1. Seorang petugas triase bencana gempa nyeri; Ketiga, anak balita dengan suhu
bumi menemukan korban laki-laki 39oC dan riwayat mengalami kejang
berusia 28 tahun dengan fraktur tertutup tonik-klonik di rumah; Pasien keempat
pada mid shaft tibia kiri, dislokasi dan kelima, suami istri yang mengalami
olecranon kiri dan vulnus laserasi pada kecelakaan dimana sang suami
dahi. Keadaan umum pasien kompos mengalami fraktur terbuka pada mid
mentis, frekuensi nadi 110 x/menit, shaft tibia kanan, sedangkan sang istri
frekuensi napas 24 x/menit. Apakah mengalami trauma kepala dan tampak
kategori triase korban tersebut? bingung. Manakah pasien yang perlu
a. Putih mendapatkan pertolongan prioritas
b. Hijau pertama?
c. Hitam a. Pasien pertama
d. Merah b. Pasien kedua
e. Kuning c. Pasien ketiga
d. Pasien keempat
2. Seorang petugas triase bencana gempa e. Pasien kelima
bumi menemukan korban dengan fraktur
tertutup pada lengan serta vulnus laserasi 5. Seorang laki-laki berusia 76 tahun
pada dahi akibat tertimpa reruntuhan dirawat di ICU dengan kanker paru
rumah. Korban sadar dan dapat berjalan stadium lanjut. Pasien tampak memakai
sendiri, namun tampak bingung dan gelang DNAR pada tangan kanannya.
tidak mengerti pada saat diarahkan ke Pada saat monitor EKG menunjukkan
jalur evakuasi. Apakah kategori triase gelombang Asystol, perawat memastikan
korban tersebut? elektroda terpasang pada dada pasien dan
a. Putih tidak melakukan RJP. Apakah prinsip
b. Hijau etik yang dilaksanakan oleh perawat
c. Hitam tersebut?
d. Merah a. Justice
e. Kuning b. Fidelity
c. Autonomy
3. Seorang perempuan berusia 56 tahun d. Beneficence
diantar ke IGD oleh keluarga karena e. Nonmaleficence
kesadaran menurun. Hasil pengkajian:
keluhan dialami sejak 2 hari yang lalu 6. Seorang laki-laki berusia 45 tahun diantar
secara perlahan-lahan disertai riwayat ke IGD oleh keluarga dengan keluhan
demam intermitten kurang lebih sejak 2 nyeri dada sebelah kiri tembus
pekan yang lalu. Airway gurgling, kebelakang. Hasil pengkajian: nyeri skala
frekuensi napas 28x/menit irregular dan 7 dialami sejak 1 hari yang lalu durasi
tampak penggunaan otot asesoris, kurang lebih 15 menit, berkurang dengan
frekuensi nadi 96x/menit, GCS beristirahat, TD 160/90 mmHg, frekuensi
E2M4V1, ukuran pupil unisokor, akral nadi 96 x/menit, frekuensi napas 24
dingin, pucat dan terdapat luka pada x/menit. Hasil pemeriksaan EKG sinus
daerah bokong. Apakah kategori triase ritme dengan ST Depresi pada lead V1 –
pasien tersebut? V4. Apakah intervensi prioritas pada
a. Urgent pasien tersebut?
b. Emergent a. Berikan IV. Morfin Sulphate
c. Resusitasi b. Berikan Oksigen 4 L/menit dengan
d. Non-urgent nasal canule
e. Semi-urgent c. Berikan Tablet Nitrogliserin 300
mcg
4. Seorang perawat triase UGD menerima d. Berikan Tablet Aspirin 80 mg
5 kunjungan pasien secara bersamaan. e. Berikan Tablet Clopidogrel 75 mg
Pasien pertama, seorang nenek yang
mengeluh sesak nafas; Kedua, pasien 7. Seorang laki-laki 17 tahun diantar ke
laki-laki dengan penurunan kesadaran UGD dengan fraktur tertutup pada mid
dan tidak berespon terhadap ransangan shaft tibia sinistra akibat kecelakaan lalu
2
lintas. Pada saat pengkajian, perawat tidak sadar, tampak tidak bernafas dan
mencurigai pasien mengalami sindrom tidak teraba nadi. RJP diinisiasi oleh tim
kompartemen. Apakah intervensi resusitasi dan selanjutnya memasang
prioritas pada pasien tersebut? monitoring jantung dengan gambaran
a. Lakukan bebat bidai berikut:
b. Lakukan pemasangan traksi
c. Kolaborasi tindakan fasciotomi
d. Kolaborasi pemberian analgesic
e. Kolaborasi pemasangan plaster of
parish/Gips
32. Seorang bayi berusia 6 bulan sedang data walaupun sebelumnya sudah
dirawat di ruang perawatan anak dengan mendapatkan penjelasan.
keluhan batuk. Saat ini perawat ingin Apakah yang harus dilakukan perawat
memberikan suntikan obat kepada bayi tersebut untuk mengatasi masalahnya?
tersebut. Sebelum tindakan, perawat a. Mengikuti pelatihan DDST
bermain”ciluk ba” dengan bayi dan b. Mengikuti pelatihan MTBS
tampak bayi sangat senang dan tertawa. c. Mengikuti pelatihan developmental
Apakah jenis permainan yang dilakukan care
perawat tersebut? d. Melanjutkan pendidikan kejenjang
a. Skill Play lebih tinggi
b. Solitary Play e. Mengikuti seminar dan workshop
c. Dramatic Play tumbuh kembang
d. Sosial Affektif Play
e. Sense-Pleasure Play 36. Seorang anak berusia 5 tahun diantar ke
puskesmas dengan keluhan batuk flu.
