Anda di halaman 1dari 2

Nama : Witri Wahyu Ningsih

Nim : 433131420120039

MK : Keperawatan Medikal Bedah II

Tanggal : 14 Febuari 2022

Kelas : 2A Prodi S1 Keperawatan Reguler

RESUME

Asuhan Keperawatan Diabetes Mellitus

Kata kunci dari Diabetes Mellitus yaitu ketidakseimbangan insulin dengan kebutuhan.
Diabetes Mellitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemi yang
berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang
disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya
dan menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, makrovaskuler, dan neuropati.

Insulin befungsi menurunkan kadar gula darah yang ada didalam peredaran darah. Insulin
akan mengirim glukosa dari peredaran darah ke sel tubuh untuk dipakai sebagai energi.
Berkat kerja insulin maka kadar gula darah akan kembali normal.

Namun, jika pengidap penyakit diabetes mellitus, mereka tidak dapat mengatur kadar gula
darah dalam peredaran darah, dan hal tersebut menyebabkan yang namanya hiperglikemia
(kadar gula darah tinggi) karena terdapat masalah pada insulin.

Bisa saja karna pankreas seseorang tidak dapat mensekresikan insulin atau bisa juga karena
pankreas menghasilkan insulin tetapi insulin tidak bekerja, pankreas yang tidak dapat
mensekresikan insulin biasanya disebabkan oleh proses autoimun, dimana sel imun tubuh
menyerang sel beta pankreas, akibatnya sel pankreas rusak dan tidak dapat mensekresikan
insulin. Pankreas tidak dapat mensekresikan insulin merupakan ciri dari penyakit Diabetes
Mellitus Tipe 1.

Jika seseorang dapat mengeluarkan insulin tetapi insulin tidak bekerja, hal tersebut
merupakan ciri dari penyakit diabetes mellitus tipe 2, kondisi ini biasanya ditemukan pada
pasien yang obesitas.
Kerusakan sel-sel β pankreas akan menyebabkan terjadinya penurunan sekresi insulin. Defisit
insulin ini kemudian akan menyebabkan terjadinya hiperglikemia yang bila terus memburuk
akan menyebabkan penderita mengalami hiperosmolaritas dan dehidrasi.

Hiperglikemia juga akan menyebabkan terjadinya degenerasi akson dan demielinisasi


segmental sehingga penderita akan mengalami neuropati. Selain itu, hiperglikemia juga
menyebabkan terjadinya penumpukan sorbitol pada saraf sensorik perifer yang menyebabkan
terjadinya neuritis.

Hiperglikemia juga akan menyebabkan gangguan pada sistem pembuluh darah mikro maupun
makro di mata ginjal, otak, dan jantung, sistem katabolisme tubuh, serta gangguan elektrolit.

Ciri hiperglikemia ada 3 poli, yaiu poliuria, polidipsi, dan polipaghia. Poliuria, yaitu
banyaknya kencing akibat hiperglikemia, maka terjadilah penambahan bentuk air kemih
dengan jelas penarikan cairan ke sel-sel tubuh. Polidipsia, yaitu banyak minum. Sebenarnya
keluhan ini merupakan reaksi tubuh akan adanya poliuria yang menyebabkan kekurangan
cadangan air tubuh. Poliphagia, yaitu nafsu makan bertambah, karena karbohidrat tidak dapat
digunakan karena jumlah insulin tidak dapat menjamin proses metabolisme glukosa.

Diabetes gestasional merupakan diabetes yang berlangsung pada masa kehamilan sampai
proses persalinan. Karena ada hormon plasenta yang bekerja mengganggu insulin, jadi bayi
akan mengalami makrosomia (bayi besar) karena glukosa darah banyak.

Upaya pengendalian pada penyakit DM yaitu bisa melakukan aktivitas fisik, makan makanan
rendah gula, diet sehat, perbanyak aktivitas dan olahraga teratur, monitoring asupan makanan
yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai