Anda di halaman 1dari 24

1

GADAR

1. Seorang laki - laki usia 50 tahun datang ke UGD. Pasien mengeluh nyeri dada kiri seperti diremas-remas, mual
dan muntah. Terkadang muncul keringat dingin. Hasil EKG menunjukkan ST depresi dan gelombang T inversi.
Klien terlihat cemas dan gelisah. Pemeriksaan tanda-tanda vital menunjukkan tekanan darah 150/90mmHg, nadi
105x/menit, pernafasan: 24x/mnt, suhu 37,5 ⁰C.
Apakah masalah keperawatan prioritas yang muncul pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban
a. Cemas
b. Nyeri
c. Pola nafas inefektif
d. Gangguan pertukaran gas
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan

2. Seorang laki-laki usia 47 tahun, dirawat di ruang jantung mengalami masalah kelebihan volume cairan akibat
gagal jantung. Hasil pemeriksaan tekanan darah 130/80mmHg, nadi 90x/menit, pernapasan 28x/menit, pitting
oedem (+4) pada ekstremitas bawah.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan untuk memberikan kenyamanan pada ekstremitas pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Memasang bidai pada ekstremitas yang oedem
b. Memasang bantal di bawah ekstremitas yang oedem
c. Meletakkan ekstremitas yang oedem 30o dari lebih tinggi dari dada
d. Meletakkan ekstremitas yang oedem lebih rendah dari badan
e. Memasang elastic bandage pada ekstremitas yang oedem

3. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke UGD. Pasien mengalami cidera otak berat karena kecelakaan lalu
lintas. Setelah diperiksa didapat GCS 1-1-1, pupil anisokor. Perawat melakukan observasi ketat munculnya gejala
peningkatan Tekanan Intra Kranial.
Pertanyaan soal
Apakah yang harus diobservasi secara ketat oleh perawat pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Nyeri kepala
b. Pernafasan
c. Suhu
d. Tekanan darah
e. Nadi

4. Seorang wanita usia 53 tahun datang ke UGD. Pasien mengeluh nyeri dada secara tiba-tiba. Hasil pemeriksaan
didapatkan nyeri dengan skala 5 (skala 0-10), tekanan darah 120/80 mmHg,nadi 90x per menit. Setelah dilakukan
pemeriksaan EKG pasien didiagnosis infark miokard akut.
Pertanyaan soal
Bagaimanakah karakteristik keluhan nyeri dada yang harus dikaji perawat pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. Nyeri dada menjalar ke lengan dan bahu kiri
b. Nyeri dada menjalar ke leher dan bahu kiri
c. Nyeri dada menjalar ke leher dan lengan kanan
d. Nyeri dada menjalar ke leher dan lengan kiri
e. Nyeri dada menjalar ke leher dan bahu kanan

5. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke UGD. Pasien mengeluh sulit tidur pada malam hari. Sehingga
tekanan darah basalnya selalu tinggi. Pasien memiliki riwayat DM tipe 2, Hipertensi dan dispepsia. Pasien
mengatakan selalu tidur siang.
Pertanyaan soal
Manakah motivasi yang tepat untuk mengatasi keluhan pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Minum susu manis hangat ketika akan tidur
b. Mengurangi waktu tidur siang dan menggantikan dengan aktivitas yang proporsional
c. Minum teh hangat manis saat akan tidur
d. Mendengarkan musik lembut sebelum tidur
e. Mengurangi aktivitas berat sebelum tidur
2

6. Seorang laki-laki usia 53 tahun dibawa keluarganya ke UGD. Pasien mengeluh sesak dan bengkak. Tekanan
darah 110/90mmHg, nadi 110x/menit,pernafasan 30x/menit. Mengeluh sesak jika beraktifitas. Hasil pemeriksaan
pasien odema dan asites. auskultasi didapatkan ronchi pada kedua paru.
Pertanyaan soal
Apakah prioritas diagnosa keperawatan untuk kondisi pasien di atas?
Pilihan jawaban:
a. Gangguan pertukaran gas b/d akumulasi sekret
b. Kelebihan volume cairan dan elektrolit b/d penurunan curah jantung
c. Penurunan curah jantung b/d penurunan kontraktilitas jantung
d. Pola nafas tidak efektif b/d penurunan ekspansi paru
e. Gangguan aktivitas b/d penurunan curah jantung

7. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke UGD. Pasien mengatakan mempunyai riwayat kencing manis sejak
10 tahun yang lalu. Saat ini pasien didiagnosa Ketoasidosis Diabetikum dan diberikan terapi infus 1 liter pada jam
pertama.
Pertanyaan soal
Apakah intervensi yang paling tepat untuk pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Monitor kadar gula darah secara kontinyu
b. Monitoring irama dan frekuensi pernafasan
c. Observasi tingkat kesadaran
d. Monitoring intake dan output cairan
e. Monitoring hemodinamik

8. Seorang laki-laki usia 37 tahun dirawat diruang bedah dengan post op fraktur cruris dextra. Dilakukan pemasangan
eksternal fiksasi dengan gips. Pada hari ke-2 pasien merasakan kesemutan, bengkak dan nyeri yang bertambah
berat. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan nadi dorsalis pedis tidak teraba dan cianosis pada kuku jari kaki.
Pertanyaan soal
Apakah Intervensi yang tepat untuk pesien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Melepas gips
b. Melakukan observasi dengan ketat tanpa melepas gips
c. Mengelevasi ektremitas yang fraktur
d. Monitoring skala nyeri pasien
e. Meninggikan ekstermitas yang fraktur

9. Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke UGD . Pasien mengeluh sesak nafas dan dada sebelah kiri terasa
nyeri menjalar ke bahu dan lengan sebelah kiri. Nyeri timbul sesaat setelah berolah raga pagi. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan keadaan umum pasien lemah,sesak,tampak grimace. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital
diperoleh tekanan darah: 150/90 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit irreguler, frekuensi napas 30x/menit, dan suhu
36,4° C.
Pertanyaan soal
Apakah intervensi keperawatan mandiri yang dapat dilakukan pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. Berikan oksigen 4 lt/mnt
b. Berikan posisi supine
c. Berikan posisi semifowler
d. Berikan posisi Trendelenburg
e. Berikan terapi analgesic

10. Seorang laki-laki berumur 24 tahun dibawa polisi ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dan tidak
sadarkan diri. Pada primary survey didapatkan suara mendengkur pada bagian anterior (symphyseal). Pasien
bernafas spontan dengan frekuensi 32x/menit,Nadi 96x/menit, tekanan darah 100/70 mmHg.
Pertanyaan soal
Apakah penyebab pasien mengalami gangguan nafas?
Pilihan jawaban
a. Material benda asing berupa cairan atau semisolid pada jalan nafas utama
b. Kondisi faring yang sebagian tertutup palatum mole atau epiglotis atau lidah
c. Obstruksi setinggi laring atau diatasnya
d. Obstruksi saluran nafas bawah
e. Suara dari spasme laringeal
3

11. Seorang laki-laki berumur 14 tahun dirawat di ruang bedah mengalami patah tulang terbuka sepanjang 2 cm dan
mengeluarkan darah berwarna hitam. Pasien mengeluh nyeri pada area fraktur tersebut. Hasil pemeriksaan
penunjang foto X-Ray didapatkan patah tulang 1/3 femoralis lateral dexta.

Pertanyaan soal:
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Nyeri
b. Gangguan mobilitas fisik
c. Resiko Infeksi
d. Intoleransi aktivitas
e. Gangguan pola nafas

12. Seorang Laki-laki berumur 25 tahun dirawat di ruang bedah dengan keadaan penurunan kesadaran setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan fisik ditemukan luka diwajah, suara seperti orang sedang kumur-
kumur (gurgling sound). Pasien sudah terpasang oropharingeal air way.
Pertanyaan soal
Apakah implementasi keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. Posisikan pasien senyaman mungkin
b. Lakukan kompres hangat
c. Berikan infus dengan cairan NaCl
d. Pasang cateter
e. Suction

13. Seorang anak umur 7 tahun di bawa ibunya IGD. Ibu mengatakan anak buang air besar cair lebih dari 5x/hari
selama 2 hari dengan konsistensi feses cair sedikit ampas. Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan turgor kulit kembali
dalam 5 detik pertama, mukosa bibir kering, mata cowong,nadi 115 x/menit. Hasil Pemeriksaan darah didapatkan
nilai albumin : 2 gr/dl, Hb : 8 gr/dl
Pertanyaan soal:
Apakah Masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Kekurangan cairan dan elektrolit
b. Nyeri
c. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Intoleransi aktivitas

14. Seorang perempuan berumur 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pemeriksaan pasien mengalami
penurunan kesadaran. Tekanan Darah 140/100 mmHg,pernafasan 30 x/menit. Hasil pemeriksaan
Elektrokardiogram didapatkan gambaran Ventrikel Tachikardi dan tidak teraba nadi karotis.
Pertanyaan soal
Apa tidakan yang harus dilakukan dengan segera pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Lakukan CPR
b. Lakukan Defibrillation
c. Berikan amiodaron
d. Posisikan tenderenberg
e. Berikan lidokain

15. Seorang perempuan berumur 20 tahun di bawa ke UGD. Keluarga pasien mengatakan pasien terjatuh dari sepeda
motornya ketika sedang melaju di jalan yang rusak. Perempuan tersebut mengeluh paha kirinya tidak bisa
digerakkan dan terasa nyeri. Dari x-ray foto didapatkan fraktur komplit femur sinistra 1/3 distal, di IRD pasien
dilakukan pemasangan spalk.
Pertanyaan soal
Apakah tujuan dari intervensi pemasangan spalk pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. Immobilisasi pasien
b. Memaksimalkan supali darah
c. Mencegah terjadinya nekrosis
d. Memenuhi kebutuhan oksigenasi
4

e. Mencegah kerusakan tulang lebih lanjut

16. Seorang laki-laki usia 43 tahun di bawa ke IGD oleh polisi karena kecelakaan. Polisi mengatakan terjadi peristiwa
kecelakaan antara mobil dan truk. Pasien mengalami trauma pada kaki dikarenakan benturan lutut dengan
dashboard mobil. Ketika ditolong oleh warga pengendara mobil tidak bisa berjalan, pada pemeriksaan fisik
ditemukan deformitas, hematoma pada patella sinistra, shortening.
Pertanyaan soal:
Apakah intervensi keperawatan yang dilakukan pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Kolaborasi pemberian obat pemberian obat
b. Kaji intensitas nyeri
c. Evaluasi keluhan dan karateristik nyeri
d. Evaluasi nadi perifer yg cedera
e. Kolaborasi pemasangan traksi

17. Anda adalah seorang perawat di IGD , mendapat pasien dengan fraktur costae. Hasil kolaborasi dokter akan
dilakukan CT Scan atau foto thoraks setelah dilakukan penanganan ABC.
Pertanyaan soal
Apakah lingkup penanganan tersebut dalam prinsip gawat darurat ?
Pilihan jawaban
a. Primary survey
b. Secondary survey
c. Triage
d. Pengkajian
e. Intervensi

18. Laki laki 30 tahun ditemukan warga tidak sadar di depan pertokoan pada malam hari. Saat ditemukan warga posisi
korban tertelungkup.
Pertanyaan soal
Bagaimana pemeriksaan kesadaran segera pada primary survey?
Pilihan jawaban
a. AVPU
b. GCS
c. Trauma score
d. Pijat jantung
e. Pasang orofaringeal

19. Laki laki 55 tahun KRS setelah sebelumnya dirawat di ICU dengan diagnosa medis CVA Bleeding. Setelah 2 hari
berada di rumah pasien mengeluh merasa cemas setelah sakit kritis, sulit mengingat atau berkonsentrasi,
pernapasan cepat, denyut nadi cepat dan sering mengalami keringat dingin.
Pertanyaan soal
Apakah pemasalahan yang mungkin dialami pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Cognitive dysfungstion
b. Sleep disturbances
c. Anxiety
d. Depression
e. Sindrom disuse

20. Laki laki berusia 40 tahun dibawa keluarga ke IGD dengan penurunan kesadaran. Saat pemeriksaan ditemukan
frekuensi pernapasan 28 x/ menit, tekanan darah 200/140 mmHg, Gambaran EKG menunjukkan ventrikuler
takikardi.
Pertanyaan soal
Apakah label triage yang akan anda berikan pada pasien?
Pilihan jawaban
a. Hijau
b. Kuning
c. Merah
d. Putih
e. Hitam
5

21. Laki laki 30 tahun ditemukan warga tidak sadar di depan pertokoan pada malam hari. Saat ditemukan warga posisi
korban tertelungkup dan dalam keadaan tidak sadar, pemeriksaan fisik tidak ditemukan jejas dan tanda kekerasan
namun bau mulut tidak lazim dan ditemukan botol minuman keras.
Pertanyaan soal
Apakah kemungkinan yang dialami korban?
Pilihan jawaban
a. Syok anafilaktif
b. Intoksikasi alkohol
c. Trauma kecelakaan
d. Gangguan metabolisme
e. Akibat kelelahan bekerja

22. Pasien laki laki 70 tahun ditemukan warga tidak sadar di dalam mobil. Saat ditemukan warga posisi pasien
memeluk setir mobil. Mobil tidak mengalami kecelakaan dan diperkirakan pasien mempunyai riwayat jantung .
Pertanyaan soal
Bagaimana cara menilai jalan napas korban?
Pilihan jawaban
a. Head tilt, chin lift, jaw thrust
b. Look, listen dan feel
c. Pijat jantung 30 : 2
d. Cek nadi karotis
e. Berikan napas buatan

23. Laki laki pria 30 tahun korban kecelakaan lalu lintas dibawa warga ke IGD dalam kondisi tidak sadar dengan GCS
E2V3M2. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka terbuka pada paha dan dahi selain itu terdapat pula jejas pada
abdomen dan keluar darah pada hidung dan telinga.
Pertanyaan soal
Bagaimana penanganan airway yang paling tepat?
Pilihan jawaban
a. Triple airway manuver
b. Head tilt
c. Chin lift
d. Jaw trust
e. Hiperekstensi kepala

24. Laki laki usia 40 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dengan menabrak trotoar. Dari pemeriksaan pasien di
dapatkan jejas pada kepala, perdarahan di mata, keluar darah pada hidung dan telinga dan terdapat jejas pada
area leher sampai klavikula. Pasien dalam keadaan tidak sadar dan reflek muntah negatif.
Pertanyaan soal
Bagaimana penatalaksanaan airway pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Bag valve mask
b. Jackson Rees
c. Oropharingeal airway
d. Nasopharingeal airway
e. Non rebreathing mask

25. Laki laki 35 tahun korban kecelakaan lalu lintas dibawa warga ke IGD dalam kondisi tidak sadar Pada pemeriksaan
fisik didapatkan luka terbuka pada paha dan dahi selain itu terdapat pula jejas pada abdomen dan keluar darah
pada hidung dan telinga. Perawat akan memasangkan OPA kepada pasien.
Pertanyaan soal
Apa tindakan pertama sebelum menggunakan alat tersebut ke pasien?
Pilihan jawaban
a. Memanggil keluarga
b. Mengukur dari ujung hidung ke tragus
c. Mengukur dari ujung bibir ke angulus mandibula
d. Mengukur dari ujung bibir ke tragus
e. Lakukan jaw trust terlebih dahulu
6

KEP. MANAJEMEN

26. Seorang perempuan usia 45 tahun menderita kanker payudara, saat ini ia sedang menjalani kemoterapi tahap ke
3.
Pertanyaan soal
Apa kategori warna gelang yang tepat untuk menghindari kesalahan tindakan?
Pilihan Jawaban :
a. Merah muda
b. Abu-abu
c. Kuning
d. Merah
e. Ungu

27. Seorang perempuan usia 51 tahun dirawat ruang perawatan penyakit menular karena menderita TB paru,
berdasarkan pemeriksaan dokter klien dinyatakan boleh pulang.
Apa perencanaan pulang yang paling tepat dilakukan oleh perawat pada pasien ?
Pilihan Jawaban:
A. Pendidikan kesehatan pasien dan keluarga
B. Menjaga lingkungan sekitar pasien
C. Jadual kontrol ke rumah sakit
D. Jarak rumah sakit rujukan
E. Pengobatan di rumah

28. Seorang perawat bertugas sebagai ketua tim, salah satu kliennya mengalami gangguan pertukaran oksigen.
Tindakan yang dilakukan pada klien tersebut sudah sesuai dengan perencanaan, namun sampai batas waktu
yang ditentukan masalah belum teratasi bahkan muncul masalah baru.
Apa kegiatan yang tepat untuk mengatasi masalah pada klien tersebut adalah?
a. Delegasi
b. Supervisi
c. Hand over
d. Discharge planning
e. Ronde keperawatan

29. Seorang kepala ruangan di sebuah bangsal mendapati beberapa stafnya terlibat konflik, sesama perawat saling
acuh tak acuh, tidak mau menerima umpan balik sehingga hal tersebut mempengaruhi mutu asuhan keperawatan
pada klien. Setelah diidentifikasi penyebabnya adalah perbedaan persepsi.
Apa strategi yang dapat digunakan oleh Ns X untuk mengatasi konflik tersebut?
a. Akomodasi
b. Smoothing
c. Kompetisi
d. Negosiasi
e. Arbitrasi

30. Seorang kepala ruangan di ruang rawat inap mendapat komplain dari seorang ibu yang mengatakan bahwa
pelayanan yang diberikan tidak bagus dan mengklaim bahwa perawatnya tidak bekerja sesuai dengan prosedur
yang ada sehingga anaknya tidak sembuh-sembuh.
Bagaimana sikap yang tepat sebagai kepala ruangan dalam menghadapi konflik tersebut?
a. Mendengarkan dengan seksama keluhan klien dan memperhatikan respon non verbal
b. Memberikan sanksi pada perawat yang bertanggung jawab pada klien tersebut
c. Membela staf perawatnya karena dirasa semua bekerja sesuai dengan SOP
d. Mengidentifikasi penyebab permasalahan dan meminta maaf pada klien
e. Melaporkan masalah ini pada kepala bidang keperawatan

31. Seorang mahasiswi yang sedang praktik di ruang interna, pada saat dinas malam ia diberikan tugas untuk
mengambil sampel darah arteri pada pasien hepatitis. Tusukan pertama gagal sehingga ia harus mengulang
kembali dengan menggunakan jarum yang sama, tanpa sengaja jarinya tertusuk jarum bekas pakai tersebut.
Apa tindakan pertama kali yang harus dilakukan oleh mahasiswi tersebut?
a. Minum vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh
b. Mengeluarkan darah dan desenfeksi luka tusukan
c. Melaporkan kejadian pada tim keselamatan kerja
d. Membasuh luka tusukan pada air yang mengalir
7

e. Melakukan pemeriksaan HbsAg

32. Di ruangan rawat inap interna memiliki kapasitas tempat tidur 24, BOR 70%. Jumlah tenaga perawat 20 orang
terdiri atas perawat spesialis 1 orang, Sarjana 15 orang dan diploma 4 orang.
Apakah metode suhan keperawatan yang tepat untuk ruangan tersebut?
a. Metode modifikasi primer dan tim
b. Metode fungsional
c. Metode primer
d. Metode kasus
e. Metode tim

33. Kegiatan rutin yang dilakukan perawat di ruang rawat inap bedah umum adalah rawat luka. Seorang perawat
pelaksana yang masih yunior melihat perawat senior melakukan rawat luka dengan tidak memperhatikan tehnik
aseptik.
Bagaimana komunikasi yang tepat perawat yunior dalam situasi tersebut?
a. Maaf bu... kalau peralatannya bekas pasien lain apa tidak beresiko infeksi nosokomial?
b. Maaf bu, mengingatkan apa tidak sebaiknya peralatannya ambil yang steril ?
c. Diam dan tetap memperhatikan sampai tindakan selesai
d. Bu...sepertinya peralatan tersebut sudah tidak steril lagi
e. Maaf bu tindakannya tidak sesuai dengan SOP