33. Seorang anak berusia 3 tahun sedang Perawat akan melakukan pengukuran
dirawat diruang perawatan anak dengan berat badan anak dengan memakai
keluhan demam. Saat ini anak tersebut timbangan injak. Perawat telah
menjalani terapi bermain dengan meletakkan timbangan tersebut ditempat
kelompok usianya di ruang bermain. yang datar.
Anak tampak asyik bermain sendiri Apakah tindakan selanjutnya yang
dengan mainan yang dimilikinya dan dilakukan perawat?
tidak menghiraukan temannya yang ada a. Mengatur posisi jarum ke angka nol
disekitarnya b. Meminta anak untuk naik ke
Apakah jenis permainan yang dilakukan timbangan
anak tersebut? c. Meminta anak untuk tidak
a. Skill Play makan/minum
b. Solitary Play d. Meminta anak untuk melepaskan
c. Dramatic Play sepatu/sandal
d. Sosial Affektif Play e. Meminta anak untuk berdiri tegak
e. Sense-Pleasure Play dengan pandangan kedepan
34. Seorang anak perempuan berusia 1 tahun 37. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun
dibawa oleh ibunya ke poliklinik tumbuh dibawa oleh ibunya ke poliklinik anak
kembang untuk memeriksakan dengan keluhan mencret-mencret.
perkembangan anaknya. Pada saat Keluhan ini dialami sejak 3 hari yang
pengkajian DDST didapatkan data lalu dan disertai dengan muntah. Hasil
bahwa anak belum bisa memegang pengkajian didapatkan turgot kulit jelek,
dengan jempol dan keempat jari dan mata cekung, mulut tampak kering dan
belum bisa memindahkan kubus anak tampak gelisah. Hasil pemeriksaan
Manakah sektor yang terganggu pada tanda vital didapatkan frekuensi nadi
kasus tersebut? 130 x/menit, pernafasan 40 x/menit,
a. Bahasa suhu 37C.
b. Motorik halus Berapakah skor dehidrasi pada kasus
c. Keterampilan tersebut?
d. Motorik kasar a. 10
e. Personal social b. 11
c. 12
35. Seorang perawat dipindahkan ke d. 13
poliklinik tumbuh kembang sejak 2 hari e. 14
yang lalu. Sebelumnya perawat tersebut
bertugas di ruang rawat inap dewasa dan 38. Seorang bayi berusia 1 bulan diantar
baru kali ini dipindahkan ke poliklinik. oleh orang tuanya ke puskesmas untuk
Perawat tersebut ditugaskan melakukan vaksinasi BCG. Perawat telah
pengkajian tumbuh kembang akan tetapi menggunakan sarung tangan dan telah
mengalami kesulitan untuk mendapatkan mempersiapkan vaksin dan spuit yang
akan dipakai. Vaksin telah dilarutkan
7
dan penjelasan ke orang tua juga telah e. Informasikan kepada pasien tentang
disampaikan. tehnik relaksasi untuk memperbaiki
Apakah tindakan selanjutnya yang pola nafas
dilakukan perawat?
a. Mengatur posisi bayi 42. Seorang perempuan, usia 45 tahun di
b. Melakukan desinfeksi rawat di ruang ICU, hasil pemeriksaan
c. Meregangkan area injeksi fisik didapatkan pasien mengalami
d. Memegang spuit dengan tangan edema generalisata, nampak pucat, nadi
dominan lemah dan ireguler. Hasil laboratorium
e. Menginjeksi vaksin ke 1/3 lengan diperoleh hypoalbuminemia,
kanan atas hyperlipidemia dan proteinuria, pada
urine bag nampak urine berbusa dan
39. Seorang bayi berusia 3 bulan berkunjung berwarna cola, TD: 130/80 mmHg,
ke puskesmas bersama orang tuanya frekuensi nadi: 68 x/menit. Pengkajian
untuk melakukan imunisasi. Orang tua riwayat penyakit diperoleh kadar
mengatakan bahwa anaknya telah glukosa 200 mg/dl, dan pasien sudah 5
mendapatkan imunisasi BCG dan polio tahun menderita penyakit peningkatan
Apakah imunisasi yang akan diberikan kadar glukosa dalam darah. Apakah
pada kasus tersebut? masalah keperawatan yang tepat?
