Anda di halaman 1dari 8

PAKET 1 GADAR

1. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, masuk ke UGD karena mengalami kecelakaan motor,
pasien pingsan selama 15 menit, muntah, dan amnesia retrograde. Hasil GCS 9 disertai
fraktur tulang tengkorak, tampak keluar darah. Pasien mengeluh nyeri pada kepala, skala
nyeri 9.
Apakah tindakan utama pada kasus tersebut ?

a. Memiringkan pasien
b. Meninggikan kepala 200
c. Memberikan Asam Mefenamat 500 mg
d. Memasang NGT
e. Memasang infus
2. Anda dan tim sebagai BSB dikirim ke lokasi kecelakaan mobil. Terdapat seorang laki-
laki terhempas ke depan kaca mobil, tampak gangguan napas berat dan perdarahan pada
hidung dan mulut, di dalam mobil terdapat seorang anak meringis kesakitan dengan luka
lecet pada wajah akibat pecahan kaca dan deformitas pada lengan kanan. Anda mencium
bau bensin yang sangat menyengat dan bagian belakang kendaraan berasap.
Apakah tindakan awal yang lakukan pada kejadian ini ?
a. Membebaskan jalan napas
b. Melakukan balut bidai
c. Memindahkan korban
d. Memberi oksigen
e. Membersihkan luka
3. Seorang laki-laki diperkirakan berusia 17 tahun ,ditemukan tergeletak di pinggir jalan.
Korban nampak kesakitan, sesak napas, tampak luka mengeluarkan darah pada dada
kanan, terdengar suara mendesis dan hipersonor pada paru kanan. Tampak memar pada
wajah dan abdomen yang diperkirakan akibat pukulan.
Apakah tindakan awal yang anda lakukan di lokasi kejadian pada kasus tersebut?
a. Memberikan oksigen
b. Memberikan neck collar
c. Memberi posisi semi fowler
d. Memasang kasa tiga sisi
e. Menutup luka dengan perban
4. Anda berada di lokasi pasca gempa dan menemukan seorang laki-laki diperkirakan
berusia 55 tahun tertimpa balok kayu. Pasien unrespon, tampak jejas pada dada kanan,
korban sangat sesak, bunyi napas menghilang dan ditemukan distensi vena jugularis.
Apakah prioritas tindakan keperawatan di lokasi kejadian pada kasus tersebut ?
a. Memasang kasa tiga sisi
b. Melakukan penusukan pada ICS II
c. Memberi oksigen
d. Memberi posisi semifowler
e. Memasang WSD
5. Anda menemukan seorang laki-laki diperkirakan berusia 25 tahun tergeletak di lantai.
Korban tidak bergerak, dada tampak kembang-kempis dengan frekuensi 32 x/menit.
Tampak genangan darah seluas 60 cm2, deformitas pada femur kanan dan celana
korban penuh darah.
Apakah tindakan awal yang anda lakukan di lokasi kejadian pada kasus tersebut?
a. Melakukan CPR
b. Melakukan balut bidai
c. Melakukan jaw trust
d. Menghentikan perdarahan
e. Memberikan napas buatan
6. Seorang laki-laki berusia 65 tahun masuk UGD dengan keluhan nyeri dada kiri seperti tertekan
benda berat. Nyeri dada muncul saat pasien sedang duduk di teras rumah. Keluarga mengatakan
pasien telah tiga kali mengalami serangan nyeri dada. Hasil EKG menunjukkan gambaran ST
elevasi. Yang manakah gambaran EKG ST elevasi?
a.

b.

c.

d.

e.

