Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKIKASI
A. PASIEN
Nama : Ny. M
Umur : 57 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Agama/Suku : Islam
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : SD Sederajat
Pekerjaan : IRT (ibu rumah tangga)
Alamat Rumah : Dusun pattirolokka wajo
Dx. Medik : Ca Mammae dextra
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Nurheda
Alamat : wajo
Hubungan dgn pasien : Anak
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Nyeri pada payudara sebelah kanan
PQRST :
P: mobilisasi ditempat tidur
Q: nyeri yang di rasakan tertusuk tusuk
R: dextra
S: skala nyeri 4 (nyeri sedang )
T: hilang timbul lama nyeri 1 menit
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : pada saat pengkajian pasien mengatakan
nyeri mulai di rasakan sejak 1 tahun yang lalu di karenakan nyeri pada ca
mammae dextra, pasien tampak meringis, dan pasien tampak gelisah,
pasien juga mengeluh mudah lelah, pasien tampak lemas dan juga
lemah,pasien mengatakan selalu ingin muntah, pasien juga mengatakan
pola tidur berubah selama dirumah sakit dikarenakan nyeri yang dirasakan
pada payudara kanan, anak pasien mengatakan pasien terkadang
berhalusinasi pada pendengaran nya, keluarga pasien juga mengatakan
pasien tidak merasakan BAB pada saat feses keluar begitupun juga pada
saat pampersnya digantikan pasien mengatakan sudah tidak merasakan
ketika fesesnya keluar, feses yang keluar hanya sedikit-sedikit tapi keluar
teruse menerus, pada saat di lakukan pemeriksaan kekuatan otot pasien
mengeluh sulit mengerakkan kaki sebalah kanannya, pasien sudah
menjalani kemoterapi sebanyak 11 kali dimana 10x melalui intravena dan
1x melalui oral.
3. Riwayat Kesehatan Lalu : awal mula kejadian sekitar 2 tahun yang lalu
dimana muncul benjolan seperti kelereng pada payudara pasien, dan
pasien melakukan pemeriksaan di klinik di palopo, riwayat operasi biopsy
di RS jeneponto tanggal 14/7/2020 dengan hasil ca mammae, dan sekitar 1
tahun yang lalu pasien di rujuk dari RS Sawerigading palopo ke RSWS
Makassar dengan kondisi payudara pasien sudah terdapat luka.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : anak pasien mengatakan tidak ada riwayat
penyakit keluarga seperti yang dialami pasien.
Genogram
Generasi I
Generasi II
\
? ? ? ?
Generasi III
? ? ?
? ?
?
? 57
Generasi IV
? ? ? ?
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Sudah meninggal
: Garis keturunan
: Pasien
Generasi III : pasien saat ini berumur 57 tahun dan sedang dirawat di Rsup Wahidin
dan pada saat ini pasien sedang menjalani kemoterapi di rsup Makassar
II. PEMERIKSAAN FISIK
A. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : Compos Mentis
Kuantitatif :
Kesimpulan : composmentis
MAP : 92 mmHg
B. ANTROPOMETRI
1. Lingkar Lengan Atas :- cm
2. Tinggi Badan : 141 cm
3. Berat Badan : 31 kg
4. I. M. T (Indeks Massa Tubuh : 15,65 kg/m²
7. A. Thorax (Paru-Paru) :
- Inspeksi : tidak ada pergerakan cuping hidung, tidak ada massa lesi
pada hidung, bentuk dada tidak simetris dan tidak menggunakan alat
bantu pernapasan
- Palpasi : terdapat nyeri tekan pada daerah payudara sebelah kanan
- Perkusi: bunyi sonor, batas lambung thympani, batas hepar pekak
- Auskultasi : vesikuler, tidak ada suara tambahan seperti weezing dan
ronkhi
B. Payudara
- Luka : terdapat luka pada payudara sebelah kanan, pada saat
