Oleh :
SEPTIANA SETYA RAHMAWATI
Nim.:2212045
Identitas Pasien
Tgl Pengkajian : 01 April 2024 Jam : 19.30 WIB
Tgl MRS : 31 Maret 2024 No Rekam Medik : 96323300
Ruang : Mirah Kamar 1 Diagnosa Medis : HNP post op
Laminectomy
Riwayat Klien pernah dirawat diRS PHC terakhir tanggal 23-03-2024 dengan diagnosa HNP
penyakit pro Laminectomy karena terjadi gempa pasien batal operasi.
dahulu
Riwayat Klien mengatakan didalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama
penyakit seperti klien
keluarga
Riwayat Alergi Tidak ada riwayat alergi obat dan makanan
Kondisi Umum
Keadaan umum : Lemah Kesadaran :Komposmentis
Tanda vital :
TD : 135/70 mmhg N: 70 x/mnt S:36,5°c RR:22x/mnt Spo2 : 98 %
Nyeri: P : mobilisasi
R: punggung belakang
S: skala nyeri 4
T : hilang timbul
Genogram:
x x ? x
? ?
? ?
Klien ?
78 th
? ?
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
X : Meninggal
: Garis perkawinan
: Garis Keturunan
Pemeriksaan persistem
B1 : Breath Sistem Pernafasan
Inspeksi
- bentuk dada normal chest
- pergerakan dinding dada simetris kiri dan kanan
- tidak ada lesi, tidak terpasang WSD
- frekuensi napas 22 x/mnt
Palpasi
- tidak ada nyeri tekan
- vokal femitus teraba seimbang kiri dan kanan
Perkusi
- sonor
Auskultasi
- suara nafas vesikuler, tidak ada nafas tambahan
B2 / Blood / Sirkulasi
Inspeksi
- Konjungtiva normal tak tampak anemis
- Wajah terlihat layu
- Tidak ada pembesaran vena jugularis
- Sklera anikterik
Palpasi
- CRT < 2detik
- Nyeri dada tidak ada
- Nadi 99 x/mnt
Auskultasi
- irama jantung reguler
- S1-S2 tunggal
BB SMRS : 60 Kg
TB SMRS : 160 cm
IMT : 23,44
INTAKE : 500cc
OUTPUT : 400cc
BALANCE CAIRAN : +100cc
B6 / Bone/ Muskuloskletal
Inspeksi
- Tidak terdapat oedema
- Ada kesulitan bergerak
- Ada nyeri sendi dan tulang
- tidak ada fraktur, tidak ditemukan adanya disloksi
Palpasi
- Turgor kulit baik
Kekuatan otot
2222 2222
2222 2222
Ket :
- 5 (mampu melawan tahanan – normal)
- 4 ( mampu melawan tahanan – ringan)
- 3 (mampu melawan gravitasi),
- 2 (mampu menggerakan sendi),
- 1 (kontraksi otot)
- 0 ( paralisis sempurna)
Sistem Integumen
Warna kulit : Sawo matang
Tekstur kulit : normal dan elastis
Temperatur : Normal
Endokrin
Menstruasi terakhir : Tidak terkaji
Masalah menstruasi : Tidak terkaji
Pap Smear terakhir : Tidak terkaji
Pemeriksaan payudara/testis sendiri tiap bulan : tidak rutin
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit : Tidak ada
Personal Hygiene
Mandi SMRS : Mandi MRS :
Keramas : 2 kali seminggu Keramas : belum keramas selama MRS
Ganti pakaian : 2 kali sehari Ganti pakaian : 1 kali sehari
Menyikat gigi : 2 kali sehari Menyikat gigi : melakukan
Memotong kuku : 1 kali seminggu Memotong kuku : tidak melakukan
Sistem Penginderaan
Sistem penglihatan : Penglihatan menurun, tidak buta warna
Sistem pendengaran : Keadaan telinga bersih, tidak ada gangguan pendengaran
Sistem penciuman : penciuman normal, tidak ada perdarahan
Sistem perabaan : pasien bisa membedakan perabaan halus dan kasar
Psikososiocultural
Ideal diri : pasien menerima kondisinya
Gambaran diri : keluarga menggambarkan diri klien sebagai seorang ibu yang sabar
Peran diri : peran sebagai ibu rumah tangga
Harga diri : Harga diri pasien saat sakit tidak terganggu
Identitas diri : pasien memahami identitas dirinya
Citra tubuh : pasien menerima citra tubuh dalam dirinya