34. Seorang perawat akan melakukan tindakan pemasangan infus pada klien dengan GEA. Setelah menyiapkan
peralatan, perawat memastikan klien yang akan dipasang infus.
Bagaimana cara identifikasi klien sesuai dengan sasaran keselamatan?
a. Menanyakan nama dan tanggal lahir
b. Menanyakan nama dan alamat
c. Menanyakan nama lengkap
d. Menanyakan nama dan alamat
e. Menanyakan nama dan penyakit yang diderita

35. Seorang perawat dinas di ruang interna, komposisi pasien yang ada diruang tersebut terdiri atas pasien umum
dan BPJS. Perawat memperlakukan pasien semua pasien yang menjadi kelolaannya sama tanpa membedakan.
Apa prinsip etik yeng diterapkan perawat tersebut?
a. Justice
b. Benefience
c. Non malifience
d. Autonomi
e. Pencegahan kelalaian

36. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat diruang bedah dengan post op appendiktomi dan saat ini sudah
diperbolehkan pulang. Saudara sebagai perawat pelaksana akan melaksanakan discharge planning
Apakah prioritas yang perawat sampaikan kepada pasien dan keluarga?
a. Kebutuhan nutrisi
b. Aktivitas dan istirahat
c. Waktu kontrol pasien
d. Perawatan luka dirumah
e. Menunjukan tempat pelayanan kesehatan

37. Seorang perawat yang baru bekerja selama 2 tahun mendapat pujian karena kinerjanya baik, dan akan di
promosikan oleh pimpinannya, sementara perawat lain yang sudah lama bekerja merasa tersaingi dan bertekad
juga akan meningkatkan kinerjanya sehingga layak juga dipromosikan jabatannya.
Apakah sumber konflik pada kasus diatas ?
a. Peran yang membingungkan
b. Perilaku kompetisi
c. Kepribadian
d. Komunikasi
e. Pimpinan

38. Seorang perempuan usia 50 tahun dengan diagnosa IMA dipindahkan dari ruang ICU ke ruang rawat inap karena
kondisinya sudah stabil.
Apa yang harus dilakukan perawat yang menerima pasien tersebut?
a. Operan kondisi pasien
8

b. Melakukan pengkajian
c. Memanggil keluarganya
d. Orientasi tentang tata tertib ruangan
e. Kolaborasi dengan dokter untuk perawatan lanjutan

39. Seorang perawat memberikan penyuluhan tentang perawatan selama di rumah pada pasien diabetes mellitus
yang akan pulang .
Apa jenis media yang dapat membantu penjelasan perawat tersebut ?
a. Informasi layanan
b. Projector lcd
c. Display
d. Leaflet
e. Outlet

40. Seorang perawat usia 40 tahun ditunjuk menjadi Kepala bidang perawatan di rumah sakit menggantikan kabid
yang pensiun. Perawat tersebut kemudian melakukan kajian internal dan eksternal pada kondisi rumah sakit. Hasil
kajian didapatkan masalah visi rumah sakit yang tidak jelas, kinerja perawat yang rendah, alur pelayanan yang
tidak sistematis, sistem keuangan yang tidak jelas.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh Kabid dalam menjalankan fungsi manajemen ?
a. Melakukan pembinaan kepada staff perawat
b. Menyusun SOP pelayanan yang sistematis
c. Memberikan pelatihan staf
d. Melakukan audit internal
e. Menentukan visi misi

41. Karu ruang bedah menerima komplain dari keluarga pasien tentang perawat yang jaga malam sering tidak datang
ketika di panggil pasien melalui bell sehingga keluarga harus datang ke ruang perawatan. Ketika datang ke pasien
perawat suka marah-marah dan tidak ramah pada pasien. Esok harinya kepala ruang mengadakan rapat dengan
seluruh perawat . Kepala ruang memarahi perawat yang jaga sore dan malam atas kesalahannya dan memberikan
sanksi selama 1 minggu perawat tersebut tidak boleh memberikan pelayanan keperawatan.
Tipe gaya kepemimpinan apa yang diterapkan kepala ruang dalam menghadapi komplain klien ?

a. Partisipasif
b. Autokratik
c. Demokratif
d. Konsultatif
e. Delegasi

42. Kabid perawatan baru di rumah sakit membuat program pelayanan keperawatan baru 3 in one yaitu pelayanan
mulai dari pendaftaran- antrian-pelayanan dalam satu tempat. Setelah dievaluasi selama satu bulan didapatkan
kepuasan konsumen meningkat karena tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan.
Penyusunan program baru yang dibuat oleh kabid tersebut merupakan ciri leadership yang manakah ?
a. Decision maker
b. Komunikatif
c. Inovatif
d. Kreatif
e. Model

43. seorang staff perawat yang bekerja di ruang unit gawat darurat sebagai ketua tim menemukan banyak perawat
diinstalasi gawat darurat yang suka marah-marah pada pasien, keluarga dan juga teman sejawat. Kemudian
mengadakan wawancara dengan 5 orang perawat dan didapatkan hasil 20% mengatakan tidak tau, 60% capek
dan 20% mengatakan kecewa dengan gaji yang diterima.
Apa masalah utama yang terjadi pada staf perawat tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Lingkungan kerja tidak konndusif
b. Rendahnya gaji perawat
c. Miskomunikasi
d. Stress kerja
e. Beban kerja

44. Jumlah perawat rawat inap di ruang Paviliun A ada 10 orang dengan kategori pendidikan s1 keperawatan 2 orang
dan D3 keperawatan orang. Jumlah pasien diruang paviliun 40 orang dengan kapasitas bed 50TT.
9

Sebuah ruang rawat inap rumah Apa model praktik keperawatan profesional yang tepat untuk ruang tersebut?
a. Modifikasi Tim-Primary nursing
b. Primary Nursing
c. Fungsional
d. Kasus
e. Tim

45. sakit memiliki jumlah pasien sekarang di paviliun A ada 25 orang dengan kategori penyakit dalam ada 10 orang,
bedah 4 orang , kasus anak ada 6 orang dan 5 orang post partum.
Hitung berapa kebutuhan tenaga di Paviliun A........
a. 4,1
b. 13
c. 21
d. 26
e. 31

46. Seorang wanita umur 40 tahun opname di ruang Paviliun II dengan diagnosa Cancer Mamma stadium II
menanyakan kepada perawat “ saya ini sebenarnya sakit apa suster? apakah saya bisa sembuh........ Perawat
menjelaskan tentang sakit klien dan cara penanganan salah satunya dengan kemoterapi sampai klien mengerti.
Apa prinsip etik yang dilakukan perawat tersebut ?
a. Confidentiality
b. Benefience
c. Veracity
d. Fidelity
e. Justice

47. Di ruang rawat inap anak terjadi perbedaan pendapat antara perawat dengan kepala ruang tentang kebijakan
pemberian insentif oleh Karu. Staf perawat merasa tidak puas karena KARU memberikan insentif besar pada
orang terdekatnya dan staff lain yang rajin bekerja mendapatkan insentif sedikit. Staff perawat menyampaikan hal
tersebut pada KARU tetapi tidak ada respon. Staf perawat menyampaikan akan melakukan demo mogok kerja
selama 1 hari jika tuntutan tidak terpenuhi. Akhirnya kepala ruang mengumpulkan semua perawat dan berjanji
akan memperbaiki tuntutan mereka.
Apa jenis penyelesaian masalah yang diambil staf perawat tersebut ?
a. Kompromi
b. Akomodasi
c. Kolaborasi
d. Menghindar
e. Kompetisi

48. Pada suatu ruang rawat inap, pasien mengeluh selama ini perawat yang melayaninya sangat cuek dan ketus
ketika menjawab pertanyaan pasien. Ketika diklarifikasi pada perawat yang bertugas, perawat merasa sudah
melakukan yang terbaik pada saat bertugas.
Apakah yang harus dilakukan Kepala Ruang supaya hal tersebut tidak terulang?
a. Menegur perawat dengan tegas
b. Sosialisasi SOP pelayanan pada perawat
c. Melakukan supervisi keperawatan
d. Melibatkan kepala bidang pelayanan dalam menyelesaikan masalah tersebut
e. Memberikan punishment pada perawat yang melakukan kesalahan

49. Seorang perempuan berusia 32 tahun dirawat di ruang bedah dengan post op apendiktomi. Pasien mengeluh
badan demam, luka post op merembes, nafsu makan menurun, dan nyeri pada daerah luka post op. Masalah
keperawatan semakin kompleks serta belum dapat diatasi walaupun sudah dilakukan implementasi keperawatan.
Apakah prioritas tindakan yang kepala ruang ambil untuk mengatasi masalah pasien?
a. Motivasi keluarga pasien untuk rehidrasi cairan
b. Melakukan Supervisi Keperawatan
c. Melakukan Rawat luka dan kompres hangat
d. Melakukan Ronde Keperawatan
e. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antipiretik
10

KEPERAWATAN JIWA

50. Seorang laki – laki (50 thn) mengatakan jika ia merasakan kaki kanannya bergerak-gerak. Pasien baru saja menjalani amputasi
kaki kanan karena gangrene diabetik.
Apakah diagnosa keperawatan pada pasien?
a. Halusinasi dengar
b. Halusinasi penglihatan
c. Halusinasi pensiuman
d. Halusinasi cenesthetik
e. Halusinasi kinesthetik

51. Seorang perempuan (35 thn) dengan diagnosa halusinasi dengar tahap I .
Apakah bentuk pertanyaan paling tepat untuk menggali jenis halusinasi? ?
a. “Apa yang Kamu ketahui tentang suara itu?
b. “Apa yang Kamu lakukan ketika mendengar suara itu?”
c. “Kapan biasanya suara itu datang?”
d. “Suara itu bilang apa sama Kamu?”
e. “Selain mendengar bisikan, apakah Kamu juga melihat bayangan?”

52. Seorang laki-laki, 35 thn, dibawa ke RSJ karena sering mengatakan bahwa dirinya adalah titisan Raja Singosari.
Bagaimanakah bentuk tindakan keperawatan (Sp1) pada pasien?
a. Membantu orientasi realitas
b. Melatih kemampuan yang dimiliki
c. Melatih mengontrol dengan menghardik
d. Pendidikan kesehatan tentang patuh minum obat
e. Membantu menyusun rencana masa depan

53. Seorang laki – laki (31 thn) dibawa ke RS karena marah-marah dan memukul tetangga. Klien belum menikah, tidak bekerja,
kambuh lagi karena memiliki riwayat putus obat. Klien mengatakan mulai sering marah – marah semenjak putus dari pacar.
Klien memiliki riwayat minum – minuman keras dan merokok.
Apakah faktor presipitasi kasus tersebut?
a. Belum menikah
b. Tidak bekerja
c. Riwayat putus obat
d. Putus dari pacar
e. Riwayat alkoholisme

54. Seorang laki-laki, berusia 45 tahun, skizofrenia, memiliki riwayat memukul ayahnya yang berusia 90 tahun, mendapatkan
haldex inj, kondisi saat ini nampak tenang, kooperatif, dapat diarahkan, sebelumnya telah dilatih latihan tarik nafas dalam dan
kontrol marah dengan pukul bantal.
Apakah teknik komunikasi tahap orientasi pada pertemuan berikutnya?
a. “Bapak dapat melakukannya 5x/sehari setelah sholat”
b. “Tarik nafas lewat hidung tahan 3-5 detik hembuskan kuat dan pelan”
c. “Itu latihannya pak, ada yang mau ditanyakan pak?”
d. “Apakah Bapak telah mempraktikkan latihan tarik nafas dalam yang sudah saya ajarkan kemarin?”
e. “Baik bapak, saya pamit dulu. Sampai jumpa rabu minggu depan ya pak.”

55. Seorang laki – laki (35 thn) mengatakan jika hidupnya tidak berarti lagi setelah istrinya meninggal karena kecelakaan. Pasien
sering melamun, belum pernah dirawat di RS sebelumnya.
Apakah intervensi keperawatan Sp 1 pada pasien yang paling tepat?
a. Menyingkirkan barang – barang yang berbahaya di sekitar pasien
b. Melatih menggunakan aspek dan kemampuan positif pada pasien
c. Melatih melawan pikiran bunuh diri dengan menggunakan pikiran positif
d. Melatih tentang patuh minum obat: 5 benar minum obat
e. Melatih menggunakan mekanisme koping konstruktif

56. Seorang laki-laki (58 thn), duda dan hidup sendiri. Hasil pengkajian: rambut kotor, tidak pernah gosok gigi, dan tidak pernah
mandi sejak istrinya meninggal.
Apakah masalah keperawatan pada pasien?
a. Defisit Perawatan Diri (DPD): instrumentasi
b. Defisit Perawatan Diri (DPD): hygiene
c. Defisit Perawatan Diri (DPD): berhias
11

d. Defisit Perawatan Diri (DPD): makan


e. Defisit Perawatan Diri (DPD): toileting

57. Seorang laki-laki umur 30 tahunmasuk RS Jiwa, saat dikaji didapatkan data: klien mengatakan: ”saya sangat tidak berguna
dan terbuang suster, saya sangat malu,....rasanya saya lebih baik tidak dilahirkan saja...”. Dari keterangan keluarga hal tersebut
terjadi sejak 1 tahun yang lalu setelah orang tersebut ditinggalkan istrinya menikah lagi dengan orang lain. Dari data observasi
: klien kurang mempertahankan kontak mata, wajah sedih saat bercerita.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Isolasi Sosial
b. Resiko menarik diri
c. Harga diri rendah akut
d. Harga diri rendah kronis
e. Gangguan sensori persepsi

58. Seorang laki-laki umur 30 tahunsudah 1 minggu dirawat di RS Jiwa, saat dikaji masih tidak mau berbicara namun kadang-
kadang masih mempertahankan kontak mata saat interaksi. Dari observasi pasien selalu duduk sendiri dan tidak mau
berkumpul dengan teman-temannya.
Apakah intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus diatas?
a. Membina hubungan saling percaya
b. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
c. Membiarkan klien sendiri supaya tetap tenang
d. Mendemonstrasikan cara mengatasi kesedihan
e. Mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap

59. Seorang laki-laki umur 30 tahundi rawat di RS Jiwa mengatakan sering marah bila teman sekamarnya mengganggu dan
mengambil barang-barangnya dengan berkata ”bangsaat...!! kurang ajar !! jangan ambil barang saya !!...” namun tidak
menunjukkan perilaku yang melukai orang lain
Berdasarkan rentang respon marah, perilaku apakah yang ditunjukkan oleh pasien tersebut?
a. Amuk
b. Mania
c. Agresif
d. Violent
e. Resiko bunuh diri

60. Seorang laki-laki umur 30 tahunmengatakan saat ini masih mendengar suara yang menyuruhnya memukul orang lain namun
tidak ada wujudnya, yang sering datang 5 kali dalam sehari. Berdasarkan observasi pasien sering menutup telinganya daan
kadang berteriak ketakutan. Perawat berusaha mengontrolnya dengan berkata ”bila hantu yang sering Bpk. A liat itu datang
lagi, bapak bisa mencoba cara yang saya ajarkan ini...yaitu bapak bisa bilangpergi...pergi kamu...kamu tidak nyata....kamu
suara palsu...!”.
Berdasar kasus diatas, strategi pelaksanaan (SP) berapakah yang diajarkan oleh perawat kepada pasien?
a. SP 1
b. SP 2
c. SP 3
d. SP4
e. SP 5

61. Seorang laki-laki umur 30 tahundirawat di RS Jiwa sudah 4 tahun. Saat dikaji selalu mengatakan “ saya adalah wanita yang
paling cantik didunia ini....seharusnya banyak laki-laki yang menikahi saya....”. Dan pasien mengatakan saat ini masih sangat
sedih karena ditinggal suaminya kawin dengan wanita lain.
Apakah hasil yang diharapkan setelah diberikannya intervensi keperawatan pada Ibu H?
A. mengatasi rasa kesedihannya
B. berorientasi realita secara benar
C. mengontrol halusinasi yang dialami
D. membuat jadwal kegiatan sehari-hari
E. membina hubungan sosial secara bertahap

62. Seorang perempuan, 40 tahun, menderita diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu, kondisi saat ini: tiga jari kaki sebelah
kanan diamputasi akibat gangrene 1 bulan yang lalu, merasa malu sehingga jarang keluar rumah, merasa cacat, dan
membungkus kakinya dengan kain secara rapat.
Apakah masalah keperawatan utama yang paling tepat pada klien tersebut ?
a. Harga diri rendah situasional
b. Ketidakberdayaan
12

c. Harga diri rendah kronik


d. Ansietas
e. Gangguan Citra Tubuh

63. Seorang perempuan (45 tahun), merasa bersalah tidak mampu menjaga putrinya, merasa tidak berguna sebagai ibu,
menyalahkan Tuhan kenapa tidak terjadi pada dirinya saja, kesal terhadap diri sendiri, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Apakah masalah keperawatan utama ?
a. Ansietas
b. Kehilangan
c. Distress spiritual
d. Berduka disfungisonal
e. Ketidakberdayaan

64. Seorang laki-laki, 27 thn, mengalami ketakutan yang berlebihan ketika berada di ketinggian sehingga pasien selalu menolak
ketika berada di gedung bertingkat. Pasien tidak mampu menjelaskan alasan memiliki pikiran tersebut.
Apakah diagnosa keperawatan pada pasien?
a. Fantasi
b. Fobia
c. Obsesi
d. Preokupasi
e. Ekstasi

65. Seorang laki-laki umur 30 tahun masuk IGD RSUD tidak sadarkan diri karena meminum baygon dirumahnya dan telah
mendapatkan perawatan intensif. Pada saat dikaji orang tua mengatakan bahwa sebelumnya anaknya pernah mengatakan
”lebih baik aku mati saja....daripada membuat malu orang tua...”dan orang tuanya pernah mendapatkan pisau dibawah bantal
anaknya.
Berdasar kasus diatas, perilaku apakah yang ditunjukkan oleh pasien?
a. Ide bunuh diri
b. Isyarat bunuh diri
c. Ancaman bunuh diri
d. Percobaan bunuh diri
e. Tanda-tanda bunuh diri

66. Seorang laki-laki umur 30 tahunmasuk RS Jiwa tanggal 20 Januari 2016. Saat dikaji tidak mau berbicara dan tidak
mempertahankan kontak mata saat interaksi. Namun setelah 8 kali interaksi dengan perawat, pasien sudah mulai berbicara
walaupun masih belum mempertahankan kontak mata.
Apa jenis Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) yang dapat diberikan pada klien tersebut?
a. TAK Sosialisasi
b. TAK Orientasi Realita
c. TAK Stimulasi Sensori
d. TAK Stimulasi Persepsi
e. TAK Peningkatan Harga diri

67. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa keluarganya ke UGD RSJ dengan alasan : sejak dicerai suaminya klien sering
berteriak, memukul dirinya sendiri dan mengamuk. Saat dilakukan pengkajian mata klien melotot dan dengan pandangan
yang tajam, nada suara tinggi, tangan sering mengepal, tampak tegang saat bercerita dan pembicaraan klien kasar.klien tampak
berantakan,
Apakah tujuan umum dari rencana tindakan pada masalah utama di atas?
a. klien dapat membina hubungan saling percaya
b. klien dapat mengidentifikasi akubat perilaku kekerasan
c. klien dapat mengontrol atau mencegah perilaku kekerasan.
d. klien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan
e. klien dapat mempraktikkan cara mengontrol perilaku kekerasan

68. Seorang laki-laki 45 tahun dibawa keluarganya ke UGD RSJ Atma Husada Mahakam dengan alasan mengamuk, membanting
barang-barang, gelisah tidak bisa tidur. Klien kelihatan sangat bersemangat, wajahnya tegang, muka merah ketika
menceritakan masalahnya yaitu ditinggal istrinya menikah lagi. Klien tampak kotor dan kusut.
Apakah diagnosa keperawatan/masalah utama pada kasus diatas?
a. Gangguan konsep diri
b. Risiko Perilaku kekerasan
c. Gangguan pemeliharaan kesehatan
d. gangguan persepsi sensori : halusinasi
13

e. Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik

69. Seorang laki-laki 30 thn, mengatakan kepada orang lain bahwa dirinya merupakan seorang nabi. Pasien merubah
penampilannya dengan menggunakan jubah putih saat keluar rumah.
Bagaimanakan bentuk intervensi bagi pasien untuk membantu dalam orientasi realitas?
a. Diskusikan kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi
b. Tingkatkan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan emosional
c. Diskusi dengan pasien tentang kemampuan positif yang dimiliki
d. Tidak mendukung atau membantah isi pikir pasien
e. Diskusi tentang obat yang diminum

70. Seorang laki-laki, 35 thn mengalami depresi karena bercerai dengan istrinya. Pasien mengalami perubahan perilaku: senang
menyendiri, tidak mau mandi, dan insomnia.
Bagaimanakah intervensi kognitif perawat yang tepat untuk pasien?
a. Pencegahan terjadinya kecelakaan
b. Menerima dan menenangkan pasien
c. Membantu pasien mengekspresikan pengalamannya
d. Identifikasi aspek positif pasien
e. Membuatkan pasien kegiatan terstruktur

71. Seorang perempuan, 25 thn didiagnosa depresi dengan beberapa respon terhadap stressor yang mendukung.
Apakah respon afektif pada pasien?
a. Penurunan konsentrasi
b. Penurunan nafsu makan
c. Merasa bingung
d. Merasa tidak berdaya
e. Penurunan aktivitas fisik

72. Seorang laki-laki, 72 thn mengalami depresi sejak 2 bln yang lalu. Pasien selalu mengurung diri, rambut berminyak dan kotor,
badan bau, gigi kotor, dan bau pesing di kamar pasien. Keluarga mengatakan jika pasien selalu marah saat diminta mandi.
Apakah tindakan keperawatan SP2 pada keluarga pasien?
a. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
b. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala defisit perawatan diri
c. Menjelaskan cara-cara merawat pasien defisit perawatan diri
d. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat langsung kepada pasien
e. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat

73. Seorang perawat puskesmas ingin mengadakan terapi aktivitas kelompok sosialisasi pada sekelompok pasien
dengan gangguan hubungan interpersonal. Tujuan permainan adalah agar pasien mampu memperkenalkan diri
dintaranya nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan perawat adalah?
a. Memilih pasien sesuai indikasi yaitu pasien isolasi sosial
b. Menjelaskan tujuan kegiatan
c. Memberikan salam terapeutik
d. Menanyakan perasaan sekarang ini
e. Melakukan kontrak waktu

74. Seorang laki-laki berusia 20 tahun masuk RSJ dikarenakan sering marah-marah, menjebol pintu dan jendela
rumah, berusaha mencekik ibunya dan sering berbicara sendiri. Setelah dirawat 1 minggu, pasien mengatakan
masih sering mendengar suara-suara yang mengajaknya berbicara. Ibu klien mengatakan bahwa perilaku klien
berubah setelah putus sekolah, ayah dan kakek klien dulu juga menderita gangguan jiwa
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?
a. Harga diri rendah
b. Isolasi sosial
c. Halusinasi
d. Defisit perawatan diri
e. Waham
14

KEP. MATERNITAS

75. Seorang perempuan usia 30 tahun baru saja melahirkan bayi perempuan secara spontan. Hasil observasi kala 3
menunjukkan TFU 1 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik, perdarahan ±100 cc, nampak laserasi jalan lahir grade
II. Tensi 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit-reguler, RR 20x/menit-reguler, keadaan umum baik.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat dalam manajemen aktif kala 3?
A. Menjepit tali pusat
B. Massase fundus uteri
C. Mengobservasi perdarahan
D. Menyuntikkan oksitosin 10 IU
E. Peregangan tali pusat terkendali (PTT)

76. Seorang perempuan berusia 39 tahun sedang mengalami perdarahan setelah kala III persalinan. Keadaan ibu sangat
lemah, kesadaran composmentis. Dari hasil pemeriksaan TTV tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 104x/mnt, suhu
36,7°C, RR 18x/mnt, kulit tampak pucat, akral dingin. Fundus uteri berkontraksi lemah, terdapat perdarahaan aktif
pada luka episiotomi.
Apakah tindakan pertama kali yang harus dilakukan perawat ke pasien adalah?
A. Melakukan masase fundus uteri
B. Melakukan kompresi bimanual
C. Melakukan pemasangan infus dan rehidrasi
D. Melakukan explorasi manual ke dalam rahim
E. Melakukan heacting segera pada luka episiotomy

77. Seorang perempuan melahirkan anak ke-3 dengan operasi SC. Setelah Post operasi ibu belum dilakukan rawat gabung
dengan bayinya, saat ini Ibu sangat mengharapkan dapat segera menyusui bayinya dan sering bertanya kepada perawat
bagaimana kondisi bayinya.
Apakah masalah keperawatan yang muncul pada kasus diatas?
A. Keletihan
B. Nyeri Akut
C. Kecemasan
D. Kurang pengetahuan
E. Manajemen laktasi tidak efektif

78. Seorang perempuan berusia 28 tahun melahirkan pervaginan, mengalami episiotomy dan telah dilakukan perineorafi
(perbaikan perineum). Hari kedua setelah melahirkan akan dilakukan perawatan perineum.
Manakah posisi yang nyaman dan aman untuk intervensi tersebut?
A. Sim
B. Supine
C. Pronasi
D. Litotomi
E. Dorsal recumbent

79. Seorang perempuan baru memiliki bayi pertamanya. edukasi tentang perawatan bayi di rumah telah diajarkan. Saat ini
klien akan pulang dari rumah sakit bersama bayinya.
Manakah jawaban dari klien yang mengindikasikan bahwa klien telah memahami prinsip pencegahan infeksi tali pusat
yang benar?
A. Kompres tali pusat dengan alkohol
B. Bayi harus dipakaikan gurita kering
C. Oleskan tali pusat dengan minyak kayu putih
D. Periksa kulit perut bayi setiap hari setelah mandi
E. Menjaga sekitar tali pusat selalu bersih dan kering

80. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke Poliklinik, untuk konseling KB. Hasil wawancara: mengeluh lupa
minum pil selama 2 hari. karena baru satu bulan menggunakan KB pil. Hasil pemeriksaan TD: 120/70 mmHg, N:79x/m,
S:360C.
Apakah edukasi utama yang perlu disampaikan ?
A. Ibu bisa minum 2 pil setiap hari sampai sesuai jadwal
15

B. Ibu bisa minum pil sesuai jadwal selanjutnya


C. Ibu bisa minum pil pada waktu yang sama
D. Ibu bisa berhenti minum pada hari ke 22
E. Ibu bisa minum pil secara teratur

81. Seorang perempuan berusia 30 tahun diantar suami melakukan konseling, mengeluh tidak nyaman berhubungan seksual
setelah terpasang IUD 1 bulan yang lalu. Hasil pengkajian: TD: 140/90 mmHg, N: 80x/m, S: 37 0C
Apakah data yang diperlukan untuk menentukan masalah pada kasus tersebut?
A. Pengkajian pengeluaran per vagina
B. Pengkajian kegagalan kontrasepsi
C. Pengkajian ekspulsi kontrasepsi
D. Pengkajian menstruasi
E. Pengkajian benang

82. Seorang bayi laki-laki usia 2 hari di bawa ke Rumah bersalin dengan keluhan karena kulit bayi teraba dingin, saat di
lakukan pemeriksaan didapat data akral teraba dingin dan suhu 34,5 OC. riwayat persalinan bayi tersebut adalah lahir
spontan, Skor apgar skor 7-8, TB 48 cm, BB 2700 gram, usia kehamilan saat lahir 38 minggu.
Tindakan apakah yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah diatas?
A. Memasang infuse
B. Perawatan tali pusat
C. Pencegahan infeksi
D. Metode kanguru
E. Pemberian imunisasi
83. Seorang perempuan, umur 23 tahun, dengan GI P0000 Ab000, hamil 12 minggu datang ke bidan. Perempuan tersebut
mengeluhkan muka tampak flek hitam, badan juga mulai gemuk, dan mengatakan malu karena kondisi tersebut. Hasil
pemeriksaan didapatkan ballotement positif.
Apakah diagnosa keperawatan yg tepat bagi kondisi perempuan tersebut?
A. Perubahan integumen berhubungan dengan mispersepsi tentang kehamilan
B. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan fisiologi kehamilan
C. Harga diri rendahberhubungan dengan penampilan tubuh saat hamil
D. Ansietas berhubungan dengan rasa tidak nyaman selama masa hamil
E. Ketidaksiapan menerima kehamilan berhubungan dengan primigravida

84. Seorang perempuan usia 23 tahun, G1P000AB0X, usia kehamilan 9 bulan di bawa ke UGD RS. Melati dengan keluhan
nyeri pada bagian perut, dan keluar lendir bercampur darah. Keluarga mengatakan sangat cemas dengan kondisi
anaknya. Setelah dilakukan pemeriksaan VT didapatkan pembukaan 2 cm.
Apakah intervensi yang paling tepat untuk mengurangi nyeri pada kasus tersebut?
A. Relaksasi nafas dalam
B. Relaksasi progresif
C. Tens
D. Counters presure
E. Distraksi

85. seorang perempuan berusia 13 tahun diantar keluarga ke UGD. Pasien mengeluh nyeri di perut bagian bawah tembus
ke daerah pinggang sejak 5 jam lalu, hasil anamnese : sedang haid hari pertama, riwayat menarche usia 12 tahun, siklus
tidak teratur selama 5-7 hari. Pemeriksaan fisik pasien tampak lemah dengan wajah meringis. Tekanan darah 120/80
mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, CRT < 2 detik, jumlah perdarahan haid ± 50 cc, Skala
Nyeri 7.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus diatas?
A. Nyeri akut
B. Kekurangan volume cairan
C. Intoleransi aktifitas.
D. Gangguan perfusi
E. Gangguan mobilisasi
16

86. Seorang ibu berusia 24 tahun sedang dirawat di ruang nifas RS, pasien adalah primipara postpartum hari ketiga
mengeluh payudara sakit sejak 12 jam lalu. Inisiasi menyusui dini belum dilakukan. Selama ini pasien belum menyusui
bayinya dengan alasan ASI belum keluar. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan payudara terlihat bengkak, putting
susu datar, lubang putting tertutup spegma, konsistensi payudara keras, terdapat nyeri tekan, ASI keluar saat aerola
dipencet.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
A. Berikan inisiasi dini menyusui
B. Pemberian anti nyeri
C. Susukan payudara ke bayi
D. Perawatan payudara
E. Pemberian edukasi cara menyusui yang benar

87. Seorang perempuan berusia 24 tahun, mempunyai seorang anak 3 tahun. Hasil pemeriksaan, TD: 120/70 mmHg, N:
78x/m, S:360C, PP tes: Positif. Setelah konseling memutuskan meggunakan KB pil.
Kapan waktu tepat untuk minum pil pertama ?
A. Hari 1-7 siklus haid
B. Hari 1-7 setelah haid
C. Hari 1-7 sebelum haid
D. Hari ke 14 setelah menstruasi
E. Hari ke 14 sebelum menstruasi berikutnya

88. Seorang perempuan usia 20 tahun, primigravida, hamil 28 minggu datang ke poli kandungan RS untuk memeriksakan
kehamilannya dengan keluhan mudah lelah dan sesak jika aktifitas. Dari hasil pemeriksaan fisik konjungtiva anemis,
TB 160 cm, BB 58 kg (BB sebelum hamil 45 kg), LILA 12,5 cm, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 80
x/menit, frekuensi pernafasan 20x/menit dan suhu 36,8 0 C. Pemeriksaan leopold 1 TFU 28 cm, L2 puka, L3 konvergen
L4 letak kepala.
Pemeriksaan penunjang apa yang dibutuhkan untuk melengkapi hasil pemeriksaan fisik supaya diagnosa bisa ditegakkan
dengan tepat pada kasus diatas ?
A. Protein urine
B. BUN/Creatinin
C. Mamografi
D. SGOT/PT
E. Hb Sahli

89. Seorang perempuan primigravida 21 minggu datang ke poli kandungan dengan keluhan pusing dan mata sedikit kabur.
Dari hasil anamnesa klien memiliki riwayat hipertensi sebelum hamil. Hasil pemeriksaan fisik edema (-), tekanan darah
140/100 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi pernafasan 18 x/menit, suhu 37 0 C, proteinurine dipstik +3, SGOT
50 u/L, SGPT 45 u/L
Apakah tindakan keperawatan yang prioritas dari kasus tersebut ?
A. Manajemen cairan isotonik
B. Edukasi klien untuk ANC terpadu
C. Kolaborasi dokter obat analgesik
D. Kolaborasi dokter untuk pemberian MgSO4
E. Cegah resiko cidera dengan pengawasan ketat

90. Seorang perawat sedang memberikan pertolongan persalinan kala II. Perawat melakukan prasat rintgen (penahanan
perineum dengan kedua tangan penolong) untuk mencegah terjadinya robekan perineum. Saat terjadi kontraksi, perawat
menginstruksikan pasien untuk meneran. Tidak lama kemudian bayi lahir. Perawat kemudian melakukan penilaian
terhadap kondisi bayi.
Apakah tindakan yang perawat lakukan selanjutnya?
A. Melakukan penegangan tali pusat terkendali
B. Memberikan injeksi oksitosin secara IM
C. Melakukan pemotongan tali pusat
D. Mengecek pelepasan plasenta
E. Melakukan masase uterus
17

91. Seorang ibu primigravida berusia 25 tahun, hamil 38 minggu dirawat di ruang bersalin dengan keluhan perut terasa
mules – mules dan keluar darah bercampur lendir pada jalan lahir. Pasien kondisi gelisah dan sering mengerang
kesakitan. Data dari pemeriksaan fisik TFU 33 cm diatas simfisis, kontraksi uterus 3x setiap 10 menit lamanya 40 detik,
DJJ 145 x/mnt, saat dilakukan pemeriksaan dalam (VT) oleh perawat, klien sudah mengalami pembukaan 7cm, ketuban
utuh, porsio tipis dan lunak, presentasi letak kepala.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Risiko cidera pada ibu dan janin
B. Ketidakseimbangan cairan
C. Gangguan mobilisasi
D. Risiko perdarahan
E. Nyeri persalinan

92. Seorang primigravida berusia 25 tahun, hamil 38 minggu dirawat di ruang bersalin dengan keluhan perut terasa mules
– mules dan keluar darah bercampur lendir pada jalan lahir. Pasien kondisi gelisah dan sering mengerang kesakitan.
Data dari pemeriksaan fisik TFU 33 cm diatas simfisis, kontraksi uterus 3x setiap 10 menit lamanya 40 detik, DJJ 145
x/mnt, saat dilakukan pemeriksaan dalam (VT) oleh perawat, klien sudah mengalami pembukaan 7cm, ketuban utuh,
porsio tipis dan lunak, presentasi letak kepala.
Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada kondisi pasien tersebut?
A. Anjurkan klien untuk ambulasi seperti jalan – jalan di sekitar ruangan
B. Berikan oksitosin untuk meminimalkan perdarahan uterus
C. Fasilitasi bonding attachment antara ibu & janin
D. Ajarkan klien untuk meneran saat kontraksi
E. Monitor DJJ selama & diantara kontraksi

93. Seorang ibu primigravida berusia 25 tahun, hamil 38 minggu dirawat di ruang bersalin dengan keluhan perut terasa
mules – mules dan keluar darah bercampur lendir pada jalan lahir. Pasien kondisi gelisah dan sering mengerang
kesakitan. Data dari pemeriksaan fisik TFU 33 cm diatas simfisis, kontraksi uterus 3x setiap 10 menit lamanya 40 detik,
DJJ 145 x/mnt, saat dilakukan pemeriksaan dalam (VT) oleh perawat, klien sudah mengalami pembukaan 7cm, ketuban
utuh, porsio tipis dan lunak, presentasi letak kepala.
Berapa menit sekali observasi kontraksi uterus yang harus dilakukan oleh perawat ?
A. 10
B. 15
C. 20
D. 25
E. 30

94. Seorang perawat sedang memberikan pertolongan persalinan kala II. Perawat memimpin persalinan pasien dengan
melakukan prasat rintgen atau melakukan penahanan pada perineum. Saat terjadi kontraksi, perawat menginstruksikan
pasien untuk meneran.
Apakah hasil yang diharapkan dari tindakan perawat tersebut?
A. Mencegah terjadinya laserasi pada perineum
B. Mengurangi rasa nyeri saat persalinan
C. Mencegah terjadinya perdarahan
D. Agar bayi lahir dengan selamat
E. Agar persalinan berjalan cepat

95. Seorang wanita datang ke poli hamil dengan keluhan terlambat datang bulan selama 3 bulan dan mual-mual, hasil test
urin positif. dia datang untuk memastikan kondisinya hamil/tidak. Hasil pemeriksaan fisik : cloasma gravidarum (-),
payudara tegang & membesar, TFU 3 jari atas simpisis.
Apakah data yang menunjukkan kemungkinkan hamil pada kasus diatas?
A. HCG test
B. Mual-mual
C. TFU 3 jari atas simpisis
D. Cloasma gravidarum (-)
E. Payudara terasa tegang & membesar
18

96. Seorang wanita 37 th G3 P20002 berkunjung ke Poli hamil dengan keluhan mual, pusing, kaki bengkak. Berdasar hasil
anamnesa diketahui HPHT tgl 20 Maret 2018. Dia khawatir jika kakinya bengkak akan memperngaruhi persalinannya
kelak. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan T: 130/90. N: 96x/mnt. S: 36,5 oC, TFU 32 cm, puka, letkep, 6, DJJ:
11-10-11, kaki bengkak
Pendidikan kesehatan yang diberikan pada kasus diatas adalah?
A. Batasi aktifitas
B. Diit rendah garam
C. Kontrol ke fasilitas kesehatan 1 bulan 2 kali
D. Anjurkan makan makanan ringan di pagi hari
E. Jelaskan tentang perubahan pada kehamilan akhir

97. Seorang wanita 26 tahun P10001 post partum H-1, di ruang nifas mengeluh ASInya belum keluar, pada pemeriksaan
fisik didapatkan payudara teraba agak keras dan colostrom baru keluar.
Prioritas Tindakan keperawatan pada kasus diatas adalah?
A. Lakukan perawatan payudara
B. Ajarkan cara perawatan payudara
C. Ajarkan cara menyusui yang benar
D. Jelaskan tentang waktu pengeluaran ASI
E. Anjurkan untuk sering memberikan ASI pada bayi

98. Seorang wanita 28 tahun, G2P1001 di ruang VK mengeluh kenceng2 semakin sering, Pada jam 19.00 hasil pemeriksaan
fisik didapatkan pengeluaran darah per vagina, his meningkat tiap 5 menit hasil VT 8 cm. masuk kala I fase deselerasi.
T:120/80 mmHg, N: 92x/mnt, RR: 24x/mnt, S: 36,8 oC
Apakah prioritas tindakan untuk masalah diatas?
A. Observasi TTV
B. Lakukan latihan pernapasan
C. Pantau kemajuan persalinan
D. Siapkan pertolongan persalinan
E. Ajarkan teknik distraksi relaksasi