7. Seorang laki-laki berusia 50 tahun masuk UGD dengan keluhan nyeri dada. Nyeri timbul
sekitar 40 menit yang lalu saat pasien menyiram bunga di halaman rumah. Pasien
meringis sambil memegang dada kiri, skala nyeri 8, pernapasan 30 x/menit. Terapi yang
telah diberikan Aspirin 160 mg, Nitrogliserin 5 mg sublingual, Morphin 2,5 mg via
intravena dan oksigen 4 liter/menit.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat untuk mengurangi konsumsi oksigen?
a. Pasien dipuasakan selama fase akut
b. Hindari manuver valsava
c. Memberi posisi semi fowler
d. Membuka jalan napas
e. Mengatasi nyeri
8. Seorang laki-laki diperkirakan berusia 35 tahun ditemukan terpental dari motor sekitar 6
meter. Korban meringis sangat kesakitan, memar pada dada kiri, pernapasan paradoksal,
TD. 80/50 mmHg, nadi 115 x/menit, pernapasan 10 x/menit, pasien enggan untuk
menarik napas. Hal apakah yang menyebabkan terjadinya penurunan cardiac output pada
kasus tersebut?
a. Penurunan tekanan darah
b. Peningkatan nadi
c. Inspirasi pendek dan dangkal
d. Nyeri
e. Cedera pada paru-paru kiri
9. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di ICU, diagnosa medis Renal Failure
dengan kesadaran apatis. Tiba-tiba kesadaran pasien semakin menurun, TD. 90/50
mmHg, nadi 120 x/menit, pernapasan 28 x/menit, suhu 39 0 C. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan hasil glukosa serum 1000 mg/dl, osmolalitas 400 mosm/kg, bikarbonat serum
18 mEq/dl. Pasien memiliki riwayat DM. Apakah prioritas tindakan pada kasus tersebut?
a. Terapi dekstrose 5%
b. Terapi cairan NaCl 0,9%
c. Pemberian Kalium
d. Pemberian Dobutamin
e. Pemberian Farmadol
10. Seorang perempuan berusia 50 tahun dengan diagnosa medis Diabetes Melitus dirawat di ruang
interna. Saat dilakukan observasi shift pagi, perawat menemukan kesadaran pasien menurun
menjadi somnolen, pernapasan kusmaul, napas bau aseton, akral dingin, membrane mukosa bibir
kering. Dokter mendiagnosa DKA dan menginstruksikan pemberian insulin via infus 5
unit/jam.
Apakah tujuan pemberian insulin via infus 5 unit/jam?
a. Menangani dehidrasi
b. Mengembalikan kadar glukosa darah
c. Mengatasi perfusi jaringan
d. Menekan lipolysis
e. Mengatasi hiperkarbia
11. Seorang perempuan berusia 15 tahun datang ke UGD akibat kecelakaaan motor. Pasien dalam
kondisi tidak sadar, GCS 7, luka terbuka pada kepala dan mengeluarkan banyak darah. Dokter
menganjurkan cito tindakan Trepanase. Keluarga menolak dengan alasan tidak mempunyai biaya.
Apakah tindakan yang Anda lakukan sebagai seorang perawat apabila keluarga menolak tindakan?
a. Menganjurkan keluarga membawa pasien ke RS lain
b. Memberikan informed consent penolakan tindakan
c. Memberikan waktu kepada keluarga untuk berdiskusi
d. Menjelaskan risiko penolakan tindakan kepada keluarga
e. Memaksa keluarga melakukan anjuran dokter
12. Seorang perempuan berusia 15 tahun datang ke UGD akibat kecelakaaan motor. Pasien dalam
kondisi tidak sadar, GCS 7, luka terbuka pada kepala dan mengeluarkan banyak darah. Dokter
menganjurkan cito tindakan Trepanase. Keluarga menolak dengan alasan tidak mempunyai biaya.
Apakah tindakan yang Anda lakukan sebagai seorang perawat apabila keluarga menolak tindakan?
a. Menganjurkan keluarga membawa pasien ke RS lain
b. Memberikan informed consent penolakan tindakan
c. Memberikan waktu kepada keluarga untuk berdiskusi
d. Menjelaskan risiko penolakan tindakan kepada keluarga
e. Memaksa keluarga melakukan anjuran dokter
13. Seorang laki-laki usia 55 tahun di rawat di UGD dengan keluhan utama nyeri dada
seperti tertekan,skala nyeri 4 (1-10) akral dingin,. Pemeriksaan Tanda vital TD 90 / 60
mmHg, frekwensi nadi 110 x/menit ,suhu 37 , frekuensi napas 24 x/menit, bunyi jantung
terdengar jauh dan lemah disertai Aritmia,. Pasien di diagnosis Infark Myocard Coronary
(MCI). Apakah masalah utama pada kasus tersebut ?
a. Nyeri akut
b. Penurunan Cardiac Out Put
c. Aktifitas intolerans
d. Perubahan perfusi jaringan
e. Pola napas tidak efektif
14. Seorang laki-laki usia 55 tahun di rawat di UGD dengan keluhan utama nyeri dada
seperti tertekan,skala nyeri 4 (1-10) akral dingin,. Pemeriksaan Tanda vital TD 90 / 60
mmHg, frekwensi nadi 110 x/menit ,suhu 37 , frekuensi napas 24 x/menit, bunyi jantung
terdengar jauh dan lemah disertai Aritmia,. Pasien di diagnosis Infark Myocard Coronary
(MCI). Apakah masalah utama pada kasus tersebut ?
a. Nyeri akut
b. Penurunan Cardiac Out Put
c. Aktifitas intolerans
d. Perubahan perfusi jaringan
e. Pola napas tidak efektif
15. Seorang laki-laki usia 46 tahun masuk UGD dengan keluhan utama kesulitan bernapas.
Pada pemeriksaan fisik terlihat retraksi interkostal pada saat inspirasi, ronkhi basah.
Tanda vital frekuensi napas 28 x/menit, frekuensi nadi 90 x/menit, Pasien didiagnosis
dengan Penyakit ARDS. Sudah di rumuskan Intervensi keperawatan untuk mengatasi
masalah tersebut. Apakah Implementasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Mengobservasi tanda-tanda vital
b. Mengkaji status pernafasan atau perubahan pola nafas.
c. Mencatat ada tidaknya suara nafas
d. Dengarkan adanya bunyi nafas tambahan seperti crakles, dan wheezing
e. Memberikan oksigen dengan masker
16. Seorang laki-laki usia 43 tahun masyk UGD dengan keluhan buang air kecil kurang
lancar atau keluar sedikit-sedikit, tampak benjolan perut bagian bawah dengan disertai
nyeri hebat, teraba batu di uretra, dan terlihat darah keluar dari uretra akibat cedera, pada
Pemeriksaan Uretrografi tampak adanya striktur uretra . Intervensi keperawatan diberikan
untuk mengatasi masalah tersebut adalah mengatasi nyeri. Apakah Implementasi
keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Mendorong klien untuk memilih posisi yang nyaman.
b. Mengkaji tingkat nyeri dengan menggunakan skala nyeri.
c. Mengajarkan teknik relaksasi
d. Memonitor output urine untuk memonitor pengeluaran fragmen batu
e. Membantu klien untuk melakukan ambulasi
17. Seorang perempuan usia 46 tahun masuk Unit Gawat Darurat dengan keluhan mual dan
muntah, pusing, nadi cepat dan dalam, riwayat habis makan makanan kaleng 6 jam lalu,
Pasien didiagnosis dengan Keracunan makanan. Dirumuskan intervensi keperawatan
untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Apakah Implementasi keperawatan prioritas
pada kasus tersebut ?
a. Melakukan bilas lambung.
b. Memantau kesimbangan cairan dan elektrolit.
c. Menghilangkan atau kurangi absorbsi racun dari dalam tubuh
d. Mencegah terjadinya syok
e. Berikan carbonaktif
18. a Seorang perempuan usia 17 tahun masuk di UGD dengan keluhan terdapat luka bakar pada
daerah ekstremitas atas mulai dari siku sampai punggung tangan yang merusak sebagian
epidermis mengalami masalah keperawatan gangguan integritas kulit sudah dilakukan
intervensi keperawatan perawatan luka. Memerlukan evaluasi tindakan. Apakah respon
pasien yang dinilai pada kasus tersebut?
a. Pasien lebih percaya diri
b. Kooperatif dalam terhadap tindakan keperawatan
c. Respon penerimaan perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
d. Dapat melakukan gerakan secara optimal
e. Tidak ada perluasan luka karena infeksi

