ml

c. 1600 ml

d. 1800 ml

e. 2000 ml

rumus baxter
Jawaban :C

Sesuai dengan rumus 8 jam pertama 1/2 dari cairan keseluruhan

3200 : 2= 1600 (pada 8 jam pertama)

Dan 16000 di berikan pada 16 jam selanjut nya

7. seorang nurse diruang IGD sedang melakukan pengkajian terhadap TN.C berusia 38
tahun,Tn.C mengatakan muntah 5 kali dan buang air besar dengan konsistensi encer sudah 7
kali.TN.c mengatakan keluahan ini dialami sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan
suhu 39⁰C turgor kulit 5 detik,mukosa bibir kering, Nurse sedang melakukan pemasangan infus
dan telah menyambungkan infus set dengan cairan yang akan digunakan.

Apakah langkah selanjutnya untuk kasus tersebut?

A. Menyambungkan infus set ke abocath

B. Mengatur tetesan infus

C. Memasang bendungan/torniket

D. Memastikan set infus terisi cairan infus dan bebas dari udara

E. Evaluasi respon pasien

Jawaban :

Jawaban: D

Rasional : SOP pemasangan infus

1. Cuci tangan

2. Dekatkan alat

3. Jelaskan kepada klien tentang prosedur dan sensasi yang akan dirasakan selama pemasangan
infus

4. Atur posisi pasien / berbaring


5. Siapkan cairan dengan menyambung botol cairan dengan selang infus dan gantungkan pada
standar infus

6. Pastikan infus set terisis cairan infus dan bebas dari udara

7. Menentukan area vena yang akan ditusuk

8. Pasang alas

9. Pasang tourniket pembendung ± 15 cm diatas vena yang akan ditusuk

10. Pakai sarung tangan

11. Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5-10 cm

12. Tusukan IV catheter ke vena dengan jarum menghadap ke jantung

13. Pastikan jarum IV masuk ke vena

14. Sambungkan jarum IV dengan selang infus

15. Lakukan fiksasi ujung jarum IV ditempat insersi

16. Tutup area insersi dengan kasa kering kemudian plester

17. Atur tetesan infus sesuai program medis

18. Lepas sarung tangan

19. Pasang label pelaksanaan tindakan yang berisi : nama pelaksana, tanggal dan jam
pelaksanaan

20. Bereskan alat

21. Cuci tangan

22. Observasi dan evaluasi respon pasien, catat pada dokumentasi keperawatan

8. Seorang perawat mempersiapkan tindakan pengisapan (suction) klien yang terpasang


tracheostomy tube. Berapakah batas waktu maksimal yang harus ditentukan perawat pada
tindakan pengisapan tersebut?
A. 1 menit

B. 5 detik

C. 10 detik

D. 30 detik

E. 20 detik

Jawaban : C

Hiposekmia dapat disebabkan karena tindakan pengisapan (suctioning) yang terlalu lama, yang
dapat merangsang aktivitas sel-sel pacemaker jantung. Sebagai konsekuensinya respons
vasovagal dapat terjadi, dan menyebabkan bakardia. Oleh karena itu, perawat harus
memberikan tambahan oksigen sebelum pengisapan dilakukan dan membatasi durasi setiap
tindakan pengisapan sampai dengan 10 - 15 detik untuk dewasa dan 5 detik untuk anak-anak

9. Perawat meninjau hasil gas darah arteri klien yang dirawat dan mencatat bahwa dokumentasi
laboratorium menunjukkan pH 7,30, PCO 2 58 mm Hg, PO2 80 mm Hg, dan HCO3 27 mEq/L.
Perawat menafsirkan bahwa klien memiliki gangguan yang asam-basa berikut ?  

A. Asidosis metabolik

B. Alkalosis metabolik

C. Asidosis respiratorik

D. Alkalosis respiratorik

E. Alkalosis respiratorik terkompensasi

Jawaban : C

Rasion : ingat ROME dan nilai normal AGD

Dari data diatas didapatkan

PH : 7,30 turun ( nilai normal 7.35-7.45)


PCO2 : 58 Naik ( nilai normal 35-45 mmHg)

Hco3 : 27 Normal ( nilai normal 22-26 mEq/L )

Po2 : 80 Normal ( nilai normal 75-100 mmhg)

dapat disimpulkan bahwa

Asidosis respiratorik ( karena arah perubahan PH berlawanan dengan pco2)

10.Seorang laki-laki 52 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosis DM. Hasil
pengkajian, mudah lelah, aktivitas dibantu orang lain, sering merasa haus, BB turun, kulit
kering, TD 120/80mmHg, Nadi 80x/menit, napas 20x/menit, dan hasil laboratorium gula darah
sewaktu 578 mg/dl.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut

a. Defisit nutrisi

b. Intoleransi aktivitas

c. Kekurangan volume cairan

d. Kerusakan integritas kulit

e. Ketidakstabilan kadar glukosa darah

JAWABAN :E. Ketidakstabilan kadar glukosa darah

Rasional:Karena pada penderita DM mengalami gangguan produksi insulin atau resistensi


insulin yg mengakibatkan ketidakmampuan menjaga kadar glukosa darah dalam rentang
normal. Pada kasus di atas pasien mengalami DM dgn peningkatan gula darah sehingga
pilihannya adalah ketidakstabilan kadar gula darah. Sedangkan jawaban a,b,c,d kurang di
dukung oleh data objektif dan bukan prioritas.

11. Seorang laki2 berusia 64 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas
dan kedua kaki bengkak. Sesak dirasakan memberat saat pasien beraktivitas. Hasil pengkajian
pasien terlihat pucat dan sianosis, lemah dan tidak berdaya, JVP meningkat, TD 100/70 mmHg,
frekuansi nadi 100x/menit, napas 24x/menit dan dangkal, serta photo toraks menunjukan CRT
65%.
Apakah masalah keperawatan yg tepat pada kasus tersebut
a.Intoleransi aktifitas
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Penurunan curah jantung
d. Pola napas tidak efektif
e. Kelebihan volume cairan

JAWABAN :C. Penurunan curah jantung


Rasional:Karena tanda yg menonjol pada kasus tersebut adalah menunjukkan ketidak mampuan
jantung dalam memompa darah, akibat dr pembesaran jantung (CRT lebih dari 50%) sehingga
terjadi penurunan curah jantung.

12. Seorang perempuan berusia 35 thn mengaku sering mengalami sesak nafas saat terpapar
debu atau jika terlalu lelah dan cemas. Hasil pengkajian mendapatkan data pernapasan cuping
hidung, suara paru ronkhi,batuk tidak produktif, frekuensi napas 32x/menit, nadi 88x/menit,
suhu 37,7.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Perfusi jaringan perifer tidak efektif
b. Pertukaran gas tidak efektif
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Perubahan suhu tubuh
e. Risiko kecemasan

Jawaban :C.Bersihan jalan napas tak efektif

Rasional: karena pada data di atas suara paru ronkhi, batuk tidak produktif. Frekuensi napas
32x/menit.

13. Seorang laki-laki 40 tahun dengan BB 60 Kg datang ke ugd  dengan riwayat luka bakar di
seluruh tangan, kepala dan leher, dada atas dan seluruh punggung.
Berapakah kebutuhan cairan dalam 24 jam pertama pada pasien tersebut?

A. 12.960

B. 6.480

C. 13.200

D. 15.360

E. 15.120

JAWABAN : Jawaban :A.12.960


Rasional:jumlah cairan 24 jam pertma
Df seluruh tangan 18
Kepala leher 9
Dada atas 9
Seluruh punggung 18
Luas luka bakar 54%
4m l x bb x llb
4x60x54=12.960 ml
=12.960

14. Seorang nurse sedang mengkaji klien atas iritasi meningeal dan menemukan tanda
Burdzinski positif. Manakah hasil temuan observasi tersebut?
A. Tangan klien ekstensi dengan lengan pronasi dan kaki plantarfleksi
B. Kaki klien fleksi dipinggul dan lutut, serta melaporkan nyeri pada tulang belakang saat kaki
ekstensi
C. Pinggul dan lutut klien fleksi secara pasif sebagai respon dari fleksi leher, serta melaporkan
nyeri pada tulang belakang
D. Tangan bagian atas klien fleksi dan memegangerat ke sisi tubuh, dan kaki ektensi dan diputar
ke dalaM
E. Klien secara refleks menekuk lutut setelah dipukul abgian bawah tempurung lututnya dengan
palu refleks
JAWABAN : C

Tanda Brudzinski diuji saat klien pada posisi terlentang. Perawat merefleksikan lepada klien
(secara perlahan menggerakan kepala ke dada) dan tidak boleh ada keluhan nyeri atau resitensi
dari fleksi kepala. Tanda Brudzinski positif diobservasi jika klien secara pasif merefleksikan
pinggul dan lutut sebagai respon dari fleksi leher, seta ada keluhan nyeri pada tulang belakang.
Tanda kernig juga digunakan untuk menilai iritasi meningeal,dinyatakan positif apabila klien
merefleksikan kaki pada pinggul dan lutut, serta mengeluhkan nyeri sepnjang tulang belakang
saat kaki ekstensi.

15. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri
seperti terbakar dan menjalar ke bahu dan rahang. Pasien merasakan nyeri selama 15 menit dan
tidak hilang dengan istirahat. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan hiperkolesterol. Frekuensi
napas 26 x/menit, TD : 140/80 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit.
Apakah pemeriksaan diagostik yang penting dilakukan?
a. EKG
b. rontgen dada
c. kimia Klinik
d. CT-Scan
e. Cek CKMB (Enzim Jantung)

JAWABAN : A. EKG
Ekg sangat penting untuk menentukan jenis Miokard infark, tidak berhenti dstu kita harus
segera menetukan pengobatan sesuai kondisi jantung pada EkG...

16. Seorang perawat keluarga melakukan konseling kepada keluarga untuk menjelaskan jenis
jenis, jadwal dan cara pemberian, manfaat, keuntungan dan efek samping imunisasi balita pada
keluarga yang memiliki bayi baru lahir. Perawat memberi kesempatan pada keluarga untuk
memutuskan akan melakukan atau tidak imunisasi kepada bayinya. Apakah prinsip etika yang
digunakan perawat dalam kasus diatas?
a. Beneficence
b. Nonmaleficence
c. Veracity
d. Otonomi
e. Justice

JAWABAN :D.otonomi
Sudah Jelas Hak pasien dihargai

17. Seorang perawat mendatangi ruangan pasien yang sedang dirawat di Ruang Perawatan
Pasien Bedah, sebelumnya dia datang untuk menjelaskan tindakan kateter yang akan dilakukan
pada pasien tersebut. Setelah berjumpa dengan pasien perawat berkata “sesuai dengan
kesepakatan kita tadi pak, saya akan melakukan pemasangan kateter sebagai bagian dari
persiapan operasi yang akan bapak jalani besok pagi”.
Pertanyaan soal: Apakah prinsip etik yang dilakukan oleh perawat?
a. Nonmaleficence
b. Beneficence
c. Autonomy
d. Veracity
e. Fidelity

JAWABAN : E. Fidelity sudah jelas tepat janji atas kontrak yang dbuat

18. Seorang perawat anak sedang merawat seorang anak dengan HIV yang sudah menganjak
remaja. Anak sering mempertanyakan kenapa ia selalu minum obat terus menerus, namun nenek
klien sebagai pelaku perawat melarang perawat untuk memberitahukan penyakit anak dan
merahasiakannya. perawat pun tidak memberi tahu ke anak tentang kondisinya penyakitnya.
Isue etik apakah yang dihadapi oleh perawat dalam kasus tersebut ?

