Pasien datang ke IGD RSUD sayidiman dengan keluha kelemahan anggota gerak
dan bicara pelo, keluhan muncul mendadak 1 hari SMRS saat pasien bangun tidur.
Gejala penyerta lainnya mual muntah (-), demam (+),sesak napas (+), makan
berkurang, suara wheezing.Menurut pengakuan keluarga pasien memiliki riwayat
stroke sudah 4 tahun yang lalu, stroke tanpa perdarahan bagian dextra, dan
memiliki riwayat hipertensi terkontrol. Dan satu minggu lalu pasien jatuh
terpeleset Pada saat pemeriksaan didapatkan kondisi umum tanpak
lemah,sopor,E2V2M4,berat badan pasien 60 kg,tinggi badan 165cm, tekanan darah
165/103 mmHg, respirasi 24x/m,SpO2 96%, suhu 37,2°C. pada pemeriksaan status
neuroogis ekstermitas atas anggota gerak , kekuatan otot lateralisasi kanan dan
refleks fisiologi pada bagian kanan. Pemeriksaan penunjang daah lengkap
didapatkan hasil angka leukosit (AL) 12,73 mm3. HGB 18,6 g/Dl, GDS
118Mg/dl,serum creatinin 1,23. Gambaran CT-Scantampak lesi hipodense batas
sebagian tegas di koronaradiata kiri kesan subacute ischemic infarct di korona
radiata kiri
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
A. Pengkajian
1. Identitas
Pasien
Nama : Tn.A
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Jalan Cempaka No.108
Tanggal Masuk : 22 maret 2023
Tanggal Pengkajian : 23 maret 2023
Sumber Informasi : Keluarga pasien
Diagnosa Masuk : Stroke Non Hemoragik
Penanggung
Nama : Ny.R
Hubungan Dengan Pasien : Istri
2. Riwayat Keluarga
Genogram (kalau perlu)
Keterangan Genogram
: Laki-laki
: Perempuan
: Sudah Meninggal
: Klien
3. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama : kelemahan anggota gerak sisi kanan dan bicara pelo
Alasan masuk Rumah Sakit dan perjalanan Penyakit saat ini:
Pasien datang ke IGD RSUD Sayidiman dengan keluha kelemahan
anggota gerak dan bicara pelo, keluhan muncul mendadak 1 hari SMRS
saat pasien bangun tidur Gejala penyerta lainnya mual muntah (-),
demam (+),sesak napas (+), makan berkurang, suara wheezing.Menurut
pengakuan keluarga pasien memiliki riwayat stroke sudah 4 tahun yang
lalu, stroke tanpa perdarahan bagian dextra, dan memiliki riwayat
hipertensi terkontrol. Dan satu minggu lalu pasien jatuh terpeleset
Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya :
Pasien mengataka mengatakan langsung dibawa ke IGD RSUD
Sayidiman pada tanggal 22 maret 2023 untuk mendapatkan penanganan
b. Status Kesehatan Masa Lalu
Penyakit yang pernah dialami
Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit stroke dan hipertensi
Pernah dirawat
Pasien mengatakan pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya
Riwayat alergi : Ya √ Tidak
Jelaskan :
Riwayat tranfusi : Ya √ Tidak
Kebiasaan :
Merokok : Ya √ Tidak
Sejak: Jumlah:
Minum kopi Ya √Tidak
Sejak: Jumlah:
Penggunaan Alkohol Ya √Tidak
Sejak: Jumlah:
b. Nutrisi/ metabolic:
Sebelum dan sesudah sakit pasien berkata makan 3 kali sehari dengan
jumlah makanan satu porsi. Yang biasanya dimakan adalah nasi, ayam, lauk,
dan sayur. Pasien minum 8 gelas sehari. Pasien tidak minum vitamin setiap
harinya.
c. Pola eliminasi:
Sebelum sakit dan saat dirawat pasien mengatakan BAB 1 kali sehari setiap
pagi, berwarna kuning, lembek, dan berbau khas. Pasien mengatakan tidak
ada kesulitan dalam BAB dan di fesesnya tidak ada darah. Pasien
mengatakan BAK 5 kali sehari, berwarna kuning jernih, dan berbau khas.
d. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi ROM √
0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan
alat, 4: tergantung total.
Keterangan :
Pasien mengatakan kemampuan perawatan diri seperti
makan/minum,mandi, toileting,berpakaian,mobilisasi ditempat tidur,
berpindah, dan ambulasi ROM tidak bisa dilakukan sendiri dibantu orang
lain
f. Pola kognitif-perseptual
Pasien mengatakan merasa sesak se. Pasien mengatakan tidak dapat
berbicara dengan baik . Pasien mengatakan penglihatan, pengecap,
pencium, peraba, pendengaran masih berfungsi dengan baik. Ekstremitas
pasien mbagian dextra lemah tidak dapat bergerak dengan baik.
