INTERVENSI KEPERAWATAN
• Kekurangan volume cairan b.d kehilangan gaster berlebihan, diare dan penurunan masukan
INTERVENSI RASIONAL
Mandiri
Kaji TTV, catat perubahan TD (Postural), Indikator dehidrasi / hipovolemia,
takikardia, demam. Kaji turgor kulit, keadekuatan penggantian cairan.
pengisian kapiler dan kelembaban
membran mukosa.
Awasi pemasukan dan haluaran , catat/ Perubahan pada kapasitas gaster/ motilitas
ukur diare dan kehilangan dari pengisapan usus dan mual sangat mempengaruhi
NG. masukan dan kebutuhan cairan, peningkatan
resiko dehidrasi.
Evaluasi kekuatan/ tonus otot. Observasi Kehilangan gaster besar dapat mengakibatkan
tremor otot. penurunan magnesium dan kalsium,
mengakibatkan kelemahan/ tetani
neuromuskular.
Penuhi kebutuhan individu/ ganti jadwal Penentuan denga jumlah ukuran yang hilang/
perkiraan kehilangan yang tak tampak dan
tergantung pada kapasitas lambung.
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan masukan, pembatasan diet dan
peningkatan laju
INTERVENSI RASIONAL
Mandiri
Catat status nutrisi pasien, catat turgor kulit Berguna untuk mendefinisikan derajat/
, berat badan dan derajat kekurangan berata luasnya masalah dan pilihan intervensi yang
badan, integritas kulit, adanya tonus usus, tepat.
riwayat mual/ muntah atau diare.
Selidiki anoreksia, mual, muntah dan catat Dapat mempengaruhi pilihan diet dan
kemungkinan hubungan dengan obat. mengidentifikasi area pemecahan masalah
Awasi frekuensi, volume, konsistensi feses. untuk meningkatkan pemasukan /
penggunaan nutrien.
Dorong makan dengan sering dengan porsi Membantu menghemat energi khususnya bila
sedikit. kebutuhan metabolik meningkat saat demam.
INTERVENSI RASIONAL
Mandiri
Tekankan tehnik cuci tangan dengan tepat Mencegah penyebaran bakteri, kontaminasi
silang.
Lihat insisi bedah/ sisi infasif untuk Deteksi dini terjadinya infeksi memberikan
eritema, drainase purulen. pencegahan komplikasi lebih serius.
Dorong perubahan posisi sering: nafas Meningkatkan mobilisasi sekret, menurunkan
dalam, batuk, penggunaan alat pernafasan resiko pneumonia.
seperti spirometer insentif.
Berikan perawatan kateter rutin/ dorong Mencegah naiknya infeksi kandung kemih.
perawatan perineal.
Kolaborasi
Berikan antimikrobial tropikal/ antibiotik Menurunkan kolonisasi bakteri atau jamur
sesuai indikasi. pada kulit, mencegah infeksi luka.
DAFTAR PUSTAKA