A. justice
B. confendentiality
C. nonmalefecience
D. beneficiene
E. fidelity
JAWABAN :E. Fidelity
Karena Perawat telah menepati janji untuk merahasiakan
Confident lebih tepat untuk masalh seperti : mnutup sampiran pasien, data pasien tanpa
permintaan, privasi

19. Seorang wanita dengan usia 40 tahun, datang ke ruang İGD RSJ dengan kasus psikiatri
diantar oleh keluarganya. Dari hasil pengkajian diketahui bahwa di rumah pasien sering marah-
marah, merusak barang dan mengancam. Keluarga mengatakan sudah 2 bulan pasien seperti ini
sejak ia diceraikan oleh suaminya dan terkena PHK. TTV pasien dalam batas normal, setelah
pemeriksaan psikologis dokter memberikan terapi lordomer dan diazepam injeksi.

Apakah tujuan dari pemberian terapi medis pada pasien tersebut?


a. menenangkan pasien
b. membuat pasien tertidur
c. mengendalikan emosi pasien
d. membuat pasien mengenal realita
e. memampukan pasien untuk bicara dengan baik

Kunci Jawaban: A. menenangkan pasien


Pembahasan :
Pilihan ( B, C, D dan E) kurang tepat karena salah satu indikasi dari terapi lordomer dan
diazepam injeksi yaitu memberikan efek penenang.

20. Seorang perawat sedang melakukan pengkajian terhadap adanya tanda prolaps stoma pada
seorang pasien paska operasi kolon.
Manakah data yang tepat?
a. tenggelam dan tidak terlihat
b. menonjol dan bengkak
c. terbuka dan berdarah
d. gelap dan kebiruan
e. kecil dan datar

JAWABAN : B. Menonjol dan bengkakk


Prolaps stoma yaitu stoma yang muncul ke permukaan
bila di op, ia akan bengkak dan menonjoll
istilah" mediss diingat yaa
secara general prolaps itu ada organ yg kluar

21. Seorang laki-laki umur 45 tahun di rawat di rumah sakit karena mengeluh sering sakit
kepala. Hasil pemeriksaan tekanan darah 190/110 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi
nafas 20 x/menit. Klien memperoleh program obat-obat antihipertensi diantaranya lasix 40 mg
intravena setiap 24 jam.

Manakah pernyataan yang menunjukkan bahwa pasien memahami penjelasan perawat?


a. "Saya akan merasa haus beberapa saat setelah diinjeksi"
b. "saya akan bisa tidur yenyak dengan obat ini"
c. "Saya akan terhindar dari sakit kepala"
d. "Saya akan lebih sering buang air kecil"
e. "Saya akan dapat bernafas normal

JAWABAN : C. saya terhindar dari sakit kepala


Sebagai perawat kita harus menjelaskan penyebab keluhannya.. kemudian solusinya dgn terapi
yg didpt, dan terakhir jika kita sudah menjelaskan kseluruhan, pasien akan mengerti
kesimpulannya

22. Balita perempuan berusia 5 tahun dirawat di RS dengan demam. Saat ini perawat
memberikan injeksi ampicillin 2 x 250 mg intravena, 1 ampul ampicillin berisi 5 cc yang setara
dengan 1000 mg.
5 cc = 1000 mg,, 1 cc 200 mg
Berapakah yang harus diberikan perawat setiap kali pemberian injeksi ?
a. 0,5 Cc
b. 0,75 Cc
c. 1 Cc
d. 1,25 Cc
e. 1,5 Cc
JAWABAN :D. 1,25
250/1000 x 5 = 1,25

23. Seorang ibu berusia 32 tahun, 8 jam post partum spontan dengan diagnosa Pre Eklampsia
Berat dirawat di ruang Nifas. Hasil pengkajian: tekanan darah 180/110 mmHg, frekuensi nadi
90x/menit, frekuensi nafas 26x/menit, dan ibu mengeluh nyeri kepala. Pasien merintih dan
menangis. Perawat mencoba menenangkan pasien agar tidak mengganggu ketenangan pasien
lainnya.

Apakah aspek etik legal yang ditegakkan oleh perawat tersebut?


a. Maleficience
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice

JAWABAN : E. Justice
Pembahasan :
Px dengn diagnose Pre eklamsi berat mengeluh nyeri kepala. Pasien merintih dan menangis.
Perawat mencoba menenangkan pasien agar tidak mengganggu ketenangan pasien lainnya.
Perawat menerapkan prinsip etik adil untuk semua pasien supaya mendapat ketenangan

24. Seorang perempuan berusia 26 tahun dengan kehamilan 35 minggu dibawa ke IGD karena
merasa mulas dan nyeri di bagian bawah perut sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan
menunjukkan IUFD dan terdapat kanker di Rahim pasien tersebut sehingga tidak
memungkinkan untuk mendapatkan anak kembali. Perawat ditanya oleh pasien bagaimana
perkembangan kesehatannya. Perawat tersebut mengatakan bahwa pasien sebaiknya istirahat
dan hasil perkembangan kondisi akan disampaikan setelah ibu merasa lebih baik.

Apakah aspek etik legal yang diterapkan oleh perawat tersebut?


a. Maleficience
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice

Jawaban :B. Beneficience


Rasional:
Hasil pemeriksaan menunjukkan IUFD dan terdapat kanker di Rahim pasien tersebut sehingga
tidak memungkinkan untuk mendapatkan anak kembali. Perawat ditanya oleh pasien bagaimana
perkembangan kesehatannya. Namun Perawat tersebut mengatakan bahwa pasien sebaiknya
istirahat dan hasil perkembangan kondisi akan disampaikan setelah ibu merasa lebih baik
dengan demikian perawat sudah berbuat baik pada pasien dengan membantu tidak
memperburuk kondisinya dengan edukasi.

25. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik paru. Saat ini sedang menjalani
program pengobatan TB (Tuberkulosis) pasien memiliki riwayat buruk perokok aktif dan suka
meludah sembarangan. Sebagai upaya preventif, perawat memotivasi pasien untuk berhenti
merokok dan membuang ludah pada tempat yang sudah di sediakan di rumah mengingat pasien
saat ini tinggal bersama dengan anak perempuannya yang sedang hamil dan memiliki anak
balita.
Apakah prinsip etik yang di terapkan oleh perawat tersebut ?
A. Non Malefience
B. Cofidentiality
C. Beneficience
D. Autonomy
E. Fidelity

Jawaban :C
Rasional:
Pada kasus diatas, etik yg diterapkan perawat yaitu Beneficence, perawat mempertimbangkan
tindakan yg memberikan kebaikan bagi pasien yaitu mencegah perburukan akibat rokok dan
mencegah penyebaran dan penularan TB kepada anggota keluarga pasien.

Keywoard : Kak izin bertanya bagaimana caranya membedakan non-maleficience dan


beneficence
Cara nya sangat mudah untuk membedakan non- maleficiency dan beneficiency
Beneficence mencakup membantu mencegah atau menghilangkan bahaya atau memperbaiki
situasi orang lain.
Nonmaleficence hanya melibatkan saja, supaya tidak melakukan tindakan berbahaya

Keywoard 2 :
Non maleficence (tdk merugikan)
Confidendttialiti(kerahasiaan)
Beneficience (manfaat/kegunaan)
autonomy (menghormati hak klien dan keluarga)
Fidelity (menepati janji)
Justice (keadilan)

26. Petugas kesehatan meresepkan kortikosteroid topikal untuk anak dengan dermatitis atopik
(Eczema). Intruksi mana perku diberikan perawat pada orang tua tentang bagaimana
menggunkan krim tersebut?
A. Mengoleskan krim tersebut ke seluruh tubuh
B. Mengoleskan krim dengan tebal pada area yang terinfeksi saja
C. Cegah membersihkan area sebelum mengoleskan krim
D. Oleskan krim dengan tipis dan berikan penekanan pada area tersebut
E. Bersuhkan area dengan tebal sebelum mengoleskan krim pada selerih tubuh

JAWABAN :D
Dermatitis atopik adalah proses infalmasi yang melibatkan epidermis. Kortikosteroid topikal
dapat dibuatkan resep dan harus dioleskan tipis-tipis dan menyeluruh. Area yang terinfeksi
harus dibersihkan dengan benar sebelum diobati. Kortikosteroid topikal harus dioleskan pada
daerah yang luas. Penyerapan sistematis biasanya terjadi dengan pengolesan krim secarah
menyeluruh.

27. Seorang wanita dengan usia 40 tahun, datang ke ruang İGD RSJ dengan kasus psikiatri
diantar oleh keluarganya. Dari hasil pengkajian diketahui bahwa di rumah pasien sering marah-
marah, merusak barang dan mengancam. Keluarga mengatakan sudah 2 bulan pasien seperti ini
sejak ia diceraikan oleh suaminya dan terkena PHK. TTV pasien dalam batas normal, setelah
pemeriksaan psikologis dokter memberikan terapi lordomer dan diazepam injeksi.
Apakah tujuan dari pemberian terapi medis pada pasien tersebut?
a. menenangkan pasien
b. membuat pasien tertidur
c. mengendalikan emosi pasien
d. membuat pasien mengenal realita
e. memampukan pasien untuk bicara dengan baik

JAWABAN :A, menenangkan pasien


Pembahasan :
Pilihan ( B, C, D dan E) kurang tepat karena salah satu indikasi dari terapi lordomer dan
diazepam injeksi yaitu memberikan efek penenang sehingga Kunci Jawaban yang paling adalah
pilihan (A)

28. Seorang wanita dengan usia 40 tahun, datang ke ruang İGD RSJ dengan kasus psikiatri
diantar oleh keluarganya. Dari hasil pengkajian diketahui bahwa di rumah pasien sering marah-
marah, merusak barang dan mengancam. Keluarga mengatakan sudah 2 bulan pasien seperti ini
sejak ia diceraikan oleh suaminya dan terkena PHK. TTV pasien dalam batas normal, setelah
pemeriksaan psikologis dokter memberikan terapi lordomer dan diazepam injeksi.

