2. DIAGNOSA
a. Kekurangan Volume Cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif (diuresis
osmotic)
b. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh berhubungan dengan
faktor biologis
c. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan diabetes mellitus,
kurang pengetahuan tentang proses penyakit diabetes melitus
d. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera biologis
e. Kerusakan Integritas Jaringan berhubungan dengan gangguan sirkulasi, defisit cairan
f. Resiko Tinggi Infeksi
g. Resiko Cedera
EDUKASI
Libatkan keluarga pasien pada pencernaan Meningkatkan rasa keterlibatannya; memberikan
makan ini sesuai dengan indikasi. informasi pada keluarga untuk memahami
kebutuhan nutrisi pasien
COLABORATION
Kolaborasi melakukan pemeriksaan gula Analisa di tempat tidur terhadap gula darah lebih
darah dengan menggunakan “finger stick” akurat daripada memantau gula darah dalam urine
yang tidak cukup akurat untuk mediteksi
fluktuasi kadar gula darahdan dapat dipengaruhi
oleh ambang ginjal pasien secara individual atau
adanya retensi urin/gagal ginjal.
Kolaborasi pemberian pengobatan insulin. Insulin regular memiliki awitan cepat dan
karenanya dengan cepat dapat membantu
memindahkan glikosa ke dalam sel.
Kolaborasi dengan ahli diet Sangat bermanfaat dalam memperhitungkan dan
penyesuaian diet untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi pasien.dan dapat pula membatu pasien dan
orang terdekat untuk mengembangkan
perencanaan makan.