APNEA
Pengertian Tidak adanya aliran udara pernapasan selama ≥ 20 detik dengan atau
tanpa bradikardia atau sianosis
Kriteria Diagnosis Anamnesis
Bayi dengan factor resiko (kurang bulan,kelainan neurologik)
Pemeriksaan fisiss
Letargi
Hipotermia
Tanda tekanan tinggi intracranial
Distensi abdomen
Laboratorium
Gambaran darah tepi/hitung jenis/trombosit (DD/sepsis)
Analisis gas: Mengetahui hipoksia
Glukosa,elektrolit darah: Mengetahui gangguan metabolic
Radiologi
Foto toraks : Atelektasis,pneumonia
Foto abdomen : Tanda EKN
USG kapala : Perdarahan intracranial/kelainan SSP
CT scan : Infark serebri
Terapi Pencegahan
Manipulasi yang minimal
Pengaturan suhu lingkungan
Jika memungkinkan,letakan bayi dalam posisi tengkurap
Monitoring pernapasan dan denyut jantung
Umum
Oksigen per nasal
Stimulasi taktil
Perhatikan posisi leher (tidak boleh terlalu fleksi/ekstensi)
Nasal CPAP: dengan tekanan 3-4 cm H2O,dapat ditingkatkan s/d 10
cm
H2O dan kecepatan aliran O2 5L/mnt
Medikamentosa (jika usaha di atas gagal)
Teofilin i.v./p.o.: 1,5-2 mg/kgbb/6 jam
PELAYANAN PERINATOLOGI
APNEA
No. Dokumen No. Revisi : Halaman
PT/PER/069/RSUCM 00 2 dari 3