tindakan ganti perban payudara sebelah kanan, luka terlihat basah
mengeluarkan darah dan juga terdapat benjolan-benjolan pada luka
payudara sebelah kanan,
8. Jantung :
- Inspeksi : tidak terdapat sianosis pada bagian ujung ekstremitas dan
bibir, clabing finger normal, tidak terdapat edema, vena jogularis tidak
nampak
- Palpasi : nadi teraba dan kuat, CRT > 2 detik
- Perkusi : bunyi pekak dan tidak ada pembesaran jantung
- Auskultasi : bunyi jantung lup dup, tidak terdapat gangguan pada
katup aorta, pulmonaris dan trikuduspid
9. Abdomen
- Inspeksi : tampak simetris dan sedikit berlemak, tidak terdapat
edema
- Auskultasi : paristaltik usus 25x/menit
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati, dan
tidak ada pembesaran pada perut
- Perkusi : tidak terdapat edema
10. Ektremitas
- Edema : tidak terdapat edema
- Capilary Refill Time : > 2 detik
- Turgor Kulit : tidak terdapat turgor kulit
- Luka : tida terdapat luka di ekstremitas
- Kekuatan Otot :
2222 4444
1111 3333
III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. POLA PERSEPSI KESEHATAN PEMELIHARAHAAN KESEHATAN
Pasien dan keluarganya mengetahui penyakit ketika membawa pasien ke klinik untuk
memeriksa keadaan pasien, dan pasien di rujuk ke RSWS Makassar untuk melakukan
perawatan kemoterapi, perawatan kemotepai dilakukan untuk mengecilkan tumor pada
payudara pasien maka dari itu pasien belum- belum juga dilakukan tindakan operasi, dan
juga keluarga pasien setuju melakukan kemoterapi pada pasien untuk mengecilkan tumor
pada payudara pasien
B. POLA NUTRISI METABOLIK
Di rumah : keluarga pasien mengatakan pola makan dan nafsu makan pasien
baik makanan selalu di habiskan dan makan 3x sehari.
Di Rumah Sakit : keluarga pasien mengatakan pada saat dirumah sakit nafsu makan
pasien menurun meskipun pasien makan 3x sehari tetapi makanan
nya tidak pernah dihabiskan.
C. POLA ELIMINASI
Di rumah : selama dirumah pasien tetap memakai pampers dan di bantu oleh
keluarganya, pola elimansi BAB dan BAK pasien baik BAB 1x1
hari
Di rumah sakit : selama berada di rumah sakit BAK pasien baik, tetapi pada BAB
pasien tidak merasakan jika mengeluarkan feses, fese yang
dikeluarkan sedikit tapi terus menerus dan pasien juga memakai
pampers.
Di rumah sakit : pada saat dirumah sakit pasien hanya berbaring ditempat tidur,
aktivitas juga terbatas dikarenakan nyeri dan luka pada payudara
sebelah kanan, kebutuhan toileting pasien memakai pampers
digantikan oleh keluarga dan kebutuhan mandi di mandikan oleh
keluarga atau badan nya di lap lap oleh keluarga terkadang juga
oleh perawat, mobilisasi di tempat tidur membutuhkan
bantuan.dari keluarganya, tangan kanan pasien terasa sakit dan
pasien merasa susah untuk mengankat tangannya, tangan kiri
pasien mampu melawan gravitasi dan sedikit tahanan, dan pada
kaki kiri pasien mampu melawan gravitasi tetapi tidak dengan
tahanan, pada kaki kanan pasien hanya ada sedikit kontraksi
I. POLA REPRODUKSI-SEKSUAL
Di rumah : pasien sudah manepouse
Di Rumah Sakit : pasien sudah manepouse
J. POLA MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES
Di rumah : anak pasien mengatakan pada saat dirumah pasien selalu
menonton tv dan juga anak anaknya berkumpul agar pasien merasa
senang dan tidak kesepian
Di Rumah Sakit : pada saat dirumah sakit pasien merasa bosan tetapi anaknya
selalu ada untuk ibunya. Jadi ibunya tidak merasa kesepian.
