PADA TN.R
DENGAN GANGGUAN
KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN
LATIHAN
DI RUANG AMARYLLIS 8
SMC RS. TELOGOREJO
SEMARANG
Disusun Oleh :
Eni Wulandari
(520034)
I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama : Tn. R
Umur : 63 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Menikah
Agama/ Suku : Kong Hu Cu / Tionghoa
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat Rumah : Latsari, Tuban
Dx. Medik : Ca Pankreas metastase hepar- abdomen
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. H
Alamat : Latsari, Tuban
Hubungan dengan pasien : Anak
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : lemas
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien mengeluh lemas, tidak nafsu makan,
dan perut kanan sakit
3. Riwayat Kesehatan Lalu : pasien mengatakan memiliki riwayat
Diabetes dan sudah 3 bulan dirawat di SMC RS Telogorejo Semarang
karena Ca Pankreas
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : Keluarga pasien mengatakan dalam
keluarganya ada yang memiliki riwayat penyakit menurun yaitu diabetes
melitus. Dalam keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit menular
seperti TB paru, HIV, dan hepatitis.
Keterangan :
: Laki – laki meninggal
: Wanita meninggal
: Laki – laki
: Wanita
: Pasien
: Tinggal Serumah
Kuantitatif :
Skala Coma Glasglow: Respon Motorik :6
Respon Bicara :5
Respon Membuka Mata :4
Kesimpulan : E4 M6 V5 (pasien sadar penuh)
2. Tekanan Darah : 103/59 mmHg
MAP : 73,67 mmHg
3. Suhu : 36,60C
Oral Axillar Rectal
√
4. Pernapasan : frekuensi : 18 x/menit
Irama : Reguler Irreguler
Jenis : √ Dada Perut
5. Nadi : 81 x/menit
6. SPO2 : 99 %
7. Nyeri : P : ca pankreas
Q : tertusuk - tusuk
R : abdomen kiri atas kuadran 2
S : Skala 2
T : nyeri hilang timbul
B. ANTROPOMETRI
1. Lingkar Lengan Atas : 20 cm
2. Tinggi Badan : 168 cm
3. Berat Badan : 60 kg
4. I.M.T : 21,27 kg/m2
Kesimpulan : berat badan normal
C. POLA ELIMINASI
Di Rumah : Pasien mengatakan jika di rumah BAB dan BAK lancar tidak ada
kendala apapun, BAB 1x/hari, dengan warna kecokelatan, konsistensi padat, bau
khas amonia. Sudah dua hari sebelum dibawa ke rumah sakit pasien tidak BAB.
BAK ±3x/hari, warna kuning jernih, bau khas amonia.
Di RS : Pasien mengatakan selama di rumah sakit sudah BAB. Tidak ada
masalah pada BAK, BAK normal seperti di rumah.
D. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
Di Rumah : Pasien mengatakan selama di rumah aktivitas dibantu oleh
keluarganya karena pasien mengeluh nyeri pada perut dan lemas
Di RS : Pasien saat dirumah sakit jarang melakukan aktivitas dan sebagian
aktivitasnya dibantu anaknya dan perawat. Pasien lebih banyak istirahat. Karena
merasa lemas dan nyeri jika digunakan untuk beraktivitas.
Level
Kegiatan
0 1 2 3 4
Aktivitas √
Mobilisasi √
Berpakaian √
Mandi √
Toileting/eliminasi √
Keterangan:
0 : mandiri
1 : membutuhkan penggunaan alat bantu
2 : membutuhkan supervisi/pengawasan dari orang lain
3 : membutuhkan bantuan dari orang lain
4 : ketergantungan/tidak berpartisipasi
Hematokrit L 28 % 41.0-53.0
Diff Count
Basofil 1 % 0.0-1.0
Eosinofil H6 % 1.0-3.0
Limfosit L 18 % 20.0-40.0
Monosit H7 % 2.0-6.0
NLR 3.8
F. PEMERIKSAAN ANGIOGRAFI
Pemeriksaan tanggal: 3 Juni 2021
Kesan: masa didaerah kaput pancreas dan nodul multiple di liver yang telah di
berikan doxorubicin 50 mg secara terbagi pada a. Hepatitis dan a.