19. Seorang Laki-laki usia 57 tahun masuk IGD dengan keluhan TD .140/85 mmHg, frekuensi nadi
112X/menit, frekuensi pernapasan 25X/menit, suhu 37,5⁰C. kulit terasa kering, kemerahan dan
penurunan turgor. Pada pemeriksaan diagnostik glukosa serum 450 mg/dl. Masalah kolaborasi
hiperglikemi. Apakah intervensi yang tepatkasus tersebut?
a. kompres hangat pada daerah dahi
b. observasi turgor kulit, selaput mukosa, akral dan kapiler
c. monitor pemeriksaan EKG.
d. Pemberian oksigen
e. auskultasi bunyi paru setiap jam

20. a Seorang laki-laki usia 26 tahun masuk UGD dengan keluhan tidak bisa jalan, deformitas, nyeri tekan
pada tungkai bawah, gelisah, tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 120 x/menit teraba lemah,
frekuensi napas 30 x/menit, akral dingin. Intervensi dirumuskan untuk mengatasi gangguan mobilitas
fisik.. Apakah implementasi keperawatan prioritaspada kasus tersebut?
a. Mengkaji rasa nyeri pada area sekitar fraktur
b. Mengajarkan relaksasi untuk mengurangi nyeri
c. Melakukan observasi tanda vital tiap 2 jam
d. Melakukan kolaborasi terapi analgetik
e. Membantu klien dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
PAKET 2 GADAR

1. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di CVCU dengan keluhan nyeri dada menjalar ke
leher , riwayat angina pectoris. Hasil pemeriksaan fisik TD : 90/50 mmHg, frekuensi nadi
83x/menit, frekuensi napas 26x/menit dan suhu 35,6OC axilla. Kulit dingin dan baal serta
banyak mengeluarkan keringat disertai sesak.
Apa implementasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Atur posisi supinasi
b. Berikan nitrogliserin tablet
c. Ajarakan tehnik Gate kotrol
d. Inisiatif pemasangan telemetri monitor
e. Anjurkan pasien untuk mengurangi aktivitas

2. Seorang laki-laki usia 45 tahun, di antar ke IGD mengeluh sulit bernafas, banyak dahak
susah dikeluarkan, hasil pemeriksaan fisik :frekuensi napas 40 x/menit, frekuensi nadi
100x/menit, tekanan darah 140/90 mmHg, Suhu 37.3’C, pasien tampak kesulitan bernafas.
Untuk menjaga kepatenan jalan napas pasien dipasang intubasi endotracheal no.7. Setelah
endotracheal terpasang, hembusan nafas pasien adekuat.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya setelah endotracheal terpasang ?
a. Berikan oksigen
b. Lakukan pengisapan lendir
c. Fiksasi ETT dengan plester
d. Auskultasi bunyi nafas pasien.
e. Masukan udara untuk balon ETT.