Orang paling dekat : pasien dekat dengan suami dan keluarganya
Hubungan dgn lingkungan sekitar : memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan masyarakat
Keyakinan dan nilai : pasien bersuku jawa dan menganut agama islam
Koping dan toleransi stres : pengambilan keputusan dilakukan olah pasien dan keluarga
Radiologi
- Foto Thorax Ap ( 31Maret 2024)
Kesan : Aortosclerosis
Septiana Setya R
Nim. : 2212045
ANALISA DATA
Data / Faktor resiko Etiologi Masalah/Problem
DS :
1. Pasien mengatakan mual dan muntah Gangguan pada Esophagus Nausea (SDKI,D.0076)
2. Pasien mengatakan tidak nafsu makan
Terapeutik
a. Kendalikan faktor lingkungan (bau tidak
sedap,suara,rangsangan visuall yang tidak
menyenangkan)
b. Brikan makanan dalam junlah kecil
c. Berikan makan dingin,cairan bening,tidak
berbau,tidak berwarna jika perlu
Edukasi
a. Anjurkan istirahat yang cukup
b. Anjurkan makan tinggi karbohidrat
rendah lemak
c. Anjurkan menggunakan teknik non
farmakologis(relaksasi,terapi
musik,akupresur)
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian antimetik jika perlu
2. Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan Dukungan Mobilisasi (I.05173) 1. Mengetahui adanya nyeri atau keluhan
berhubungan dengan keperawatan 3x24 jam Observasi lain
rentang gerak menurun diharapkan mobilitas fisik a. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan lain 2. Mengetahui toleransi fisik
ditandai dengan dengan meningkat dengan kriteria b. Identifikasi toleransi fisik melakukan 3. Mengetahui paru simetris atau tidak
fisik lemah hasil : pergerakan 4. Mengetahui kondisi pada saat melakukan
1. Pergerkan otot meningkat c. Monitor kondisi umum saat melakukan mobilisasi
mobilisasi 5. Membantu aktivitas mobilisasi
2. Kekuatan otot meningkat 6. Keluarga dapat membantu mobilisasi
7. Memberikan penjelasan dan informsi
3. ROM meningkat Terapeutik
kepada keluarga terkait tindakan yang
a. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat dilakukan kepada pasien
4. Kelemahan fisik meningkat
bantu (pagar tempat tidur)
Mobilitas Fisik (L.01004) b. Fasilitasi melakukan pergerakan jika perlu
c. Libatkan keluarga dalam melakukan
aktivitas mobilisasi
Edukasi
a. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
b. Anjurkan mobilisasi dini
c. Ajarkan mobilisasi sederhana (duduk di
tempat tidur,duduk di samping tempat
tidur,pindah dari tempat tidur ke kursi)
IMPLEMENTASI & EVALUASI
No Hari/tgl Implementasi Paraf Hari / Tgl No Evaluasi formatif SOAPIE/ Catatan Perkembangan Paraf
Dx Jam Jam Dx
1. Selasa, 26 ANA Selasa, 1. Dx 1 : nausea ANA
Maret 1.1 Mengidentifikasi dampak mual ( nafsu 26 Meret
15.00 makan,aktifitas) 2024 S : pasien masih mengeluhkan mual muntah dan tidak
1.2 mengidentifikasi penyebab mual 19.00 nafsu makan
1.3 Monitor mual (frekuensi,durasi,tingkat O : tampak lemas mual muntah 4x
keparahan) 1. Memberikan Inj Ondancentrone
1.4 Monitor asupan nutrisi dan kalori 2. BH TKTP R. Lemak (1/2 porsi)
1.5 Kendalikan faktor lingkungan (bau tidak 3. Obserasi VS : TD :120/80 mmhg
N: 99 x/mnt
sedap,suara,rangsangan visual yang tidak
S:36,3°c
menyenangkan)
RR:22x/mnt
1.6 Berikan makanan dalam jumlah kecil Spo2 : 98 %
1.7 Berikan makan dingin,cairan bening,tidak A : masalah keperawatan belum teratasi
berbau,tidak berwarna jika perlu P : intervensi dilanjutkan
