Anda di halaman 1dari 37

Latihan Soal Keperawatan Gawat Darurat

4. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke UGD


1. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dengan keluhan demam & flu dengan keluhan sakit kepala dan tidak bisa tidur.
marah-marah kepada perawat triase UGD karena merasa lambat Pasien tampak tidak tenang, mon- dar-mandir di
mendapatkan pelayanan medis padahal su- dah menunggu selama depan loket triase dan mar- ah-marah kepada petugas
± 30 menit dan meli- hat perawat lebih mendahulukan pasien triase karena mera- sa lambat dilayani. Riwayat
yang baru datang. Perawat kemudian menjelaskan bahwa pasien pasien sering mendengar suara-suara yang tidak jelas
yang masuk ke UGD akan di prioritaskan berdasarkan tingkat dann pernah dirawat di fasilitas kesehatan jiwa.
kega- watannya dan kondisi yang mengancam nyawa. Pertanyaan soal
Apakah kategori triase yang sesuai untuk pasien
Pertanyaan soal: tersebut?
Pilihan jawaban
Apakah prinsip etik yang dilaksanakan oleh perawat a. resusitasi
tersebut? b. emergency
Pilihan Jawaban: c. urgent
a. justice d. semi-urgent
b. veracity e. non-urgent
c. autonomy
d. beneficence
e. non-maleficence 5. Seorang perawat bekerja di UGD menemu- kan fenomena
banyaknya hasil triage pasien yang kurang sesuai, terkadang
2. Seorang laki-laki 45 tahun di rawat di ICCU dengan Sindrom undertriage atau overtriage. Perawat tersebut berencana melakukan
Koroner Akut (SKA). Pada saat perawat melakukan observasi penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat UGD
TTV, pa- sien tiba-tiba mengeluh nyeri dada dan kemu- dian tentang triage dengan menyebarkan kuesioner yang berisi
mengalami henti jantung. Perawat akan melakukan RJP namun skenario-skenario kasus triage.
keluarga keberatan dan menolak tindakan tersebut dilakukan Pertanyaan soal
meskipun sudah diberikan penjelasan, den- gan alasan supaya
pasien bisa meninggal dengan tenang. Apakah desain yang sesuai untuk penelitian tersebut?
Pertanyaan soal: Pilihan jawaban
a. cohort
Apakah dilema etik yang dialami oleh per- awat? b. qualitative
Pilihan Jawaban: c. experiment
a. authonomy dan beneficence d. case control
b. beneficence dan justice e. cross-sectional
c. justice dan nonmaleficence
6. Seorang perawat menemukan tingginya risiko kejadian Secondary
d. nonmaleficence dan fidelity Traumatic Stress Disorder (STSD) pada voluntir yang tel- ah
e. fidelity dan authonomy berpartisipasi pada penanganan bencana tsunami. Perawat akan
melakukan peneli- tian untuk mengekplorasi pengalaman dan
perasaan voluntir. Karena kesulitan dalam memperoleh partisipan,
3. Seorang perawat UGD menerima 5 kunjun- perawat tersebut bertanya kepada partisipan yang ada ke-
gan pasien secara bersamaan. Pasien pertama, mungkinan calon partisipan lainnya yang juga mengalami masalah
seorang nenek yang mengeluh sesak napas; yang sama.
Kedua, pasien laki-laki dengan riwayat ACS Pertanyaan soal
dan mengalami nyeri dada yang menyebar Apakah metode sampling yang diaplikasikan oleh perawat tersebut?
sampai ke leher dan lengan kiri; Ketiga, anak Pilihan jawaban
balita dengan suhu 40oC dan mengalami ke- a. total sampling
jang tonik-klonik; Pasien keempat dan keli- b. snowball sampling
ma, suami istri yang mengalami kecelakaan
dimana sang suami mengalami fraktur ter- c. purposive sampling
buka pada mid shaft tibia kanan, sedangkan d. theoretical sampling
sang istri mengalami trauma kepala dan tam- e. consecutive sampling
pak apatis.
Pertanyaan soal 7. Dalam keadaan bencana ditemukan korban laki-laki.
Manakah pasien yang perlu mendapatkan Pada saat pengkajian ditemukan je- jas pada kepala
pertolongan prioritas pertama? dan paha kiri, airway paten, tetapi korban tidak
Pilihan Jawaban: bernapas dan tidak ter- aba nadi karotis.
a. pasien pertama Pertanyaan soal
b. pasien kedua Apakah kategori triase untuk korban terse- but?
c. pasien ketiga Pilihan jawaban
d. pasien keempat a. merah
e. pasien kelima b. biru
c. hijau
d. hitam
e. kuning
PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL
35
Pertanyaan soal
8. Seorang petugas triase bencana menemu- kan
korban dengan fraktur tertutup pada lengan serta Apakah tindakan yang harus dilakukan per- awat
vulnus laserasi dan perdarahan pada dahi akibat selanjutnya?
tertimpa reruntuhan rumah. Pilihan jawaban

Pasien masih sadar dan dapat berjalan sendiri. a. Memastikan patensi airway
Pertanyaan soal b. Melakukan pemeriksaan pernapasan
Apakah kategori triase korban tersebut?
c. Membaringkan pasien ke posisi
pemulihan
Pilihan jawaban d. Melanjutkan pemberian ventilasi saja setiap
a. merah 6 detik
b. biru e. Melanjutkan pemberian kompresi &
c. hijau ventilasi (30 : 2)
d. hitam
e. kuning
11. Seorang wanita hamil mengalami sumbatan total
saluran pernapasan akibat tersedak se- butir bakso.
9. Ditemukan korban laki-laki berusia 35 tahun tidak sadar yang Korban masih sadar, tampak pu- cat dan cemas serta
dicurigai terkena serangan jantung. Pada pengkajian primer memegang lehernya.
korban ti- dak berespon terhadap nyeri & palpasi nadi karotis Pertanyaan soal
tidak teraba.
Pertanyaan soal Apakah teknik yang paling tepat untuk me- nolong
korban tersebut?
Berdasarkan AHA 2015, apakah tindakan yang harus Pilihan jawaban
dilakukan oleh penolong selan- jutnya?
Pilihan jawaban a. back blow
b. chest thrust
a. Melakukan kompresi dada 30 x c. abdominal thrust
b. Melakukan bantuan ventilasi 2x d. finger cross & sweep
c. Melihat, dengar dan rasa pernapasan klien e. resusitasi jantung paru
d. Membuka airway dengan head tilt chin lift
e. Mereposisi tangan dan memeriksa kembali
nadi karotis selama 10 detik 12. Ditemukan korban laki-laki berusia 30 ta- hun,
akibat kecelakaan lalu lintas. Pengkaji- an primer
klien tidak sadar dan tampak luka laserasi dan
10. Perawat melakukan bantuan hidup dasar ke- pada pasien yang perdarahan pada area hidung dan mulut. Klien tidak
mengalami henti jantung. Setelah 5 siklus, dilakukan evaluasi dan berespon terhadap nyeri, tidak bernapas dan tidak
su- dah teraba denyutan nadi karotis. teraba nadi karotis.
Pertanyaan soal

Berdasarkan AHA 2010, apakah tindakan prioritas pada kasus


tersebut?
Pilihan jawaban

a. Tidak melakukan BHD


b. Melanjutkan BHD tanpa pemberian ventilasi
c. Menunggu bantuan tim kesehatan yang lebih
kompeten
d. Membersihkan area mulut dan hidung lalu
memberikan bantuan ventilasi
e. Mengunakan face shield untuk menghindari
kontak langsung den- gan sekresi klien

13. Seorang perawat prehospital menemukan korban dengan trauma


multiple. Korban da- lam kondisi tidak sadar, tampak darah keluar
dari hidung dan mulut dan masih ada perger- akan dada dan usaha
bernapas.
Pertanyaan soal

Apakah tindakan prioritas pada kasus terse- but?


Pilihan jawaban

a. melakukan suction
PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL
36
b. memanggil bantuan
c. memasang semi-rigid cervical collar
d. membuka airway dengan teknik jaw trust
e. memasang Oro-Pharingeal Airway (OPA)

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


37
PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL
38
Pertanyaan soal
14. Seorang petugas triase bencana menemukan korban trauma
dengan kondisi masih sadar, frekuensi napas 22x/menit dan Apakah alat mobilisasi yang paling sesuai untuk
frekuensi nadi 96x/menit. Korban mengeluh tidak bisa mengevakuasi korban tersebut?
menggerakkan extremitas bagian bawahnya. Korban dicurigai Pilihan jawaban
mengalami cedera tulang belakang.
a. scoop stretcher
b. basket stretcher
c. short spine board
d. long spine board
e. Kendrick Extrication Device (KED)

15. Seorang laki-laki berusia 45 tahun diantar ke UGD


oleh keluarga dengan keluhan nyeri dada tembus ke
belakang. Pada saat peng- kajian, pasien tiba-tiba
tidak sadar, tampak tidak bernapas dan tidak teraba
nadi. RJP diinisiasi oleh tim resusitasi dan
selanjutnya memasang monitoring jantung dengan
gam- baran asystole:
Pertanyaan soal

Apakah tindakan prioritas yang harus dilaku- kan


selanjutnya?
Pilihan jawaban

a. memberikan injeksi IV. adrenalin 1 mg


b. melanjutkan RJP sampai 5 siklus
c. melakukan flat line protocol
d. memeriksa nadi karotis
e. melakukan dc shock

16. Seorang anak, berusia 6 tahun diantar ke UGD


setelah mengalami henti napas akibat tenggelam di
kolam renang. Orang tuanya menyatakan anaknya
masih bernapas dan masih teraba nadi sesaat sebelum
sampai ke RS. Setelah 5 siklus RJP, dilakukan
evaluasi dan masih belum teraba denyutan nadi karo-

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


39
tis. Selanjutnya airway definitive dengan ETT 18. Seorang laki-laki berusia 28 tahun diantar ke UGD
telah berhasil dilakukan. dengan ambulance setelah mengalami cedera kepala
Pertanyaan soal akibat kecelakaan bermotor. Keadaan umum pasien
sadar tetapi mudah tertidur, membuka mata bila
Apakah tindakan yang harus dilakukan per- awat dipanggil, bicara tidak koheren dan meracau
selanjutnya? sendiri tapi masih dapat melokalisasi nyeri.
Pilihan jawaban Pertanyaan soal

a. Melakukan tindakan defibrilasi 2 Berapakah nilai GCS maksimal untuk pa- sien
Joule/Kg BB tersebut?
b. Melanjutkan pemberian ventilasi saja setiap Pilihan jawaban
3 detik
c. Melanjutkan pemberian kompresi & a. 9
ventilasi (15:2) b. 10
d. Melanjutkan pemberian kompresi & c. 11
ventilasi (30:2) d. 12
e. Melanjutkan kompresi 100-120x/ e. 13
menit & ventilasi 20x/menit