3. Seorang perempuan berusia 40 tahun, di antar ke IGD dirawat dengan keluhan sesak
napas, dan nyeri dada sebelah kiri, pemeriksaan fisik: frekuensi napas 28x/menit, frekuensi
nadi 92x/menit, tekanan darah 110/70 mmHg. Perkusi dada sebelah kiri redup, pemeriksaan
thoraks terdapat foto pleura efusi kiri, akan dilakukan pemasangan WSD.
Apakah implementasi keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Menyiapkan alat WSD
b. Mengatur posisi pasien
c. Menyiapkan lingkungan
d. Melakukan inform consent
e. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien

4. Seorang anak Perempuan usia 15 tahun ,diantar ke UGD oleh keluarga dengan keluhan kulit
terbakar , pemeriksaaan fisik : luka bakar grade 2 dan 3 terletak di punggung, bokong dan
bagian belakang dari kedua paha, kesakitan namun kondisi nampak stabil. TD 110/70mmHg,
frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi nafas 24 x /menit, suhu 37.4’C
Berapakah luas luka bakar pada kasus menurut rule of nine?
a. 9 %
b. 18 %
c. 27 %
d. 36 %
e. 45 %

5. Seorang laki laki usia 32 tahun diantar ke UGD dengan keluhan sesak nafas,hasil
pemeriksaan fisik kulit merah, ekstremitas biru, TD 120 / 80,frekuensi nadi 80 x/menit,
frekuensi napas 75 x/menit tidak teratur. sedikit gerakan mimic, ekstremitas sedikit fleksi.
Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan pada pasien tersebut ?
a. Analisa Gas Darah
b. Pemeriksaan jantung
c. Darah Rutin
d. Thorax Foto
e. EKG
6. Seorang laki-laki usia 27 tahun di bawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar, GCS : 5, henti
napas, ketika akan dilakukan pemasangan ETT, keluarga pasien menolak tindakan tersebut.
Perawat telah memberikan penjelasan tentang prosedur tindakan, namun keluarga tetap menolak
tindakan tersebut.
Apakah implementasi keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ?
a.Merujuk pasien kerumah sakit lain
b.Menyarankan keluarga untuk pulang
c.Tidak peduli dengan penolakan keluarga pasien
d.Menghentikan prosedur tindakan yang akan dilakukan
e.Memberikan pernyataan yang ditanda tangani keluarga pasien

7. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, di rawat di CVCU dengan keluhan nyeri dada, sesak
seperti tertimpa benda berat. Nyeri dirasakan lebih dari 30 menit, pasien tampak gelisah, ekspresi
wajah meringis, muka pucat dengan skala nyeri 7 (1-10). Kulit pucat, diaphoresis, tekanan darah
130/90mmHg, frekuensi nadi 126x/menit, frekuensi napas 32x/menit, suhu 37,70C axila, irama
EKG regular.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Nyeri akut
b. Hipertemi
c. Ansietas
d. Pola nafas tidak efektif
e. Gangguan perfusi jaringan

8. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan batuk, nyeri dada, sesak napas
dan banyak dahak kental sejak 2 hari.Hasil pemeriksaan fisik auskultasi terdengar ronchi,
frekuensi napas 34x/menit, suhu 35,5.0 C, frekuensi nadi 90 x/menit, tekanan darah 140/90
mmHg.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Nyeri akut
b. Hipotermi
c. Gangguan pola napas
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Bersihan jalan napas tidak efektif

9. Seorang perempuan berusia 30 tahun, diantar ke UGD dengan keluhan sesak napas,
keringat dingin, dan terdapat dahak, Hasil pemeriksaan fisik : frekuensi napas 32 x/menit,
frekuensi nadi 94 x/menit, tekanan darah 130/80 mmHg, pada auskultasi terdengar wheezing.
Apakah Implementasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Memberikan oksigen
b. Memberikan nebulizer
c. Lakukan fisioterapi dada
d. Mengatur posisi semi fowler
e. Kolaborasi pemberian bronchodilator