a. Hib a. Penurunan curah jantung
b. DPT b. Kelebihan volume cairan
c. MMR c. Kekurangan volume cairan
d. Campak d. Kerusakan integritas jaringan
e. Hepatitis A e. Ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer
40. Seorang anak berusia 5 tahun sedang
dirawat di ruang perawatan anak dengan 43. Seorang laki-laki, berusia 45 tahun
keluhan sesak. Perawat telah masuk ke ruangan operasi untuk
memberikan terapi oksigen 1 liter/mnt pemasangan WSD. Pengkajian pre
melalui nasal kanul sesuai instruksi dan operasi didapatkan keluhan sesak, kadar
melakukan fiksasi kanul oksigen dikedua albumin menurun, frekuensi napas:
sisi wajah pasien. 36x/menit, Suhu: 380C, frekuensi nadi:
Apakah evaluasi tindakan pada kasus 98x/menit, dengan cairan nampak
tersebut? berwarna keruh pada botol drainage.
a. Mengevaluasi flowmeter Pemeriksaan X-Ray didapatkan
b. Mengevaluasi respon anak penumpukan cairan pada rongga pleura.
c. Mengevaluasi aliran oksigen Apakah tujuan pemasangan WSD?
d. Mengevaluasi kembali fiksasi kanul a. Mengeluarkan cairan yang
e. Mengevaluasi sambungan kanul ke berlebihan
sumber oksigen b. Mengeluarkan sumbatan jalan nafas
c. Memenuhi kebutuhan oksigen
41. Seorang laki-laki, berusia 34 tahun, d. Membersihkan jalan nafas
datang berkunjung ke poliklinik interna e. Mengurangi sesak
sebuah RS dengan keluhan sesak dan
batuk berdahak secara terus menerus 44. Seorang laki-laki, berusia 55 tahun
dialami sejak 3 hari yang lalu, riwayat mengeluhkan nyeri saat BAK, urine
sesak pada saat cuaca sedang dingin. keluar sedikit-sedikt, terkadang pasien
Setelah dilakukan pemeriksaan tidak menyadari urine keluar, dan sering
ditemukan suara nafas wheezing dengan BAK pada malam hari. Karena vesika
frekuensi napas 27x/menit. Apakah urinaria terasa penuh sehingga pasien ke
Discharge planning yang paling tepat? kamar mandi kemudian dilakukan
a. Minum obat secara teratur pemeriksaan fisik dengan hasil palpasi
b. Ajarkan tehnik batuk efektif teraba sisa urine > 50 ml, nyeri tekan
c. Anjurkan untuk olahraga teratur daerah vesika urinaria, warna urine
d. Diskusikan untuk menghindari faktor normal dan nampak pembesaran pada
penyebab sesak daerah prostat. Apakah klasifikasi BPH?
a. Grade I
8
b. Grade II b. Hipertermi
c. Grade III c. Kelemahan
d. Grade IV d. Kekurangan volume cairan
e. Grade V e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
45. Seorang laki-laki, usia 45 tahun 48. Seorang Laki-laki berusia 35 tahun datang
menderita kanker ginjal grade III di ke poliklinik umum dengan keluhan demam
rawat di ruang ICU. Pasien mengeluhkan dan nyeri kepala sejak 4 hari yang lalu. Saat
nyeri (Skala 7), ekspresi wajah meringis, dilakukan pengkajian pasien mengatakan
pasien nampak gelisah. Pada saat nyeri batuk berlendir, pasien nampak kurus, lemah
muncul, pasien selalu memegang dan sering berkeringat pada malam hari
tanpa sebab yang jelas, nafsu makan
pinggang kanannya dan terkadang pasien menurun, TD: 100/70mmHg, frekuensi nadi:
menangis jika nyeri itu muncul. Pasien 78x/menit, suhu: 38,50C, frekuensi napas
juga mengeluhkan sudah tiga hari tidak 30x/menit. Apakah pemeriksaan penunjang
tidur karena rasa nyeri pada pinggang yang utama pada kasus diatas?
kanannya. Pemenuhan kebutuhan a. Kultur sputum
aktivitas pasien dilakukan di atas tempat b. Foto rontgen
tidur dan sepenuhnya dibantu oleh c. Spirometri
keluarganya. Apa masalah keperawatan d. Bilirubin
yang diangkat berdasarkan kasus e. Hb
tersebut ?
a. Ancietas 49. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang
ke IGD dengan keluhan nyeri daerah perut.
b. Nyeri akut
Riwayat saat masuk rumah sakit pasien
c. Nyeri kronis berjalan membungkuk sambil memegang
d. Gangguan pola tidur perut. Hasil pengkajian ditemukan pasien
e. Hambatan mobilitas fisik mengatakan nyeri perut bagian kanan
bawah, demam, mual dan tidak nafsu
46. Seorang laki-laki berusia 55 tahun makan, Pasien berbaring dengan posisi
didiagnosis menderita DM type II, miring kanan dan lutut ditekuk. Pemeriksaan
dirawat diruang interna selama 5 hari fisik didapatkan TD: 120/80 mmHg,
dengan keluhan luka gangrene pada frekuensi nadi: 88x/menit, frekuensi napas:
bagian ekstremitas kanan bawah daerah 24 x/menit, suhu 38,2 ºC.