Apakah tujuan dari pemberian terapi medis pada pasien tersebut?


a. menenangkan pasien
b. membuat pasien tertidur
c. mengendalikan emosi pasien
d. membuat pasien mengenal realita
e. memampukan pasien untuk bicara dengan baik

JAWABAN :A. menenangkan pasien


Pembahasan :
Pilihan ( B, C, D dan E) kurang tepat karena salah satu indikasi dari terapi lordomer dan
diazepam injeksi yaitu memberikan efek penenang sehingga Kunci Jawaban yang paling adalah
pilihan (A
29. Seorang laki-laki 67 th tinggal bersama keluarga dirumahnya, mengeluh pusing, telinga
berdengung, penglihatan kabur, dan rasa berat ditengkuk pada perawat yg berkunjung. Hasil
pengkajian genogram didapatkan kedua orang tua meninggal karena stroke.
Apakah pemeriksaan fisik yg tepat dilakukan pada kasus tsb?
A. Mengukur jvp
B. Mengispeksi area dada
C. Mengukur tekanan darah
D. Menghitung frekuensi napas
E. Melakukan tes rinne dan swabach

JAWABAN : C

Jadi data berupa keluhan pusing, telinga berdengung, penglihatan kabur, rasa berat di tengkuk,
dan riwayat penyakit keluarga mengindikasikan adanya gangguan sistem kardiovaskular
khususnya hipertensi. Pemeriksaan fisik yg dapat dilakukan oleh perawat kepada kliennya
adalah mengukur tekanan darah.
Kuncinya identifikasi keluhan2 yg dirasakan klien, kemudian indentifikasi data objektif yg
paling tepat dikaji untuk memvalidasi jenis gangguan kesehatan pada kasus.

30. Seorang laki-laki 65th tinggal di panti wreda mengalami stroke dan kelumpuhan sejak 3
bulan yg lalu. Klien hanya berbaring dan duduk di kursi roda. Semua aktifitas dan kebutihan
klien dibantu. Bokong terlihat kemerahan, kemudian perawat melakuan perubahan posisi setiap
2 jam sekali. Td 165/95 mmHg.
Apa kriteria evaluasi yg tepat untuk kasus diatas?
A. Tidak ada tanda-tanda luka decubitus
B. Semua kebutuhan dasar terpenuhi
C. Peningkatan personal hygiene
D. Peningkatan mobilitas fisik
E. TD dalam batas normal

JAWABAN : A.
Ada ada beberapa masalah yang nampak pada klien: hambatan mobilitas fisik dan adanya resiko
kerusakan integritas kulit. Sekilas memang mobilitas fisik yang menjadi masalah prioritas,
namun perlu dilihat lebih seksama terkait dg masalah lain yg bisa dg cepat diatasi yaitu
pencegahan luka decubitus. Selain itu intervensi yg difokuskan pada kasus adalah perubahan
posisi setiap 2jam sekali, ini merupakan intervensi untuk mencegah terjadinya luka dekubitus

31. Seorang klien yang dibawa ke UGD mangatakan bahwa dia tidak sengaja telah
mengkonsumsi 2 kali dosis warfarini (coumadin) uang telah dibuatkan resep untuknya
seminggu kemarin. Setelah mencatat bahwa klien tidak terbukti mengalami perdarahan, maka
perawat berencana untuk mengambil tindakan yang mana?
A. Bersiap untuk pemberian antidote
B. Ambil sampel untuk melihat tipe, mencocokan lalu melakukan tranfusi untuk klien
C. Ambil sampel untuk melihat Level Activated Partian Tromboplastin time (APTT)
D. Ambil sampel untuk melihat Prothrombin Time (PT) dan international noemalized ratio
(INR)
E. Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan PaO2

JAWABAN : D

Tindakan selanjutnya adalah mengambil sampel untuk mengetahui level PT dan INR untuk
menentukan status antikoagulasi klien dan resiko perdarahan. Hail pemeriksaan ini akan
memberikan informasi bagaimana penatalaksanaan terbaik untuk klien (misalnya jika
memerlukan antidote seperti vitamin K atau tranfusi darah). PTT memonitor efek terapi heparin.

32. Perawat sedang melihat monitor jantung saat tiba-tiba irama jantung klien berubah. Tidak
ada gelombang P; sebagai gantinya muncul gelombang fibrilasi sebelum QRS compleks.
Bagaimana seharusnya interpretasi perawat yang tepat tentang irama jantung klien?
A. Fibrilasi atrial
B. Sinus takikardi
C. Sinus bradikardi
D. Fibrilasi ventrikuler

JAWABAN :A
Fibrilasi atrial ditunjukan dengan hilangnya gelombang P dan munculnya gelombang fibrilasi
sebelum setiap QRS compleks. Atrium bergetar yang dapat menimbulkan trombus E. Takikardi
ventrikuler

33. seorang wanita usia 50 th dibawa ke RS karena mengalami luka bakar pada daerah lengan
kanan, perut dan kaki kanan bagian atas. TD 100/80mmhg, nadi 110m/menit, Rr 20m/menit ,BB
40 kg dengan formula parkland. Berapa tetesan infuse untuk 8jam pertama, jika f.tetesan 1cc:
20tetes
A. 87
B. 85
C. 90
D. 93
E. 95

JAWABAN :C
Lengan kanan 9℅
Perut 9%
Kaki kanan bagian atas 9℅
Jadi LB 27%
Rumus parklan
4ml x bb x lb
4x40x27 = 4320
Untuk 8 jam pertama jadi 2160
Dik 1cc 20 f.tetes
Jadi
Jml cairan yang dibutuhkan x f.tetes/ waktu (menit)
2160 x 20 / 8 x 60
= 43200/480
= 90

33. Kita mulai soal maternitas yg sederhana..tapi ini sering keluar di UKOM

Seorang perempuan usia 30 tahun dengan G2P1A0 hamil 28 minggu datang ke pelayanan
kesehatan untuk memeriksakan kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan L1: TFU 28 cm L2:
punggung kiri L3: persentasi kepala dan L4 : belum masuk pintu atas panggul.

Berapakah taksiran berat janin tersebut?


a. 2280 gram
b. 2380 gram
c. 2480 gram
d. 2580 gram
e. 2680 gram
JAWABAN :C 2480gram
Rasional :L1: TFU 28 cm
L4 : belum masuk pintu atas panggul.
Masukan rumusa ya
L4 :(28-12)×155 garam
L4 :16x155 = 2480gram
Note
Rumus
L4 masuk PAP = (TFU -11)x155gram
L4 belum masuk PAP =(TFU-12)x155gram

34. Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke poli kandungan untuk memeriksaan
keadaannya. Pasien mengeluh terlambat datang bulan ± 4 minggu. Hari pertama haid terakhir 13
Mei 2020.
Berapakah tafsiran persalinan pada ibu tersebut?
a. 20 Februari 2021
b. 23 Maret 2021
c. 24 Maret 2021
d. 25 April 2021
e. 26 April 2021

JAWABAN :A. 20 februari 2021


Rasional : Halail data di atas 13,5,2020 karena di bulan 5 maka rumusnya +7,-3,+1 jadinya 20,
2, 2021( 20 februari 2021)
Note×

Rumus jika bulan 4-12 (+7,-3,+1)


Rumus jika bulan 1-3 (+7, +9)

35. Seorang Ibu usia 35 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan mual dan muntah di pagi
hari. Dari hasil anamnesa didapatkan data Ibu terlambat haid 2 minggu. Setelh dilakukan
pemeriksaan urin, didapatkan PP test positif. Petugas menegakkan diagnose G2P0A1. Apa arti
dari diagnose di atas ?

a. Ibu yang akan melahirkan


b. Ibu yang kedua kalinnya hamil dan kedua kalinya melahirkan
c. Ibu yang kedua kali hamil dan sekali keguguran
d. Ibu yang lebih dari sekali keguguran
e. Ibu yang lebih dari sekali hamil dan melahiarkan

JAWABAN :C ibu yang kedua kali hamil dan sekali keguguran


Rasional : G2 : Kehamilan kedua
P0: belum melahirkan
A1: keguguran sekali
Note ×
G : Gravida ( Kehamilan)
P : Partus (Persalinan/melahirkan)
A : Abortus ( keguguran)
jika di soal terdapat P2+1 artinya meniggal 1 yg sudah lahir beberapa hari/bln/tahun kemudian
meninggal

36. Seorang perempuan usia 24 tahun dirawat di RSJ. karena sering bengong dan berdiam diri
dalam kamarnya. Waktu dianamnesa mengatakan bahwa ia perempuan yang malang karena
putus dengan pacarnya yang sudah terjalin selama dua tahun, selama pacaran ia rajin menabung
dari usaha menjahit. sejak diputus pacarnya ia merasa hidupnya gagal dan tidak berguna, tidak
punya keinginan untuk memiliki pacar lagi dan tidak mau menikah. Klien selalu menunduk saat
bicara.
Apa yang harus dievaluasi sebagai bukti keberhasilan upaya pelayanan kesehatan pada klien
tersebut ?
a. Klien tidak menunduk saat bicara
b. Klien memiliki keinginan berpacaran lagi
c. Klien mau berinteraksi dengan orang lain
d. Klien dapat melakukan kegiatan usaha menjahit
e. Klien dapat mengungkapkan keyakinan sesuai kenyataan

JAWABAN :D
Tujuan utama penanganan klien dengan Harga diri rendah adalah klien dapat melakukan
kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki. Dalam kasus diatas adalah kemampuan untuk
melakukan kegiatan usaha menjahit

37. Seorang Perawat CMHN memberi pelatihan perawatan kesehatan jiwa kepada Kader, pada
sesi akhir Perawat melakukan evaluasi kepada kader dengan menanyakan komponen konsep
diri.
Apa yang disebutkan kader yang menunjukkan bahwa kader tersebut perlu mendapat
pembelajaran lebih lanjut ?
a. Peran
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Citra tubuh
e. Percaya diri.

JAWABAN : E.
Pembahasan
Komponen konsep diri terdiri dari; Peran, Ideal diri, Harga diri, Citra tubuh dan identitas diri.
Soal tersebut suatu pertanyaan pengecualian, bahwa meminta suatu opsi yang tidak benar, atau
meminta menyebutkan opsi jawaban yang bukan komponen konsep diri. Jadi yang bukan
komponen konsep diri, yaitu opsi E.

38. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke Poli Keswa, Waktu dianamnesa mengatakan
bahwa sejak diceraikan suaminya ia merasa hidupnya tidak berarti, ia merasa sebagai istri yang
gagal dan tidak berguna, tidak punya keinginan lagi untuk melakukan hobinya seperti yang
dulu. ia tidak mau menatap lawan bicara.
Apa masalah keperawatan yang paling sesuai dengan klien tersebut ?
a. Isolasi soial.
b. Menarik diri
c. Harga diri rendah
d. Resiko bunuh diri
e. Gangguan gambaran diri

JAWABAN :C. Harga diri rendah.