99. Seorang wanita 20 tahun di ruang VK telah melahirkan bayi perempuan 1 jam yang lalu. saat ini dia mengeluh pusing
dan keluar darah banyak. hasil pemeriksaan fisik didapatkan peradarahan pervagina 1 underped penuh, TFU setinggi
pusat, kontaksi uterus lemah. tidak ada distensi kandung kemih. T: 90/60 mmHg, N: 96x/mnt, RR:20x/mnt.
Apakah prioritas tindakan untuk masalah diatas?
A. Observasi TTV
B. Berikan Uterotonika
C. Observasi perdarahan
D. Lakukan masase uterus
E. Observasi TFU dan Kontraksi Uterus
100. Seorang Perempuan usia 29 th kehamilan 37 minggu, belum pernah abortus dan melahirkan , datang ke RS Dian husada
dengan keluhan sering buang air kecil dan merasakan mulas tetapi akan hilang saat istirahat dan mengurangi
aktivitasnya. Hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah px, presentasi kepala, DJJ:120 x/I, TTV normal.
Apakah tanda yang sedang di alami pada perempuan di atas?
A. Tanda hegar
B. Tanda inpartu
C. Tanda goodell
D. Tanda Chadwick
E. Tanda Braxton hiks

101. Seorang Perempuan umur 23 tahun datang ke Klinik Ginekologi hamil pertama kali mengeluh mengeluarkan darah
flek-flek dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan, TFU 3 jari atas symphisis.
Berdasarkan hasil pemeriksaan TFU, usia kehamilan perempuan diatas ?
A. 8 minggu
B. 10 minggu
C. 12 minggu
D. 14 minggu
19

E. 16 minggu

102. Perempuan, usia 25 tahun, kondisi hamil 37 minggu, dibawa ke Rumah sakit keluhan nyeri perut bawah, kram sejak 6
jam. Pada pemeriksaan didapatkan janin sudah masuk pintu atas panggul, posisi letak kepala, pembukaan cervik 10
cm, Djj 140 x/menit, gerakan janin aktif. Pemeriksaan tanda vital ibu; tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 88
x/menit, suhu 36,7C, frekuensi nafas 20x/menit.
Apa tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat ?
A. Menyiapkan alat dan meyiapkan diri
B. Memastikan pembukaan lengkap
C. Menyiapkan ibu dan keluarga
D. Memimpin ibu untuk meneran/mengejan
E. Menolong kelahirab bayi

103. Seorang ibu hamil memeriksakan dirinya ke perawat maternitas. Hasil anamnesa, pasien kesulitan menjelaskan kapan
tanggal HPHT nya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi fundus uteri 32 cm, dan hasil pemeriksaan Leopold IV,
kepala sudah memasuki pintu atas panggul, dengan Djj 140 x/menit
Berapa perkiraan usia kehamilan ibu?
A. 36 minggu
B. 37 minggu
C. 38 minggu
D. 39 minggu
E. 40 minggu
20

KEP. ANAK

104. Seorang batita laki-laki usia 3 tahun dirawat di ruang Anak dengan keluhan adanya nyeri kepala dan mual muntah.
Hasil pemeriksaan : kesadaran somnolen, lingkar kepala 55 cm, TD 120/90mmHg, pasien sudah terpasang shunt.
Apakah intervensi yang tepat diberikan pada anak tersebut?
A. Monitor peningkatan TIK
B. Monitor tanda-tanda vital
C. Monitor adanya perdarahan
D. Kolaborasi pemberian antiemetik
E. Monitor peningkatan lingkar kepala

105. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun datang ke UGD dengan keluhan kejang. Hasil pemeriksaan didapatkan data
kesadaran somnolen, keluar cairan dari mulut saat kejang,frekuensi napas 42x/ mnt, frekuensi nadi 90x/mnt, suhu
38,50C.
Apakah intervensi mandiri yang tepat dilakukan pada anak tersebut?
A. monitor tanda-tanda vital
B. manajemen termoregulasi
C. pemberian antikonvulsan
D. hindarkan bahaya tersedak
E. monitor peningkatan tekanan intrakranial

106. Bayi lahir pada usia 33 minggu dibawa ke ruang perawatan intensif neonatus. Bayi ditaruh di inkubator dan harus
dipasang ventilator mekanik. Hasil pemeriksaan: suhu 36 0 C, BB 2400 gram.Selama perawatan, perawat ingin
memberikan kenyamanan seperti pada saat di dalam rahim.
A. positive handling
B. nesting position
C. kangaroo care
D. membatasi suara
E. mengurangi pencahayaan

107. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut. Hasil pemeriksaan: muntah 3x, bibir
kering, perut nampak bengkak, terdapat massa di perut, TD 130/100 mmHg, frekuensi nadi 88x/mnt, frekuensi napas
24x/mnt, kencing berwarna merah. Diagnosa medis Wilm’s tumor.
Apakah masalah keperawatan yang muncul pada anak tersebut?
A. Muntah
B. Nyeri akut
C. Resiko infeksi
D. Defisit cairan
E. Defisit nutrisi

108. Seorang anak laki-laki 9 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: nampak
pucat, suhu 390C, bibir kering, frekuensi nadi 90x/mnt, frekuensi napas 35x/ mnt, CRT < 2detik, leukosit 10.000gr/dl.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada anak tersebut?
A. Hipertemi
B. Resiko infeksi
C. Inefektif pola nafas
D. Defisit volume cairan
E. Gangguan perfusi jaringan perifer

109. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di ruang rawat inap dengan diagnosa medis Wilm’s tumor. Pasien mengeluh
mual muntah. Hasil pemeriksaan: BB 14 kg, TB 92 cm, pasien sulit untuk makan karena perutnya terasa nyeri.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk anak tersebut?
A. manajemen nyeri
B. manajemen cairan
C. manajemen nutrisi
D. monitor pertumbuhan
E. monitor lingkar abdomen

110. Seorang anak perempuan dibawa ke poli tumbuh kembang untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan
menunjukkan bahwa anak lahir tanggal 19 Januari 2017, BB 13,5 kg, TB 75 cm, anak mempunyai riwayat lahir
prematur 3 minggu. Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 15 November 2018.
Berapakah usia anak tersebut?
21

A. 1 tahun 10 bulan 26 hari


B. 1 tahun 9 bulan 29 hari
C. 1 tahun 9 bulan 26 hari
D. 1 tahun 9 bulan 5 hari
E. 1 tahun 9 bulan 4 hari

111. Seorang bayi laki-laki usia 4 bulan datang ke Puskesmas untuk dilakukan imunisasi Pentabio 2. Ibu menyatakan ingin
memberikan imunisasi tidak wajib pada bayinya.
Apakah jenis imunisasi tidak wajib yang bisa diberikan pada anak tersebut?
A. Varicella
B. Rotavirus
C. Thypoid
D. MMR
E. HPV

112. Seorang bayi perempuan usia 3 hari dirawat di Neonatus Intensive Care Unit. Hasil pengkajian didapatkan data usia
gestasi 34 minggu, BB 1800 gram, frekuensi napas 39x/ menit, frekuensi nadi 136x/ menit,suhu 350C, kulit nampak
bersisik dan reflek menghisap lemah.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada bayi tersebut?
A. Hipotermi
B. Defisit cairan
C. Inefektif pola napas
D. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
E. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

113. Seorang anak laki-laki 6 tahun dibawa ke IGD karena jatuh saat bermain sepak bola. Hasil pengkajian didapatkan
terdapat luka terbuka di bagian kaki sebelah kanan, anak menangis menjerit jerit dan menolak untuk dilakukan
perawatan luka.
Apakah intervensi yang tepat diberikan pada anak tersebut?
A. menjelaskan prosedur yang akan dilakukan beserta akibatnya
B. mempertahankan kontak dan komunikasi
C. memberikan distraksi dengan mainan
D. memanipulasi tindakan
E. melibatkan keluarga

114. Anak laki – laki berusia 6 tahun, ,dirawat di ruangan dengan keluhan pusing, mual, tidak mau makan. Hasil pemeriksaan
; TD : 90/60mmHg, frekuensi nadi: 100x/mnt, frekuensi napas: 24 x/mnt, suhu : 38oC, CRT <2detik, akral dingin, urin
sedikit, BB:20kg. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan :Trombosit : 60.000 gr/dl. Hematokrit : 48 % gr/dl. Hb :
11%gr/dl.
Apakah prioritas tindakan pada kasus diatas?
A. Uji torniquet
B. Berikan nutrisi adekuat
C. Berikan cairan intravena
D. Berikan tranfusi darah
E. Lakukan kompres hangat

115. Batita laki-laki usia 3 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan ruam mulai dari belakang telinga, gatal seluruh
tubuh dan digaruk, demam, tidak mau makan, hasil pemeriksaan didapatkan rash seluruh tubuh, koplik’s spot,
konjungtivitis, suhu 38°C, BB: 14 kg.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Hipertermi
B. Resiko infeksi
C. Defisit nutrisi
D. Resiko defisit cairan
E. Kerusakan integritas kulit

116. Batita laki-laki usia 3 tahun dirawat dengan keluhan lemah dan bengkak pada kaki dan wajah. Hasil pengkajian oleh
perawat, terdapat pitting edema pada kaki kanan dan kiri, periorbital tampak bengkak, BB: 20 kg, CRT> 2 detik, pasien
tampak lemah dan tidak mau makan pada pemeriksaan urine ditemukan proteinuria. Albumin 3,4 gr/dl dan Hb 9,2 gr/dl.
Apakah intervensi utama pada kasus diatas?
A. Anjurkan istirahat
B. Manajemen nutrisi
22

