KONSEP KEPERAWATAN
1. Pengkajian Keperawatan
a. Aktivitas / istirahat.
b. Sirkulasi.
c. Integritas ego.
Alopesia , lesi cacat, menurunnya berat badan, putus asa, depresi, marah, menangis.
d. Elimiinasi.
Feses encer, diare pekat yang sering, nyeri tekanan abdominal, absesrektal.
e. Makanan / cairan.
Disfagia, bising usus, turgor kulit buruk, lesi pada rongga mulut, kesehatan gigi / gusi
f. Neurosensori.
Pusing, kesemutan pada ekstremitas, konsentrasi buruk, apatis, dan respon melambat.
g. Nyeri / kenyamanan.
Sakit kepala, nyeri pada pleuritis, pembengkakan pada sendi, penurunan rentang
h. Pernafasan.
adalah
meringis.
obat-obatan.
makan
pemasukan makanan.
albumin. pengganti.
Berikan obat anti emetic misalnya Mengurangi insiden muntah dan
mukosa lembab, turgor kulit baik, tanda-tanda vital baik, keluaran urine adekuat secara
pribadi.
Kaji turgor kulit, membrane mukosa Indicator tidak langsung dari status
d. Diagnosa keperawatan: resiko tinggi pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
Hasil yang diharapkan : mempertahankan pola nafas efektif dan tidak mengalami
sesak nafas.
produksi metabolisme ditandai dengan kekurangan energy yang tidak berubah atau
Kaji pola tidur dan catat perunahan Berbagai factor dapat meningkatkan
obat-obatan
rasa frustasi.
penyakit.
Rujuk pada terapi fisik atau okupasi Latihan setiap hari terprogram dan
mempertahankan atau
otot
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul karena rusaknya
2. Etiologi AIDS disebabkan oleh virus HIV-1 dan HIV-2 adalah lentivirus sitopatik, dengan
penggunaan jarum suntik dan terpapar mukosa yang mengandung AIDS), transmisi dari
.B. Saran
adalah :
DAFTAR PUSTAKA
Heri.”AsuhanKeperawatan HIV/AIDS”,(Online),(http://mydocumentku.blogspot.
(http://ndandahndutz.blogspot.com/2009/07/asuhan-keperawatan-pada-klien-