10. Seorang perempuan usia 27 tahun diantar ke IGD dengan keluhan sesak napas, frekuensi
napas 30x/menit, frekuensi nadi 110x/menit, tekanan darah 120/90 mmHg, auskultasi terdengar
wheezing. Perawat melakukan nebulisasi combivent sesuai instruksi,hasilnya : pasien merasa
enak,nyaman,dan tidak sesak.pasien dibolehkan pulang.
Apakah Health education yang sebaiknya disampaikan pada kasus tersebut ?
a. Segera berobat bila kambuh
b. Habiskan obat sesuai pesan dokter
c. Hindari faktor penyebab kekambuhan
d. Anjurkan untuk minum obat secara rutin
e. Selalu membawa obat jika mau bepergian
11. Seorang anak usia 10 tahun di antar ke UGD dengan keluhan demam sudah 1 minggu.
Ibunya mengatakan suhu tubuh anaknya naik pada pagi hari dan turun saat sore hari, badan
terasa lemas,mual, muntah dan tidak ada nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik, suhu tubuh:
39 oC, respirasi: 20 x/mnt, nadi: 78x/mnt, tekanan darah: 100/50 mmHg
Apakah masalah keperawatan prioritas kasus tersebut?
a. Hipertermi
b. Intoleran aktifitas
c. Hambatan mobilitas fisik
d. Cairan kurang dari kebutuhan
e. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

12. Seorang laki-laki usia 45 tahun diantar ke UGD mengalami syok akibat perdarahan, Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran menurun,lemah, pucat, berkeringat dingin, keluaran
urine 5ml/hr, TD 90 mmHg/palpasi, frekuensi napas 30x/menit, frekuensi nadi 60 x/menit, suhu
38.6ºc.
Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
a. Hipertermi
b. Aktifitas intolerance
c. Gangguan pola napas
d. Gangguan perfusi jariangan serebral
e. Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
13. Seorang laki-laki usia 45 tahun masuk UGD mengalami syok akibat trauma kepala, dengan
kesadaran koma, GCS 8, pada pemeriksaan fisik didapatkan dilatasi pada pupil, devisit
neorologi, tanda vital,TD 90/70 mmHg, frekuensi pernapasan 32x/menit, frekuensi nadi
70x/menit,Suhu 38ºc saat ini pasien diberikan tindakan keperawatan baring dengan posisi kepala
lebih rendah dari kaki.
Apakah tindakan keperawatan berikutnya ?
a. Pantau EKG
b. Hentikan perdarahan
c. Berikan obat-obatan vasopresor (adrenalin).
d. Berikan cairan melalui intra vena Nacl 0.9 % ( normal salin )
e. Pertahankan jalan napas dengan memberikan oksigen (5-10 ltr/menit