pancreatieoduodenale
G. TERAPI
Cara
No Obat Dosis Indikasi
Pemberian
V. ANALISA DATA
Aktivitas √
Mobilisasi √
Berpakaian √
Mandi √
Toileting/eliminas √
i
Intervensi Pendukung:
(I.05179) Manajemen program latihan
O:
- Identifikasi pengetahuan dan
pengalaman aktivitas fisik
sebelumnya
- Identifikasi jenis aktivitas fisik
- Identifikasi kemampuan pasien
beraktivitas
- Monitor tanda vital sebelum dan
setelah latihan
T:
- Motivasi untuk memulai /
melanjutkan aktivitas fisik
- Motivasi menjadwalkan
program aktivitas fisik dari
regular menjadi rutin
- Berikan reinforcement jika
aktivitas sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan bersama
- Libatkan keluarga dalam
merencanakan dan memelihara
program aktivitas fisik
E:
- Jelaskan manfaat aktivitas fisik
- Anjurkan teknik pernapasan
yang tepat selama aktivitas fisik
- Ajarkan teknik Latihan sesuai
kemampuan
- Ajarkan menghindari cedera
saat aktivitas fisik
- Ajarkan latihan pemanasan dan
pendinginan yang tepat
K:-
2 (D. 0054) Setelah dilakukan intervensi Intervensi Utama:
Gangguan keperawatan selama 3 jam (I.05173) Dukungan mobilisasi
mobilitas diharapkan mobilitas fisik O:
fisik b.d meningkat, dengan kriteria hasil: - Identifikasi adanya nyeri atau
kekakuan (L.05042) keluhan fisik lain
sendi d.d - Pergerakan ekstremitas - Monitor RR dan TD sebelum
sendi kaku, menurun (1) menjadi memulai mobilisasi
gerakan sedang (3) T:
terbatas, fisik - Kekuatan otot dari cukup - Fasilitasi ektivitas mobilisasi
lemah menurun (2) menjadi dengan alat bantu
cukup meningkat (4) - Fasilitasi melakukan pergerakan
- Rentang gerak (ROM) - Libatkan keluarga untuk
dari sedang (3) menjadi membantu pasien dalam
meningkat (5) meningkatkan pergerakan
- Nyeri menurun (5) E:
- Kelemahan fisik dari - Jelaskan tujuan dan prosedur
sedang (3) menjadi mobilisasi
meningkat (5) - Anjurkan melakukan mobilisasi
dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana
Intervensi pendukung:
(I.05185) Teknik latihan penguatan
sendi
O:
- Identifikasi keterbatasan fungsi
dan gerak sendi
- Monitor lokasi dan sifat
ketidaknyamanan atau rasa sakit
selama aktivitas
T:
- Berikan posisi tubuh optimal
untuk gerakan sendi pasif atau
aktif
- Fasilitasi gerak sendi teratur
dalam batas rasa sakit,
ketahanan dan mobilitas sendi
E:
- Anjurkan duduk ditempat tidur,
disisi tempat tidur atau di kursi
- Ajarkan melakukan latihan
rentang gerak aktif dan pasif
secara sistematis
- Anjurkan ambulasi, sesuai
toleransi
K:
- Kolaborasi dengan fisioterapi
dalam mengembangkan dan
melaksanakan program latihan
3 (D. 0077) Setelah dilakukan intervensi Intervensi Utama :
Nyeri akut keperawatan selama 3 jam (I.08238) Manajemen nyeri
b.d agen diharapkan tingkat nyeri O:
pencedera menurun, dengan kriteria hasil: - identifikasi lokasi, karakteristik,
fisik d.d (L. 08066) Tingkat nyeri durasi, frekuensi, kualitas,
mengeluh - Kemampuan intensitas nyeri
nyeri, menuntaskan aktivitas - identifikasi skala nyeri
tampak dari menurun (1) menjadi - monitor efek samping
meringis sedang (3) penggunaan analgetik
- Keluhan nyeri dari T:
sedang (3) menjadi - berikan teknik non farmakologis
menurun (5) untuk mengurangi rasa nyeri
- Tekanan darah cukup - pertimbangkan jenis dan sumber
memburuk (2) menjadi nyeri dalam pemilihan startegi
cukup membaik (4) meredakan nyeri
E:
- jelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri
- jelaskan strategi meredakan
nyeri
- monitor nyeri secara mandiri
- anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
- ajarkan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
K:
- kolaborasi pemberian analgetik
Intervensi Pendukung:
(I.09326) Terapi relaksasi
O:
- periksa ketegangan otot,
frekuensi nadi, tekanan darah,
suhu sebelum dan sesudah
latihan
- monitor respon terhadap terapi
relaksasi
T:
- ciptakan lingkungan tenang dan
tanpa gangguan dengan
pencahayaan dan suhu ruang
nyaman
E:
- jelaskan tujuan, manfaat,
batasan dan jenis relaksasi
tersedia
- demonstrasikan dan latih teknik
relaksasi
VIII. IMPLEMENTASI
IX. EVALUASI
13-9-2021
5555 5555
Ekstremitas Kekuatan otot : ∨
5555 5555
Tidak terpasang infus di extremitas atas dan bawah
A= masalah belum teratasi
P= lanjutkan intervensi dukungan mobilisasi
S:
O:
A:
P: