2. Penanggung jawab
1. Nama : Tn. A
2. Alamat : Jalan Kartini no 11 a
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Hub. Dengan klien : Suami
5. Umur : 65 tahun
3. Keluhan utama
Keluarga klien mengatakan klien tiba- tiba terjatuh.
91
3 2 3
e. Exposure
…………………………………………………….
8. Secondary Surey
a. Anamnesis
1. A (Alergy) :……………………………
2. M (Medication) : …………………………….
3. P (Past Ilness) : …………………………….
4. L (Last Meal) : …………………………….
5. E (Event) : …………………………….
b. Tanda-tanda vital
a. Suhu : 36,7°C
b. Nadi : 91x/mnt (kuat/lemah);
(reguler/ireguler)
c. TD : 180/110mmHg
d. RR : 18x/mnt (dalam/dangkal);
(reguler/ireguler)
e. Kesadaran:
f. GCS :motorik: 3 verbal: 2 eye: 3 = 8 ( Somnolen)
1. CM
2. Apatis
3. Somnolen
4. Stupor
5. Coma
Kepala
Inspeksi
Bentuk kepala simetris, kepala bersih, penyebaran rambut merata, warna
rambut hiram dan tidak ada kelainan, kulit kepala agak sedikit kotor dan tidak
terlihat rambut rontok.
Palpasi
Nyeri tekan tidak ada nyeti tekan.
Mata
Inspeksi
Kelopak mata tidak mengalami ptosis, konjungtiva anemis dan konjungtiva
berwarna merah muda lalu sklera berawarna putih palppebra tidak ada edema
dan ketajaman pengelihatan sangat baik tidak ada buta warna.
Palpasi
Kelopak mata tidak ada nyeri.
Hidung
- Inspeksi
Bentuk Hidung normal dan mancung, warna kulit hidung normal sedikit ada
kerutan, pernafasan cuping hidung tidak ada, lubang hidung terdapat dua
lubang hidung dan normal, lubang hidung terlihat bersih, tidak ada penurunan
ketajaman penciuman dan tidak terdapat lesi pada hidung.
- Palpasi
Mobilisasi sputum hidung hidung bersih tidak ada sputum dan tidak terdapat
sinusitis.
Telinga
- Inspeksi
Bentuk telinga bentuk daur telinga normal kanan dan kiri sama tidak terdapat
lesi lalu kebersihan telinga luar terlihat bersih dan untuk kebersihan telinga
dalam ada sedikit kotoran atau serumen. Membran timpani ada dan berfungsi
(normal). Tes bisikan bilangan masih bisa mendengar dengan baik.
- Palpasi
Daur telinga terlihat ada dua dan prosessus mastoideus normal.
Mulut
- Inspeksi
Warna bibir gelap, warna lidah merah muda, mukosa kering, ukuran tonsil
normal, gigi rapat berwarna putih kekuningan.
Leher
- Inspeksi
Kesimetrisan leher kanan dan kiri sama dan seimbang.
- Palpasi
Tidak ada kaku leher lalu tidak terjadi pembesaran di kelenjar limfe dan
tiroid, tidak ada nyeri tekan.
Jantung
- Inspeksi
Tidak terlihat adanya pulsasi iktus kordis lalu CRT<2 detik dan tidak ada
sianosis.
- Palpasi
Ictus kordis teraba di ICS 5 dan akral hangat.
- Perkusi
Batas atas : ICS II line sternal dekstra.
Batas bawah : ICS V line midclavicular sinistra.
Batas kanan : ICS III line sternal dextra.
Bats kiri : ICS III line sternal sinistra.
- Auskultasi
Tidak ada bunyi jantung tambahan dan tidak ada kelainan.
Abdomen
- Inspeksi
Bentuk abdomen rata dan tidak terdapat lesi
- Auskultasi
Terdengar bising usus
- Perkusi
Terdengar hasil ketukan “tympani “ di semua kuadran abdomen
- Palpasi
Tidak ada nyeri tekan lalu tidak terdapat edema dan tidak ada massa dan
benjola pada abdomen.