19. Seorang laki-laki berusia 28 tahun diantar ke UGD


17. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat diruang ICCU dengan ambulance setelah mengalami cedera kepala
dengan STEMI. Terpasang monitoring jantung dengan gambaran akibat kecelakaan bermotor. Setelah dilakukan
beri- kut: pemeriksaan CT-scan, pa- sien didiagnosis
mengalami edema cerebral dan diprogramkan untuk
osmoterapi IV. Manitol 20% 0.5 gr/kg BB/6 jam.
Pertanyaan soal

Pertanyaan soal Apakah tindakan yang harus dilakukan sebelum


pemberian obat tersebut?
Apakah tindakan prioritas yang harus dilaku- kan Pilihan Jawaban
selanjutnya?
Pilihan jawaban a. mengukur frekuensi nadi
b. mengukur tekanan darah
a. memberikan injeksi IV. Amiodaron 300 mg c. mengukur saturasi oksigen
b. melanjutkan rjp sampai 5 siklus d. memonitor status kesadaran
c. melakukan flat line protocol e. mengukur frekuensi napas
d. memeriksa nadi karotis
e. melakukan dc shock

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


40
20. Pasien perempuan berusia 35 tahun diantar ke UGD dengan 22. Seorang perempuan berusia 35 tahun men- gaku
ambulance setelah mengala- mi luka bakar derajat IIB pada sering mengalami sesak napas saat ter- papar debu
daerah dada, perut dan kedua tangan akibat tersiram air panas atau jika terlalu lelah dan cemas. Hasil pengkajian
30 menit yang lalu. Diketahui berat badan pasien 50 Kg. mendapatkan data perna- pasan cuping hidung,
Pertanyaan soal suara paru ronkhi, batuk tidak produktif,
frekuensi napas 32x/menit, frekuensi nadi
Berapakah kebutuhan resusitasi cairan 8 jam pertama 88x/menit dengan suhu 37,70C.
pasien tersebut berdasarkan formula Parkland- Pertanyaan soal
Baxter?
Pilihan Jawaban Apa masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut?
a. 1800 ml Pilihan Jawaban
b. 2700 ml
c. 3600 ml a. perfusi perifer tidak efektif
d. 5400 ml b. pertukaran gas tidak efektif
e. 7200 ml c. bersihan jalan napas tidak efektif
d. perubahan suhu tubuh
e. risiko kecemasan

Latihan Soal KMB


21. Seorang laki-laki berusia 36 tahun di diag- nosis hemothorak 23. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang
sehingga dipasang water sealed drainage. Catatan observasi penyakit dalam dengan keluhan sesak dan batuk.
menunju- kan produksi cairan tertampung pada bot- ol Frekuensi napas 33x/menit, ada retraksi otot sela iga,
semakin berkurang setiap harinya. Di hari ke-5 Pasien dan ditemukan ronkhi diseluruh area paru.
mengeluh sesak, frekuensi napas 34x/menit dan 50cc cairan Saturasi oksigen 90% dan tes sputum BTA (Bakteri
tertampung dalam botol. Tahan Asam) hasilnya positif.
Pertanyaan soal Pertanyaan soal :

Apa evaluasi yang harus dilakukan pada kasus Apa rencana tindakan utama pada kasus tersebut?
tersebut? Pilihan jawaban :
Pilihan Jawaban
a. pengaturan posisi semi fowler
a. gerakan dada b. kolaborasi pemberian oksigen
b. riwayat sesak c. bantu pasien untuk batuk produktif
c. kebersihan botol d. lakukan tindakan postural drainase
d. posisi ujung selang e. ajarkan teknik bernapas diafragma
e. karakteristik cairan

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


41
24. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit 26. Seorang laki-laki berusia 40 tahun pada hari kedua
dalam dengan keluhan sesak dan pucat setelah buang air besar. dirawat di ruang penyakit dalam, masih mengalami
Hasil pengkajian: Pasien tidak mampu berjalan lebih dari 5 nyeri dada hebat ketika beristi- rahat. Hasil
meter karena merasa sesak napas dan pusing, riwayat hipertensi pengkajian: TD 130/95 mmHg, frekuensi nadi
sejak 5 tahun. Semua keluhan hilang setelah beristirahat 110x/menit, dan frekuensi napas 24x/menit. Hasil
selama 30 menit dengan TD 110/70mmHg. pemeriksaan: EKG elevasi pada Segmen ST,
Pertanyaan soal sedangkan pemer- iksaan enzim jantung belum ada
hasilnya.
Apa intervensi keperawatan utama pada kasus Pertanyaan soal :
tersebut?
Pilihan Jawaban Apa intervensi keperawatan pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban :
a. pembatasan cairan
b. pemberian oksigen a. pembatasan aktivitas
c. modifikasi pola defekasi b. manajemen nyeri dada
d. pembatasan aktivitas c. pantau tanda-tanda vital
e. observasi tekanan darah d. penuhi kebutuhan oksigen
e. periksa ulang tes diagnostik

25. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat hari kedua di ruang


penyakit dalam, dengan keluhan nyeri kepala dan pusing. Hasil 27. Seorang laki-laki berusia 40 tahun menge- luh nyeri
pe- meriksaan: TD 150/90 mmHg dan frekuensi nadi 100x/menit. dada seperti tertimpa benda berat. Nyeri dirasakan
Terlihat denyutan halus di dada kiri pada area garis tengah terus menerus yang menye- bar ke leher dan
clavicula sela iga 4 sesuai frekuensi nadi. punggung. Nyeri bertam- bah saat beraktivitas dan
Pertanyaan soal berkurang dengan beristirahat. Pasien sudah
mendapatkan obat anti aritmia dan anti nyeri serta
Apa indikator evaluasi pada kasus tersebut? monitor EKG menunjukan segmen ST elevasi.
Pertanyaan soal :
Pilihan Jawaban
Apa tujuan perawatan pada kasus tersebut?
a. lama perawatan
b. tekanan darah Pilihan jawaban:
c. frekuensi nadi
d. denyutan dada kiri a. mampu beraktivitas tanpa nyeri
e. keluhan nyeri kepala b. periode waktu istirahat bertambah
c. nyeri dada berkurang sampai hilang
d. segmen ST kembali isoelektris
e. masa perawatan memendek

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


42
28. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke poliklinik 30. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang
mengeluhkan diare dan sakit perut sejak satu hari yang lalu. Hasil neurologi dengan diagnosis CKR. Hasil pengkajian:
peng- kajian: perut teraba tegang, bising usus 25x/ menit dan kesadaran kompos mentis, kekuatan otot 5555/5555.
diare 6-8 kali, turgor kulit tidak elastis, frekuensi nadi 110x/menit Pasien memper- tahankan posisi berbaring telentang
dan TD 125/80mmHg. selama tiga hari dan mengeluh pusing jika beru-
Pertanyaan soal bah posisi ke duduk. Tekanan darah saat berbaring
110/80 mmHg dan ketika duduk 90/60 mmHg.
Apa intervensi keperawatan yang harus dilakukan Pertanyaan soal
pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban Apa implementasi keperawatan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. manajemen nyeri
b. pemantauan tanda vital a. latihan gerak sendi
c. pengukuran produksi urin b. merubah posisi tidur
d. pemasangan cairan intra vena c. latihan gerak bertahap
e. pemeriksaan karakteristik feses d. mengobservasi tekanan darah
e. kolaborasi program fisioterapi

29. Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di ruang penyakit


dalam dengan typoid hari kedua. Hasil pengkajian: Pasien 31. Seorang laki-laki berusia 25 tahun baru saja
bedrest, suhu tubuh meningkat 38,50C sampai 39,50C, TD dipindahkan dari unit gawat darurat ke ruang
100/70mmHg dan frekuensi nadi 110x/menit. Pasien mengeluh perawatan penyakit saraf. Pasien menjawab saat
sering berker- ingat terutama setelah minum obat. dipanggil namanya dan berkata bahwa ia sangat
Pertanyaan soal : mengantuk dan pusing. Skor Glasgow Coma Scale
(GCS) 12, terdapat luka di kepa- la yang telah
Apa kriteria hasil untuk masalah keper- awatan ditutup dan tidak menunjukan tanda perdarahan yang
utama pada kasus tersebut? berlanjut.
Pilihan jawaban : Pertanyaan soal

a. aktivitas meningkat Apa implementasi keperawatan utama pada kasus


b. suhu tubuh menurun tersebut?
c. tekanan darah normal Pilihan Jawaban
d. frekuensi nadi normal
e. kebersihan diri terpenuhi a. meninggikan daerah kepala
b. perawatan luka berkala
c. membatasi gerakan pasien
d. mengobservasi skor GCS
e. mengobservasi perdarahan

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


43
32. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa keluarga karena di 34. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke
rumah mengalami ke- jang-kejang. Hasil pengkajian: kaku poliklinik kontrol rutin. Hasil pengkajian: BB 80kg
kuduk, suhu 400C, dan Skor Glasgow Coma Scale 9. Pasien dengan TB 160cm. Terapi insulin telah diberikan
direncanakan dilakukan pemeriksaan cairan spinal. sejak satu bulan. Hasil peng- kajian: kadar gula
Pertanyaan soal darahnya berkisar antara
200 mg/dl sampai 250mg/dl. Pasien telah
Apa intervensi perawatan prioritas pada ka- sus mengurangi konsumsi karbohidrat dan malas
tersebut? berolahraga.
Pilihan Jawaban Pertanyaan soal

a. pantau suhu tubuh Apa intervensi keperawatan yang prioritas pada kasus
b. ciptakan lingkungan yang aman tersebut?
c. monitor tingkat kesadaran Pilihan Jawaban
d. lakukan perawatan isolasi
e. libatkan keluarga dalam perawatan a. tingkatkan aktivitas
b. awasi terapi insulin
33. Seorang perempuan berusia 65 tahun su- dah dijadwalkan 3 hari
c. atur porsi makanan
lagi untuk menjala- ni pembedahan lensa matanya yang kedua d. turunkan berat badan
kali. Pasien dirawat di ruang perawatan kelas 3 bersama 5 pasien e. awasi kadar gula darah
lainnya. Pasien berbagi fasilitas bersama dengan pasien lainnya.
Pa- sien harus berjalan sekitar 10 meter untuk ke kamar
mandi. 35. Seorang laki-laki berusia 47 tahun baru saja
Pertanyaan soal mengetahui bahwa dirinya didiagnosis di- abetes
mellitus. Luka bekas garukan kuku sulit sembuh
Apa tujuan perawatan prioritas pada kasus tersebut? sehingga infeksi yang semakin luas dan pada
Pilihan Jawaban akhirnya setinggi mata kaki harus diamputasi. Pasien
terlihat sedih dan berulangkali bertanya tentang cara
a. cemas akibat bedah tidak terjadi lain se- lain pembedahan.
b. risiko cedera tidak terjadi Pertanyaan soal :
c. kemampuan gerak terjaga
d. kebutuhan informasi terpenuhi Apa jawaban yang paling tepat disampaikan ke
e. kebutuhan kebersihan diri terpenuhi pasien?
Pilihan jawaban:

a. “ Sebaiknya bapak bersabar dan ber- doa


saja ”
b. “ Keputusan ini terbaik dan tidak bisa
dihindari ”
c. “ Dokter sudah memutuskan dengan matang