dorsal pedis dan akan dilakukan Apakah pengkajian yang harus dilakukan
melengkapi data pasien tersebut?
perawatan luka. Setelah mendapat
a. Melakukan pengkajian pada titik Mc
persetujuan dari pasien dan alat telah Burney
dipersiapkan. Kemudian sampiran b. Mengkaji respon verbal pasien
dipasang, pasien sudah diatur posisinya, c. Mengukur skala nyeri
dan perawat sudah melepas balutannya. d. USG abdomen
Apakah tindakan selanjutnya? e. Periksa lekosit
a. Mengkaji keadaan luka
b. Membersihkan luka 50. Seorang perempuan, berusia 55 tahun
c. Memakai handscoon dirawat di ruang perawatan syaraf sejak 5
d. Membalut kembali luka hari yang lalu dengan diagnosis medis NHS.
e. Melakukan nekrotomi Pada saat pengkajian pasien mengeluh
tangan dan kaki kanan terasa lemas, aktifitas
dilakukan diatas tempat tidur dan dibantu
47. Seorang perempuan berusia 18 thn
keluarga. Pemeriksaan fisik TD: 150/80
datang ke puskesmas dengan keluhan mmHg, frekuensi nadi: 88 x/menit,
BAB 6 kali sejak 12 jam yang lalu frekuensi napas: 22x/menit, Suhu: 370C.
dengan konsistensi encer disertai Saat dilakukan penilaian kekuatan otot,
muntah. Pasien mengeluh nyeri pada didapatkan extremitas kanan bisa diangkat
daerah perut, nampak lemas, mukosa tetapi langsung terjatuh sedangkan
bibir kering, tubuh terasa hangat. TD : extremitas kiri mampu menahan tahanan
100/60mmHg, frekuensi nadi 68x/menit, ringan. Berapakah nilai kekuatan otot pada
Suhu : 380C, frekuensi napas: 18x/menit, pasien tersebut saat ini?
dan Nadi teraba lemah. Apa masalah a. 3/4
keperawatan utama pada kasus diatas? 3/4
b. 5/2
a. Nyeri
9
dengan penutup tetap di atas, anak Merupakan kasus apakah hal tersebut?
sebaiknya berdiri jika memungkinkan. Buka a. Dilema etik.
tutup, pegang inhaler dengan bagian mulut b. Masalah etik
menghadap ke anak sekitar 1 – 1 ½ inci dari c. Prinsip Moral
mulut. Apa edukasi selanjutnya? d. Prinsip bioetik
a. Keluarkan napas dan buka mulut e. Nilai-nilai moral.
b. Tarik napas dan tahan sekitar 10 detik
c. Masukkan bagian mulut inhaler ke 126. Balita laki-laki usia 4.5 tahun dirawat di
dalam mulut RS selama satu minggu, anak menangis
d. Tekan bagian atas obat sambil tarik setiap dikunjungi oleh perawat. Ibu pasien
napas dalam mengatakan sebelum dirawat anak muda
e. Tarik napas melalui hidung dan berinteraksi dengan orang lain. Apa
hembuskan dengan tekhnik pursed lips intervensi utama yang dapat dilakukan
perawat?
123. Anak perempuan usia 9 tahun dibawa a. Batasi aktivitas
ibunya ke RS dengan keluhan sakit perut. b. Berikan konseling
Hasil anamnesis ibu mengatakan anak tiba- c. Batasi pengunjung
tiba mengeluh sakit perut disertai mual, d. Rencanakan terapi bermain
terus menerus dan menangis. Hasil e. Rencanakan bermain terapeutik
pemeriksaan fisik diperoleh data nyeri perut
kanan bawah, nampak gelisah, menangis, 127. Seorang anak laki-laki berumur 12 tahun
dan tidak ingin melepaskan ibunya, dibawa ke IGD oleh ibunya dengan keluhan
frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas demam disertai menggigil sejak 2 hari yang
26x/menit, BB 19 Kg. Saat ini anak lalu, keluar darah dari hidung, nafsu makan
dipersiapkan untuk menjalani operasi. berkurang, nyeri otot, mokusa bibir tampak
Apakah masalah keperawatan utama pada kering. Ketika dilakukan pemeriksaan uji
kasus tersebut? tourniquet positif. Hasil pemeriksaan suhu:
a. Ansietas 39,20C, frekuensi napas 30x/menit,
b. Nyeri akut frekuensi nadi 80x/menit. Pada pemeriksaan
c. Pola napas tidak efektif laboratorium didapatkan adanya
d. Kurang pengetahuan mengenai operasi trombositopenia. Diagnosis medis demam
e. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari berdarah. Termasuk dalam derajat berapa
kebutuhan tubuh kasus di atas?