1.8 Anjurkan istirahat yang cukup
1.9 Anjurkan makan tinggi karbohidrat rendah
lemak
1.10 Anjurkan menggunakan teknik non
farmakologis(relaksasi,terapi
musik,akupresur)
1.11 Kolaborasi pemberian antiemetik
2 Selasa, 26 2.1 mengidentifikasi adanya keluhan nyeri atau keluhan Selasa, 26 Dx. 2 : Gangguan Mobilitas Fisik
Maret lain Maret
15.00 2.2 Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan 2024 S : fisik pasien lemas
pergerakan 19.00 O : pasien tampak lemas
2.3 monitor kondisi umum saat melakukan pergerakan ADL dibantu keluarga
2.4 menganjurkan mobilisasi dini 2 2
2.5 memfasilitasi saat melakukan mobilisasi 2 2
2.6 anjurkan mobilisasi sederhana dengan duduk diatas TD :120/80 mmhg
tempat tidur dan di samping tempat tidur N: 99 x/mnt
2.7 libatkan keluarga selama melakukan mobilisasi S:36,3°c
sederhana RR:22x/mnt
Spo2 : 98 %
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
2. Rabu, 27 2.1 Mengidentifikasi adanya keluhan nyeri atau Rabu , Dx. 2 : Gangguan Mobilitas Fisik
Maret keluhan lain 27 Maret
07.00 2.2 Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan 2024 S : pasien mengeluh lemas sedikit berkurang
pergerakan 11.00 ADL dibantu keluarga
2.3 Monitor kondisi umum saat melakukan pergerakan 3 2
2.4 Menganjurkan mobilisasi dini 3 2
2.5 Memfasilitasi saat melakukan mobilisasi TD 125/85 mmHg
2.6 Anjurkan mobilisasi sederhana dengan duduk diatas Nadi 99 x/mnt
tempat tidur dan di samping tempat tidur pernapasan 20x/mnt
2.7 Libatkan keluarga selama melakukan mobilisasi suhu 36 ,3°C
sederhana GCS 456
SpO2 98 %
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1 Kamis , 1.1 Mengidentifikasi dampak mual (mis nafsu Kamis , Dx 1 : Nausea
28 Maret makan,aktifitas) 28 Maret
11.00 1.2 Mengidentifikasi penyebab mual 2024 S : pasien masih mengeluhkan mual muntah dan tidak
1.3 Monitor mual (frekuensi,durasi,tingkat keparahan) 15.00 nafsu makan
1.4 Monitor asupan nutrisi dan kalori O : tampak lemas, mual muntah 2x
1.5 Kendalikan faktor lingkungan (bau tidak 1.Memberikan inj Ondancentrone 2x8mg
sedap,suara,rangsangan visual yang tidak 2.BH TKTP R. Lemak (1/2 porsi)
3.Obserasi VS :
menyenangkan)
TD :122/80 mmhg
1.6 Brikan makanan dalam jumlah kecil
N: 99 x/mnt
1.7 Berikan makan dingin,cairan bening,tidak S:36,°c
berbau,tidak berwarna jika perlu RR:20x/mnt
1.8 Anjurkan istirahat yang cukup Spo2 : 98 %
1.9 Anjurkan makan tinggi karbohidrat rendah lemak A : Masalah keperawatan belum teratasi
1.10 Anjurkan menggunakan teknik non P : Intervensi dilanjutkan
farmakologis(relaksasi,terapi musik,akupresur)
1.11 Kolaborasi pemberian antimetik
2 Kamis, 28 2.1 Mengidentifikasi adanya keluhan nyeri atau Kamis, Dx. 2 : Gangguan Mobilitas Fisik
Maret keluhan lain 28 Maret
11.00 2.2 Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan 2024 S : pasien lemas sedikit berkurang
pergerakan 15.00 O : pasien tampak lemas
2.3 Monitor kondisi umum saat melakukan pergerakan ADL dibantu keluarga
2.4 Menganjurkan mobilisasi dini 3 3
2.5 Memfasilitasi saat melakukan mobilisasi 3 3
2.6 Anjurkan mobilisasi sederhana dengan duduk diatas TD 122/80 mmHg
tempat tidur dan di samping tempat tidur Nadi 99 x/mnt
2.7 Libatkan keluarga selama melakukan mobilisasi pernapasan 20x/i
sederhana suhu tubuh 36 °C
GCS 456
SpO2 98 %
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Evaluasi Sumatif