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


44
d. “ Bapak tidak boleh berpikir yang lain-lain ” Pilihan Jawaban :
e. “ Diskusikan kembali dengan keluar- ga “
a. Kerusakan integritas kulit
b. Kelebihan cairan tubuh
36. Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di ruang bedah
paska debridemen kare- na fraktur tibia fibula dekstra tertutup
c. Gangguan rasa nyaman
pada hari ke dua. Pasien terpasang backslap yang dibalut dengan d. Gangguan perfusi jaringan perifer
elastis verban. Hasil pengka- jian: Pasien mengeluh nyeri dan e. Perubahan pola kemih
CRT jari kaki kanan lebih dari dua detik, terasa baal dan
nadi dorsalis pedis melemah.
Pertanyaan soal 38. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang
penyakit dalam dengan diagnosis kolik renal. Hasil
Apa intervensi keperawatan prioritas pada kasus pengkajian nyeri di area ping- gang menyebar ke
tersebut? bagian atas simpisis pubis dengan skala 8 dari 10,
Pilihan Jawaban terkadang nyeri saat berkemih dengan jumlah normal
dan tampak kemerahan dalam urin. Hasil
a. melakukan pijatan pada jari Ultrasonografi menunjukan ada batu di Ureter.
b. memberikan kompres hangat Pertanyaan Soal :
c. melonggarkan ikatan bidai
d. mempersiapkan pembedahan Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus
e. meninggikan kaki yang fraktur tersebut?
Pilihan Jawaban :

37. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit a. nyeri akut
dalam dengan keluhan sesak dan bengkak di seluruh tubuh. b. cemas
Hasil peng- kajian pasien mengeluh sesak dan badan terasa c. perubahan pola eliminasi urin
berat, gatal, piting edema +3, pro- duksi urin 500 cc/24 jam, d. defisit volume cairan
BB 60 Kg, TD 160/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, e. obstruksi saluran kemih
frekuensi napas 30 x/menit. Hasil laborato- rium ureum
180mg/dl, kreatinin 7mg/dl, Hb 8g/dl.
Pertanyaan Soal : 39. Seorang perempuan berusia 20 tahun tersir- am air
panas di dada, perut, dan tangan. Ha- sil pengkajian
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus pasien mengeluh nyeri 5 dari 10 dengan pemberian
tersebut? analgetik drip, kulit tampak merah dan terdapat
bullae, TD 90/60, frekuensi nadi 120x/menit,
frekuensi napas 28 x/menit, BB 60 kg, mukosa bibir
kering dan produksi urin 100 cc/6 jam.
Pertanyaan Soal :

Apakah masalah keperawatan yang prioritas pada


kasus tersebut?

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


45
Pilihan Jawaban : dl. Hasil pengkajian saat ini Hb 9,5 mg/dl dan
diijinkan pulang besok.
a. nyeri akut Pertanyaan soal :
b. kerusakan integritas kulit
c. gangguan pola eliminasi urin Apakah edukasi yang tepat diberikan pada kasus
d. defisit volume cairan tersebut?
e. risiko infeksi Pilihan jawaban :

a. informasi jenis diet


40. Seorang perempuan berusia 25 tahun melaku- kan pemeriksaan b. pembatasan aktivitas
tes HIV atas kemauannya sendiri. Pasien ingin mencari tahu
penye- bab diare dan sariawan yang dideritanya su- lit sembuh.
c. penjadwalan kunjungan ulang
Hasil pengkajian pasien terlihat kurus, menikah dan tidak pernah d. pemeriksaan kadar Hb secara teratur
melakukan perilaku seks bebas. Hasil tes menunjukkan positif e. peningkatan peran keluarga
HIV, namun pasien belum mengeta- hui dan bertanya tentang
hasilnya tersebut ke perawat.
Pertanyaan soal

Apakah respons perawat yang tepat pada ka- sus Latihan Soal Keperawatan Anak
tersebut?
Pilihan Jawaban 42. Seorang anak perempuan usia 2 tahun diba- wa ke
UGD dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian
a. “Sepertinya anda harus menghadapi didapatkan: retraksi inter- costae, frekuensi nadi
persoalan ini sendiri!” 120x/menit, frekuensi napas 40x/menit, suhu 37,6o
b. “Anda harus siap dengan berbagai C.
kemungkinan!“ Pertanyaan soal:
c. “Tenang saja, semuanya akan bera- khir
dengan baik!” Apakah tindakan utama pada kasus di atas?
d. “Saya bisa merasakan kesedihan
anda“ Pilihan jawaban:
e. “Saya menyesal harus menyam-
paikan berita buruk ini” a. monitor irama pernapasan
b. monitor pergerakan dinding dada
c. posisikan klien semifowler
41. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat dengan diagnosis d. berikan terapi oksigen
Pansitopenia yang belum diketahui penyebabnya. Selama e. monitor kesadaran
perawatan telah diberikan tranfusi darah sebanyak 2 kantong
darah karena nilai Hb saat itu 6 mg/
43. Seorang anak perempuan usia 2 tahun datang
bersama ibunya di UGD dengan keluhan ser- ing
mengalami gusi berdarah dan mimisan. Hasil
pengkajian: Keadaan umum lemah, konjungtiva
pucat, tanda biru pada lengan dan jari-jari tangan,
frekuensi napas 27x/

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


46
menit, frekuensi nadi 120x/menit, Suhu 37,6 Hasil pengkajian: saat menetek anak sering
o
C, BB 8 kg, Hb 8,3 gr/dl, RBC 2,8 106 /uL. mengalami kebiruan, kebiruan di kuku jari, dan
sianosis pada sekitar mulut. Frekuensi nadi
Pertanyaan soal: 110x/menit, suhu 36,8 0 C.
Pertanyaan soal:
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di
atas? Apakah masalah utama pada kasus tersebut tersebut?
Pilihan jawaban: Pilihan jawaban:

a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari a. gangguan pertukaran gas


kebutuhan tubuh b. gangguan perfusi jaringan
b. Ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer
c. bersihan jalan napas tidak efektif
c. Risiko perdarahan d. gangguan pola napas
d. Hipertermi e. penurunan curah jantung
e. Keletihan

46. Seorang anak usia 4 tahun dibawa ke UGD dengan


44. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ibunya ke UGD keluhan terdapat luka tertusuk paku. Hasil
dengan keluhan sesak na- pas, nafsu makan turun. Hasil Pengkajian: terdapat trismus, rhisus sardonikus,
pengkajian: suara murmur, ekstremitas dingin, CRT > 3 epistotonus, ronkhi diseluruh area paru, stridor.
detik, frekuensi napas 24x/menit. Ibu men- gatakan saat Ibu mengatakan anak ti- dak pernah diimunisasi.
melakukan aktifitas anak mudah lelah dan semakin sesak. Pertanyaan soal:
Pertanyaan soal:
Apakah intervensi utama pada kasus terse- but?
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di Pilihan jawaban:
atas?
Pilihan jawaban: a. kolaborasi tracheostomi
b. suction
a. intoleransi aktifitas c. pendidikan kesehatan: imunisasi
b. gangguan pola napas d. memberikan penghalang tempat tidur
c. gangguan pola tidur e. pemasangan NGT
d. penurunan curah jantung
e. gangguan nutrisi kurang dari kebutu- han
47. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa ibunya ke
UGD dengan keluhan kejang 2 kali selama 3 menit.
45. Anak laki-laki usia 6 bulan dibawa orang tuanya ke rumah sakit Hasil pengkajian: ke- sadaran somnolen, batuk,
dengan keluhan men- galami pucat dan kebiruan di sekitar rokhi, frekuensi
mulut.

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


47
napas 22x/menit, frekuensi nadi 100x/menit, habiskan ¼ porsi makanannya, kulit mengk- ilat,
suhu 39.6 ºC. Pertanyaan anak tampak lemah, anak hanya tirah baring, jumlah
soal: urine berkurang. Anak men- gatakan ingin segera
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? sembuh dan bisa seko- lah kembali. Hasil
Pilihan jawaban: pemeriksaan laboratorium didapatkan albumin 1,8
gr/dL.
a. hipertermi Pertanyaan soal:
b. risiko cidera
c. risiko kejang berulang Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
d. ketidakefektifan bersihan jalan napas tersebut?
e. risiko gangguan perfusi jaringan otak Pilihan jawaban:

a. ansietas
48. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di Ruang anak b. intoleransi aktifitas
dengan syndrome nefrotik. Hasil pengkajian: Anak tampak
lemas, ede- ma bilateral kedua ekstremitas bawah, edema
c. gangguan konsep diri
periorbital, frekuensi nadi 88x/ menit; frekuensi napas d. kelebihan volume cairan
28x/menit; TD 100/66mmHg. Hasil labortaorium: Hb 10.5 g/dl, e. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
HCT 33%, Proteinuria 2+
Pertanyaan soal:
50. Anak perempuan berusia 18 bulan di bawa ibunya ke
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus UGD dengan keluhan BAB 10 kali sehari
tersebut? konsistensi cair. Hasil peng- kajian didapatkan:
Pilihan jawaban: turgor kembali tidak elastis, ubun-ubun cekung,
frekuensi nadi 112x/menit, frekuensi napas 33
a. intoleransi aktivitas x/menit, suhu 37,7°C.
b. gangguan integritas kulit Pertanyaan soal
c. gangguan pola eleminasi
d. kelebihan volume cairan Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus
e. ketidakseimbangan cairan dan elek- trolit tersebut?
Pilihan jawaban

49. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun di rawat di ruang anak a. beri larutan rehidrasi oral sedikit tapi sering
sejak 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian: kedua ekstrimitas ede- b. observasi intake dan output cairan
ma, wajah sembab, mual, anak hanya meng- c. kaji toleransi pemberian makanan
d. beri cairan infuse
e. timbang BB anak

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


48
51. Seorang ibu membawa batita laki laki usia 2 tahun ke poli anak 53. Seorang anak perempuan usia 10 tahun dirawat di
dengan keluhan diare 8x/ hari disertai muntah 4x/hari. Hasil ruang anak dengan keluhan demam dan pusing. Hasil
peng- kajian: keadaan umum lemah, mukosa bibir kering, kulit pengkajian: tam- pak lemas, mual dan terdapat
disekitar anus tampak kemera- han, turgor kulit tidak elastis, ptekie. Anak sempat mimisan sebelum dibawa ke
anak terlihat malas minum. Anak selalu menangis jika didekati rumah sakit. Anak telah mendapat rehidrasi untuk
perawat. mencegah syok.
Pertanyaan soal Pertanyaan soal

