sirkulasi.
Tujuan : Mencegah komplikasi
Kriteria Hasil : Dapat mencegah atau menurunkan risiko infeksi.
TINDAKAN/INTERVENSI RASIONAL
Mandiri Mandiri
Observasi tanda-tanda infeksi dan Pasien mungkin masuk dengan infeksi yang
peradangan seperti demam, kemerahan, biasanya telah mencetuskan keadaan
adanya pus pada luka, sputum purulem, ketoasidosis atau dapat mengalami infeksi
urine warna keruh atau berkabut. nosokomial.
Pertahankan teknik aseptik pada Kadar glukosa yang tinggi dalam darah
prosedur invasive (seperti pemasangan infus, akan menjadi media terbaik bagi pertumbuhan
kateter foley, dan sebagainya), pemberian kuman.
obat intravena dan memberikan perawatan
pemeliharaan. Lakukan pengobatan melalui
IV sesuai indikasi.
Berikan perawatan kulit dengan teratur Sirkulasi perifer bisa tgerganggu yang
dan sungguh-sungguh, masase daerah menempatkan pasien pada peningkatan resiko
tulang yang tertekan, jaga kulit tetap kering, terjadinya kerusakan pada kulit/iritasi kulit dan
linen kering dan tetap kencang (tidak infeksi.
berkerut).
Ronki mengindikasikan adanya
Auskultasi bunyi nafas. akumulasi sekret yang mungkin berhubungan
dengan pneumonia atau bronkitis (mungkin
sebagai pencetus dari DKA). Edema baru
(bunyi krekels) mungkin sebagai akibat dari
pemberian cairan yang terlalu
cepat/berlebihan atau GJK.
Bantu pasien untuk melakukan higiene oral. Menurunkan risiko terjadinya penyakit
mulut/gusi.
Kolaborasi
Lakukan pemeriksaan kultur dan Untuk mengidentifikasi organisme
sensitivitas sesuai dengan indikasi. sehingga dapat memulih/memberikan terapi
antibiotik yang terbaik.
Pantau nadi, frekwensi pernafasan dan Mengindikasikan tingkat aktivitas yang dapat
tekanan darah sebelum/sesudah melakukan ditoleransi secara fisiologis.
aktivitas.
Diskusikan cara menghemat kalori Pasien akan dapat melakukan lebih banyak
selama mandi, berpindah tempat dan kegiatan dengan penurunan kebutuhan akan energi
sebagainya. pada setiap kegiatan.