Data mayor, merasa gagal dan tidak berguna, tidak punya keinginan lagi untuk melakukan
hobinya seperti yang dulu. tidak mau menatap lawan bicara

39. Perawat melaksanakan kunjungan rumah ODGJ laki laki usia 45 tahun Keluarga
menceriterakan bahwa klien dipasung sudah dua tahun, karena sering marah marah, mengancam
dan bahkan pernah memukul orang sampai meninggal. Kemudian lingkungan dan keluarga
sepakat untuk memasungnya. Kondisi ODGJ saat ini rambutnya panjang tidak disisir, kulit
berdaki, kuku panjang hitam, bila ditanya diam tidak mau menjawab, bicara sendiri dengan
kata-kata yang tidak jelas.
Apa masalah keperawatan prioritas pada kasus di atas ?
a. Waham
b. Halusinasi
c. Defisit perawatan diri
d. Perilaku Kekerasan
e. Isolasi social.

JAWABAN ;C.
Data mayor yang ada saat ini: rambut panjang tidak disisr, kulit berdaki, kuku panjang dan
hitam merupakan data mayor Defisit perawatan diri.
Data marah, mengancam, memukul orang itu ceritera masa lalu, dan bila yang ditanyakan
Masalah Keperwatan masa lalu maka jawabnya bisa Perilaku kekerasan, sedang opsi A,B dan E
bukan masalah prioritas saat ini.
40. Seorang perempuan usia 40 tahun diantar keluarga ke Poli Psikiatri karena sering bengong
dan berdiam diri dalam kamarnya. Waktu dianamnesa mengatakan bahwa sejak diceraikan
suaminya ia merasa hidupnya tidak berarti, ia merasa sebagai istri yang gagal dan tidak berguna,
tidak punya keinginan lagi untuk melakukan hobinya seperti yang dulu. Saat dianamnese ia
tidak berani menatap lawan bicara

Apa factor predisposisi masalah keperawatan yang paling mungkin dihadapi klien tersebut ?
a. Frustasi peran
b. Perubahan peran
c. Ketegangan peran
d. Tranmisi peran situasi
e. Perasaan tidak berguna

JAWABAN : B.
Pembahasan.
Faktor predisposisi adalah suatu factor kecenderungan kearah terjadinya suatu masalah. Pada
kasus diatas factor yang cenderung menyebabkan terjadinya suatu masalah harga diri rendah
adalah perubahan peran klien, yang mana sebelumnya berperan sebagai istri, sebagai ibu rumah
tangga karena perceraian klien berubah peran menjadi seorang janda dan sekaligus berperan
sebagai kepala keluarga.
Opsi A, C, dan D merupakan factor presipitasi atau factor pencetus suatu masalah herga diri
rendah. Sedangkan opi E merupakan gejala dari harga diri rendah

41. Seorang mahasiswa keperawatan sedang praktik klinik di RSJ. Perawat senior meminta
bantuan untuk mengkaji klien untuk memperoleh data tentang isi pikir.
Apa data yang seharusnya tidak dimasukkan dalam dokumen bagian data tersebut ?
a. Fobia
b. Obsesi
c. Kompulsif
d. Hipokondria
e. Depersonalisasi

JAWABAN : C.
Pembahasan
Kompulsif merupakan data status mental bagian dari aktifitas motorik. Kompulsif yaitu
kegiatan yang dilakuakan berulang ulang oleh klien. Opsi A, B, D, E adalah data status mental
bagian dari isi pikir.

42. Perawat melaksanakan kunjungan rumah ODGJ laki laki usia 45 tahun Keluarga
menceriterakan bahwa klien dipasung sudah dua tahun, karena sering marah marah, mengancam
dan bahkan pernah memukul orang sampai meninggal. Kemudian lingkungan dan keluarga
sepakat untuk memasungnya. Kondisi ODGJ saat ini rambutnya panjang tidak disisir, kulit
berdaki, kuku panjang hitam, bila ditanya diam tidak mau menjawab, bicara sendiri dengan
kata-kata yang tidak jelas.
Apa masalah keperawatan prioritas pada kasus di atas ?
a. Waham
b. Halusinasi
c. Defisit perawatan diri
d. Perilaku Kekerasan
e. Isolasi social

JAWABAN :C.
Data mayor yang ada saat ini: rambut panjang tidak disisr, kulit berdaki, kuku panjang dan
hitam merupakan data mayor Defisit perawatan diri.
Data marah, mengancam, memukul orang itu ceritera masa lalu, dan bila yang ditanyakan
Masalah Keperwatan masa lalu maka jawabnya bisa Perilaku kekerasan, sedang opsi A,B dan E
bukan masalah prioritas saat ini.

43. Seorang Perawat melaksanakan kunjungan keluarga dengan salah satu aggota keluarganya
menderita ODGJ berat. Ketika Perawat sampai di halaman rumah, Klien berteriak teriak “
Jangan sentuh bunga bunga di halaman itu, karena sebentar lagi bunga bunga itu akan berubah
menjadi emas berlian”. Ketika didekati klien tampak tegang, tidak berani kontak mata. Menurut
keluarga klien dua hari tidak mandi dan tidak tidur.
Apakah masalah keperawatan utama klien tersebut ?
a. Halusinasi
b. Harga diri rendah.
c. Perubahan isi pikir
d. Defisit Perawatan Diri.
e. Resiko Perilaku Kekerasan

JAWABAN : C
Data pada kasus di atas sangat dominan ke masalah perubahan isi pikir ; waham.
Pasien Waham memiliki keyakianan yang tidak sesuai dengan realita, namun keyakinan itu
tetap dipertahankan secara kuat, Klien sering menyampaikan keyakinannya itu secara
berlebihan tetapi tidak sesuai kenyataan. Klien sering kali tegang, panik, karena tidak dapat
menilai lingkungan secara realistis.

44. Dalam keadaan bencana ditemukan korban laki-laki. Pada saat pengkajian ditemukan je- jas
pada kepala dan paha kiri, airway paten, tetapi korban tidak bernapas dan tidak ter- aba nadi
karotis.
Pertanyaan soal
Apakah kategori triase untuk korban tersebut?
a. merah
b. biru
c. hijau
d. hitam
e. Kuning

Jawaban :D. hitam


mengapa hitam? Liat airwaynya juga, itu airway paten tapinga bernafas

45. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke poliklinik kontrol rutin. Hasil pengkajian:
BB 80kg dengan TB 160cm. Terapi insulin telah diberikan sejak satu bulan. Hasil peng-
kajian: kadar gula darahnya berkisar antara 200 mg/dl sampai 250mg/dl. Pasien telah
mengurangi konsumsi karbohidrat dan malas berolahraga.
Apa intervensi keperawatan yang prioritas pada kasus tersebut?
a. tingkatkan aktivitas
b. awasi terapi insulin
c. atur porsi makanan
d. turunkan berat badan
e. awasi kadar gula darah

JAWABAN : A. TINGKATKAN AKTIFITASS


kenapa? karena selain malas berolahraga, konsumsi karbohidat yg sudah dikurangi juga harus
dimaksimalkan dengan aktifitas agar penggunaan gula darah bisa maksimal ⚒ yang akhirnya
gula darah bisaa turunn

46. Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun, masuk RS jiwa dengan keluhan mengamuk di
rumah. Pada saat pengkajian, pasien men- gatakan sering mendengar suara-suara yang
menghinanya. Pasien sangat benci dengan suara tersebut.
Apakah pengkajian lanjutan pada pasien tersebut?
a. isi halusinasi
b. waktu terjadinya halusinasi
c. perasaan klien bila berhalusinasi
d. upaya yang dilakukan jika berhalusinasi
e. waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi

Jawaban :E
kenapa E?
waktu? kapan dan saat apa biasanya muncul frekuensi? seberapa sering

47. seorang perempuan berusia 82 tahun hidup sendiri, masih bisa melakukan perawatan diri
dan memasak secara mandiri, berjalan dengan bantuan tongkat. penglihatan dan
pendengarannya terganggu. klien mengalami urgensi sehingga sering ke kamar mandi. di dalam
rumah banyak barang pecah belah meskipun sudah tertata dengan baik. saat dilakukan
pengkajian oleh perawat, lansia mengatakan merasa lemas dan seperti berputar.
apakah masalah keperawatan utama pada lansia tersebut?
a. resiko cedera
b. defisit perawatan diri
c. resiko intoleransi aktivitas
d. resiko cedera saluran kencing
e. Resiko kerusakan integritas kulit
Jawaban :A. Resiko Cedera...
rasional : pada data diketahui bahwa lansia mengalami gangguan penglihatan, berjalan
menggunakan tongkat. saat dilakukan pengkajian lansia mengatakan merasa lemas dan seperti
berputar., Faktor2 tersebut sangat beresiko untuk terjadinya cedera. Exm: Jatuh

48. Seorang perempuan (Ny.K) berusia 80 tahun menderita TBC dan baru menjalani
pengobatan selama 1 minggu. saat ini Ny.K tersebut tinggal bersama dengan suami dan anak
perempuannya. Rumah Ny.K memiliki luas jendedla 1/5 dari luas lantai dengan dinding bambu
dan berlantai tanah. Ny. K biasa membuang sputum saat batuk di lantai langsung dan dikubur
dengan tanah.
Apakah masalah keperawatan yang muncul pada kasus diatas ?
a. Regimen terapeutik tidak efektif
b. Defisit pengetahuan
c. Resiko penularan penyakit
d. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
e. perubahan dalam proses keluarga.