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus Apa yang harus dievaluasi pada kasus terse- but?
tersebut? Pilihan jawaban
Pilihan jawaban
a. turgor kulit
a. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b. suhu tubuh
b. kekurangan volume cairan tubuh c. tekanan darah
c. gangguan integritas kulit d. frekuensi napas
d. risiko tinggi infeksi e. bising usus
e. ansietas

54. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun diba- wa ibunya


52. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dirawat diruang anak, ke puskesmas dengan keluhan anak belum bisa
dengan keluhan nyeri sendi dan tulang, letih, tidak mau makan, berjalan. Ibu mengatakan anak belum pernah
perdar- ahan gusi dan hidung, tiap 3 bulan anaknya selalu dilakukan pemeriksaan perkembangan. Perawat
opname. Hasil pengkajian: keadaan umum lemah, nyeri sendi melakukan pemer- iksaan dengan menimbang berat
dan tulang ska- la 8, adanya pembesaran hati dan limfa, badan anak.
frekuensi napas 22 x/menit, suhu 37.80C. Hasil lab Hb 6 g/dl,. Pertanyaan soal
Pertanyaan soal
Apakah prosedur selanjutnya yang dilakukan pada
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di kasus tersebut?
atas? Pilihan jawaban
Pilihan jawaban
a. menanyakan perkembangan anak
a. nyeri akut dengan kpsp
b. hipertermia b. memposisikan anak senyaman mun- gkin
c. intoleransi aktivitas c. melakukan tes daya dengar
d. risiko perdarahan d. mengukur lingkar kepala
e. risiko infkesi e. melakukan tes daya lihat

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


49
55. Seorang anak perempuan usia 3,5 tahun dilakukan deteksi dini 57. Seorang anak perempuan usia 2 bulan di bawa orang
tumbuh kembang di poli tumbuh kembang Rumah Sakit. Hasil tuanya ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.
pemeriksaan DDST menunjukkan bahwa ada 1 tugas Hasil pengkajian anak sudah mendapatkan imunisasi
perkembangan yang caution di sektor motorik halus, ada 1 tugas BCG, hepatitis B, dan 2 minggu yang lalu anak su-
perkem- bangan yang menolak di sebelah kanan usia pada sektor dah mendapatkan polio II.
personal social dan 1 delay atau gagal pada bahasa. Pertanyaan soal
Pertanyaan soal
Apakah jenis imunisasi yang dapat diberikan saat ini?
Apakah hasil deteksi perkembangan pada kasus Pilihan jawaban
tersebut?
Pilihan jawaban a. HiB
b. MMR
a. delay c. DPT I
b. normal d. Polio III
c. suspest e. Campak
d. advance
e. unsteable
Latihan Soal Keperawatan Maternitas

56. Seorang anak perempuan usia 2 bulan di bawa orang tuanya ke 58. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0
puskesmas untuk mendapatkan imunisasi. Hasil anamnesa anak datang ke poli KIA untuk melaku- kan pemeriksaan
sudah mendapatkan imunisasi BCG, hepatitis B, dan 2 minggu kehamilan. Hasil pengkaji- an diperoleh data HPHT
yang lalu anak su- dah mendapatkan polio II. tanggal 16 Januari 2017, dan Observasi tanda-tanda
Pertanyaan soal vital TD: 110/70mmHg, Frekuensi Nafas: 20x/menit
dan Frekuensi Nadi: 88x/menit
Apakah jenis imunisasi yang dapat diberikan saat Pertanyaan soal
ini?
Pilihan jawaban Kapankah taksiran persalinan pada kasus?

a. HiB Pilihan jawaban


b. MMR
c. DPT I a. 23 September 2017
d. Polio III b. 23 Oktober 2017
e. Campak c. 23 November 2017
d. 22 Oktober 2017
e. 22 November 2017

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


50
59. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 datang ke poli oleh data pasien telah memiliki anak hidup dua, dan
KIA untuk melaku- kan pemeriksaan kehamilan. Hasil pengka- riwayat mengalami keguguran pada anak ke tiga.
jian: HPHT tanggal 16 Januari 2017, TFU 28cm, TD: Pertanyaan soal
110/70mmHg, Frekuensi Nafas: 20x/menit dan Frekuensi Nadi:
88x/menit Apakah status obstetri pada pada kasus?
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
Berapakah usia kehamilan pada kasus?
a. G3P2A1
Pilihan jawaban b. G4P2A1
a. 32 minggu
c. G3P2
b. 30 minggu d. G4P2
c. 31 minggu e. G5P2A1
d. 28 minggu
e. 22 minggu
62. Seorang perempuan berusia 22 tahun G1P0A0 hamil
40 minggu, inpartu bera- da di kamar bersalin.
60. Seorang perempuan berusia 22 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu, Hasil pengkajian: pa- sien gelisah, keluar keringat
datang ke poli KIA untuk pemeriksaan kehamilan. Hasil banyak, dan mengerang kesakitan. Observasi
pengkajian pada daerah abdomen dengan palpasi leopold kontraksi uterus frekuensi 4-5x/menit, intensitas
diperoleh pada daerah fun- dus terdapat bokong, pada sisi kanan be- rat, durasi >40 detik.
perut ibu teraba punggung janin dan presentasi kepala belum Pertanyaan soal
masuk PAP.
Pertanyaan soal Apakah tindakan selanjutnya pada kasus?

Apakah tindakan selanjutnya pada kasus? Pilihan jawaban

Pilihan jawaban a. melakukan pemeriksaan dalam


b. memimpin meneran
a. melakukan pemeriksaan DJJ c. mengatur posisi
b. mencari daerah pungtum maksimum d. mempersiapkan alat-alat persalinan
c. pastikan kembali posisi janin e. memecahkan ketuban
d. klarifikasi pada arteri radialis ibu
e. menilai kontraksi rahim
63. Seorang perempuan berusia 26 tahun P1A0 berada di
ruang nifas dengan keluhan rasa nyeri pada daerah
61. Seorang perempuan berusia 32 tahun hamil 28 minggu datang ke kemaluan. Hasil peng- kajian terdapat luka
poli KIA untuk kon- sultasi kehamilan. Hasil pengkajian diper- episiotomi, kem- erahan, edema, dan sekresi
negatif, TD 110/70mmHg, frekuensi napas
20x/menit dan frekuensi nadi 88x/menit

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


51
Pertanyaan soal 110/70mmHg, frekuensi napas 20x/menit, dan
frekuensi nadi 88x/menit.
Apakah tindakan utama pada kasus? Pertanyaan soal

Pilihan jawaban Apakah masalah utama pada kasus?

a. Vulva hygiene Pilihan jawaban


b. Edukasi cara perawatan luka
c. Rawat luka episiotomi a. gangguan rasa nyaman
d. Mobilisasi dini b. kekurangan volume cairan
e. Berikan nutrisi adekuat
c. risiko kekurangan volume cairan
d. risiko syok (hipovolemik)
64. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke IGD dengan e. ketidakseimbangan nutrisi kurang
keluhan perdarahan pada awal kehamilan. Hasil pengkajian dari pemenuhan kebutuhan tubuh
pasien mengeluh pusing, lemas, tampak muka pu- cat, perdarahan
berwarna merah terang, kon- sistensi cair, dan menggunakan dua
pem- balut penuh. Observasi tanda-tanda vital TD 110/70mmHg, 66. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke IGD
frekuensi napas 22x/menit, frekuensi nadi 110x/menit dan dengan keluhan adanya bercak dar- ah dari
Capillary Refill Time >3 detik. kemaluan. Hasil pengkajian pasien G1P0A0 hamil
Pertanyaan soal 16 minggu, mengeluh cemas akan kehamilannya,
pusing, dan lemas. Ob- servasi tanda-tanda vital TD
Apakah masalah utama pada kasus tersebut? 110/70mmHg, frekuensi napas 20x/menit dan
frekuensi nadi 88x/menit.
Pilihan jawaban Pertanyaan soal

a. gangguan perfusi jaringan Apakah intervensi utama pada kasus?


b. gangguan keseimbangan cairan
c. risiko injuri maternal Pilihan jawaban
d. risiko injuri fetal
e. kurangnya volume cairan dan elek- trolit a. Tirah baring
b. Kurangi aktivitas
c. Dukung pasangan
65. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke poliklinik KIA d. Edukasi ibu hamil dan pasangan
dengan keluhan lemas, mual dan muntah setiap kali makan e. Kontrol KIA secara teratur
atau minum. Hasil pengkajian diperoleh data pasien mengeluh
pusing, lemas, muka puc- at, kelopak mata cekung dan turgor
kulit melambat. Observasi tanda-tanda vital TD 67. Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat di
ruang nifas dengan perdarahan setelah 2 jam post
partum. Hasil pengkajian pasien mengeluh pusing,
lemas, muka pucat, ting- gi fundus uteri 1 jari di atas
pusat, dan ter- aba lunak. Observasi tanda-tanda vital
TD

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


52
100/70mmHg, frekuensi napas 20x/menit dan Pertanyaan soal
frekuensi nadi 88x/menit.
Pertanyaan soal Apakah pemeriksaan penunjang pada kasus?

Apakah intervensi utama pada kasus? Pilihan jawaban

Pilihan jawaban a. Usapan vagina


b. Colposkopi
a. Tirah baring
b. Masasee uterus
c. USG transvaginal
c. Observasi tanda-tanda vital d. Biopsi
d. Posisi e. Pap smear
e. Cek kelengkapan plasenta

70. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke poli


68. Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat di ruang nifas KIA dengan keluhan keputihan, gatal dan berbau.
dengan keluhan demam setelah melahirkan anak ketiga. Hasil Hasil pengkajian pada daerah genital pasien
pengkajian karakteristik lochea rubra, menggunakan dua tampak kemerahan dan lecet. Observasi tanda-
pembalut penuh, konsistensi cair dan ber- bau busuk. Observasi tanda vital TD 110/70mmHg, frekuensi nadi
tanda-tanda vital TD 110/70mmHg, suhu 390C, frekuensi napas 88x/menit, dan frekuensi napas 20x/menit.
20x/menit dan frekuensi nadi 88x/menit. Pertanyaan soal
Pertanyaan soal
Apakah pemeriksaan penunjang pada kasus?
Apakah masalah utama pada kasus?
Pilihan jawaban
Pilihan jawaban
a. Usapan vagina
a. Hipertermia b. Colposkopi
b. kekurangan volume cairan c. USG transvaginal
c. risiko infeksi d. Biopsi
d. risiko cidera e. Pap smear
e. ketidakefektifan termoregulasi

71. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke


69. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poli KIA dengan klinik KIA dengan keluhan nyeri saat haid. Hasil
keluhan perdarah- an setelah melakukan hubungan seksual pengkajian diperoleh data nyeri yang dirasakan pada
dengan pasangan. Hasil pengkajian pasien sering mengalami daerah simfisis. Nyeri seper- ti tertusuk benda tajam
keputihan, gatal, warna kehijauan, konsistensi kental dan hingga tidak mampu untuk melakukan aktivitas
berbau. sehari-hari.
Pertanyaan soal

Apakah intervensi utama pada kasus?

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


53
Pilihan jawaban 73. Seorang perawat laki-laki berusia 21 tahun diruang
kegawatdaruratan jiwa memper- siapkan peralatan
a. Kompres hangat konvulsator, spatel, beng- kok, kom, selimut, jelly,
b. Posisi restrain, Selimut, Perlengkapan Vital Sign, Kassa,
c. Massage pada daerah simphisis Nacl, Jelly dan Alat Emergency (oksigen dan
d. Exercise suction).
e. Diet Pertanyaan soal

Apakah tindakan terapi keperawatan yang akan


dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
Latihan Soal Keperawatan Jiwa
a. terapi aktivitas kelompok
b. terapi elektro konvulsi
c. terapi lingkungan
72. Seorang laki-laki usia 23 tahun di bawa ke UGD satu hari yang d. terapi keluarga
lalu karena minum obat nyamuk ¼ gelas. Keluarga mengatakan e. terapi restrain
bah- wa pasien baru saja di DO dari sekolahnya. Riwayat
psikososial, pasien mengatakan bah- wa dirinya tidak berharga
dan tidak memiliki masa depan. 74. Seorang laki-laki usia 18 tahun dirawat di RS Jiwa,
Pertanyaan soal dengan keluhan sering mendengar su- ara bunyi-
bunyian dan teriakan. Pasien tahu kalau dirinya
Apakah prioritas tindakan keperawatan pada kasus mengalami halusinasi dan in- gin menghindar karena
tesebut? merasa terganggu. Perawat ruangan akan melakukan
Pilihan jawaban intervensi mengontrol halusinasi dengan pendekatan
komunikasi.
a. melakukan pengkajian bunuh diri se- cara Pertanyaan soal
adekuat
b. melindungi pasien dari bahaya perco- baan Apakah strategi pelaksanaan (SP) 2 pasien pada kasus
bunuh diri lebih lanjut tersebut?
c. menguatkan kontrak kepada pasien untuk Pilihan Jawaban
tidak mengulang perbuatannya
d. memberikan edukasi cara mengem- a. program terapi obat
bangkan mekanisme koping yang efektif b. menghardik halusinasi
e. memberikan kesempatan kapa- da pasien c. lakukan aktifitas yang terjadwal
untuk mengekspresikan perasaannya d. bercakap-cakap dengan orang lain
e. latih pasien mengontrol
halusinasinya

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


54
75. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dibawa oleh keluarga ke RS Pilihan Jawaban
Jiwa dengan alasan pa- sien membakar kulit, dan melukai dirinya
dengan silet di rumah. Hasil pengkajian saat ini, pasien masih a. TAK Sosialisasi
nampak mondar mandir, gelisah, mata melotot. Tujuan jangka b. TAK Stimulasi Sensori
pendek dari intervensi keperawatan yang diberikan oleh perawat
adalah melakukan terapi soma- tik dengan mencegah pasien
c. TAK Stimulasi persepsi PK
melakukan aktifitas yang dapat mencederai dirinya. d. TAK Stimulasi persepsi HDR
Pertanyaan soal e. TAK Stimulasi persepsi Halusinasi

Apakah intervensi keperawatan yang sesuai pada


kasus tersebut? 77. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di RSJ
Pilihan Jawaban dengan keluhan sering marah dan mer- usak barang-
barang yang ada disekitarnya. Telah dirumuskan
a. pindahkan benda yang membahaya- kan intervensi untuk menga- tasinya dengan Terapi
b. tingkatkan hubungan inter personal yang Aktifitas Kelompok (TAK) : mengenal perilaku
sehat kekerasan yang biasa dilakukan.
c. ajak pasien untuk berperan serta da- lam Pertanyaan soal
aktivitas
d. bantuan pasien mengenal mekanisme Apakah prioritas implementasi keperawatan pada
koping yang kasus tersebut?
e. bantu orang terdekat untuk berkomu- nikasi Pilihan Jawaban
secara konstruktif
a. fisik
b. sosial
76. Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat di RS Jiwa dengan c. spritual
bicara kacau, mengomel tan- pa sebab, dan sering berjalan d. mengetahui penyebab
mondar mandir. Ketika dikaji klien mengatakan mendengar e. mematuhi konsumsi obat
suara-suara yang selalu mengejek bahwa ia jelek. Perawat
merencanakan melakukan ter- api keperawatan.
Pertanyaan soal 78. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, dirawat di
RS jiwa dengan diagnosis keper- awatan isolasi
Apakah terapi modalitas yang dapat diberi- kan sosial. Intervensi keperawatan; meningkatkan harga
pada kasus tersebut? diri, meningkatkan ket- erampilan sosial anak dan
membantu mem- fasilitasi tugas pada tahap
pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pertanyaan soal

Apakah bentuk terapi keperawatan pada kasus


tersebut?

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


55
Pilihan Jawaban a. marah
b. denial
a. bermain
b. individu
c. depresi
c. kelompok d. penerimaan
d. lingkungan e. tawar menawar
e. lingkungan
81. Seorang perempuan usia 29 tahun masuk di RS
Jiwa diantar oleh keluarganya kare- na menyendiri
79. Seorang perempuan usia 30 tahun, dirawat di RS Jiwa dengan diri dalam kamar sejak satu minggu yang lalu.
keluhan tidak berseman- gat, sering dimarahi atasan karena hasil Ketika perawat melaku- kan wawancara didapatkan
kerja tidak maksimal meskipun telah mengerja- kan tugasnya perilaku pasien tidak berespon walaupun sudah
dengan baik. Acuh terhadap penampilan. Pasien jadi bahan diberikan stimulus/ rangsangan yang kuat.
ejekan di tem- pat kerjanya. Pertanyaan soal
Pertanyaan soal
Manakah afek yang sesuai dengan kasus tersebut?
Manakah konsep diri yang sesuai pada ka- sus Pilihan Jawaban
tersebut?
Pilihan Jawaban a. inapropiate
b. ambivalen
a. peran c. tumpul
b. ideal diri d. datar
c. harga diri e. labil
d. identititas diri
e. gambaran diri
82. Seorang perempuan usia 37 tahun dirawat di RS jiwa
dengan keluhan depresi. Pasien se- dang hamil
80. Seorang perempuan berusia 42 tahun ke- tika berada di UGD trimester pertama dan khawatir karena sebelumnya
berteriak histeris karena kehilangan suaminya yang meninggal telah tiga kali men- galami keguguran. Hasil
dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Perempuan ter- sebut secara pengkajian saat ini pasien sulit tidur dan mudah
berulang berucap “saya tidak percaya ini terjadi!”. terbangun pada malam hari, kontak mata kurang,
Pertanyaan soal tidak fokus dan gelisah.
Pertanyaan soal
Apa tahap fase kehilangan pada kasus di atas?
Pilihan jawaban Apakah tujuan intervensi keperawatan yang sesuai
pada kasus tersebut ?
Pilihan Jawaban

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


56
a. konsep diri positif a. identifikasi kekuatan ego pasien
b. pola koping klien adekuat b. tawarkan penerimaan tanpa syarat
c. klien mempunyai harapan
d. menurunkan tingkat kecemasan
c. mulai dengan meyakinkan identitas pasien
e. mendapatkan informasi tentang d. berikan dukungan untuk mengurangi
penyebab kegugurannya kecemasan
e. dekati pasien dengan cara tidak
menuntut diterima
83. Seorang laki-laki usia 20 tahun masuk ke RS Jiwa diantar oleh
orang tuanya karena men- gamuk dan bicara sendiri. Hasil
pengkaji- an didapatkan pasien mengalami gangguan proses pikir 85. Seorang Laki-laki berusia 23 tahun diantar keluarga
ditandai dengan pembicaraan pasien tidak nyambung antara ke Poliklinik RS jiwa. Hasil waw- ancara pasien
kalimat satu dengan yang lainnya. dimarahi oleh dosennya kare- na beberapa kali
Pertanyaan soal terlambat dan setelah dosen- nya pergi dia
membanting buku catatannya. Pasien sering
Apakah masalah utama pada kasus tersebut? membanting barang-barang dirumah jika marah
pada orang lain.
Pilihan Jawaban Pertanyaan soal

a. blocking Apakah mekanisme pertahanan ego pada kasus


b. tangensial tersebut?
c. perseverasi Pilihan Jawaban
d. sirkumtansial
e. kehilangan asosiasi a. denial
b. proyeksi
c. reaction
84. Seorang perempuan berusia 25 tahun, dirawat di ruang perawatan d. kompensasi
RS Jiwa dengan diagnosis gangguan konsep diri: harga diri e. displacement
rendah. Tujuan intervensi keperawatan ada- lah memperluas
kesadaran diri. Perawat me- nerapkan prinsip keperawatan
dengan mem- bina hubungan terbuka dan saling percaya. 86. Seorang laki-laki umur 70 tahun dirawat di RS
Pertanyaan soal Jiwa dengan bicara kacau dan tidak jelas. Dari hasil
wawancara, pasien sering pusing dan mengeluh sakit
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus kepala, tidurnya sering terbangun pada malam hari,
tersebut? lupa ter- hadap peristiwa yang baru terjadi dan sering
Pilihan Jawaban meninggalkan benda-benda yang dipakainya
disembarang tempat. Hasil pengkajian TD
160/100mmHg, frekuensi nadi 80x/mnt, Suhu 37OC.

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


57
Pertanyaan soal Pertanyaan soal

Apa penyebab gangguan kognitif pada ka- sus Apakah teknik komunikasi yang digunakan perawat
tersebut? pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban Pilihan Jawaban

a. tumor otak a. klarifikasi


b. trauma kepala b. menawarkan diri
c. penyakit sistemik
d. proses degenerasi
c. memberi kesempatan
e. gangguan peredaran darah d. memfokuskan
e. menyatakan hasil observasi

87. Seorang laki-laki berusia 29 tahun diantar oleh keluarganya ke


poliklinik RS jiwa kelu- han tidak bersemangat dan merasa 89. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di RS Jiwa
hidupnya tidak berarti. Keluarga pasien mengatakan hal ini dengan keluhan stres. Pasien telah menikah 6 tahun
terjadi setelah pasien mengetahui bah- wa dirinya mengalami belum dikaruniai anak. Pa- sien merasa kesepian,
gagal ginjal. Sejak itu pasien menjadi pendiam, malas makan, sulit tidur, sering ter- bangun. Saat interaksi pasien
dan penampilan tidak rapi. tidak menatap perawat, menjawab pertanyaan
Pertanyaan soal seadanya, pembicaraan berfokus tentang suaminya,
ek- spresi gelisah dan meremas-remas tangann- ya.
Apakah masalah keperawatan utama kasus tersebut? Pertanyaan soal
Pilihan Jawaban
Apakah tujuan utama intervensi keper- awatan pada
a. menarik diri kasus tersebut?
b. gangguan body image Pilihan Jawaban
c. kecemasan yang meningkat
d. ketidakmampuan melakukan ADL a. menghilangkan stressor
e. respon pengingkaran yang tidak b. meningkatkan harga diri
adekuat c. mempunyai pengetahuan yang posiitf
d. memiliki pemahaman tentang dirinya
e. menyalurkan kemaharan dengan
88. Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat RS Jiwa dengan alasan asertif
selalu berteriak dan mata melotot selama satu minggu. Di rumah
sakit pasien mondar mandir. Pada saat pengkajian perawat
mengatakan bahwa “Anda tampak tegang hari ini”. 90. Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun, masuk
RS jiwa dengan keluhan mengamuk di rumah. Pada
saat pengkajian, pasien men- gatakan sering
mendengar suara-suara yang menghinanya. Pasien
sangat benci dengan suara tersebut.

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


58
Pertanyaan soal rumah selama satu minggu. Ada riwayat ibu
meninggal 3 bulan yang lalu. Pada saat pengkajian
Apakah pengkajian lanjutan pada pasien tersebut? ditemukan pasien nampak, mon- dar mandir, tegang,
Pilihan Jawaban penampilan tidak rapi, pembicaraan cepat, gagap,
kadang ketaku- tan, dan sedih.
a. isi halusinasi Pertanyaan soal
b. waktu terjadinya halusinasi
c. perasaan klien bila berhalusinasi Apakah masalah keperawatan utama kasus
d. upaya yang dilakukan jika berhalusi- nasi tersebut?
e. waktu dan frekuensi terjadinya ha- lusinasi Pilihan Jawaban

a. risiko menciderai diri dan lingkungan


91. Seorang laki-laki usia 37 tahun dirawat di RS Jiwa dengan b. berduka disfungsional
keluhan merasa kesepian, dito- lak oleh orang lain dan tidak
mempunyai teman sehingga lebih senang menyendiri. Hasil
c. defisit perawatan diri
pengkajian saat ini pasien menunjuk- kan perilaku menyendiri, d. perilaku kekerasan
menunduk, kontak mata kurang dan pada saat tidur posisi pasien e. ketidakberdayaan
seperti pistol.
Pertanyaan soal
93. Seorang laki-laki usia 17 tahun dibawa ke poli RS
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus Jiwa dengan alasan di rumah geli- sah kadang
tersebut? murung. Keluarga mengatakan kejadian ini terjadi
Pilihan Jawaban satu minggu yang lalu saat tidak naik ke kelas II.
Pada saat pengka- jian klien mengatakan bahwa
a. mengenal kerugian tidak bersahabat dengan teman dan gurunya berfikir bahwa dia bodoh
orang disekitarnya dan ti- dak berguna. Keluarga mengatakan padahal
b. membantu mengenal manfaat ber- hubungan di sekolah dia aktif dalam kelas, dan selalu menjadi
dengan orang lain juara kelas.
c. membina melakukan interaksi secara Pertanyaan soal
bertahap
d. mengidentifikasi penyebab isolasi so- sial Apakah distorsi kognitif yang dialami klien
e. hubungan saling percaya tersebut?
Pilihan Jawaban

92. Seorang laki-laki usia 32 tahun dirawat di RS Jiwa dengan a. kesimpulan yang berlebihan
alasan suka menyendiri di b. ekstrenal harga diri
c. over generalisasi
d. membaca pikiran
e. filter mental

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


59
94. Seorang perempuan usia 46 tahun dirawat RS Jiwa dengan alasan 96. Seorang laki-laki berusia 28 tahun dirawat di RSJ
selalu menyendiri dan pendiam selama dua minggu. Pada saat sejak 3 minggu yang lalu karena men- gamuk dan
pengkajian klien mengatakan lebih suka menyendiri dan tidak marah karena ditolak bekerja di perusahaan yang
mau bergaul. Perawat berkata “Saya akan menemani Ibu didambakan. Saat ini masih sering marah-marah,
selama 10 menit mungkin ada yang disampaikan kepada ekperesi wajah tegang dan perilaku terkadang tidak
saya”. bisa diarahkan. Perawat merencanakan tindakan
Pertanyaan soal isolasi.
Pertanyaan soal
Apakah teknik komunikasi yang digunakan pada
tersebut? Apakah kontra indikasi tindakan tersebut?
Pilihan Jawaban
Pilihan Jawaban
a. menawarkan diri
b. merefleksikan diri a. pasien dengan penurunan kesadaran
c. memfokuskan diri b. pasien dengan gangguan interaksi
d. mengklarifikasi diri c. pasien dengan riwayat bunuh diri
e. menyatakan observasi d. pasien dengan halusinasi
e. pasien dengan waham

95. Seorang perempuan usia 38 tahun dibawa oleh keluarga ke RSJ


karena mengamuk dan marah-marah 3 hari yang lalu. Saat ini 97. Seorang perempuan berusia 27 tahun dirawat diruang
masih sering mondar-mandir, marah, ekspresi wa- jah tegang dan perawatan RSJ. Hasil pengkajian pasien mampu
perilaku tidak bisa diarahkan. Perawat merencanakan untuk untuk mandi dengan benar, dapat menyisir rambut
mengikat pasien. dengan baik, makan dan minum secara teratur, serta
Pertanyaan soal BAB dan BAK ditempat yang benar. Perawat
member- ikan pujian atas keberhasilan yang telah
Apakah tujuan utama tindakan tersebut? diraih.
Pertanyaan soal
Pilihan Jawaban
Apakah tindakan selanjutnya yang dilaku- kan oleh
a. membatasi gerak perawat pada kasus tersebut?
b. membatasi stimulus Pilihan Jawaban
c. mencegah cidera fisik
d. mengendalikan halusinasi a. menyampaikan kepada keluarga ten- tang
e. memberikan kepercayaan diri kondisi terkini pasien
b. memasukkan kegiatan dalam jadwal
kegiatan harian pasien
c. nilai perawatan diri pasien telah baik
d. mempertahankan kondisi pasien
e. perencanaan pulang pasien

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


60
98. Seorang laki-laki berusia 33 tahun dibawa keluarganya ke poli Pilihan Jawaban
jiwa karena tiga hari terakhir menyendiri dan mengatakan dirinya
adalah seorang kepala dirjen di kementerian kesehatan. a. peneliti
Penampilan pasien tampak ram- but acak-acakan, rambut tidak b. pendidik
disisir dan pa- kaiannya tidak rapi. Perawat lalu melakukan
pengkajian dengan mengidentiikasi tanda dan gejala yang
c. pembela
dialami oleh pasien. d. pengelola
Pertanyaan soal e. konsultan

Apakah tindakan selanjutnya yang dilaku- kan oleh


perawat pada kasus tersebut? 100. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, dibawa
Pilihan Jawaban keluarganya ke Puskesmas. Menurut keluar- ganya,
pasien susah tidur, kadang tersenyum sendiri dan
a. masukkan kegiatan yang dipilih da- lam pendiam sekali. Pada saat peng- kajian keluarga
jadwal kegiatan harian mengatakan kalau pasien malas keluar rumah karena
b. diskusikan kebutuhan pasien yang ti- dak kadang diejek dan lingkungan sekitar tidak
terpenuhi mendukung. Perawat mengadakan perencanaan,
c. diskusikan kemampuan yang dimiliki oleh kerjasa- ma, perubahan yang sistematis dan terarah
pasien sesuai dengan metode pemberian pelayanan
d. jelaskan mamfaat obat dan cara kerja ke keperawatan yang ada di puskesmas dan masyarakat.
pasien Pertanyaan soal
e. bantu orientasi realita pasien
Apakah peran perawat pada kasus tersebut?

99. Seorang perempuan usia 38 tahun dirawat di RS Jiwa dengan Pilihan Jawaban
dengan bicara kacau dan tidak jelas. Dari hasil wawancara,
pasien sering pusing dan mengeluh sakit kepala, tidurnya sering a. pemberi asuhan
terbangun pada malam hari, lupa terhadap peristiwa yang baru b. pembaharu
terjadi, rencana akan diberikan pengobatan medis. Perawat c. konsultan
melaksanakan perannya dengan memberikan argumentasi kepada d. pendidik
dokter un- tuk tidak diberikan tindakan medis yang akan e. pembela
merugikan pasiennya.
Pertanyaan soal
101. Seorang perempuan usia 29 tahun masuk di RS Jiwa
Apakah peran perawat pada kasus tersebut? diantar oleh keluarganya kare- na menyendiri diri
dalam kamar sejak satu minggu yang lalu. Ketika
perawat melaku- kan wawancara didapatkan perilaku
pasien tidak berespon walaupun sudah diberikan
stimulus/ rangsangan yang kuat. Perawat berencana
melakukan tindakan mandiri keperawatan.

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


61
Pertanyaan soal Pertanyaan soal

Apakah fungsi perawat pada kasus tersebut? Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
Pilihan Jawaban
a. gangguan proses pikir
a. interdependen b. perilaku kekerasan
b. independen
c. dependen
c. gangguan waham
d. advocacy d. orientasi realita
e. educator e. risiko jatuh

102. Seorang pasien perempuan usia 16 tahun, sudah 1 minggu


dirawat di RSJ Bangkit, karena sulit diajak komunikasi, diam dan
ti- dak melakukan kegiatan apapun berhari-hari. Hal ini terjadi Latihan Soal Keperawatan Komunitas
setelah gagal dalam lomba menari, Saat ini pasien merasa tidak
ber- daya, tidak mampu melakukan apa-apa, bodoh tidak
seperti kakaknya seperti yang selalu orang tuanya bilang.
Pertanyaan soal 104. Hasil pengkajian di satu Kelurahan, didapat- kan
data: 30% masyarakat mengalami hiper- tensi; 25%
Apa intervensi utama pada kasus tersebut? berusia produktif, 10% penderita pernah mengalami
stroke ringan; Masyarakat terbiasa makan-makanan
Pilihan Jawaban tinggi natrium/ asin; Pemilik warung-warung
mengatakan menjual ikan asin laris diwilayah
a. menggali kemampuan dan aspek tersebut; 45% Pendidikan tidak lulus SD; 70%
positif pasien bekerja sebagai Petani; kader kesehatan mengatakan
b. memberikan tips cara meningkatkan harga 70% masyarakat tidak pernah berolah raga.
diri Pertanyaan soal
c. mengikutsertakan dalam kegitan
kelompok Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
d. melatih berkenalan dengan orang lain Pilihan jawaban
e. membuat jadwal kegiatan sehari-hari
a. defisiensi kesehatan komunitas
b. ketidakefektifan manajemen keseha- tan
103. Seorang lansia, usia 70 tahun, sering lupa dengan petugas yang c. kesiapan untuk meningkatkan peng- etahuan
sering mengunjungin- ya, lupa hari, jam dan tanggal, kalau ditan- d. ketidakefektifan pemeliharaan kese- hatan
ya tentang dirinya yang diingat hanya saat usianya 30 tahun. e. defisit pengetahuan komunitas
Kadang-kadang marah dengan petugas.

