Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

LAPORAN KASUS APLIKASI KMB 1&2

NAMA : SRIWAHYUNI

NIM : 147046038

RUANG : RINDU B2 - B

TANGGAL : 08 – 10 NOVEMBER 2015

PEMBIMBING : Ns. ASRIZAL, M.Kep., RN., WOC (ET) N, CHt. N

JUDUL : ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN MEDICAL SURGICAL

GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN DENGAN MASALALAH

KEPERAWATAN :

1. Nyeri akut
2. Gangguan pola istirahat tidur
3. Gangguan mobilitas fisik
4. Resiko Infeksi

RESUME KEPERAWATAN :
Kasus Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan (Bedah Digestif)

Pasien Tn. JS (50 thn),jenis kelamin laki-laki, dengan pendidikan SLTA, pekerjaan PNS, agama
kristen protestan, dan alamat Desa Suka Dame Dsn III. Kec. Kutalimbaru. Pasien mempunyai
riwayat penyakit gastritis. Pasien masuk RS tanggal 05 Des 2015 pukul 12.00 wib dengan keluhan
nyeri pada perut, nyeri terus bertambah hingga menjalar sampai ke perut sebelah kanan bawah.
Nyeri perut sudah dirasakan sejak 3 hari yang lalu dan dirasakan secara terus menerus, Selain nyeri
Tn.RS juga mengeluh rasa mual dan muntah 1x satu jam sebelum masuk RS. Pasien telah dilakukan tindakan
bedah laparactomi appendictomi et causa apendisitis perforasipada tanggal 05 des 2015 pukul 22.00 wib, saat
ini pasien di ruang rawat RB 2 bedah post operasi hari ke tiga. Keadaan umu m pasien masih lemah, pasien
mengeluh nyeri pada luka post operasi , sifat nyeri menetap dan berdenyut seperti tertusuk-tusuk, skala
nyeri 7,wajah pasien meringis menahan nyeri, nyeri bertambah jika pasien bergerak, sehingga pasien takut
melakukan perubahan posisi walaupun sebenarnya telah dianjurkan untuk mobilisasi secara bertahap, pasien
belum dapat untuk duduk, berbalik dari sisi kesisi, lebih sering posisi terlentang, pergerakan lambat dan
sangat hati-hati saat mengubah posisi di tempat tidur, tampak prilaku melindungi area nyeri, interaksi
dengan orang lain kurang akibat rasa nyeri, nyeri berkurang dengan mempertahankan posisi dan menarik
napas panjang, tampak luka operasi sepanjang 20 cm di daerah abdomen dari atas umbilicalis sampai
kesimpisis pubis tertutup balutan kasa dan terdapat drain dengan cairan berwarna merah keruh, verban luka
belum pernah diganti, pasien juga mengeluh sering terbangun saat tidur karena nyeri, pasien merasa cemas
dengan keadaannya, tidur malam + 4 jam, tidur siang tidak ada, kantung mata hitam dan bengkak, sering
menguap, tampak lesu dan tidak fresh, tingkat ketergantungan level 3 (pasien memerlukan bantuan dari
orang lain dan peralatan/ perlengkapan), aktivitas sehari-hari (ADLs) dibantu oleh keluarga. TTV TD :
140/70 mmHg, HR : 98 x/i, RR : 30x/i, Temp : 37,2 0 C

Pemeriksaan Penunjang :

 Laboratorium :
Hb : 15.2 gr/dl
Ht : 43,5
Leukosit : 19,71 x 10 3 / m 3
Ureum : 41
Kreatinin :1,33

Tindakan / Therapy :

 INFD asering 20 gtt/i


 Cefriaxone 1 gr/ 12 jam
 Ketorolac 30 mg/ 8 jam
 Ranitidine 50 mg/12 jam
 Metronidhazole 500 mg/8 jam

Masalah Keperawatan :

1. Nyeri akut
2. Gangguan pola istirahat tidur
3. Gangguan mobilitas fisik
4. Resiko Infeksi

Anda mungkin juga menyukai