Jawaban : C
rasional :
pada data diketahui bahwa Ny.K menderita TBC, tinggal bersama suami dan anaknya. luas
jendela rumah hanya 1/5 dari luas lantai, Ny.K memiliki kebiasaan membuang sputum saat
batuk di lantai dan hanya dikubur dengan tanah. Ini perilaku yg buruk dan sangat beresiko
terhadap menularnya penyakit

49. Ny. W berusia 95 tahun dirawat di ruang geriatri sejak 1 bulan yang lalu karena mengalami
kelemahan pada anggota geraknya sehingga hanya bisa tiduran. selama 3 hari ini, Ny. W
mendapatkan obat anti hipertensi. Ny. W masih mau makan dan minum dan dapat
menghabiskan porsi makanan yang disediakan. Dalam 3 hari ini, Ny.W belum BAB.
apakah pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa keperawatan?
a. pemeriksaan kekuatan otot
b. pemeriksaan tanda tanda vital
c. pemeriksaan perkusi yang dilanjutkan palpasi pada abdomen
d. pemeriksaan auskultasi dan dilanjutkan perkusi pada abdomen
e. pemeriksaan auskultasi dan dlanjutkan palpasi pada abdomen

Jawaban :B
rasional :
pada kasus pasien mengalami kelemahan pada anggota gerak, namun selama 3 hari pasien
mendapatkan obat anti hipertensi sedangkan di kasus tidak terdapat data penunjang ygn
menyatakan bahwa pasien menderita hipertensi. maka pemeriksaan yg paling tepat dan utama
adalah pemeriksaan tanda tanda vital

50. Seorang laki-laki, berusia 63 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri
daerah leher menyebar ke punggung kiri dengan skala 6. Hasil pengkajian di temukan sesak,
terdapat ronxi, dan udema extremitas, gelisah, dan sulit tidur dimalam hari. TD 110/85 mmHg,
N: 99x/m, RR : 28x/m, SaO2 94%. Hasil EKG menunjukan ST elevasi
Apakah tindakan keperawatan utama untuk kasus tersebut...
A. Membatasi aktifitas
B. Membatasi retensi cairan
C. Menganjurkan pasien rileks
D. Mengajarkan latihan nafas dalam
E. Kolaborasi pemberian nitrogliserin

Jawaban ;E
Pembahasan
Ciri yang ditunjukan pada kasus tersebut adalah adanya penyumbatan pembuluh darah koroner.
Tindakan yang tepat pada situasi ini adalah yang dapat menimbulkan dilatasi pembuluh darah
koroner. Nitrogliserin adalah regimen yang menimbulkan dilatasi koroner. Maka tindakan yang
tepat dilakukan adalah pemberian nitrogliserin

51. Si Alex usia 6 bulan dibawa oleh ibunya ke RS dengan keluhan batuk berdahak dan pilek
yang sudah berlangsung selama 2 hari. Saat diperiksa oleh perawat terdengar suara ronchi,
frekuensi napasnya 48x/menit. Saat bernapas, ada tarikan ke dalam epigastrium. Nafsu makan
An. B menurun, suhunya 37,8 C.
Apa masalah keperawatan utama yang dialami oleh An.B
a. Hipertermi
b. Defisit volume cairan
c. Pola napas tidak efektif
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Jawaban :D
Masalah utama ?
Si Alex keluhannya batuk, di periksa ada di temukan suara ronchi. Karena inilah menimbulkan
sesak napas napas 48x/menit , dan terjadilah tarikan dinding dada.
Buang jauh jauh data distraktor/ data pengecoh. Data distraktor itu ada di napas 48x/mnit dan
tarikan dinding dada, belum kuat untuk mengangkat Dx pola napas, nafsu makan juga termasuk
pengecoh di situ ngaknada di jelasankan penurunan BB berapa belum jelas datanya. Kita
menjawab sesuaikan pertanyaan apa maunya soalnya

52. Seorang laki-laki usia 64 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak nafas
dan kedua kaki bengkak. Sesak dirasakan memberat saat pasien beraktivitas. Hasil pengkajian
didapatkan pasien terlihat pucat dan sianosis, lemah dan tidak berdaya. TD :170/100 mmHg, N :
100x/m, dan lemah, RR:24x/m, dan dangkal, suhu : 37 o C, foto torax menunjukan CRT: 65%

Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut..


A. Intoleransi aktivitas
B. Gangguan perfusi jaringan
C. Penurunan curah jantung
D. Pola nafas tidak efektif
D. Kelebihan volume cairan

Jawaban :C
Tanda yang menonjol ditemukan pada kasus tersebut adalah menunjukan ketidak mampuan
jantung dalam memompa darah, mungkin akibat pembesaran jantung CTR lebih50%,
kompensasi jantung adalah dengan meningkatkan nadi, pucat dah lemah sebagai akibat tidak
sampainya darah ke perifer yang banyak mengandung CO2 sulit jga kembali ke jantung
53. Seorang laki-laki berumur 60 tahun akan dipindahkan dari ruang perawatan intensif ke
bangsal perawatan penyakit dalam setelah menjalani perawatan intensif karena serangan
Miokard Infark Akut. Klien mendapatkan program latihan gerak kaki dan ambulasi ringan
secara teratur di tempat tidur.
Apa tujuan tindakan keperawatan yang harus dijelaskan kepada klien?
a. meningatkan kebugaran
b. mencegah serangan berikutnya
c. mencegah kekauan sendi dan nyeri otot
d. mencegah terjadinya thrombosis vena dalam
e. mencegah munculnya luka akibat berbaring lama

JAWABAN : B. Mencegah serangan berulang

Rasionalnya : pada kasus pasien baru turun dr Intensif dan harus dipersiapkan untuk beraktifitas
kembali dgn ambulasi dini dan latihan gerak kaki.... kalau langsung beraktifitas sperti biasa
belum bisa, karena dikhawatirkan terjdi serangan berulang akibat aktifitas yg lngsng
menggunakan energi besar karenna apaa? janntung dipaksa langsung untuk bekerja keras

54. Seorang laki-laki umur 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan penyakit vaskuler perifer
(Peripheral Vascular Disease) mengeluh tangan dan kaki seperti terbakar dan kesemutan. Hasil
pemeriksaan: suhu badan 37,50C, frekuensi nadi 88 kali/menit dan tekanan darah 110/70
mmHg. Klien menanyakan mengapa tangan dan kakinya terasa seperti terbakar.
Manakah penjelasan perawat yang tepat?
a. kulit pada tangan dan kaki mengalami peradangan
b. nyeri terjadi akibat manifestasi Myocardial Infarction
c. perubahan sensasi diakibatkan karena gangguan psikis
d. iskemia pada ektremitas terjadi akibat penurunan cardiac output
e. perfusi jaringan yang tidak adekuat menyebabkan kerusakan saraf

JAWABAN : A

RASIONAL, Kita liat penyakitnya apa... dan terus tandanya apa? khas sekali kesemutan itu jd
harus dicantumkan. lalu timbul rasa terbakar.. dan kita kaji lagi CRT nya, PAD kan .. kondisi
dimana aliran darah ke ekstremitas tersumbat karena penyempitan pembuluh darah .. dan
akhirnya dampaknya ekstremitas kekurangan pasokan darah .. yang nyebabin ekstremutas bisa
terasa kebakar dan kesemutan .. apa lagi kalo dipakek jalan.

55. Seorang perempuan berusia 57 tahun dirawat di ruang ICU menggunakan ventilator, diambil
darah AGD nya di dapatkan hasil Ph: 7,32, PO2: 90 mmHg, Pco2 46 mmHg, saturasi O2: 96%,
HCO 3: 25 mEq/L , BE +1.
Dari nilai diatas dapat dianalisis bahwa pasien tersebut mengalami gangguan?
a. Asidosis respiratori murni
b. Alkalosis respiratori murni
c. Asidosis respiratori terkompensasi penuh
d. Asidosis respiratori terkompensasi sebagian
e. Alkalosis respiratori terkompensasi sebagian

Jawaban: A.
Rasional: pH 7,32 asidosis, PCO2 diatas 45, HCo3 25: normal
Asidosis respiratory murni

56. Seorang emak2 berusia 54 tahun dilarikan ke IGD oleh keluarga dengan keluhan luka bakar
akibat tersiram air panas di alami sejak satu jam yang lalu. Hasil pengkajian di dapatkan tampak
luka bakar di bagian tangan kanan, abdomen, dan ektemitas bawah sebelah kanan bagian depan,
akral dingin. Tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 95 x/menit, frekuensi nafas 24
x/menit dan suhu 36,8 C

Berapakah presentasi luas luka bakar yang di alami pasien jika menggunakan perhitungan rule
of nine?
A. 27 %
B. 28 %
C. 29 %
D. 32 %
E. 36 %

JAWABAN : Jawaban: A.27 %


Rasional :
Tangan kanan 9%
Abdomen 9%
Ekstremitas bawah sebelah kanan bagian depan 9%

57. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dirawat unit stroke dengan penurunan kesadaran. Hasil
pengkajian pasien didapatkan pasien gelisah, bicara pelo, sulit untuk menelan dan terpasang
oksigen. TD 160/90 mmHg, frekuensi napas 24x/menit, frekuensi nadi 95x/menit, suhu 37,8C.
Apakah rencara tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?
A. Memonitor TTV dan tingkat GCS pasien
B. Memberikan kompres air hangat
C. Memasang selang nasogastrik
D. Memasang beda pengaman
E. Memberikan cairan IV

JAWABAN : Jawaban : C Memasang selang Nasogastrik/NGT


Rasional : Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada pasien penurunan kesadaran, tidak sadar
dan pasien yang mengalami kesulitan menelan.

58. Seorang Emak2 berusia 45 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan demam
tinggi, hasil pengkajian ditemukan mukosa bibir kering, patqie +, badan terasa lemas, gusi
berdarah. Hb 17,2 g/dl, Ht 51 %, trombosit 44.000 mm3, leukosit 3800/mm3, urin 200 cc/8 jam.
Dalam mendapat terapi cairan infus rl 2500 ml/hari
Berapakah jumlah tetesan infus permenit pada pasien tersebut...
A.14 tts/m
B. 21 tts/m
C. 28 tts/m
D. 35 tts/m
E. 42 tts/m

JAWABAN :D. 35 TTS

2500x20 =50000
24x60 = 1440
> 50000:1440 = 34,7 = 35 tts/mnt

sederhanakan gini :
Rumus Cepat Hitung Cairan Untuk Makro
(Kebutuhan Cairan : 500 ) x 7 x (24jam/Lama Pemberian)
dalam soal tersebut
Kebutuhan Cairan 2500 ml diberikan dlm 24 jam dg faktor tetes 20
(2500:500) X 7 X (24 jam/24 jam)
=5X7X1
= 35 tpm

59. Bapak2 usia 45 th abis balapan Motor jatoh, lalu mampir ke UGD dianter temen2nya, dari
hasil pengkajian bapak ini mengalami penurunan kesadaran, saat Ners Alex memberikan
rangsang nyeri bapak ini membuka mata,mampu menarik tangan saat kuku ditekan,saat diajak
bicara bapak ini bingung...

Berapa score GCS nya??


A. E2 V2 M3
B.e2 v4 m4
C.e1 V3 m5
D.e3 v4 m5
E. E2 v3 m3

JAWABAN : B. E2V4M4
Membuka mata dengan rangsangan nyeri (2)
Menarik tangan saat kuku di tekan (4) Pasien bingung (4)

60. Perawat melakukan pemeriksaan fisik pada klien dengan DM tipe 2. Hasilnya antara lain
glukosa darah puasa 120 mg/dL, suhu tubuh 38,4 C, nadi 88x/menit, frekuensi napas 22x/menit,
dan tekanan darah 100/70 mmHg. Manakah hasil yang paling akan menjadi perhatikan
perawat ?
A. Nadi
B. Pernapasan
C. Suhutubuh
D. Tekanandarah
E. Gula darahpuasa

JAWABAN : Jawaban : C
Rasional: Peningkatan suhu tubuh dapt mengindikasikan adanya infeksi. Infeksi dapat
menimbulkan sindrom nonketotik, hiperosmolar, hiperglikemik, atau ketoasidosis diabetik.
Hasil temuan lai yang ada dipertanyaan semua dalam batasnormal

61. Tn. Berusia 40 tahun, dirawat dirumah sakit dengan keluhan mual dan muntah sejak 3 hari
yang lalu. Pasien mengatakan nyeri ulu hati dan sklera serta kulit bewarna kuning. Berdasarkan
hasil pemeriksaan fisik, diketahui adanya pembesaran hati dan nyeri tekan di daerah hati.
Berdasarkan data tersebut, pasien di diagnosis hepatitis. Pemeriksaan laboratorium yang paling
menunjang untuk diagnosa tersebut adalah...
A. Rapid tes
B. Bilirubin
C. SGPT dan SGOT
D. LEd
E. HB

JAWABAN : C. SGPT dan SGOT


Rasional: dari data yang di dapatkan,pemeriksaan laboratorium yang paling menunjang untuk
kasus pd soal adalah SGPT dan SGOT. SGOT adalah transaminase yang berada pada serum dan
jaringan, terutama hati dan jantung. Kerusakan pada jaringan jantung dan hati ditunjukan
dengan adanya pelepasan SGOT yang tinggi dalam serum. Batas normal SGOT pada pria
adalah 40U/L, sedangkan pada wanita 30 U/L. Sementara itu, SGPT adalah enzim transaminase
yang berada pada jaringan tubuh terutama hati jika tubuh dalam keadaan normal. Peningkatan
SGPT dalam serum darah menunjukan adanya trauma atau kerusakan hati. Batas normal SGPT
pada peria sampai dengan 35 U/L, sedangkan wanita sampai dengan 28 U/L. Peningkatan 20
kali lebih besar dari batas normal merupakan gejala dari hepatitis virus dan hepatitis toksik. Di
samping itu, peningkatan 3-10 kali dari batas normal merupakan gejala infeksi mond nuklear,
hepatitis kronik aktif, infark miokar (serangan jantung
62. Senorang perawat perinatologi melakukan pengkajian terhadap bayi laki-laki usia 1 hari
didapatkan hasil berat badan 2200 gr, frekuensi nadi 142x/menit, frekuensi napas 60x/ menit,
suhu 35.3⁰c..bayi sedang digantikan popok yang diletakan di meja.
Apakah proses kehilangan panas yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Radiasi
B. Konpeksi
C. Konduksi
D. Evaporasi
E. Konveksi

JAWABAN : C. Konduksi
Rasional : pada bayi di ruang perinatologi diletakan di penghangat bayi tetapi jikapada saat
perawat meletakan bayi di meja saat ganti popok makan aka mengalami kehilangan panas
melalui kontak lansung suhu di penghagat dan suhu diruangan
Note×
Mekanisme kehilangan panas
Evaporasi : menguapnya cairan ketuban pada permukaan tubuh
Konduksi : kehilangan panas melalui kontak lansung
Konveksi : terpapar udara sekitar lebih dingin
Radiasi : Didekatkan dengan benda yang mempunyai temperatu lebih tinggi

63. Seorang bayi laki-laki lahir di RS x, bayi lahir dengan ektermitas biru pucat, tubuh merah
muda, Nadi 76x/menit, merintih, gerakan bayi lemah dan nafas baikdan teratur
Berpa nilai APGAR score bayi tersebut?
A. 5
B. 6
C. 7
D. 4
E. 9
JAWABAN :A
Rasional : extermitas biru pucat, Tubuh merah muda ( skor 1)
Nadi 76x/menit (Skor 1)
Merintih (Skor 1)
Gerakan bayi lemah (skor 0)
Nafas baik dan teratur ( skor 2)

Note×
Warna kulit (appearance)
2 poin = Warna kulit kemerahan pada tubuh dan ekstrimitas
1 poin = Warna kulit biru pada ekstrimitas, warna kulit kemerahan pada tubuh
0 poin = Warna kulit seluruh tubuh dan ekstrimitas berwarna biru 

Denyut jantung (pulse)


2 poin = >100 kali/menit
1 poin = <100 kali/menit
0 poin =Ttidak ada denyut jantung 

Saat melakukan APGAR score, denyut jantung akan dihitung menggunakan stetoskop.

Refleks (grimace)
2 poin = Bayi menangis, batuk atau bersin
1 poin = Bayi meringis atau menangis lemah saat distimulasi
0 poin = Bayi tidak ada memiliki respon terhadap stimulasi

Tonus otot atau keaktifan (activity)


2 poin = Tonus otot bergerak aktif
1 poin = Tonus otot sedikit gerakan
0 poin = Tonus otot lemah atau tidak ada gerakan

Pernapasan (respitarion)
2 poin = Pernapasan bayi baik dan teratur disertai tangisan yang kuat
1 poin = Pernapasan lemah dan tidak teratur
0 poin = Tidak memiliki napas
64. Anak x dirawat di ruqng anak dengan diagnosa medis DHF, anak x mendapat terapai obat
amoxsan 3×125mg, jika obat dicampur dengan larutan aquabides 4 cc,maka berapa cc yang
harus diberikan kepana anak x dengan spuit 3 cc?
A. 2 cc
B. 1 1/2 cc
C. 1/2 cc
D. 2 1/2 cc
E. 1 cc

JAWABAN : Jawaban : C. 1/2 cc


Rasional : isi amoxsan1g/1000mg dicampur dengan 4 cc aquades.jadi setiap 1 cc mengandung
250 mg, karena yg diminta adalah 125mg maka yg harus diberikan oleh perawat adalah 1/2 Cc

65. Berapa strip/garis perawat memberikan obat 1/2 cc dalam spuit 1 cc??
A. 60 Garis
B. 20,5 garis
C. 7,5 garis
D. 2,5 garis
E. 0,5 garis

JAWABAN : Tidak ada diantara jawaban (bonus) . 1cc ada 100 garis..setiap 0-1 ada 5 garis
jika 1/2 cc berarti 50 garis, atau di antara angka 5-6

66. Seorang perawat yang sedang berjalan di area central Plaza Bandar lampung melihat
seorang pekerja jatuh dari tangga. Perawat bergegas menghampiri korban, yang tidak ada
respons. Bagaimana seharusnya perawat membuka jalan napas korban?
A. Posisi chinlift
B. Head tilt-chinlift
C. Manuver jawthrust
D. Head tilt-jawthrust
E. Chin lift-jawthrust
Jawaban : C
Rasional: Apabila ada dugaan terjadi cedera lehaer, maka manuver jaw-thrust dapat digunakan
dalam BLS untuk membuka jalan napas. Head-tilt-chin-lift menyebabkan hiperekstensi leher
dan menimbulkan komplikasi, jika terjadi cedera leher. Tidak ada posisi head tilt-jwa thrust atau
chin lift untuk membuka jalan napas.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda, yaitu prosedur untuk membuka jalan
napas korban. Bayangkan setiap posisi. Sisihkan setiap pilihan. Sisihkan pilihan A, B, D, dan E
karena prinsipnya kepala tidak boleh dimiringkan. Selain itu, pengetahuan yang akurat tentang
BLS akan mengarahkan anda ke pilihan yang benar.

67.

Jawaban : A.Ansietas
adalah kondisi emosi dan pengalaman subjektif individu terhadap objek yang tidak jelas dan
spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk
menghadapi ancaman (SDKI)

DATA MAYOR dalam kasus tsb adalah: Tremor, jantung berdebar,dan terasa tegang

68.

Jawaban : jawabannya D. Positif Punishment

Punishment positif adalah kejadian suatu perilaku yang diikuti penyajian stimulus yang tidak
menyenangkan dan membuat tingkah laku yang tidak diinginkan tidak muncul kembali dimasa
yang akan datang

negatif punishment memberikan hukuman dengn mengurangi hal posiitif


contoh, ketika seorang anak nakal, jajannya dkurangi:surfer:

69. Seorang perempuan dengan usia 44 tahun membawa suaminya ke UGD karena menjadi
korban kecelakaan, wanita tersebut berteriak histeris tak terbendung setelah suaminya
meninggal. Wanita inipun mengatakan“dia harusnya masih hidup, saya tidak percaya ini terjadi
terjadi!”.
Apa tahap fase kehilangan pada kasus di atas?
A. marah
B. denial
C. depresi
D. penerimaan
E. tawar menawar

Jawaban : Kunci Jawaban: B. denial


Rasional:
Rasional A : reaksi kehilangan dengan menunjukkan perasaan marah pada diri sendiri atau
kepada orang lain
Rasional B : reaksi terhadap kehilangan be-rupa penolakan, tidak menerima atau tidak percaya
Rasional C : reaksi kehilangan dengan menunjukkan sikap menarik diri, tidak mau berbicara
atau putus asa
Rasional D : reaksi kehilangan dimana indi-vidu mulai menerima kenyata-an kehilangan
Rasional E : reaksi kehilangan dimana in-dividu ingin menunda kehilan-gan, sering
diungkapkan den-gan “seandainya”

70

Jawaban : A.
R/ SP1 ada 4 cara untuk RBD yang pertama
1.identifikasi beratnya masalah resiko bunuh diri : isyarat ancaman,percobaan
2. identifikasi benda benda bahaya dan mengamankannya (lingkungan yang aman
3. Latih cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri
4. Masukan pada jadwal cara melatih pikiran yang possitive

71.
Jawaban : B. Identifikasi kemampuan positif yg masih dimiliki...

72.

A. Isolasi Soaial
Rasional :
• Klien Menarik Diri Ditandai Dengan :
√ Menolak Berinteraksi
√ Tidak Mampu Memulai Percakapan & Memperkenalkan Diri
Intervensi :
√ Berikan SP I : Ajarkan Cara Berkenalan
Rasional : SP 1 pasien HDR...

73. Seorang laki-laki 70th tinggal di panti werda sejak 2 th yg lalu. Klien mengalami gangguan
gaya berjalan, sejak saat itu klien menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan. Klirn
mengatakan tidak berani berjalan jauh karena takut jatuh disebakan lingkungan sekitar dan
berundak dan lantai yang licin.
Apakah diagnosis keperawatan yg tepat untuk kasus diatas?
A. Koping individu tidak efektif
B. Gangguan mobilitas fisik
C. Risiko cedera
D. Risiko jatuh
E. Nyeri
Jawaban : D. Resiko Jatuh
Rasional :
• Klien Mengalami Gangguan Berjalan Ditandai :
√ Penggunaan Tongkat
√ Tidak Berani Berjalan Jauh
√ Lingkungan Sekitar Klien Berundak & Lantai Licin
• Usia Klien 70 Tahun Adalah Faktor Utama Dari Resiko Jatuh.

74. Seorang perempuan usia 71 th datang di klinik panti wreda dg keluhan diare sejak satu hari
lalu. Hasil pengkajian diperoleh data: bab cair 4x/hari, kulit dan membran mukosa kering. Td:
110/70mmHg, dan suhu 36,2C.
Apakah intervensi keperawatan pada kasus tersebut?
A. Anjuran menghindari penyebab diare
B. Rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat
C. Monitor tanda-tanda vital
D. Kontrol resiko hipertermia
E. Jaga keseimbangan cairan.

Jawaban : Kasus tadi menunjukan keluhan itama klien adalah diate dg masalah dehidrasi
ringan. Lansia juga beresiko mengalami dehidrasi karena proses penuaan seperti perubahan
komposisi masa otot, lemak subkutan, dan penurunan rangsang haus. Dehidrasi merupakan
masalahbyg harus segera ditangani dengan menjaga keseimbangan cairan klien.
Jadi jawabannya adalah E. Jaga keseimbangan cairan

75. Saat evaluasi program DOTS didapatkan data: cakupan pengobatan klien (100%),
kegagalan pengobatan (30%). Saat wawancara sebagian besar keluarga mengatakan "kami
sudah tidak batuk lagi sehingga obat tidak kami minum."
Apakah yg harus dikaji lebih detail pada kasus tsb?
A. Penyebab tidak melanjutkan pengobatan
B. Keyakinan klien terhadap pengobatan
C.penyebab kegagalan pengobatan
D. Cakupan pengobatan
E. Lama minum obat
Jawaban : adalah B.
Pernyataan klien pada kasus tsb "kami sudah tidak batuk lagi sehingga obat tidak kami
minum". Mencerminkan keyakinan terhadap penyakit dan prosedur pengobatan yang tidak
sesuai dg prosedur pengobatan anti tb. Pengobatananti tb harus dilakukan hingga tuntas 6-9
bulan.

76. Seorang ibu dengan kelahiran pervaginam mengalami robekan perineum dokter
menginstruksikan untuk dilakukan heating perneum. Manakah posisi yang paling tepat untuk
intervensi tersebut...?
A. Posisi dorsal recumben
B. Posisi litotomi
C. Miring (sims)
D. Supine
E. Prone

Jawaban : B posisi litotomi


Rasional : pada robekan perinem yang dimana letakya sulit di jangkau maka posisi litotomi lah
yang tepat karena untuk membuka area perineum yang robek dan mempermudah proses heating

77. perawat sedang membantu klien yang sedang dilakukan induksi persalinanpada usia
kehamilan
41 minggu. Klien mengalami kontraksi sedang dan muncul setiap 2 sampai 3 menit, dengan
durasi kontraksi 60 detik. Sebuah monitor denyut jantung janin telah terpasang. Rata-rata
denyut jantung janin antara 120 sampai 122 kali per menit selama satu jam. Apakah tindakan
prioritas?
A. Memberitahukan pada petugas kesehatan yang lain
B. Menghentikan infus oksitoksin (pitocin)
C. Memebrik
an oksigen masker 8 sampai 10 lpm
D. Menghubungi keluarga klien jika keluarga belum ada ditempat
E. Meningkatkan jumlah tetes cairan infus

Jawaban : B
Rasional:
Tindakan keperawatan prioritas adalah menghenti kan infus oksitoksin. Oksitoksin dapat
menyebabkan kontraksi uterus yang kuat dan penurunan oksigen plasenta, menyebabkan
penurunan beberapa kondisi. Setelah menghentikan oksitoksin perawat harus mengatur posisi
klien. Memberikan oksigen, meningkatkan tetesan cairaran IV (cairan infus tanpa oksitoksin),
dan meberotahukan pada petugas kesehatan yang lain adalah tindakan yang dapat diambil
dalam situasi ini. Menghubungi keluarga klien bukan tindakan prioritas saat ini.

78. Perawat pada unit ruang nifas merawat klien yang baru saja melahirkan dengan riwayat
plasenta privia. Manakah resiko yang muncul terkait plasenta privia yang perlu diperhatikan
perawat ketika meninjau rencana keperawatan dan mempersiapkan melakukan pengawasan
pada klien?
A. Infeksi
B. Perdarahan
C. Hipertensi Kronis
D. Disseminated intravascular coagulation (kelainan pembekuan darah intravena)
E. Gagal ginjal akut

Jawaban : B
Rasional: Pada plasenta privia, plasenta terletak pada segmen bawah uterus. Segmen bawah
uterus tidak mempunyai struktur otot yang sama seperti kepunyaan uterus, dan bagian ini lebih
rentan terjadi perdarahan.

79. Seorang pasien datang ke poli kebidanan dengan keluhan keluar cairan putih bercampur
merah dan sedikit kecoklatan dari vaginanya, saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan
setelah melahirkan beberapa hari yang lalu, TD 120/76mmHg, N78x/m, RR19x/m, S 36,6c
jenis luchea apakah yang dialami oleh pasien?
a. Lochea rubra
b. Lochea Alba
c. Lochea Sanguinolenta
d. Lochea Serosa
e. lochea coklat
Jawaban : C Lochea Sanguinolenta
rasional : pasien mengatakan setelah melahirkan beberapa hari yang lalu, keluar cairan putih
bercampur merah dan sedikit kecoklatan dari vaginanya ini merupakan ciri – ciri Lochea
Sanguinolenta yang terjadi antara 3-7 hari setelah pos partum

Note*
Macam-macam lochea berdasarkan jumlah dan warnanya:
1) Lochea rubra : 1-3 berwarna merah dan hitam, terdiri dari sel desidua, verniks kaseosa,
rambut lanugo, sisa mikonium, sisa darah.
2) Lochea Sanguinolenta : 3-7 hari berwarna putih campur merah
kecoklatan.
3) Lochea Serosa : 7-14 hari berwarna kekuningan.
4) Lochea Alba : setelah hari ke-14 berwarna putih.

80.Seorang perawat mendapatkan gambaran kondisi pasien yang menjadi kelolaanya dari ketua
tim saat pre konferensi. Salah satu pasien dalam kondisi kebersihan diri dibantu, pengobatan
lebih dari satu kali, pemasukan dan pengeluaran intake output cairan diminta untuk dicatat.
Perawat diminta untuk segera memberikan asuhan keperawatan pada pasien setelah konferensi
selesai. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada masalah tersebut?
A. melanjutkan pengkajian pada pasien
B. Membuat rencana asuhan keperawatan
C. Mendiskuaikan masalah pasien dengan dokter
D. Membaca prosedur perawatan pasien
E. Menentukan tingkat ketergantungan pasien

Jawaban : adalah A melanjutkan pengkajian pada pasien.


Pada kasus diatas setelah mendapatkan gambaran tentang kondisi pasien, maka perawat
profesional perlu melanjutkan pengkajian pada pasien dan melaksanakan asuhan keperawatan
berdasarkan rencana keperawatan yang telah disusun oleh ketua tim

81. Ada seorang perawat baru yang ditempatkan diruang rawar inap penyakit bedah kusus di
tegur oleh ketua tim karena dianggap terlalu lama dalam menyiapkan peralatan tindakan untuk
perawatan luka. Perawat tersebut menjelaskan bahwa ada peralatan yang perlu diperiksa
ketersediaanya terlebih dahulu. Apakah tindakan selanjutnya dari ketua tim?
A. Melakukan pendampingan
B. Mengevaluasi kemampuan perawat baru
C. Memberikan orientasi persiapan tindakan
D. Menyusun program mentoring untuk perawat baru
E. Katim mengambil alih tindakan

Jawaban : yang benar adalah B

mengevaluasi kemampuan perawat baru


Saat rekrutmen, perawat telah melewati berbagai tahapan seleksi termasuk kemampuan
melakukan tindakan keperawatan. Di sisi lain set alat alat untuk tindakan secara prosesural
sudah siap untuk digunakan sehingga apabila ada perawat baru yang lama dalam menyiapkan
peralatan maka perlu dikaji ulang kemampuan perawat tersebut .

82. Obat ini utamanya bekerja utk meningkatkan konsentrasi dari norepinephrine, serotinin dan
dopamine di tubuh, yg akan merangsang otak dg membloking “reuptake” pengambilan kembali
neurotransmitter oleh neuron, disebut?
a. Anti Ansietas
b. Anti Depresant
c. Mood Stabilizier
d. Anti Parkinson
e. Anti Psikotik

Jawaban: B
Rasional : anti depresan itu golongan obat untuk mengobati depresi. Selain depresi, obat ni juga
digunakan untuk mengobati gangguan cemas, fobia, dan ggn mood yg lain..
Pada saat depresi konsentrasi norepinefrin mengalami penurunan begitu pun Dopamin dan
serotonin... Kita simak masing2 hormon nya ya....

Norepinefrin tu Hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal dan berasal dari otak. Fungsi
hormon Norephnephryne untuk membuat Anda tetap fokus dan terjaga selama mengalami stres
Hormon serotonin berperan untuk pengantar sinyal antarjaringan saraf. Jadi selain
memengaruhi suasana hati, hormon serotonin juga berperan dalam berbagai fungsi tubuh yang
lain, seperti pencernaan, proses pembekuan darah, pembentukan tulang, dan fungsi sex
Dopamin berfungsi sebagai hormon dan neurotransmiter dan mempunyai peran penting di
dalam tubuh dan otak untuk suasana mood bahagia.
Klo orang depresi cenderung low mood dan merasa bersedih, maka intervensi anti depresan
sangat efektif untuk kondisi ini

83. Seorang perawat wanita di ruang Anggrek RSJD, melakukan telaah literatur dimana dari
telaah tersebut diperoleh kondisi pengkajian dan pengukuran perilaku yang dapat ditemukan
termasuk menjadi sangat pemalu dan menarik diri, memiliki hubungan teman sebaya yang
buruk, melakukan aktivitas buruk di sekolah, dan menunjukkan perilaku antisosial, merupakan
tanda gejala dari fase skizofrenia?
a. Premorbid
b. Prodromal
c. Skizofrenia
d. Psikotik
e. Residual

Jawaban : A. Premorbid
Rasional: dari DS yg ada menunjukkan gejala awal sczofrenia (ada tiga fase
premorbid,prodnormal,aktif)

84. Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat di


RS Jiwa dengan bicara kacau, mengomel tanpa sebab, dan sering berjalan mondar mandir.
Ketika dikaji klien mengatakan mendengar suara-suara yang selalu mengejek bahwa ia jelek.
Perawat merencanakan melakukan terapi keperawatan.
Apakah terapi modalitas yang dapat diberikan pada kasus tersebut?
a. TAK Sosialisasi
b. TAK Stimulasi Sensori
c. TAK Stimulasi persepsi PK
d. TAK Stimulasi persepsi HDR
e. TAK Stimulasi persepsi Halusinasi
Jawaban : E. TAK Stimulasi persepsi halusinasi
Rasional: E : terapi modalitas untuk klien dengan halusinasiKalau
Option A : terapi modalitas untuk klien dengan gangguan hubungan sosial
Option B : terapi modalitas untuk klien isolasi sosial, harga diri rendah, dan kerusakan
komunikasi verbal
Option C : terapi untuk klien dengan perilaku kekerasan
Option D : terapi modalitas untuk klien dengan harga diri rendah

85. Seorang laki-laki usia 17 tahun dibawa ke poli RS Jiwa dengan alasan di rumah gelisah
kadang murung. Keluarga mengatakan kejadian ini terjadi satu minggu yang lalu saat tidak naik
ke kelas II. Pada saat pengkajian klien mengatakan bahwa teman dan gurunya berfikir bahwa
dia bodoh dan tidak berguna. Keluarga mengatakan padahal di sekolah dia aktif dalam kelas,
dan selalu menjadi juara kelas.
Apakah distorsi kognitif yang dialami klien tersebut?

a. kesimpulan yang berlebihan


b. ekstrenal harga diri
c. over generalisasi
d. membaca pikiran
e. filter mental

Jawaban : C. Over generalisasi


Rasional:klien menyimpulkan secara berlebihan / membesar – besarkan tentang suatu hal
kejadian tunggal
Kalau yg
Rasional A : menyimpulkan sesuatu tanpa adanya bukti atau fakta yang cukup
Rasional B : menentukan nilai diri berdasar pada penerimaan orang lain
Rasional D : menyimpulkan bahwa dirinya tahu apa yang orang lain pikirkan
Rasional E : kecenderungan individu untuk mengambil suatu hal negatif dalam situasi tertentu,
terus memikirkannya, sampai akhirnya mempersepsikan seluruh situasi tersebut sebagai hal
yang negatif pula
86. Seorang laki-laki usia 42 tahun dirawat di RS Jiwa dengan alasan suka menyendiri di rumah
selama satu minggu. Ada riwayat ibu meninggal 3 bulan yang lalu. Pada saat pengkajian
ditemukan pasien nampak, mondar mandir, tegang,penampilan tidak rapi, pembicaraan cepat,
gagap, kadang ketakutan, dan sedih.
Apakah masalah keperawatan utama kasus tersebut?
a. risiko menciderai diri dan lingkungan
b. berduka disfungsional
c. defisit perawatan diri
d. perilaku kekerasan
e. Ketidakberdayaan

Jawaban : B.Berduka disfungsional


Rasional : respon emosi terhadap kehilangan secara aktual maupun potensial yang
diekspresikan secara berlebihan

87. Seorang laki-laki berusia 50 th dirawat di RSJ, kluarga mngtkan klien sering mengamuk
memecah kaca, membanting barang disekitarnya. Saat dikaji klien tampak komat Kamit dan
merasa melihat orang yg mau mengajaknya berkelahi., Klien tampak tegang dan mondar
mandir, mata nya tertuju di satu titik.

Apa masalah keperawatan pada kasus diatas??


A.Resiko perilaku kekerasan.
B. HDR
C.halusinasi
D. DPD
E. Amuk

Jawaban : C. Halusinasi.
Rasional: halusinasi masih ada maka RPK / PK pun akan muncul.
Pada data sangat jelas PX merasa melihat orang yg mau mengajaknya berantem, pandangan
tertuju di satu titik, maka PX menunjukkan sikap tegang dan ingin menghantamnya
88. Seorang pria 20 th, dibawa keluarganya ke RSJ karena mencoba untuk lompat dari atas atap
rumah, keluarga mengatakan klien abis ditinggal nikah pacar kesayangan nya. Pada saat
pengkajian Klien tampak lesu, tatapan mata kosong, galau,bicara tidak bersemangat dan merasa
ada yg memanggil2 nya untuk mati saja.
Apa masalah Kep. utama ?
A.Resiko bunuh diri
B.Halusinasi
C.RPK
D.isos
E.Galau

Jawaban : B. Halusinasi
Rasional: saat dikaji PX merasa ada yg memanggil2 untuk mati saja, kondisi halu pendengaran
ini lah yg menyebabkan PX mau lompat dari atap, maka masalah utama yg hrus sgra diatasi
adalah halu nya....

89. Seorang laki-laki 19 Thn, dibawa keluarganya ke RSJ krna sering bicara sendiri, mondar
mandir, keluyuran di jalan. Keluarga mengatakan klien berubah perilakunya semenjak gagal
dalam seleksi tentara, Saat pengkajian Klien merasa hebat, dan kuat, klien merasa dirinya
adalah jenderal bintang 5, klien mengatakan melihat ada tentara yg mengajaknya bertempur,
klien merasa memegang senjata, dan membidik pada satu sudut.
Apa masalah kep.utama diatas?

A. Waham kebesaran
B. Waham kekecilan
C. RPK
D. Halusinasi
E. RBD

Jawaban : D.Halusinasi

Rasional: kembali ke pohon masalah , pada data menunjukkan waham PX sangat kuat. Ini
dipengaruhi oleh halu nya yg masih ada,PX mengalami halu penglihatan shngg mndorong
pikiran nya untuk ber expektasi terhadap apa yg dia lihat.

90. Seorang laki-laki 23 th dibawa Keluarga nya ke RSJ karena sering melamun dan
mengurung diri di kamar, kadang bicara sendiri, klien muncul gejala seperti ini sejak dia gagal
lulus ukom. saat pengkajian Klien tampak menunduk ke bawah, merasa malu, merasa tak
berguna, tidak mau ngomong, dan bengong.

Apa masalah keperawatan utama?


A.Halusinasi Penglihatan
B.Halusinasi pendengaran
C.Waham
D. HDR
E. Isos

Jawaban : D. Harga diri rendah


Rasional: kembali ke pohon masalah
PX merasa gagal dalam ukom shgga PX merasa tak berguna, dan merasa malu, pandangan
merunduk ke bawah ini adalah masalah HDR , lalu muncul gejala tidak mau ngomong dan
bengong ini adalah data akan munculnya isos. Sebelum isos nya muncul maka masalah HDR
nya kita selesaikan terlebih dahulu.

91. seorang pasien di Rs. A di diagnosis dm dan sudah diperbolehkan pulang setelah di rawat 3
hari di rs . Namun sebelumnya pasien mengalami DKA ( diabetik ketoasidosis ) dan perawat
akan menjelaskan pada pasien mengenai tes untuk mencegah kekambuhan serangan .
Petunjuk manakah yang penting di tekankan oleh perawat..?
a. Lakukan follow up jika memadai.
b. Monitor glukosa lebih sering.
c. Tes kadar ketone urine .
d. Makan secara teratur sesuai dengan anjuran diet.
e. Makan 4-5 kali dalam jumlah kecil setiap hari ..

Jawaban : Answer : B. karena dengan gula darah yang stabil dan baik pasien perlahan akan
membaik kondisinya serta menghindari serangan berulanng
92. Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat saat
pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami peningkatan serta tidak kekurangan
cairan
teratasi ?
A. Anak tidak mengeluarkan air mata
B. Berat jenis urine 1.030
C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam
D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik
E. Anak Mengatakan Sudah tidak merasa haus dan tidak demam

Jawaban : D

.Rasional A : tidak terukur


Rasional B : berat normal 1,030 masih cenderung lwat batas , (referensi seblumnya tahun 2017
dr jurnal 1,022)
Rasional C : Pengeluarn tersebut masih kurang dari normal
rasional E : tidak terukur

93. Tn. A berusia 45 tahun di rawat di ruang bangsal penyakit dalam karena mengalami sesak
nafas sejak 3 hari yang lalu. Saat dilakukan pengkajian tn.a memiliki riwayat asma sejak kecil ..
dari hasil pemeriksaan didapatkan . Px tampak gelisah, batuk terdengar keras. Pasien
mengatakan hanya bisa berbaring atau duduk di tempat tidur saja. Karena jika beraktifitas akan
memperberat sesak nafasnya . Ttv .. td : 130/80 Hr: 95×/m . Rr : 24×/m , T: 37,6
apakah diagnosis utama px tersebut?
a. Ketidakefektifan pola nafas
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Intoleransi aktivitas
e. Hambatan mobilitas fisik

Jawaaban : D. Intoleransi aktifitas


rasional :
1. Rr masih rentan terkontrol walaupun cenderung tinggi
2. Tidak ada data menunjukkan retraksi dindini dada,
3. batasan karakter jelas sekali sesak bertambah saat beraktifitasss
94. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan fraktur femur terbuka.
Klien tidak mampu menggerakan kakinya. Klien mengeluh nyeri dg skala 7. Akral dingin. TD
90/60 mmHg, HR 101 x/menit, RR 26/menit, S 37 derajat Celcius.
Masalah keperawatan utama pada pasien diatas adalah
A. Nyeri
B. Gangguan mobilitas fisik
C. Resiko syock hipovolemik
D. Kekurangan Volume Cairan
E. Gangguan integritas kulit

Jawaban : C. Resiko syok hipovolemik

kita harus tau tanda-tanda syok hipovolemik data diatas akral dingin, hr 101,dan terdapat
fraktur terbuka

95. Seorang wanita berumur 50 tahun mengalami luka bakar. Luas derajat luka bakar 50% dan
berat badan pasien 70 kg. Berapa total kebutuhan cairan pada pasien luka bakar tersebut ?
a. 14.000 cc
b. 16.800 cc
c. 7.000 cc
d. 20.800 cc
e. 28.000 cc

Jawaban : A. 14.000
R/
diketahui :BB = 70 kg, LB : 50%
ditanya : total kebutuhan cairan
dijawab : 4 x BB x LB = 4 x 70 x 50 = 14.000 cc

96. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan sesak napas. Klien memiliki riwayat
hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Ekstremitas bawah klien tampak edema. TD 90/60 mmHg,
ND 100x/menit, RR 26x/menit. Urine 15 cc/jam. Berat badan 60 Kg. Hasil pemeriksaan EKG
tampak LVH (Left Ventrikel Hipertrofi).
Masalah keperawatan pada pasien diatas adalah
A. Pola napas tidak efektif
B. Bersihan jalan napas tidak efektif
C. Kelebihan volume cairan
D. Penurunan curah jantung
E. Gangguan pertukaran gas

Jawaban ; Data focus : hasil EKG nya adalah LVH (left ventrikel hipertrofi)
Maka jawabanan D. Penurunan Curah jantung..
Tanda utama orang gagal jantung adalah hasil EKG nya adalah LVH (left ventrikel hipertrofi),
Tanda lain yang menyerti adalah edema, ronchi, TD lemah, RR sesak, dan Urine sedikit....
Karena di kasus ada edema, urine sedikit, bukan berarti klien mengalami kelebihan volume
cairan, karena ada hasil EKG LVH pd soal... Klo gak ada hasil EKG LVH dan tidak ada juga
diagnosa medis gagal jantung, maka boleh di pilih diagnosa kelebihan volume cairan:+1:

Anda mungkin juga menyukai