Muskuloskletal
- Inspeksi
Tidak terlihat ada lesi
- Palpasi
Nyeri otot/ tulang tidak ada nyeri dan bengkak sendi, tidak terjadi fraktur.
Menggunakan alat bantu menggunakan kursi roda, pergerakan terbatas.
Genatila
- Inspeksi
Tidak terlihat pembengkakan dan tidak terlihat lesi.
- Palpasi
Tidak ada benjolan
Barthel Index
Nilai
No Aktivitas
Makan
1 0 : tidak mampu
2 5 : dibantu ( makanan dipotong-potong dulu) 5
3 10 : mandiri
Mandi
4 0 : dibantu
5 5: mandiri ( menggunakan shower) 0
Personal hygiene ( cuci muka, menyisir rambut,bercukur jenggot,
gosok gigi)
6 0 : dibantu
7 5 : mandiri 0
Berpakaian
8 0 : dibantu
9 5: dibantu sebagaian
10: mandiri ( termasuk mengancing baju, memakai tali sepatu, dan
10 reselting) 5
Buang Air Besar (BAB)
11 0: tidak dapat mengontrol 10
12 5 : kadang mengalami kecelakaan
13 10 : mampu mengontrol BAB
Buang Air Kecil (BAK)
14 0: tidak dapat mengontrol BAK, dan menggunakan kateter
15 5: kadang mengalami kecelakaan 10
16 10 : mampu mengontrol BAK
Toileting/ke kamar kecil
17 0: dibantu seluruhnya
18 5:dibantu sebagian 5
10: mandiri ( melepas atau memakai pakian,menyiram WC,
19 membersihkan organ kelamin)
Berpindah ( dari tempat tidur kekursi dan sebaliknya)
20 0 : tidak ada keseimbangan untuk duduk
21 5 : dibantu satu atau dua orang, dan bisa duduk
5
22 10: dibantu (lisan atau fisik)
23 15: mandiri
Mobilisasi (berjalan dipermukaan datar)
24 0: tidak dapat berjalan
25 5: menggunakan kursi roda
5
26 10: berjalan dengan bantuan satu orang
27 15: mandiri
Naik dan turun tangga
28 0: tidak mampu
29 5: dibantu menggunakan tongkat 5
10 10 : mandiri
Nilai total : 50
ANALISA DATA
DATA INTERPRETASI MASALAH
NO
(SIGN/SYMPTOM) (ETIOLOGI) (PROBLEM)
1 2 3 4
1. DS: Penurunan kekuatan Gangguan
- Keluarga klien mengatakan otot mobilitas fisik
klien tiba-tiba terjatuh dan (D.0054)
tidak bisa berbicara
- Keluarga klien mengatakan
klien jatuh tetapi kepala klien
tidak mengalami benturan
- Klien mengatakan setelah
dibangunkan tidak bisa
menggerakkan tangan dan kaki
kirinya
DO:
- Keadaan umum lemah
- Klien bedrest
- GCS E3 M3 V2
- Kesadaran somnolen
- Bibir klien terlihat mencong
- Pupil isokor
- Perhitungan Barthel indeks
dengan hasil 50
Makan: 5
Mandi: 0
Penampilan: 0
Berpakaian: 5
BAB: 10
BAK: 10
Toilet: 5
Berpindah: 5
Mobilitas; 5
Menaiki/menuruni tangga: 5
- Kekuatan otot
2 2
2 2
- TTV:
Nadi: 91x/mnt
Temp: 36,7oC
RR: 18x/mnt
TD: 180/110mmHg
DAFTAR PUSTAKA
Granger, Erin K. et al. (2013). Functional Outcomes After Arthroscopic
Acapulothoracic Bursectomy and Partial Superomedial Angel Scapulectomy. Orthopaedic
Journal of Sports Medicine, vol. 1,5, First Published October, 2013.