124. Bayi baru lahir usia 1 hari dirawat a. Derajat 1
gabung dengan ibunya di ruang nifas. Pada b. Derajat 2
saat dilakukan observasi diperoleh c. Derajat 3
frekuensi napas 60x/menit, frekuensi nadi d. Derajat 4
128x/menit, suhu 35,80C, BB 2200 gram e. Derajat 5
dan PB 49 cm. Apa intervensi segera yang
diberikan pada bayi tersebut di atas? 128. Seorang anak perempuan umur 7 tahun
a. Tunda mandi dibawa oleh ibunya ke IGD dengan keluhan
b. Observasi tanda-tanda vital bayi setiap 2 buang air besar dengan konsistensi encer 7
jam kali dalam sehari disertai muntah. Hasil
c. Lakukan sesedikit mungkin prosedur anamnesis ditemukan mata tampak cekung,
pada bayi turgor kulit jelek, mulut pasien tampak
d. Pertahankan popok, pakaian, dan kering, suhu: 38,8°C, frekuensi nadi 120
selimut cukup longgar x/menit. Pada saat dilakukan pemeriksaan
e. Selimuti bayi dengan selimut yang telah pasien menangis dan gelisah. Berapakah
dihangatkan skor dehidrasi dari kasus di atas ?
a. 6
125. Seorang ibu memerlukan biaya untuk b. 7
pengobatan bagi bayinya yang dirawat di c. 8
ruang perinatologi, dokter telah menyatakan d. 9
bahwa kondisi anak sudah mengalami e. 10
kerusakan otak permanen dan harapan hidup
sangat rendah. Di sini terlihat adanya 129. Seorang ibu membawa anaknya ke
kebutuhan untuk tetap menghargai otonomi poliklinik tumbang. Ibu mengatakan
si ibu akan pilihan pengobatan bayinya, anaknya ketika di sekolah hanya bermain
tetapi dilain pihak masyarakat berpendapat sendiri tanpa memperdulikan teman-
akan lebih adil bila pengobatan diberikan temannya. Apakah karakteristk permainan
kepada bayi yang masih memungkinkan dari anak di atas ?
mempunyai harapan hidup yang besar a. Bermain Paralel
20
146. Seorang laki-laki berusia 40 tahun telah 150. Seorang laki-laki berusia 37 tahun
dirawat selama 1 minggu di RSJ. Hasil dirawat di RSJ, masuk dengan keluhan suka
pengkajian, pasien masih tidak mau mengamuk dan merusak barang-barang yang
berbicara dengan perawat, kadang-kadang ada disekitarnya. Saat dikaji pasien tampak
masih mempertahankan kontak mata saat mondar-mandir, mengepalkan tangan, muka
interaksi. Pasien juga selalu duduk sendiri merah, mata melotot dan bicaranya
dan tidak mau berkumpul dengan teman- kasar.Keluarga mengatakan pasien suka
temannya. Apakah Intervensi keperawatan minum minuman keras dan berjudi. Apa
yang tepat pada kasus diatas? masalah keperawatan yang tepat ?
a. Membina hubungan saling percaya A. Waham
b. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari B. Isolasi sosial
c. Membiarkan klien sendiri supaya tetap C. Harga diri rendah
tenang D. Perilaku kekerasan
d. Mendemonstrasikan cara mengatasi E. Halusinasi penglihatan
kesedihan
e. Mengajarkan berhubungan sosial secara 151. Seorang laki-laki berusia 40 tahun
bertahap mengalami waham kebesaran karena
menganggap bahwa dirinya adalah rasul
147. Seorang perempuan berusia 30 tahun utusan Allah Swt. Pasien mengataan hal
dirawat di RSJ. Hasil pengkajian pasien tersebut secara berulang-ulang dan takut
mengatakan sering marah bila teman membuat pasien marah dan mengamuk
sekamarnya mengganggu dan mengambil keluarga kadang membenarkan hal tersebut.
barang-barangnya dengan berkata Apa penyebab gangguan kognitif yang
”bangsaat...!! kurang ajar !! jangan ambil dialami oleh pasien ?
barang saya !!...” namun tidak menunjukkan A. Fase improving
perilaku yang ingin melukai orang lain. B. Fase comforting
Apakah perilaku yang ditunjukkan pasien C. Fase lack of self esteem
pada kasus diatas? D. Fase environment support
a. Amuk E. Fase control internal external
b. Mania
c. Agresif 152. Seorang laki-laki berusia 15 tahun
d. Violent diberikan terapi oleh seorang perawat karena
e. Frustasi mengalami autistik. Pasien suka menyendiri,
merasa kesepian dan tidak mampu
148. Seorang laki-laki berusia 17 tahun mengadakan hubungan dengan interaksi
dirawat di RS J dengan keluhan suka teriak- dengan orang lain. Terapi apa yang cocok
teriak dan mengamuk hingga memukul pada kasus tersebut ?