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


62
105. Hasil pengkajian di satu Kelurahan, didapat- kan data: 30% sehat.
masyarakat mengalami hiper- tensi; 25% berusia produktif, 10%
penderita stroke ringan; Masyarakat di wilayah terse- but pada b. Mengetahu penurunan berat badan dilaku- kan
umumnya terbiasa menyediakan makanan tinggi natrium / asin; c. Penderita hipertensi pembatasan konsumsi
Masyarakat mengatakan belum pernah mendapatkan in- formasi alkohol.
tentang kesehatan.
Pertanyaan soal
d. Penderita hipertensi mengetahui kebutuhan natrium
e. Penderita hipertensi mengalami kesembu- han
Apakah topik penyuluhan yang tepat pada kasus
tersebut?
Pilihan jawaban 107. Hasil pengkajian di satu Kelurahan, didapat- kan
data: 30% masyarakat mengalami hiper- tensi; 25%
a. pola makan yang sehat di masyarakat berusia produktif, 20% penderita stroke ringan; 45%
b. penurunan berat badan pada pender- ita Pendidikan tidak lulus SD; Masyarakat di wilayah
hipertensi tersebut pada umumnya terbiasa menyediakan
c. pembatasan konsumsi alkohol pada makanan tinggi natrium / asin; Masyarakat menga-
hipertensi takan belum pernah mendapatkan infor- masi
d. pengurangan konsumsi natrium pada tentang kesehatan.
penderita hipertensi
e. cara mengatasi stress pada hipertensi
Pertanyaan soal

106. Hasil pengkajian di satu Kelurahan, didapat- kan data: 30% Apakah peran utama perawat pada kasus tersebut?
masyarakat mengalami hiper- tensi; 25% berusia produktif, 20% Pilihan jawaban
penderita stroke ringan; 10% Masyarakat kebiasaan minum–
minum alkohol saat perayaan; Mas- yarakat di wilayah tersebut a. Conselor
pada umumnya terbiasa menyediakan makanan tinggi natri- b. Educator
um/asin; Perawat memberikan penyuluhan kesehatan pada c. Motivator
kelompok penderita hiper- tensi. d. Care giver
Pertanyaan soal e. Advocator

Apakah hasil evaluasi tindakan keperawatan pada


kasus tersebut? 108. Hasil pengkajian di satu Kelurahan, didapa- tkan
Pilihan jawaban data: 30% masyarakat mengalami hipertensi; 25%
berusia produktif, 20% penderita; Masyarakat
a. Masyarakat memahami pola makan yang umumnya terbiasa

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


63
makan-makanan tinggi natrium/asin; Hasil d. Jarak tempat layanan Kesehatan
wawancara dengan kader kesehatan menga- takan e. Dukungan keluarga atau masyarakat pada
penderita hipertensi di wilayah tersebut hanya 10% lansia
yang mau datang untuk memer- iksakan kesehatan
pada saat ada posyandu.
Pertanyaan soal 110. Hasil pengkajian yang didapatkan di salah satu Desa:
Penduduk lansia 30% dari to- tal penduduk, 10%
Apakah strategi penanganan masalah untuk Lansia menderita Hip- ertensi; 20% Lansia
membentuk perilaku sehat mandiri di mas- yarakat? mengeluhkan nyeri pada persendian Kaki ataupun
Pilihan jawaban tangan; 5% Lansia juga mengeluhkan nyeri pada
tulang belakang. Lansia 10% Tinggal sendiri atau
a. pemberdayaan dengan pasangan lansia tidak ada anggo- ta
b. proses kelompok keluarga lainnya. Hanya 5% Lansia rutin
c. binasuasana memeriksakan kesehatan ke Posyandu lansia yang
d. kemitraan ada diwilayah tersebut. Kader keseha- tan
e. partisipasi mengatan lansia diwilayah tersebut sangat jarang
memeriksakan kesehatan- nya.
Pertanyaan soal
109. Hasil pengkajian di salah satu Desa: Pen- duduk lansia 30% dari
total penduduk, 10% Lansia menderita Hipertensi; 20% Lansia Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
mengeluhkan nyeri pada persendian kaki ataupun tangan; Pilihan jawaban
Masyarakat sering makan- makanan yang kandungan natrium
tinggi; Tingkat Pendidikan diwilayah ini 30% tidak lulus SD; 5% a. defisiensi kesehatan komunitas
Lansia juga mengeluhkan nyeri pada tulang belakang. Hanya 5% b. ketidakefektifan pemeliharaan kese- hatan.
Lansia ru- tin memeriksakan kesehatan ke Posyandu lansia. c. kesiapan untuk meningkatkan peng- etahuan
Kader kesehatan mengatakan lansia sangat jarang memeriksakan d. ketidak efektifan manajemen keseha- tan.
kesehatannya. e. defisit pengetahuan
Pertanyaan soal

Apakah data utama yang perlu di kaji lebih lanjut 111. Hasil pengkajian di wilayah binaan didapa- tkan
pada kasus tersebut? data: 35% Penduduk usia produktif mengalami
Pilihan jawaban hipertensi sedang-Berat. Kader kesehatan
mengatakan 5% dari penderita hip- ertensi
a. Pola makan masyarakat di wilayah tersebut mengalami stroke dan 3% mengalami stroke
b. Tingkat pendidikan terakhir lansia berulang; masyarakat terbiasa dengan
c. Perilaku sehat lansia

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


64
makanan yang digoreng dan berlemak. 20% b. Motivasi Peningkatan kesiapan pem-
penderita hipertensi jarang memeriksakan kesehatan. belajaran pencegahan
90% dari penderita hipertensi memiliki perilaku c. Motivasi mengikuti pembelajaran
merokok. kelompok
Pertanyaan soal d. Mediasi sistem kesehatan bagi
kelompok
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus e. Berikan dukungan dalam pengambi- lan
diatas? keputusan mengikuti therapi.
Pilihan jawaban

a. defisiensi kesehatan komunitas 113. Didapatkan data kasus pengguna Narkoba di suatu
b. ketidakefektifan pemeliharaan kese- hatan. wilayah: 25% pengguna ganja; 10% pengguna sabu-
c. perilaku cenderung berisiko di komu- nitas sabu dan 10% pengguna her- oin; 30% dari yang di
d. ketidak efektifan manajemen keseha- tan rehabilitasi meng- gunakan jarum suntik dan
e. defisiensi pengetahuan positif HIV. 10 remaja dilaporkan telah mengikuti
rehabil- itasi di pusat rehabilitasi yang di kelola Pe-
merintah.
112. Hasil pengkajian di desa: 35% Penduduk usia produktif Pertanyaan soal
mengalami hipertensi se- dang-berat. Kader mengatakan 10%
dari penderita hipertensi mengalami stroke dan 3% mengalami Apakah pencegahan masalah keperawatan utama
stroke berulang; Masyarakat terbiasa dengan makanan yang pada kasus tersebut?
digoreng dan berlemak. 20% penderita hipertensi jarang Pilihan jawaban
memeriksakan kesehatan. 90% memiliki perilaku merokok. 30%
penderita hipertensi mengatakan pasrah dengan keadaannya dan a. tidak melakukan transfusi darah
terbiasa dengan kehidupannya. Tidak ada ke- giatan kesehatan di b. tidak melakukan hubungan seks
masyarakat yang dapat diikuti masyarakat. c. tidak ciuman antara laki-laki, dan
Pertanyaan soal perempuan
d. tidak makan bersama dengan pender- ita hiv
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus e. tidak menggunakan jarum suntik se- cara
tersebut? bergantian
Pilihan jawaban

a. Berikan Pendidikan kesehatan pence- gahan 114. Didapatkan data penduduk di Desa: 30% adalah
remaja, 12% remaja bersekolah se- dangkan sisanya
ada yang sudah bekerja dan sebagian besar
pengangguran; Angka kenakalan remaja belakangan
ini meningkat, dari pencurian, narkoba; 15% remaja
setelah tamat SMP sudah menikah; 12% dari remaja

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


65
yang menikah mengalami masalah pada ke- hamilan 116. Perawat datang berkunjung ke rumah seorang
yaitu abortus. Kader mengatakan belum ada perempuan berusia 82 tahun yang baru saja kelu- ar
penyuluhan kesehatan remaja. dari rumah sakit karena sesak napas. Di rumah klien
Pertanyaan soal mendapatkan terapi oksigen 3liter/menit dan obat-
obatan lain. Perawat menjelaskan pada keluarga
Apakah topik pendidikan kesehatan yang utama fungsi oksigen dan posisi yang tepat un- tuk klien.
pada kasus diatas? Pertanyaan Soal
Pilihan jawaban
Apakah setting layanan keperawatan kasus di
a. remaja dan narkoba tersebut?
b. remaja berkualitas sebagai generasi penerus Pilihan Jawaban
c. dampak pernikahan dini
d. kesehatan reproduksi pada remaja. a. nursing home
e. pola asuh keluarga b. home care
c. acute care
d. respite care
115.Data di sebuah kelurahan di temukan kasus: HIV positif pada e. day service
perempuan Ibu hamil 30%; 10% Ibu melahirkan HIV positif;
Ibu melahirkan 60 % menyusui bayinya; Kad- er Kesehatan
mengatakan belum mendapat- kan informasi kesehatan dengan 117. Seorang perempuan 70 tahun datang ke po- liklinik
HIV. geriatrik dengan keluhan varises di ka- kinya yang
Pertanyaan soal semakin besar dan terasa nyeri. Hasil pengkajian
didapatkan data: TD 160/80 mmHg, frekuensi nadi
Apakah topik pendidikan kesehatan yang utama 70x/mnt, dan terlihat varises pada daerah otot
pada kasus diatas? gastroknemius.
Pilihan jawaban Pertanyaan Soal

a. persalinan bagi ibu dengan HIV Apakah perubahan fisiologis yang menyebabkan
b. dampak pemberian asi dengan ibu HIV kondisi pada kasus tersebut?
c. pencegahan penularan hiv
d. lingkungan kondusif bagi anggota keluarga Pilihan Jawaban
dengan HIV
e. nutrisi yang baik bagi ibu menyusui dengan a. Kekakuan otot jantung
HIV b. Penebalan otot ventrikel jantung
c. Hilangnya elastisitas pembuluh darah vena
d. Arteri koroner mengalami penurunan aliran
Latihan Soal Keperawatan Gerontik darah
e. Serat otot jantung yang digantikan dengan
jaringan ikat