Keterangan : dari hasil dilakukan pengkajian pola kesehatan yang mengalami perubahan
pada saat dirumah dan dirumah sakit adalah :
V. ANALISA DATA
P: mobilisasi ditempat
tidur
Q: tertusuk tusuk Penekanan
R: dextra serabut saraf
S: skala nyeri 4 (nyeri
sedang )
T: hilang timbul lama
nyeri 1 menit
DO : Stimulasi saraf
- Pasien tampak meringis nyeri
- Pasien tampak gelisah
Sensasi nyeri
dijalankan
melalui serabut
saraf sensorik
Saraf motoric
Nyeri
dipersepsikan
Nyeri
2. Senin, DS : Kekuatan otot Gangguan
29/11/2021 - pasien mengeluh sulit menurun mobilitas
mengerakkan kaki fisik
kanannya.
- Pasien mengatakan
nyeri saat mengangkat
atau menggerakkan Fisik lemah
tangan kanannya
DO :
- Pasien tampak lemah
- Pasien di bantu oleh
keluarga nya ketika Gerakan
ingin melakukan terbatas dan
mobilisasi di tempat nyeri saat
tidur bergerak
2222 4444
1111 3333
Ganggaun
mobilitas fisik
3 Senin, DS : Penurunan Inkontinesia
29/11/2021 - pasien mengatakan tonus otot fekal
tidak merasakan jika
feses nya keluar
DO :
- Pada saat pasien di
gantikan pampersnya Tidak mampu
pasien nampak mengontrol
mengeluarkan feses pengeluaran
sedikit-sedikit tapi terus feses
menerus
- Feses bau
Feses bewarna kuning
Feses padat
Inkontinensia
fekal
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
DK
1. Nyeri kronis berhubungan dengan tumor (D.0078)
Tujuan (SMART) :
Gangguan Tujuan :
mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan Intervensi utama
b.d keperawatan 3x24 jam, Dukungan mobilisasi
penurunan diharapkan mobilitas fisik Observasi :
kekuatan otot meningkat a. identifikasi adanya nyeri atau keluahan
Kriteria hasil : fisik lainnya
1. pergerakan b. identifikasi toleransi fisik melakukan
ekstermitas pergerakan
meningkat teraupetik
2. kekuatan otot a. fasilitasi melakukan mobilisasi dengan
meningkat alat bantu (mis pagar tempat tidur )
b. libatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
edukasi
a. jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
b. anjurkan melakukan mobilisasi dini
c. ajarkan sederhana yang harus dilakukan
( duduk di tempat tidur )
Inkontinensia Tujuan : Intervensi utama :
fekal b.d Setelah dilakukan tindakan Latihan eliminasi fekal
penurunan keperawatan 3x24 jam, Observasi
tonus otot diharapkan kontinensia fekal a. Monitor paristaltik usus secara teratur
membaik Teraupetik
Kriteria hasil : b. Anjurkan waktu yang konsisten untuk
1. Pengontrolan buang air besar
pengeluaran feses
c. Ubah program latihan eliminasi fekal
membaik
jika perlu
Edukasi
a. Anjurkan asupan cairan yang adekuat
untuk sesuai kebutuhan
b. Anjurkan olahraga sesuai teleransi
Kolaborasi
a. Kolaborasi penggunaan suposutoria jika
perlu
VIII. IMPLEMENTASI
Nama/Umur : Ny.M/ 57 Thn
analgetik penggunaan
obat/pasein merasa
lebih baik jika
diberikan obat
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA NY.M DENGAN KASUS CA MAMMAE DEXTRA
DIRUANGAN LONTARA 3 ONKOLOGI
RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
Disusun dalam rangka memenuhi tugas
RENA JULIANA
NIM : A1C121024
CI LAHAN CI INSTITUSI
(..................................) (................................)
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2021