C. Pembatasan cairan
D. Pemberian diit tinggi protein
E. Pemberian diit rendah garam

117. Balita usia 3 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan lemah, pucat, sesak nafas dan tidak mau makan. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, pembesaran limpa, TD:100/60mmHg, frekuensi nadi:80x/mnt,
frekuensi nafas: 20x/mnt, CRT > 3detik, Hb: 6mg/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Kelelahan
B. Defisit nutrisi
C. Intoleransi aktivitas
D. Gangguan pola nafas
E. Perfusi jaringan perifer tdak efektif

118. Balita perempuan usia 4 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan sakit menelan dan tidak mau makan, batuk dan
demam. Hasil pengkajian terdapat pernafasan cuping hidung, pembengkakan pada leher, ada pseudomembran pada
tonsil dan retraksi suprasternal. Frekuensi nafas 40x/mnt, Suhu 38°C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Hipertermi
B. Nyeri akut
C. Defisit nutrisi
D. Pola nafas Tidak efektif
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif

119. Bayi perempuan usia 1 bulan dibawa ke Puskesmas dengan keluhan demam, rewel, menangis setiap BAK, dan minum
ASI sedikit. Hasil pengkajian didapatkan popok diganti 2xsehari, pantat kemerahan, suhu 37,8°C. Ibu mengatakan tidak
tahu cara mengatasi kemerahan pada pantat bayinya.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Hipertermi
B. Defisit nutrisi
C. Defisit cairan
D. Defisit pengetahuan
E. Kerusakan integritas kulit

120. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dirawat di Ruang Isolasi Ruang Anak dengan TBC Paru hari ke 10. Hasil
pengkajian didapatkan batuk produktif, ronchi positif di lobus kanan dan kiri atas, nadi 88 x/menit, suhu 37,6σC,
frekuensi nafas 20 x/menit, BB 25 Kg.
Apakah masalah keperawatan pada anak tersebut?
A. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
B. Kurangnya perawatan diri
C. Ketidakefektifan pola nafas
D. Gangguan pertukaran gas
E. Hipertermi

121. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun dibawa ke Poli Anak dengan keluhan batuk pilek. Hasil pengkajian
didapatkan ibu pernah menderita TBC dua tahun yang lalu, nadi 80 x/menit, suhu 37,7σC, frekuensi nafas 18 x/menit,
BB 25 Kg.
Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada anak tersebut?
A. Ronchi yang massive
B. Penurunan Berat Badan
C. Batuk lebih dari 2 minggu
D. Demam lebih dari 2 minggu
E. Retraksi otot bantu pernafasan

122. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dirawat di Ruang Anak dengan Penumonia. Hasil pengkajian didapatkan
batuk tidak produktif, nadi 92 x/menit, suhu 38,5σC, frekuensi nafas 24 x/menit, retraksi intercosta.
Apakah tindakan keperawatan yang harus diberikan pada anak tersebut?
A. Pasang infus untuk cairan parenteral
B. Kolaborasi pemberian antibiotik
C. Berikan oksigen 4 lt/menit
D. Berikan kompres hangat
E. Lakukan fisioterapi dada
23

123. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dirawat di Ruang Anak dengan Asma. Hasil pengkajian didapatkan klien
mengeluh sesak, batuk produktif, ronchi lobus kanan, wheezing ekspirasi, nadi 92 x/menit, suhu 37,8C, frekuensi
nafas 22 x/menit.
Apakah posisi yang tepat untuk anak tersebut?
A. Head up 30◦
B. Kepala ekstensi
C. Fowler dengan sudut 30◦-45◦
D. Hiperekstensi kepala
E. Hight fowler dengan sudut 90◦

124. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dirawat di Ruang Anak dengan Diptheri post trakheostomi. Hasil pengkajian
didapatkan sekresi dari slang trakheostomi, nadi 88 x/menit, suhu 37,5C, frekuensi nafas 20 x/menit. Perawat hendak
melakukan perawatan trakhesotomi. Privacy klien dijaga, peralatan sudah disiapkan di sebelah kanan pasien dan
perawat. Perawat cuci tangan.
Apakah langkah berikutnya yang dilakukan perawat?
A. Bersihkan sekresi dari selang trakheostomi
B. Selipkan gulungan handuk untuk mengektensikan leher
C. Bersihkan area sekitar tempat pemasangan trakheostomi
D. Npotong tali trakheostomi sesuai panjang yang dibutuhkan
E. Pasang kasa yang sudah dipotong kecil-kecil di bawah slang trakheostomi

125. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dirawat di Ruang Anak dengan Anemia. Hasil pengkajian didapatkan klien
mengeluh lemas, tidak enak makan, nadi 100 x/menit, suhu 37,2C, frekuensi nafas 22 x/menit, CRT 4 detik, Hb 9 g/dl,
leukosit 8.000/mm3. Perawat menduga anak mengalami intoleransi aktifitas.
Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut.?
A. Penurunan kadar sel darah putih dan sel darah merah
B. Keluhan berkunang-kunang setelah aktifitas
C. Nyeri saat aktifitas
D. Kekakuan sendi
E. Ansietas

126. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke Poli Anak untuk Kontrol pasca dirawat dengan HIV positif. Hasil
pengkajian didapatkan anak menolak minum obat antiretrovirus karena mual dan muntah, tidak enak makan, nadi 88
x/menit, suhu 37,0C, frekuensi nafas 18 x/menit, CRT 4 detik.
A. Berikan obat anti muntah
B. Ajarkan cara mengurangi mual
C. Pemberian obat ditunda sementara anak menolak
D. Berikan penyuluhan dengan cara yang diterima anak
E. Minta ibu untuk membantu menjelaskan pentingnya obat antiretrovirus

127. Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan dibawa ke Poli Anak untuk Kontrol pasca dirawat denganTetralogi of
Fallot. Hasil pemeriksaan didapatkan nadi 100 x/menit, suhu 37,5C, frekuensi nafas 28 x/menit, CRT 4 detik. Belum
selesai diperiksa bayi tiba-tiba sianosis sentral.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan perawat?
A. Posisikan lutut di dada
B. Berikan cairan intra vena
C. Berikan oksigen tambahan
D. Berikan propanolol 0,1 mg/kgBB IV
E. Hindari dari benda-benda yang tajam

128. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dirawat di ruang Anak dengan Atrium Septal Defek Hasil pengkajian
didapatkan anak mengeluh cepat lelah dan berdebar-debar, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 92 x/menit, suhu 37,7C,
frekuensi nafas 24 x/menit, CRT 4 detik, akral pucat, kering, berkeringat.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada anak tersebut?
A. Intoleransi aktifitas
B. Penurunan curah jantung
C. Ketidakefektifan pola nafas
D. Ketidakefektifan perfusi jaringan
E. Risiko gangguan sirkulasi spontan
24

129. Seorang bayi laki-laki berusia 2 bulan dirawat di ruang Anak dengan Tetralogi of Faloot. Hasil pengkajian didapatkan
bayi sering sianosis, sulit menetek, nadi 110 x/menit, suhu 37,7C, frekuensi nafas 30 x/menit, CRT 4 detik, akral
pucat, kering, berkeringat. Ibu mengutarakan keinginannya untuk membawa pulang anaknya karena kondisinya
dianggap semakin buruk.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat?
A. Menyerahkan keputusan pada orang tua
B. Berdoa untuk kebaikan pasien dan orang tua
C. Menyerahkan sepenuhnya keputusan pada dokter
D. Mengupayakan memberikan penjelasan yang lebih mudah diterima orang tua
E. Mengkaji lebih lanjut anggota keluarga yang menyuruh orang tua membawa pulang

130. Balita perempuan berusia 18 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan belum biasa berjalan seperti teman
teman seusianya. Perawat akan melakukan test perkembangan pada anak dengan menggunakan KPSP. Perawat telah
menyiapkan skrinig kit.
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat dalam melaksanakan prosedur tersebut?
A. Mencuci tangan
B. Menentukan usia kronologis
C. Menarik garis usia kronologis
D. Menanyakan tugas perkembangan pada ibu
E. Memberi tugas perkembangan pada anak untuk dinilai

131. Seorang batita laki laki usia 36 bulan datang ke poli anak dengan ibunya dengan keluhan diare 8x/hari disertai muntah
4x/hari berak cair tanpa darah sejak 2 hari yang lalu. Kulit disekitar anus tampak kemerahan. Berdasarkan pemeriksaan
fisik diperoleh keadaan umum lemah, mukosa bibir kering, turgor kulit lebih 2 detik, anak terlihat malas minum. Anak
selalu menangis jika didekati perawat. Hasil pemeriksaan Lab diperoleh hasil leoukosit 8000/µl.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada anak tersebut ?
A. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Kekurangan volume cairan tubuh
C. Gangguan integritas kulit
D. Risiko tinggi infeksi
E. Ansietas

132. Seorang bayi laki-laki berumur 2 hari dirawat di ruang bayi. Berat lahir 3000 gram dengan panjang badan 50 cm. Ibu
belum bisa memberikan ASI karena belum keluar. Pemenuhan nutrisi dan cairan pada anak dipenuhi melalui pasi.
Berapa kebutuhan cairan per 24 jam pada anak tersebut ?
A. 150 cc
B. 160 cc
C. 210 cc
D. 240 cc
E. 270 cc

133. Seorang Balita laki laki berusia 2 tahun datang ke UGD bersama ibunya dengan keluhan diare. Keluahan dirasakan
sejak kemaren. Frekuensi BAB rata 10x/ hari disetai muntah. Dilakuan pemeriksaan fisik diperoleh data mata cowong,
litargis, malas minum, turgor kulit lebih dari 2 detik
Apakah klasifikasi dehidrasi who pada kasus diatas adalah?
A. Dehidrasi Sedang
B. Dehidrasi ringan
C. Tanpa dehidrasi
D. Dehidrasi berat
E. Dehidrasi akut

SOAL 134 = WAKTU 135 MENIT TIAP SESI


UAS TGL 11 JULI 2019 (REGULER_ SESI 1 & 2)
TGL 13 JULI (PROG B) SESI 1 (SIANG JAM 14.00)

Anda mungkin juga menyukai