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


66
118. Saat melakukan kunjungan rumah perawat bertemu seorang laki- napas terdengar redup, klien bernapas meng-
laki berusia 62 tahun mengeluh pusing, telinga berdengung, gunakan otot bantu napas, dan bernapas den- gan
pengli- hatan kabur dan rasa berat di tengkuk. Hasil mulut.
pengkajian genogram, didapatkan data orang tua klien meninggal Pertanyaan Soal
karena serangan stroke.
Pertanyaan Soal Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut?
Apakah pemeriksaan fisik yang tepat dilakukan Pilihan Jawaban
pada kasus tersebut?
a. pola napas tidak efektif
Pilihan Jawaban b. kelebihan volume cairan
a. Mengukur JVP
c. perilaku kesehatan beresiko
b. Mengukur tekanan darah d. bersihan jalan napas tidak efektif
c. Menginspeksi area dada e. risiko penurunan fungsi kardiovasku- lar
d. Menghitung frekuensi napas
e. Melakukan tes rinne dan swabach
121. Seorang perempuan berusia 69 tahun tinggal di
panti: mengeluh pada petugas tidak nafsu makan dan
119. Seorang perempuan berusia 60 tahun dengan BB 78 Kg dan TB terdapat sariawan dimulutnya. Petugas melaporkan
158 cm datang ke puskesmas karena hipertensi. Hasil pengkajian kondisi tersebut pada perawat. Ha- sil pengkajian:
didapat klien mengatakan tidak menyukai masakan bersantan dan Klien bau mulut, gigi terlihat kotor banyak sisa
asin, tidak merokok dan tidak minum kopi. makanan, bibir kering dan tampak stomatitis pada
Pertanyaan Soal mukosa mulut, berwarna merah dengan diameter
0,5cm.
Apakah faktor risiko hipertensi yang tidak dapat Pertanyaan Soal
diubah pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban Apakah intervensi keperawatan yang prioritas pada
kasus tersebut?
a. suku Pilihan Jawaban
b. umur
c. genetik a. Meningkatkan intake cairan
d. obesitas b. Menyediakan makanan lunak
e. diet tinggi garam dan lemak c. Menjaga kebersihan lingkungan
d. Menyajikan makanan dalam
keadaaan hangat
120. Seorang laki-laki berusia 72 tahun datang ke Puskesmas dengan e. Menganjurkan berkumur dengan
keluhan sesak napas. Hasil pemeriksaan: TD 160/90mmHg, mouthwash non-alcohol
frekuensi na- pas 27x/menit, frekuensi nadi 83x/menit, suara

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


67
122. Seorang laki-laki berusia 67 tahun tinggal di panti werdha Latihan Soal Kepemimpinan dan Manajemen
mengeluh pada perawat yang ber- tugas tentang kulit kakinya Keperawatan
yang hitam, kasar dan pecah-pecah. Klien mengatakan ini
disebabkan karena dirinya bekerja sebagai pemulung di Ban- tar
Gebang selama 20 tahun tanpa alas kaki. Ha- sil pengkajian: 124. Saat operan kepala ruangan mendengarkan ban- yak
kulit kaki yang mengelupas, ko- tor dan tampak banyak keluhan dari keluarga pasien, satu perawat tidak izin
bekas garukan kuku. tidak masuk karena anaknya sakit, satu kran air di
Pertanyaan Soal : ruangan mati sehingga perawat antri mengambil air.
Setelah selesai memberi pengar- ahan, kepala
Apakah intervensi keperawatan yang tepat? ruangan berkata ”Tetap semangat teman-teman
dalam melayani pasien dan kel- uarga”
Pilihan Jawaban Pertanyaan soal:

a. Senam kaki Apakah fungsi kepemimpinan yang di tampilkan


b. Perawatan luka kepala ruangan tersebut?
c. Perawatan kulit Pilihan jawaban:
d. Perawatan kaki
e. Mandi dengan sabun antiseptic a. mempengaruhi orang lain
b. sebagai motivator
c. sebagai pembuat keputusan
123. Seorang laki-laki berusia 72 tahun dikunjun- gi perawat ke d. sebagai komunikator
rumahnya. Keluarga mengatakan klien sering keluyuran tanpa e. sebagai model
tujuan yang jelas, marah-marah dan menuduh anggota kel-
uarga karena kehilangan sesuatu.
Pertanyaan Soal : 125. Seorang Ners penanggung jawab shiff dinas sore
memasuki kamar 6, 7 dan 8 untuk memastikan
Apakah gangguan psikososial yang dialami klien semua rencana asuhan keperawatan yang
tersebut? dilakukan oleh perawat pelaksana berjalan den- gan
Pilihan Jawaban baik. Dilanjutkan dengan menemui perawat
penanggung jawab kamar dan mengecek keter-
a. depresi sediaan alat yang digunakan.
b. delirium Pertanyaan soal:
c. demensia
d. pschizofrenia Apakah fungsi manajemen yang dilakukan ners
e. halusinasi penanggungjawab shiff tersebut?

Pilihan jawaban:

a. planning
b. organizing
c. coordinting

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


68
d. directing 128. Dua orang perawat pelaksana berargumen men-
e. controlling genai disiplin kerja, bahwa satu indikator disiplin
adalah datang on time sesuai jadwal. Perawat
pertama berpendapat bahwa 15 menit datang se-
126. Sebagai kepala regu dituntut untuk dapat melaku- kan banyak belum jam kerja adalah wajib, karena banyaknya
aktifitas asuhan dan manajemen di- ruangan. Setelah tugas perawat. Sementara perawat kedua ber-
mengarahkan asuhan jam 08.00 terhadap anggota, dilanjutkan pedapat asal datang tepat, pas jam kerja adalah baik
rapat pengemban- gan dengan kepala ruangan jam 10.00. Selain karena tugas sudah diatur oleh manajer den- gan
itu, jam 12.30 juga masih harus mengawasi pelaksa- naan asuhan baik.
klien dan jam 13.30 harus mengecek dokumentasi asuhan Pertanyaan soal:
keperawatan anggotanya.
Pertanyaan soal: Apakah latar belakang penyebab perbedaan pendapat
tersebut?
Apakah kemampuan yang paling penting harus Pilihan jawaban:
dimiliki untuk menjalankan kegiatan tersebut?
Pilihan jawaban: a. value
b. personality
a. pengetahuan yang luas c. perbedaan budaya
b. pengelolaan waktu yang efektif d. banyak tugas
c. perencanaan kegiatan yang matang e. over load kerja
d. ketrampilan manajemen klinis
e. manajemen stress
129. Seorang ketua tim memimpin diskusi cara mencegah
dan menurunkan angka kejadian flebi- tis. Setelah
127. Seorang ners penanggung jawab shiff sore, se- dang membagi selesai diskusi ketua tim medampingi perawat
pasien dengan perawat pelaksa- na, supaya distribusi tanggung pelaksana dan menyampaikan SOP yang wajib
jawabnya merata berapa pasien total care, partial care dan dilaksanakan.
minimal care. Pertanyaan soal:
Pertanyaan soal:
Apakah gaya kepemimpinan yang di terapkan?
Model asuhan keperawatan apakah yang diterap-
kan? Pilihan jawaban:
Pilihan jawaban:
a. otoriter
a. model Fungsional b. leizes faire
b. model PKP c. demokratis
c. model Moduler d. kharismatis
d. model Tim e. militeristik
e. model MPKP transisional

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


69
130. Seorang ketua tim selalu berpakaian rapi dengan atribute 132. Saat kunjungan rumah didapatkan data: Laki-la- ki,
lengkap, datang keruangan on time, ra- mah dan cepat respon Bapak X, berusia 59 Tahun, mengeluh sering pusing.
dalam melayani pasien. Setiap kali dinas ketua tim tersebut Keluarga mengatakan sudah 6 bulan mengalami
memimpin doa dan memberi semangat kepada teman-teman hipertensi namun tidak dibawa kon- trol teratur.
dalam melayani pasien dan keluarga. Tekanan darah saat diperika 170/90 mmHg.
Pertanyaan soal: Keluarga tidak membedakan makanan sehari-hari
seluruh anggota keluarga.
Apakah fungsi kepemimpinan yang dilakukan pada Pertanyaan soal
kasus tersebut?
Pilihan jawaban: Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus
diatas?
a. Mempengaruhi orang lain Pilihan jawaban
b. Sebagai motivator
c. Sebagai pembuat keputusan a. Kebiasaan konsumsi makanan tinggi
d. Sebagai komunikator natrium
e. Sebagai model peran b. Kebiasaan keluarga menyajikan
makanan
c. Kebiasaan aktifitas harian dirumah
131. Seorang kepala ruangan sedang menyusun jad- wal dinas untuk d. Cara keluarga merawat klien
satu bulan ke depan. Setelah jadwal dinas selesai disusun, ia e. Keluhan yang paling penting
mengumpulkan empat orang perawat pelaksana lalu mengatakan
kepada mereka supaya hemat menggunakan ti- sue cuci tangan
dan kassa dalam merawat luka. 133. Seorang anak laki laki berusia 5 tahun tampak
Pertanyaan soal: pucat. Keluarga mengatakan anak cepat lelah tidak
seperti anak-anak sebaya yang lain. Hasil
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan pada pemeriksaan: kulit bersih, konjungtiva anemis dan
kasus tersebut? perut datar. Nadi 60 x/mnt, Pernapasan
Pilihan jawaban: 16 x/mnt, tekanan darah 95/60 mmHg, Anak tampak
agak pucat, Keluarga mengatakan anak malas makan.
a. Staffing Kebiasaan makan nasi dengan kecap, kerupuk dan
b. Planning jajan.
c. Budgeting Pertanyaan soal
d. Directing
e. Controlling Manakah intervensi langsung pada kasus terse- but?
Pilihan jawaban

Latihan Soal Keperawatan Keluarga a. Sarankan keluarga membatasi aktifit- as


anak
b. Sarankan keluarga mendampingi saat
bermain
c. Ajarkan cara menyajikan makanan yang
menarik
d. Anjurkan untuk pemeriksaan keseha- tan ke
Puskesmas
e. Ajarkan keluarga memberi- kan
nutrisi yang kaya zat
besi

PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL


70
PEDOMAN PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NASIONAL
71

Anda mungkin juga menyukai