tembok. Hasil pengkajian, pasien mengeluh A. Terapi kreasi seni
suara-suara yang didengarnya merupakan B. Terapi keluarga
ancaman baginya dan berlangsung selama 5 C. Terapi rekreasi
jam. Manakah tahap halusinasi yang sesuai D. Plant therapy
dengan kasus diatas? E. Pet therapy
a. I
b. II 153. Seorang laki-laki berusia 47 tahun
c. III dirawat di RS dengan diagnosis medis
d. IV kanker prostat stadium II. Saat dikaji pasien
e. V mengatakan takut mati jika menjalani
operasi dan pasien tampak gelisah. Apakah
149. Seorang laki-laki berusia 15 tahun, di terapi modalitas yang dapat diberikan pada
sekolah memiliki prestasi yang sangat kasus tersebut?
rendah, perilaku sering membolos sekolah, A. Terapi kognisi
ngebut-ngebutan dan melakukan perkelahian B. Terapi keluarga
kelompok. Menurut cerita dari teman- C. Terapi logoterapi
tamannya kedua orang tuanya bercerai 2 D. Terapi lingkungan
tahun lalu. Manakah reaksi gangguan E. Terapi psikoreligius
perilaku yang sesuai dengan kasus tersebut ?
A. Reaksi Delinquent 154. Seorang laki-laki berusia 42 tahun
B. Reaksi Hiperkinetik mengalami halusinasi pendengaran, pada
C. Reaksi Menarik Diri saat dikaji pasien mengatakan kalau
23
155. Seorang perempuan berusia 25 tahun, 159. Seorang laki-laki usia 20 tahun masuk
dirawat di RSJ dengan keluhan pesimis ke RSJ diantar oleh orang tuanya karena
dalam hidupnya, merasa tidak mampu suka melempar barang-barang dan
menjadi seorang ayah dan suami bagi mengamuk. Saat wawancara didapatkan
keluarganya.merasa menjadi beban keluarga pasien mengalami gangguan proses pikir
sejak 1 tahun yang lalu mengalami ditandai dengan adanya kegagalan pasien
kecelakaan dan kakinya diamputasi. membentuk asosiasi, mulai dari situasi
Manakah konsep diri yang sesuai dengan sementara akibat reaksi emosional yang kuat
kasus tersebut? dan pasien tidak dapat menjelaskan
A. Peran mengapa berhenti. Apakah masalah utama
B. Ideal diri yang dialami pasien pada kasus diatas?
C. Harga diri a. Blocking
D. Identitas diri b. Tangensial
E. Gambaran diri c. Perseverasi
d. Sirkumtansial
156. Seorang perempuan usia 25 tahun e. Kehilangan asosiasi
dirawat di RSJ dengan alasan mengamuk
dan melempar barang-barang di rumah. Pada 160. Seorang laki-laki berusia 27 tahun
pengkajian status mental ditemukan pasien dirawat di RSJ dengan keluhan depresi.
nampak tegang, gelisah, penampilan tidak Pasien kehilangan istri dan anaknya dalam
rapi, pembicaraan cepat dan gagap, suatu kecelakaan akibat kesalahannya. Hasil
ketakutan, sedih. Ada riwayat anak pengkajian saat ini pasien merasa sangat
meninggal 2 bulan yang lalu. Apakah bersalah dan menghukum dirinya sendiri,
masalah keperawatan pada kasus tersebut? kurang selera makan dan tidak
A. Resiko menciderai diri dan lingkungan memperhatikan penampilan
B. Defisit perawatan diri Apakah intervensi keperawatan yang sesuai
C. Berduka disfungsional pada kasus tersebut ?
D. Perilaku kekerasan A. Menggali kekuatan klien
E. Isolasi sosial B. Meningkatkan harga diri klien
C. Menjalin hubungan saling percaya
157. Seorang perempuan usia 20 tahun D. Meningkatkan kontak dengan orang lain
masuk di RSJ diantar oleh keluarganya E. Memberi kegiataan yang sesuai
karena selalu murung dan mengunci diri kemampuan klien
dalam kamar sejak satu minggu yang lalu.
Ketika perawat melakukan pengkajian 161. Dalam melakukan operan, seorang ketua
didapatkan perilaku pasien saat ditanya tim melaporkan secara verbal dan tertulis
kadang menangis sejadi-jadi dan kadang kondisi setiap pasiennya dan para perawat
tertawa terbahak-bahak dalam menjawab pelaksana dalam tim mencatat informasi
pertanyaan. Manakah afek yang sesuai secara terperinci mengenai pasien yang akan
dengan kasus diatas? dirawat pada catatan hariannya. Manakah
A. Datar kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya
B. Labil dalam operan tersebut?
C. Tumpul A. Menutup operan
D. Ambivalen B. Validasi data pasien
E. Inapropiate C. Proses klarifikasi informasi
24
162. Seorang kepala ruangan ketika 166. Seorang kepala ruangan membagi
melakukan supervisi mendapati bahwa ada perawat ruangan menjadi 2-3 kelompok
salah seorang bawahannya yang sering yang terdiri dari tenaga profesional,
terlambat datang ke tempat kerja. Hal ini teknikal, dan perawat pembantu dalam satu
telah dilakukan oleh perawat tersebut grup kecil yang saling membantu dalam
beberapa kali dan dicatat dalam buku pemberian askep kepada sekelompok pasien.
pelanggaran. Manakah tindakan selanjutnya Apakah metode penerapan askep yang
yang dapat dilakukan? dipakai oleh kepala ruangan tersebut?
A. Melaksanakan pembinaan A. Fungsional
B. Memberikan konseling B. Metode Modular
C. Melaksanakan disiplin C. Keperawatan Tim
D. Memberikan orientasi D. Keperawatan Primer
E. Memberikan motivasi E. Alokasi pasien/Kasus
163. Seorang kepala ruangan ditugaskan 167. Seorang perawat pelaksana di ruang
untuk membuat rencana kebutuhan tenaga perawatan bedah melihat penyelia
keperawatan dengan menggunakan metode (supervisor) keperawatannya masuk dan
Douglas. Data yang diperoleh menunjukkan mengecek daftar hadir ketua tim, membaca
rata-rata jumlah pasien adalah sebanyak 65 dan memeriksa rencana keperawatan serta
orang dengan rincian perawat minimal 45 catatan yang dibuat selama dan sesudah
orang, perawatan parsial 15 orang, dan proses keperawatan dilaksanakan, kemudian
perawatan total 6 orang. Jumlah hari tidak mendengar laporan ketua tim mengenai
kerja dalam 1 tahun sebanyak 86 hari. pelaksanaan tugas. Apakah tindakan yang
Berapakah jumlah tenaga perawat yang sementara dikerjakan oleh penyelia
dibutuhkan? keperawatan tersebut?
A. 35 A. Audit keperawatan
B. 36 B. Evaluasi keperawatan
C. 37 C. Pengawasan langsung
D. 38 D. Pengawasan tidak langsung
E. 39 E. Fungsi pengarahan dan pembinaan
164. Seorang perawat ditunjuk menjadi 168. Seorang perawat dalam aktifitas
kepala tim di sebuah ruangan perawatan. profesionalnya selalu berusaha memberikan
Kesibukan sebagai kepala tim ditambah pelayanan keperawatan yang terbaik kepada
dengan keterlibatan di berbagai kegiatan pasien yang dirawatnya, diantaranya berupa
rumah sakit, panitia akreditasi, panitia membantu pasien memenuhi kebutuhannya,
kegiatan sosial, dan tanggungjawab sebagai baik secara fisik, sosial, maupun emosional.
seorang ibu di rumah tangga. Hal ini semua Apakah prinsip etik yang dijalankan oleh
menyebabkan perawat tersebut merasa perawat tersebut?
sangat sibuk dan sulit membagi waktu. A. Justice
Apakah tindakan pertama yang dapat B. Veracity
dilakukan oleh perawat tersebut? C. Autonomy
A. Menyusun rencana aktifitas D. Beneficence
B. Membuat prioritas tindakan E. Nonmaleficence
C. Menolak tugas tambahan
D. Mendelegasikan tugas 169. Dalam upaya keselamatan pasien,
E. Fokus kepada tugas seorang perawat pelaksana ditugaskan
mengkaji resiko kejadian decubitus pada
165. Seorang kepala ruangan meminta pasien yang mengalami tirah baring yang
bawahannya untuk melakukan beberapa lama di beberapa ruang perawatan,
kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh diantaranya disebabkan karena stroke,
dirinya, diantaranya menyusun laporan, cedera tulang belakang dan penyakit
menghadiri rapat, dan memimpin pre- degeneratif. Manakah area tubuh yang harus
conference. Manakah langkah utama yang diperhatikan oleh perawat pelaksana
harus dilakukan oleh kepala perawat tersebut?
tersebut? A. daerah sternal
A. Menyampaikan tugas dengan jelas B. daerah pubikal
25
170. Kepala Puskesmas suatu kecamatan 174. Seorang laki-laki, usia 65 tahun, akan
gagal dalam melaksanakan satu program menjalani operasi TURP. Sebelum
kesehatan masyarakat. Setelah dilakukan dilakukan operasi, dokter ahli bedah, dokter
evaluasi salah satu penyebabnya adalah ahli anestesi, dan perawat melakukan
karena tidak adanya dukungan dari dinas konfirmasi secara verbal tentang nama
kesehatan, Camat dan Lurah setempat. pasien, lokasi pembedahan, dan prosedur
Strategi apakah yang harus diambil pada yang akan dijalankan. Selain itu, tim
keadaan ini? perawat bedah juga memastikan kesterilan
a. Pemberdayaan masyarakat instrumen bedah. Apakah jenis kegiatan dari
b. Dukungan social International Patient Safety Goals yang
c. Komunikasi dilakukan oleh dokter ahli bedah, dokter ahli
d. Kemitraan anestesi, dan perawat di atas?
e. Advokasi A. Sign In
B. Time In
171. Seorang keluarga pasien mendatangi C. Sign Out
perawat dan berkata “saya kecewa dengan D. Time Out
pelayanan di sini, saya sudah bayar mahal E. Patient Safety
tetapi tidak sesuai dengan pelayanannya!”.
Manakah respon profesional yang terbaik? 175. Seorang perawat asosiet bekerja di
a. “Maaf, maksud Bapak yang tidak baik ruang rawat penyakit dalam. Saat dinas pagi,
apa ya?” ia diberikan tanggung jawab untuk
b. “Maaf, apabila kami telah memberikan asuhan keperawatan kepada 3
mengecewakan Bapak?” orang pasien. Seorang dokter penanggung
c. “Maaf, apabila ada hal yang kurang jawab untuk ketiga pasien tersebut visitasi,
berkenan dihati Bapak?” dan menyampaikan kepada perawat untuk
d. “Maaf, pelayanan manakah yang memberikan medikasi berupa injeksi
mengecewakan Bapak?” intramuscular Streptomycin 1 x 750 mg
e. “Maaf, maksud Bapak pelayanan yang kepada salah seorang pasien tersebut.
mengecewakan apa ya?” Apakah bentuk pelimpahan wewenang yang
dilakukan Dokter kepada perawat tersebut?
172. Seorang perawat selaku ketua tim akan A. Delegatif
memulai dinas pagi. Ia ingin sebelum B. Amanah
memulai dinas pagi ia dapat mengetahui C. Mandat
rencana harian dari seluruh perawat asosiet D. Atribusi
dalam timnya. Selain itu, ia juga berharap E. Operan
agar sebelum dinas pagi dimulai, seluruh
perawat asosiet dalam timnya mengetahui 176. Seorang perempuan bersama anak
secara detail kondisi pasien yang akan perempuan yang berusia 18 bulan datang ke
mereka rawat. Apakah kegiatan keperawatan puskesmas. Menurut klien, anaknya sudah 2
yang harus dilakukan oleh perawat tersebut? hari demam disertai batuk berdahak hasil
A. Operan pemeriksaan suhu 39.20C, frekuensi napas
B. Supervisi 68 x/menit, frekuensi nadi 28 x/menit.
C. Pre conference Apakah prioritas pengkajian menurut Tata
D. Post conference Laksana Managemen Terpadu Balita Sakit
E. Ronde keperawatan (MTBS)?
a. Kapan Demamnya Muncul
173. Seorang dokter, Chief of Ward di sebuah b. Apakah ada tanda Bahaya
ruang rawat inap. Ia ingin mengetahui total c. Bagaimana Karakteristik Demam
jumlah pasien dan derajat ketergantungan d. Apakah sukar mengeluarkan dahak
pasien tersebut yang diperlukan untuk e. Apakah sudah di beri obat penurun
pelaksanaaan riset kesehatan. Saat ini ia demam
hanya mengetahui kondisi dari beberapa
pasien yang menjadi tanggung jawabnya. 177. Seorang perawat komunitas melakukan
Siapakah yang bertanngung jawab dalam pengkajian di Desa Mau Sehat pada bulan
melakukan rekaputilasi harian total jumlah Desember 2015 diperoleh data bahwa 50%
pasien dan derajat ketergantungannya? KK memiliki SPAL, 15 % Anak usia
A. Kepala Bidang Keperawatan sekolah mengalami diare, tidak memiliki
B. Ketua Komite Keperawatan kader terlatih. Hasil pengamatan sekitar
26
terdapat warung yang menjajakan makanan belum pernah dibawa berobat dan hanya
namun dalam kondisi terbuka. Apakah berupaya meminta bantuan dukun untuk
upaya promotif untuk menangani masalah melakukan pengobatan. Manakah tindakan
tersebut di atas? yang paling tepat?
a. Peningkatan SDM kader a. Menganjurkan keluarga untuk
b. Pemberdayaan masyarakat membawa berobat di pelayanan
c. Penyuluhan kesehatan masyarakat kesehatan
d. Pendidikan kesehatan perseorangan b. Menyampaikan kepada keluarga tetap
e. Pemeliharaan kesehatan lingkungan memenuhi kebutuhannya
c. Melarang keluarga mengikat dan
178. Mahasiswa semester akhir profesi Ners membiarkannya bebas
melakukan praktik klinik keperawatan d. Membiarkan keluarga agar tidak
komunitas di wilayah RW C. Informasi awal mencederai orang lain
yang didaptkan dari pemerintah setempat e. Melaporkan keluarga tersebit ke pihak
bahwa sebagian besar penduduk diwilayah berwajib
tersebut memiliki pendapat dan keyakinan
bahwa mengkomsumsi air secara langsung
(mentah) apabila dari frezer kulkas tersebut
aman untuk diminum dan data dari pihak
puskesmas mengatakan bahwa angka
kejadian diare diwilayah tersebut semakin
meningkat setiap minggunya. Apakah
intervensi Keperawatan yang tepat
dilakukan oleh mahasiswa praktik
komunitas tersebut ?
a. Melakukan penyuluhan diare
b. Melakukan penyuluhan tentang PHBS
c. Melakukan penentuan diagnosa
keperawatan
d. Melakukan pengkajian tentang data
tersebut
e. Melakukan implementasi berupa
penyuluhan tentang air bersih