g. Pola persepsi diri/konsep diri
Pasien menggambarkan dirinya sebagai kepala keluarga yang harus kuat
dan sehat agar bisa menjaga istri dan anak-anaknya. Yang pasien pikirkan
pada saat ini yaitu sembuh dari sakitnya. Saat dirawat pasien tidak merasa
rendah diri atas kondisi yang dialaminya saat ini dan pasien mempunyai
semangat yang tinggi untuk sembuh
d. Sistem Pernafasan:
Batuk: Ya √Tidak
Sesak: √ Ya Tidak
Inspeksi:
Bentuk dada simetris kiri dan kanan
Palpasi :
Teraba iktus kordis di IC V
Perkusi :
Suara paru kanan dan kiri redup
Auskultasi :
Suara wheezing
e. Sistem Kardiovaskular :
Nyeri dada Ya √ Tidak
Palpitasi Ya √Tidak
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, CRT <3 detik
Perkusi :
Bunyi jantung redup saat di perkusi
Auskultasi :
Bunyi jantung S1 (lub) S2 (dub) tidak ada bunyi jantung tambahan
g. Sistem Gastrointestinal:
Mulut Bersih √Kotor Berbau
Mukosa Lembab √Kering Stomatitis
Pembesaran hepar Ya √Tidak
Abdomen Meteorismus Asites Nyeri tekan
Peristaltik: 15 x/mnt
h. Sistem Urinarius :
Penggunaan alat bantu/ kateter √Ya Tidak
Kandung kencing, nyeri tekan Ya √Tidak
Gangguan Anuria Oliguria Retensi Inkontinensia
Nokturia Lain-lain:
Tidak dilakukan pengkajian
i. Sistem Reproduksi Wanita/Pria :
Tidak ada benjolan pada payudara, tidak ada kelainan pada genetalia
j. Sistem Saraf:
GCS: Eye:2 Verbal:2 Motorik:4
Rangsangan meningeal Kaku kuduk Kernig
Brudzinski I Brudzinski II
l. Sistem Imun:
Perdarahan Gusi Ya √Tidak
Perdarahan lama Ya √Tidak
Pembengkakan KGB Ya √Tidak
Lokasi:
Keletihan/kelemahan √Ya Tidak
m. Sistem Endokrin:
Hiperglikemia Ya √Tidak
Hipoglikemia Ya √Tidak
Luka gangrene Ya √Tidak
Lainnya :
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Data laboratorium yang berhubungan
Leukosit 112,73/mm3, HGB 18,6 g/dl, GDS 118 Mg/dl
b. Pemeriksaan radiologi
Tidak terkaji
c. Hasil konsultasi
Tidak dilakukan pemeriksaan
d. Pemeriksaan penunjang diagnostik lain
Tidak terkaji
9. Analisis Data
3 23 maret 2023
Ds Gangguan aliran darah di otak Defisit perawatan diri
- Pasien mengatakan merasa lemas dan
ekstermitas bagian kanan lemah
Do Penurunan fungsi neuro motorik
3 23 maret 2023 Defisit perawatan diri b.d kelemahan d.d pasien mengatakan merasa lemas
dan ektermitas bagian kanan lemah, klien tampak kotor, kuku klien tampak
-
panjang dan kotor, aktivitas klien tampak terbatas dan dibantu oleh orang
lain, nadi 100x/m, 37,2 °C, TD ; 165/103 mmHg, RR : 24x/m, SpO2 96%
11. Perencanaan
Hari/Tgl No Dx Rencana Keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional
23 maret 2023 1 Setelah dilakukan tindakan Keperawatan Observasi 1. untuk men getahui pola nafas
x24 jam, diharapkan pola nafas efektif a. Monitor pola nafas pasien
dengan Kreteria hasil : b. Monitor bunyi napas 2. untuk memberikan rasa aman dan
Terapeutik nyaman pasien
a. RR 12-20x/m
3. untuk membantu mengeluarkan
a. Posisikan semifowler/fowler
b. Bunyi nafas vesikuler dahak
b. berikan minuman hangat
c. Irama nafas teratur c. lakukan fisioterapi dada 4. untuk memenuhi kebutuhan cairan
Edukasi pasien
5. untuk meredakan gejala akibat
a. anjurkan asupan cairan
penyempitan saluran pernafasan
2000ml/hari, jika tidak
kontraindikasi
Kolaborasi
a. kolaborasi pemberian
bronkodilator
23 maret 2023 2 Setelah dilakukan asuhan tindakankeperawatan Observasi 1. untuk mengetahui intensitas nyeri
selama 3x24 jam diharapkan pasien mampu pasien
a. Identifikasi adanya nyeri atau
melakukan mobilitas fisik secara maksimal, 2. untuk mengetahui kondisi umum
keluhan fisik lainnya
dengan kreteria hasil :
b. Identifikasi toleransi fisik pasien selama melakukan ambulasi
a. a. Pergerakan ekstermitas meningkat melakukan ambulasi 3. memberikan fasilatas untuk
b. b. Kekuatan otot meningkat c. Monitor kondisi umum selama mempermudah melakukan aktivitas
c. c. Rentang gerak )ROM) meningkat melakukan ambulasi 4. untuk meningkatkan melakukan
d. d. Kaku sendi menurun Terapeutik gerakan ROM
a. Fasilitas aktivitas ambulasi 5. untuk menjaga keamanan pasien
dengan alat bantu 6. agar pasien mengerti edukasi apa
b. Motivasi melakukan ROM aktif yang diberikan
dan pasif
c. Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan ambulasi
Edukasi
1. RR 12-20x/m