14. Seorang perempuan usia 45 tahun masuk UGD mengalami syok dengan keluhan perderahan
akibat trauma kepala, berdasarkan keluhan dan hasil pemeriksaan, saat ini pasien diberikan
intervensi keperawatan baring dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki.
Apakah rasional intervensi di atas ?
a. Menghentikan perdarahan
b. Meningkatkan kenyamanan
c. Meningkatkan aliran balik vena
d. Mencegah kesalahan posisi tulang
e. Diharapkan 300-500 ml aliran darah dari kaki pindah kesirkulasi sentral
15. Seorang laki-laki usia 25 tahun masuk UGD mengalami syok akibat kecelakaan lalu lintas,
dengan fraktur medulla spinalis GCS 9–13 : tidak sadar >15 - <6 jam dengan kesadaran
menurun, pernapasan irreguler, agitasi, napas terdengar mengorok saat ini pasien diberikan
oksigen melalui intubasi endotracheal untuk mencegah aspirasi. Telah dirumuskan intervensi
keperawatan untuk mengatasi bersihan jalan napas.
Apakah implementasi prioritas pada kasus tersebut?
a. Memberikan posisi head tilt chin lift
b. Melakukan log-rolling dan suction orofaring.
c. Mengecek kesadaran pasien dengan cara memanggil.
d. Menstabilisasikan pasien pada papan spina (mobilisasikan leher dengan ”collar rigid” )
e. Mencatat TD, pernafasan (laju dan pola), pupil (ukuran dan reaksi terhadap cahaya),
sensasi dan aktivitas motorik volunter
16. Seorang perempuan usia 21 tahun masuk RS dengan keluhan muntah, mulut kering,sakit
kepala, sukar berbicara, sesak napas, kejang, hipersekresi hidung, napas pasien berbau bawang,
observasi vital sign TD : 100/80 mmHg, frekuensi pernapasan: 32x/mnt, frekuensi Nadi :
88x/mnt, S : 36,5⁰C. Apakah masalah utama dari kasus tersebut ?
a. Bersihan jalan napas tidak efektif
b. Kekurangan volume cairan
c. Pola napas tidak efektif
d. Risiko cedera
e. Nyeri akut
17. Seorang laki-laki usia 35 tahun masuk RS dengan keluhan muntah, sakit kepala, pusing,
sesak napas, shok, kulit berwarna merah jambu, penurunan kesadaran ( bingung ) observasi vital
sign TD : 130/90 mmHg, frekuensi pernapasan : 32x/mnt, frekuensi nadi 72 x/mnt, Suhu :
37,5⁰C.
Apakah tindakan pertolongan yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut ?
a. Berikan Oxigen murni
b. Berikan larutan air hangat
c. Lakuakan muntah buatan
d. Upayakan mendapat udara segar
e. Berikan bantuan pernafasan sampai adekuat
18. Seorang perempuan usia 30 tahun masuk ke puskesmas mengalami perdarahan akibat luka
tusuk tembus abdomen dengan pisau masih tertancap dirongga abdomen, kesadaran menurun
(confused lethargic ), GCS 6, TD 90/60 mmHg, frekuensi pernafasan 30 x/menit, frekuensi
60x/menit, urine,10ml,Telah dirumuskan intervensi keperawatan untuk mengatasi bersihan jalan
napas.Pasien tersebut mengalami syhok hemorrhage Kelas III.
Apakah implementasi prioritas pada kasus tersebut?
a. Merujuk ke RS terdekat untuk dioperasi dan transfusi darah.
b. Mempertahankan pisau tetap pada tempatnya
c. Mencabut pisau dan menutup lukanya
d. Memasang infus 2 jalur dengan cepat.
e. Mempertahankan tirah baring

19.Seorang perempuan usia 35 tahun masuk IGD. Dengan keluhan sakit seluruh abdomen,
pemeriksaan fisik didapatkan palpasi nyeri lepas dan nyeri tekan
Apakah data tambahan yang perlu dikaji pada kasus tersebut ?
a. Bising usus menurun
b. Pemeriksaan USG
c. Foto plos abdomen
d. CT-Scan abdomen
e. Laboratorium : DL, fungsi ginjal, elektrolit, dan urinalisa,
20. Seorang laki-laki usia 45 tahun masuk IGD dengan keluhan, nyeri tiba-tiba dialmi sejak 2
hari yang lalu, hasil pemeriksaan didapatkan, sianosis, dyspnea, tachicardia, asidosis respiratorik.
Apa data penunjang pada kasus tersebut ?

a. Toraks foto
b. Pemeriksaan elektrolit
c. CT-Scan
d. Analisa gasa darah
e. Fungsi paru
21. Seorang laki-laki usia 50 tahun, dirawat di IGD mengeluh sesak nafas, nyeri akibat trauma
dada, warna kulit kebiru-biruan. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 jam pasien
akan menunjukkan. Apakah kriteria hasil yang ditetapkan pada kasus tersebut?

a. Jalan napas tetap adekuat


b. Saturasi O2 normal
c. Keseimbangan intake dan output adekuat
d. Komunikasi nonverbal dapat diartikan.
e. Membran mukosa mulut baik, utuh.

Anda mungkin juga menyukai